Anda di halaman 1dari 23

Dian Sri Mulyani, S.I.Kom., M.

Si
Berpikir Induktif
• Penalaran induktif adalah proses berpikir untuk
menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang
berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang
bersifat khusus. Prosesnya disebut induksi.

• Penalaran induktif adalah proses berpikir logis yang


diawali dengan observasi data, pembahasan,
dukungan pembuktian dan di akhiri dengan
kesimpulan umum.
Berpikir Induktif
• Kesimpulan ini dapat berupa prinsip atau sikap yang
berlaku umum atas fakta yang bersifat khusus.

Fenomena /
Kesimpulan
Fakta

Khusus Umum
Bentuk Penalaran Induktif

Genera-
lisasi

Induktif

Hubungan Analogi
Kausal
Generalisasi
• Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang
bertolak dari sejumlah fenomena individual untuk
menurunkan suatu inferensi (kesimpulan) yang bersifat
umum yang mencangkup semua fenomena tadi.

• Generalisasi adalah suatu pernyataan umum yang


menyimpulkan sejumlah premis-premis yang sama
kondisinya.
Generalisasi
Contoh 1
- Murid laki-laki itu pergi ke sekolah, dia memakai seragam sekolah.
- Murid perempuan itu pergi ke sekolah, dia memakai seragam
sekolah.
Generalisasi : Semua murid yang pergi ke sekolah memakai
seragam sekolah.

Contoh 2
Jika dipanaskan, besi memuai.
Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan, emas memuai.
Jika dipanaskan, nikel memuai.
Generalisasi : Semua logam jika dipanaskan akan memuai.
Bentuk Generalisasi
• Fakta yang digunakan belum

Loncatan mencerminkan seluruh fenomena yang


ada
• Menampilkan beberapa informasi bukan

Induktif hasil dari penelitian secara mendalam


• Generalisasi Lemah dan mudah ditolak.

Tanpa • Fakta-fakta yang diberikan cukup


banyak dan menyakinkan.

Loncatan • Kebenarannya dapat dipercaya


karena menggunakan fakta yang
lengkap
Induktif
Contoh Generalisasi Loncatan Induktif
Contoh :
Kasus pembegalan makin marak terjadi di Jakarta.
Sebagian besar korbannya merupakan kaum wanita. Para
pembegal tersebut merampas harta para korban. Pembegalan
bukan menjadi hal baru dalam dunia kriminalitas. Namun, akhir-
akhir ini aksi yang para pembegal tersebut dilakukan di kota-
kota besar seperti Jakarta. Bahkan pembegal –pembegal ini
merupakan jaringan para perampok masa lalu. Apa motif dibalik
kejahatan ini masih terus diselidiki. Oleh sebab itu kewaspadaan
terhadap kejahatan ini perlu ditingkatkan.
Contoh Generalisasi Tanpa Loncatan Induktif
Contoh 1 :
Data dari dinas perhubungan menunjukan bahwa angka
kecelakaan terus meningkat dari tahun ketahun. Di tahun 2010 terjadi
2000 kecelakaan sepanjang tahun. Pada tahun 2011 terjadi 3500
kecelakaan sepanjang tahun. Dan pada tahun 2012 terjadi 5.300
kecelakaan sepanjang tahun. Maka dengan keadaan jalan dan kondisi
yang hampir sama tahun ini angka kecelakaan akan meningkat.

Contoh 2 :
Pada senin malam, tepatnya pukul 22:30, warga Yogyakarta
dikejutkan oleh gempa bumi yang berkekuatan 7,2 skala richter yang
sanggup menghancurkan bangunan di kota yang tradisinya masih lekat
tersebut. Gempa bumi yang menewaskan puluhan orang dan ratusan
orang luka-luka ini pun menarik empati masyarakat untuk memberi
sumbangan baik berupa uang, sembako, ataupun pakaikan. Gempa
bumi yang terjadi di Yogyakarta ini memang gempa terhebat
sepanjang tahun 2011.
Kesahihan Simpulan dari Generalisasi

Data itu harus memadai jumlahnya. Makin banyak data


yang dipaparkan, makin sahih simpulan yang diperoleh.

Pengecualian perlu diperhitungkan karena data-data


yang mempunyai sifat khusus tidak dapat dijadikan
data.

Perumusan generalisasi harus absah, artinya,


Kesimpulan yang dirumuskan haruslah merupakan
konsekuen logis dari fenomena yang dikumpulkan,
tidak boleh memberikan tafsiran menyimpang dari
data yang ada.
Analogi
• Analogi adalah cara penarikan penalaran dengan
membandingkan dua hal yang mempunyai sifat yang sama.

