1. Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perseroan. (pasal 92 ayat 1 UUPT)
2. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara pribadi atas kerugian Perseroan apabila
yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya
3. Dalam hal Direksi terdiri atas 2 (dua) anggota Direksi atau lebih, tanggung jawab sebagaimana
dimaksud pada ayat (3) berlaku secara tanggung renteng bagi setiap anggota Direksi.
1. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada
umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada
Direksi.
2. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab secara pribadi atas kerugian Perseroan
apabila yang bersangkutan bersalah atau lalai menjalankan tugasnya sebagaimana dimaksud
pada ayat (2).
3. Dalam hal terjadi kepailitan karena kesalahan atau kelalaian Dewan Komisaris dalam melakukan
pengawasan terhadap pengurusan yang dilaksanakan oleh Direksi dan kekayaan Perseroan tidak
cukup untuk membayar seluruh kewajiban Perseroan akibat kepailitan tersebut, setiap anggota
Dewan Komisaris secara tanggung renteng ikut bertanggung jawab dengan anggota Direksi atas
kewajiban yang belum dilunasi.
Dalam perseroan firma tiap-tiap persero bertanggung jawab secara tanggung renteng untuk seluruhnya
atas perikatan-perikatan perseroannya.
Firma
Tanggung jawab seorang sekutu dalam sebuah firma dapat dibedakan menjadi tanggung jawab intern
dan extern. Tanggung jawab intern skutu seimbang dengan pemasukannya. Tanggung jawab sekutu
extern pada firma menurut pasal 18 KUH dagang adalah tanggung jawab secara pribadi untuk
keseluruhan . Artinya setiap sekutu bertanggung jawab atas semua perikatan persekutuan, meskipun di
buat sekutu lain, termasuk persekutuan2 yang timbul karena perbuatan melawan hukum.
CV