Anda di halaman 1dari 4

NAMA : ANDI MUTMAINNA QALBI

NIM : L051201068

Tugas 4 Matematika Fisika Terapan

1. JELASKAN PENGERTIAN SISTEM KOORDINAT


Sistem koordinat adalah suatu cara/metode untuk menentukan letak suatu titik dalam
grafik.

2. SEBUTKAN JENIS-JENIS SISTEM KOORDINAT DAN CONTOHNYA MASING-MASING


Ada beberapa macam sistem koordinat yaitu sebagai berikut :

1) Sistem koordinat kartesius/kartesian.


Dalam sistem koordinat ini suatu garis atau line dibangun dengan menentukan posisi
titik-titik /point berdasarkan sumbu X dan Sumbu Y yang membentuk garis tersebut.
Format penulisan koordinat ini sebagai berikut(X,Y).
Contoh Soal :
Diketahui dalam koordinat Kartesius terdapat titik P, Q, dan R. Titik P(4,6) dan titik
Q(7,1). Jika titik P, Q, dan R dihubungkan akan membentuk segitiga siku-siku, maka
koordinat titik R adalah ….
A. (6,5)
B. (4,5)
C. (6,1)
D. (4,1)

Pembahasan:
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah menggambar bidang kartesius.
Lalu kita masukkan titik-titik yang sudah diketahui.
Selanjutnya, kita hanya perlu mencoba memasukkan jawabannya satu per satu..
Kemudian pilih lah jawaban yang paling sesuai.
Sehingga dapat kita ketahui, jawabannya adalah D. (4,1)

2) Sistem koordinat Relatif.


Berbeda dengan sistem koordinat kartesius, dengan sistem koordinat relatif seorang
drafter tidak mesti tau posisi setiap point yang membentuk suatu objek dalam
autocad, yang mesti diketahui hanya panjang dan tinggi suatu garis pada sumbu X dan
Y, format penulisannya sebagai berikut (@panjang,tinggi)..
Koordinat relatif titik A(x₁, y₁) terhadap titik acuan B(x₂, y₂) adalah (x₁ – x₂, y₁ – y₂)
Contoh :
 Koordinat relatif titik P(5, 6) terhadap titik Q(2, –3) adalah
= (5 – 2, 6 – (–3))
= (3, 9)
Artinya dari titik Q(2, –3): 3 satuan ke kanan dan 9 satuan ke atas
 Koordinat relatif titik B(–2, 7) terhadap titik A(4, 9) adalah
= (–2 – 4, 7 – 9)
= (–6, –2)
Artinya dari titik A(4, 9): 6 satuan ke kiri dan 2 satuan ke bawah

3) Sistem koordinat Polar.


Berbeda dengan kedua sistem koordinat sebelumnya, pada sistem koordinat polar
tidak bersumbu pada sumbu X dan Y, akan tetapi suatu garis dibentuk dengan
menentukan panjang busur serta derajat kemiringan garis tersebut. Rentang polar
mulai dari 0 derajat sampai 180 derajat. Format penulisannya sebagai berikut
(@Panjang busur < derajat kemiringan).
Contoh :
Mengubah atau Mengkonversi Koordinat Polar ke Koordinat Kartesius. Koordinat
kartesius dari titik (10, 315°) adalah…
A. (-5, -5√2)
B. (-5, 5√2)
C. (5√2, 5√2)
D. (5√2, -5√2)
E. (5, -5√2)
Jawab : D
» Sudut 315° (kuadran IV) —–> (x, -y)
» Dari pilihan jawaban di atas maka kemungkinan jawabannya D atau E
» (r, α) ——> (10, 315°)

x = 10 . cos 315°
x = 10 . ½√2
x = 5√2

y = 10 . sin 315°
y = 10 . -½√2
y = -5√2
Jadi koordinat kartesiusnya adalah (5√2, -5√2)

3. BUAT SALAH SATU TRANSFORMASI KOORDINAT DARI SISTEM KOORDINAT CARTESIAN


KE SYSTEM KOORDINAT LAIN
Contoh Soal:
1. Transformasikan vektor F = 10 ay ke dalam:
a. Sistem koordinat silinder di titik A (r = 8m, f = 900, z = 5m)

b. Sistem koordinat bola di titik A (r = 8m, q =450, f=900)


Jawab:

Anda mungkin juga menyukai