Penguatan peran Komisi Sipil Aparatur Negara (KASN) dalam konteks reformasi
birokrasi adalah untuk mengakselerasi praktik merit system (kebijakan dan
manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja,
yang diberlakukan secara adil dan wajar dengan tanpa diskriminasi).
Pemberlakuan UU No. 5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak hanya
untuk memperbaiki ASN tetapi juga mengamanatkan dibentuknya KASN untuk
mengawasi birokrasi agar berkualitas.
2
FUNGSI KASN
Dalam melaksanakan
Mengawasi pelaksanaan pengawasan
sebagaimana yang
norma dasar
dimaksud pada ayat (1)
huruf b, KASN
berwenang untuk
Mengawasi pelaksanaan memutuskan adanya
pelanggaran norma
kode etik dasar, kode etik, dan
kode perilaku pegawai
ASN
Mengawasi pelaksanaan Hasil pengawasan
kode perilaku ASN sebagaimana ayat (1)
huruf a dan b,
disampaikan kepada
Menjamin pelaksanaan sistem Pejabat Pembina
merit dalam perumusan Kepegawaian dan
kebijakan dan manajemen Pejabat yang
ASN pada instansi pemerintah Berwenang untuk wajib
ditindaklanjuti
PENTINGNYA SISTEM MERIT
TRANSFORMASI STRUKTURAL & BUDAYA
• Pentingnya pelaksanaan sistem merit sesuai dengan kompetensi individu.
• Berpengaruh positif dan signifkan terhadap transformasi struktural dan
budaya di instansi pemerintah.
SELEKSI TERBUKA
• Salah satu indikator pelaksanaan sistem merit yang efektif ialah
pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT).
BIROKRASI BERKUALITAS
• Penempatan individu yang sesuai dengan kompetensinya pada suatu
jabatan tertentu merupakan hal penting untuk mewujudkan birokrasi
pemerintah yang berkualitas.
• Kelembagaan dan pemerintahan yang taat hukum, tidak partisan dan profesional dalam
bekerja
• Sikap kooperatif terhadap pelaku usaha sangat diperlukan
GOOD • Birokrat yang move on (tidak prosedural dan berbelit-belit)
GOVERNANCE • Pelayanan publik yang inovatif, antisipatif, proaktif dan cerdas tanpa diskriminasi
2
• Keseimbangan pola relasi politik dan birokrasi antara peran dan
tanggung jawab kedua institusi
• Politik dan birokrasi memiliki posisi relatif sejajar
POLA • Birokrasi bukan subordinasi ranah politik, tetapi menjadi kekuatan
RELASI penyeimbang dan menjalankan keputusan politik
• Penetrasi politik birokrasi tidak akan terjadi apabila ada resistensi dari
internal birokrasi
• Ada batasan yang jelas antara pejabat karir dan pejabat politik, baik di
BATASAN pusat maupun di daerah
PERAN
PENUTUP KUNCINYA:
Meningkatkan
KOMPETISI profesionalitas
birokrat dan
menjadikan birokrasi
Dalam dunia yang makin tak terbatas, kompetisi tidak partisan
merupakan suatu keniscayaan
Pemilu/Pilkada
setidaknya bisa
dijadikan tiang
KOMPETENSI/KAPASITAS pancang memutus
mata rantai birokrasi
Untuk memenangkan kompetisi tersebut harus yang partisan
dilakukan dengan terus meningkatkan
KASN telah
kompetensi/kapasitas SDM melakukan
Kampanye Gerakan
Nasional Netralitas
KESEMPATAN ASN sejak 2020.
Ini merupakan upaya
Di era disrupsi/new normal saat ini tidak ada lagi untuk mendorong
keterpencilan sehingga kesempatan itu sangat terwujudnya “ASN
Netral, Birokrasi Kuat
terbuka dan Mandiri”
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT