Anda di halaman 1dari 27

PENALARAN INDUKTIF

Generalisasi Analogi Hubungan Kausal

Bahasa Indonesia 2 Bagus Dwi Bramantyo


PENALARAN INDUKTIF
Penalaran induktif merupakan suatu proses penarikan
kesimpulan berdasarkan fakta-fakta yang bersifat khusus
kemudian menjadi fakta-fakta yang bersifat umum.

Jadi, metode berpikir induktif adalah suatu metode berpikir


yang menerapkan hal-hal yang khusus terlebih dahulu untuk
seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagian yang umum.
Penalaran Induktif

KHUSUS
U
M
KHUSUS U
M

KHUSUS
GENERALISASI
▪ Proses penalaran berdasarkan pengamatan atas sejumlah gejala dengan sifat-sifat
tertentu mengenai semua atau sebagaian dari gejala serupa.

▪ Dari sejumlah fakta atau gejala khusus yang diamati ditarik kesimpulan umum
tentang sebagian atau seluruh gejala yang diamati itu.

▪ Di dalam pengembangan karangan, generalisasi perlu ditunjang atau dibuktikan


dengan fakta-fakta, contoh-contoh, data statistik, dan sebagainya yang merupakan
spesifikasi atau ciri khusus sebagai penjelasan lebih lanjut.
Generalisasi

Peristiwa Peristiwa Peristwia Peristiwa


A B C D

Contoh:
▪ Siswa laki-laki di SMA A terkenal sebagai siswa yang pintar.
▪ Siswa perempuan di SMA A juga terkenal sebagai siswa yang pintar.
▪ Generalisasi:
Semua siswa di SMA A terkenal dengan sekolah yang memiliki siswa-siswa
pintar.
JENIS-JENIS GENERELASASI
❑ Generalisasi dengan loncatan induktif
Generalisasi dengan loncatan Induktif adalah generalisasi dimana
kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki dan
diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Paragraf generalisasi dengan loncatan induktif merupakan paragraf
yang menyajikan kalimat-kalimat yang berdasarkan dari beberapa fakta
di awal kalimat. Namun, fakta-fakta yang disajikan belum dapat
mencerminkan keseluruhan fenomena yang terjadi.

Oleh karena itu, kalimat generalisasi dengan loncatan induktif termasuk


kalimat generalisasi yang lemah.
JENIS-JENIS GENERELASASI

❑ Generalisasi dengan loncatan induktif

Contoh paragraf:
Kebijakan pemerintah menaikan harga BBM kembali menuai kritikan,
hal ini karena kenaikan ini akan memicu kenaikan harga-harga barang
pokok serta tarif angkutan. Terutama harga barang-barang sembako
yang menjadi kebutuhan utama yang melambung tinggi setelah
kenaikan BBM. Begitu pula dengan kenaikan tarif dasar angkutan,
listrik, gas dan lain-lain. Oleh karena itu, rakyat menolak kenaikan
BBM karena banyak membawa masalah bagi rakyat.
JENIS-JENIS GENERELASASI

❑ Generalisasi tanpa loncatan induktif


Generalisasi tanpa loncatan induktif adalah generalisasi dimana seluruh
fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.

Jadi, fakta-fakta yang disajikan sudah dapat mencerminkan keseluruhan


fenomena yang terjadi.

Sederhananya, paragraf ini tergolong paragraf generalisasi yang kuat,


karena cukup baik dalam menyajikan bukti akurat.
JENIS-JENIS GENERELASASI
❑ Generalisasi tanpa loncatan induktif
Contoh paragraf:

Setelah quiz mata kuliah teknik lobi diperiksa, sebagian besar


mahasiswa 4MA15 mendapatkan nilai diatas delapan puluh. Sedangkan
masih ditemukan pada sedikitnya lima orang mahasiswa yang memiliki
nilai dibawah tujuh puluh lima. Namun walaupun begitu nilai tersebut
masih tergolong memuaskan mengingat mata kuliah teknik lobi
merupakan mata kuliah Ujian Utama. Bisa dikatakan bahwa mahasiswa
4MA15 cukup pandai dan memahami materi mata kuliah teknik lobi.
ANALOGI

Membandingkan dua hal yang banyak mengandung


persamaan. Dengan kesamaan tersebut dapatlah ditarik
kesimpulannya.
❑ Tujuan penalaran secara analogi
• Analogi dilakukan untuk mencari kesamaan.
• Analogi digunakan untuk menyingkapkan kekeliruan.
• Analogi digunakan untuk menyusun klasifikasi.
CONTOH PARAGRAF ANALOGI

Kalau anda gemar tanaman hias, tentu anda mengenal dengan baik cara
menanam dan merawatnya dalam taman. Pada dasarnya, proses merawat taman
sama denga proses merawat anak dalam keluarga. Keduanya sama-sama
memerlukan ketrampilan dan perhatian khusus. Pada tanaman, diperlukan
ketrampilan mengolah tanah dan memberi pupuk, seperti memberi perhatian
khusus, yaitu menyirami tepat waktu agar kelak memberi hasil yang
memuaskan. Begitu pula dengan merawat anak. Pada anak, diperlukan
kemampuan memberi makanan yang bergizi, pembentukan kepribadian, serta
perhatian khusus, yaitu memberi kasih sayang agar kelak anak tumbuh dengan
sehat, cerdas, dan bermoral baik.
JENIS-JENIS ANALOGI

❑ Analogi induktif
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan
yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa
yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua.