Contoh:
Nina adalah lulusan akademi A.
Nina dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Ali adalah lulusan akademi A.
Oleh sebab itu, Ali dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Contoh Paragraf Analogi
Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal
dengan baik cara menanam dan merawatnya dalam taman. Pada
dasarnya, proses merawat taman sama denga proses merawat
anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama memerlukan
ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan
ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti
memberi perhatian khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar
kelak memberi hasil yang memuaskan. Begitu pula dengan
merawat anak. Pada anak, diperlukan kemampuan memberi
makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta
perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak
tumbuh dengan sehat, cerdas, dan bermoral baik.
Analogi

Analogi Deklaratif
• Analogi deklaratif merupakan
metode untuk menjelaskan atau
menegaskan sesuatu yang belum
Analogi Induktif dikenal atau masih samar, dengan
sesuatu yang sudah dikenal.
• Suatu proses penalaran dari dua • Kata yang digunakan : bagaikan,
peristiwa khusus yang mirip satu laksana, seperti, bagai dsb.
sama lain, kemudian ditarik Se...(kata keadaan, misalnya,
kesimpulan bahwa apa yang ada seindah, sebagaimana, sejelek
pada peristiwa pertama terjadi dsb”
juga pada peristiwa kedua.
• Kata yang sering digunakan :
maka, sengan demikian, dengan
begitu, begitu pula.
Contoh Paragraf Analogi Induktif
Nina adalah tamatan Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma. Ia telah memberikan prestasi yang luar biasa pada
perusahaan ABC, tempat ia bekerja. Ia telah mengajukan banyak
usul mengenai cara pemecahan atas kesulitan-kesulitan yang
dihadapi perusahaannya. Pada waktu penerimaan pegawai
baru, Direktur Perusahaan ABC, langsung menerima Tomi, karena
Tomi adalah seorang alumnus Fakultas Ekonomi Universitas
Gunadarma, seperti hal nya Nina. Semua pelamar-pelamar lain
diabaikan begitu saja. Menurut logika direktur, karena Tomi
tamatan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma, maka pasti ia
memiliki juga kecerdasan dan kualitas yang sama atau sekurang-
kurangnya dama dengan Nina.
Contoh Paragraf Analogi Deklaratif
Metode pengajaran yang diberikan oleh dosen kepada
mahasiswanya haruslah memiliki waktu yang efektif. Pemberian
materi kepada mahasiswa sebaiknya sesuai dengan kapasitas
mahasiswa sejauh mana mahasiswa dapat menampung materi
yang diberikan. Sama halnya dengan ember yang terus menerus
diisi air, pada akhirnya akan tumpah juga jika terus menerus diisi
dengan air.

Contoh 2
Penyelenggaraan negara yang baik diperlukan sinergitas
antara kepala negara dengan warga negaranya. Sebagaimana
manusia, untuk mewujudkan perbuatan yang benar diperlukan
sinergitas antara akal dan hati
Hubungan Kausal/Sebab Akibat

Hubungan Kausal
• Adalah proses penalaran
yang diperoleh dari gejala- Sebab - Akibat
gejala yang saling
berhubungan.
Akibat - Sebab
Sebab - Akibat
Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya melonjak
tinggi. Kenaikan harga-harga tersebut mencapai dua
kali lipatnya dari harga semula. Beberapa warung
makan gulung tikar dan sebagian yang lain menaikkan
harga dagangannya. Oleh karena itu, biaya hidup anak
kost atau para perantau terutama di kota-kota besar
bertambah mahal.
Akibat - Sebab
Mereka kini mendekam di penjara. Pertama, mereka
mabuk-mabukan di tempat umum. Kedua, mereka
membuat keributan di tempat umum. Ketiga, mereka
membunuh orang-orang secara membabi buta. Terakhir,
mereka melawan petugas ketika ditangkap. Itulah
sebab-sebab mereka di penjara seumur hidup.
Teori
• Teori adalah suatu pemikiran, penelaahan, bisa juga
penelitian yang telah diakui kebenarannya secara
ilmiah dan dapat dipercaya untuk menerangkan
fenomena yang ada.

Jurnal
Buku (terbitan hasil
penelitian
ilmiah)
Sumber Teori
Proseding
(kumpulan
makalah seminar
ilmiah)
Fungsi Teori
1. Menjelaskan hakikat dan makna dari sesuatu yang
diteliti
Mis: jika penelitian yang dikaji adalah motivasi, maka
untuk mengetahui dan menjelaskan tentang
motivasi tersebut dapat dilihat melalui teori

2. Menjelaskan hubungan sesuatu yang diteliti dengan


hal lainnya.
Mis: menjelaskan hubungan motivasi dengan
prestasi kerja
Fungsi Teori
3. Landasan untuk menyusun hipotesis penelitian.
Mis: Teori menyatakan bahwa motivasi berpengaruh
terhadap prestasi kerja. Maka hipotesisnya adalah ”ada
pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja”, bunyi hipotesis
ini sama seperti apa yang dinyatakan teori tersebut

4. Acuan untuk membahas hasil penelitian


Mis: dari hasil penelitian yang telah dilakukan (bab IV
skripsi) diperoleh hasil bahwa ada pengaruh motivasi
terhadap kinerja, maka untuk membahas hasil penelitian ini,
kita bisa mengkaitkannya dengan teori (bab II skripsi)
Hipotesis
• Hipotesis adalah dugaan/jawaban sementara
terhadap permasalahan penelitian yang telah
dirumuskan

• Hipotesis terlahir dari teori atau pengalaman empiris.


Jika teori menyatakan bahwa A berpengaruh
terhadap B, maka hipotesisnya adalah A berpengaruh
terhadap B.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai