ORGANISASI
34
35
Jika terjadi kondisi seperti demikian, maka Perseroan dapat diwakili oleh:
Lebih lanjut, menurut Pasal 102 UUPT diatur tugas direksi sehubungan
dengan pengurusan kekayaan Perseroan dimana direksi berkewajiban
untuk memperoleh persetujuan RUPS untuk:
Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu
sama lain maupun tidak. Selain tugas-tugas di atas, kewajiban atau tugas
direksi juga dapat ditentukan lebih lanjut dalam anggaran dasar
Perseroan.
2. Direktur Utama
Tugas direktur utama memang sangat berat karena direktur utama
merupakan jenjang atau jabatan tertinggi dalam perusahaan. Ia harus
piawai dalam mengambil keputusan yang terkait dengan perkembangan
perusahaan sekaligus mengelola sumber daya yang tersedia. Jadi,
apakah sebenarnya tugas seorang direktur utama dalam perusahaan?
Pada dasarnya tugas seorang direktur utama dalam sebuah perusahaan
dibedakan menjadi dua kategori, yaitu tugas direktur utama secara
umum dan tugas direktur utama secara khusus. Mari simak
penjelasannya lebih lanjut!
A. Tugas Direktur Utama Secara Umum
Secara umum, tugas direktur utama atau juga sering disebut
dengan dewan direksi adalah memimpin sebuah perusahaan
(perubahan peraturan pada industri bisnis,). Memimpin dalam hal
ini memiliki banyak sekali arti. Seorang direktur utama harus
membuat serta menerbitkan beragam kebijakan perusahaan
sekaligus mengawasi jalannya kebijakan tersebut. Ia juga harus
memeriksa anggaran tahunan perusahaan sebelum dilaporkan
kepada pemegang sah
B. Tugas Direktur Utama Secara Khusus
Secara khusus, tugas direktur utama adalah sebagai berikut :
1. Menyusun Strategi untuk Mengarahkan Bisnis Menjadi
lebih Maju
40
3. Direktur Keuangan
Bertugas Memantau Arus keuangan perusahaan, menerima laporan
keuangan serta mengoreksi laporankeuangan perusahaan.
4. Direktur
Memimpin segala aktifitas yang terjadi dalam perusahaan , mengoreksi
serta menerima laporan perusahaan dari berbagai divisi perusahaan.
Bertanggung jawab mengelola visi dan misi perushaan
5. Direktur Personalia
Tugas
• Membuka lowongan pekerjaan, merekrut, mewawancarai dan
menyeleksi calon karyawan.
• Mengelola dan melakukan evaluasi terhadap berkas pelamar
kerja.
• Menghukum atau memberhentikan karyawan yang melanggar
aturan.
• Memiliki tanggung jawab pada perkembangan sumber daya
manusia di perusahaan.
• Menumbuhkan sikap positif terhadap karyawan.
• Membentuk dan menyiapkan karyawan untuk progam kerja
dengan melakukan pelatihan atau training.
• Mejadi penghubung antara karyawan dengan manajemen.
• Mengawasi dan memastikan kepatuhan hukum yang mengikat
karyawan.
• Menjadi penyidik serta melaporkan jika terjadi kecelakaan kerja
terhadap karyawan untuk mengurus kepentingan asuransi.
44
Tanggung Jawab
• Memperbaiki dan meningkatkan pemanfaatan sumber daya
manusia yang ada dalam perusahaan.
• Menyediakan dan melengkapi segala informasi yang berkaitan
dengan sumber daya manusia yang bertujuan untuk membantu
kegiatan sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan.
• Merancang dan mempersiapkan aktifitas sumber daya manusia
dan kebutuhan sumber daya manusia di masa yang akan datang.
• Meningkatkan kualitas, efektifitas, dan efisiensi pemanfaatan
sumber daya manusia.
• Teliti dalam melakukan rekrutmen karyawan baru.
6. Manager
Tugas Manajer (manager)
Tanggung Jawab
1. Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan supaya terpenuhi.
2. Selalu meninjau kinerja karyawan.
3. Mengawasi dan memberikan motivasi kepada karyawan.
4. Memastikan keselamatan karyawan dalam bekerja.
5. Memantau standar produk.
6. Memperkirakan pengeluaran anggaran dan menetapkan standar
kualitas produksi.
7. Mengawasi proses produksi.
8. Memutuskan apa saja sumber daya yang diperlukan untuk
kebutuhan perusahaan.
11. Divisi
Divisi atau departement adalah sebuah komponen struktur organisasi
yang berada di dalam sebuah pabrik industri yang berfungsi untuk
mengkoordinasi setiap pekerja sesuai tugas dan bidang pekerjaan
masing - masing yang telah di tentukan oleh perusahaan.
49