Contoh:
▪ Danti terpaksa di cutikan dari Universitas Gunadarma karena terlambat mengisi
KRS. Hana juga akan di cutikan dari Universitas Gunadarma jika dia terlambat
mengisi KRS.
JENIS-JENIS ANALOGI

❑ Analogi deklaratif
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau
menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan
sesuatu yang sudah dikenal.
Contoh:
▪ Metode pengajaran yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswanya haruslah
memiliki waktu yang efektif. Pemberian materi kepada mahasiswa sebaiknya
sesuai dengan kapasitas mahasiswa sejauh mana mahasiswa dapat menampung
materi yang diberikan. Sama halnya dengan ember yang terus menerus diisi air,
pada akhirnya akan tumpah juga jika terus menerus diisi dengan air.
HUBUNGAN KAUSAL
Hubungan kausal merupakan proses penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala
yang saling berhubungan.

❑ Tiga jenis hubungan kausal


▪ Sebab – Akibat
Sederhananya ini adalah hubungan yang berpola A (sebab) yang kemudian
menghasilkan B (akibat).
▪ Akibat – Sebab
Peristiwa sebab yang terjadi merupakan simpulan.
▪ Akibat – Akibat
Dari akibat ke akibat yang lain tanpa menyebut sebab umum yang
menimbulkan kedua akibat.
CONTOH PARAGRAF SEBAB – AKIBAT

Harga beras dan kebutuhan pokok lainnya melonjak tinggi.


Kenaikan harga-harga tersebut mencapai dua kali lipat dari
harga semula. Beberapa warung makan gulung tikar, sebagian
masih bertahan dengan menaikkan harga dagangannya. Oleh
karena itu, biaya hidup anak kost atau para perantau pun,
terutama di kota-kota besar, bertambah mahal.
CONTOH PARAGRAF AKIBAT – SEBAB

Mereka kini mendekam di penjara. Pertama, mereka


mabuk-mabukan di tempat umum. Kedua, mereka membuat
keributan di tempat umum. Terakhir, mereka melawan
petugas ketika ditangkap. Itulah sebab-sebab mereka di
penjara.
CONTOH PARAGRAF AKIBAT – AKIBAT

Ketika pulang dari pasar, Ibu Fira melihat tanah di


halamannya becek. Ibu Fira langsung menyimpulkan
bahwa kain jemuran di belakang rumahnya pasti basah.
MINI QUIZ
Buatlah masing-masing satu contoh dari
paragraf deduktif dan induktif
TEORI & HIPOTESIS

Bahasa Indonesia 2 Bagus Dwi Bramantyo


TEORI

Teori adalah suatu pemikiran, penelaahan, bisa


juga penelitian yang telah diakui kebenarannya
secara ilmiah dan dapat dipercaya untuk
menerangkan fenomena yang ada.
FUNGSI TEORI
❑ Menjelaskan hakikat dan makna dari sesuatu yang diteliti
Contoh:
Jika penelitian yang dikaji adalah motivasi, maka untuk mengetahui
dan menjelaskan tentang motivasi tersebut dapat dilihat melalui teori.

❑ Menjelaskan hubungan sesuatu yang diteliti dengan hal lainnya


Contoh:
Menjelaskan hubungan motivasi dengan prestasi kerja
FUNGSI TEORI
❑ Landasan untuk menyusun hipotesis penelitian
Contoh:
Teori menyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap prestasi kerja. Maka
hipotesisnya adalah ”ada pengaruh motivasi terhadap prestasi kerja”, bunyi
hipotesis ini sama seperti apa yang dinyatakan teori tersebut.

❑ Acuan untuk membahas hasil penelitian


Contoh:
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan (bab IV skripsi) diperoleh hasil
bahwa ada pengaruh motivasi terhadap kinerja, maka untuk membahas hasil
penelitian ini, kita bisa mengkaitkannya dengan teori (bab II skripsi)
SUMBER TEORI
HIPOTESIS
❑ Hipotesis merupakan dugaan maupun jawaban sementara
terhadap suatu permasalahan penelitian yang telah
dirumuskan, dan perlu di uji secara empiris.

❑ Ditinjau dalam hubungannya dengan variabel penelitian,


hipotesis adalah pernyataan tentang keterkaitan antara
variabel-variabel (hubugan atau perbedaan antara dua
variabel atau lebih.
HIPOTESIS
❑ Hipotesis adalah suatu pernyataan sementara yang diajukan
untuk memecahkan suatu masalah, atau untuk menerangkan
suatu gejala.

❑ Jadi para peneliti akan membuat hipotesa dalam


penelitiannya, yang bertujuan untuk menjadikannya sebagai
acuan dalam menentukan langkah selanjutnya agar dapat
membuat kesimpulan-kesimpulan terhadap penelitian yang
dilakukannya
HIPOTESIS
❑ Penelitian kuantitatif pasti membutuhkan hipotesa penelitian.
Sedangkan penelitian kualitatif belum tentu mempunyai
hipotesa penelitian. Kalaupun ada, dalam penelitian
kualitatif, hipotesa yang dibuat adalah hipotesa tentative atau
disebut juga dengan hipotesa kira-kira.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai