Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN-DR)

IAIN PURWOKERTO
ANGKATAN KE-46 TAHUN 2020

IDENTITAS MAHASISWA
NAMA : ZAGHLUL FITRIAN
NIM : 1717503042
FAKULTAS : USHULUDDIN, ADAB, DAN HUMANIORA
(FUAH)
PRODI : SEJARAH PERADABAN ISLAM (SPI)
LOKASI KKN
DESA : SIRKANDI
KECAMATAN : PURWAREJA KLAMPOK
KABUPATEN : BANJARNEGARA
PROPINSI : JAWA TENGAH
NEGARA : INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO LEMBAGA


PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
TAHUN 2020
HALAMAN PENGESAHAN

Setelah dilakukan bimbingan, koreksi dan perbaikan


seperlunya, maka laporan akhir Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR) angkatan 46 tahun 2020 yang di susun oleh:
NAMA : ZAGHLUL FITRIAN
NIM : 1717503042
FAKULTAS : USHULUDDIN ADAB DAN HUMANIORA
PRODI : SEJARAH PERADABAN ISLAM

DESA : SIRKANDI
KECAMATAN : PURWAREJA KLAMPOK
KABUPATEN : BANJARNEGARA
PROPINSI : JAWA TENGAH
NEGARA : INDONESIA

Dinyatakan dapat diterima sebagai Laporan Akhir KKN- DR Angkatan 46


tahun 2020.
Disahkan di : Purwokerto
Pada tanggal : ... September 2020

Mengesahkan, Mengetahui,
Ketua BP KKN Dosen Pembimbing Lapangan

Nurma Ali Ridwan, M.Ag Abdal Chaqil Harimi, M. Pd.I


NIP. 1967401092005011003 NIP.-
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Tema KKN
B. Pengertian dan Manfaat KKN
C. Tujuan KKN
D. Fokus Program KKN
BAB II GAMBARAN UMUM
A. Profil Desa
B. Problem Pendidikan
C. Problem Ekonomi
D. Problem Keagamaan
E. Potensi Sumber Daya yang Bisa Dikembangkan
BAB III PELAKSANAAN KKN
A. Identifikasi Masalah
B. Peta Persoalan Warga
C. Penyelenggaraan kegiatan
D. Evaluasi
BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A. Faktor Pendukung
B. Faktor Penghambat
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Rekomendasi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Tema KKN
Tema KKN- DR Angkatan 46 tahun 2020 “Meningkatkan
Kemandirian dan Peran Serta Mahasiswa dalam Masyarakat di Masa
Pandemi Covid- 19”.
B. Pengertian dan Manfaat KKN
Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu komponen
kegiatan akademik yang merupakan bagian Tri Dharma Perguruan
Tinggi, disamping pendidikan dan penelitian. Dengan dilaksanakannya
Dharma Pengabdian kepada masyarakat di samping kedua dharma yang
lain, diharapkan selalu ada interrelasi antara perguruan tinggi dengan
masyarakat, untuk mengantisipasi terjadinya isolasi perguruan tinggi dari
masyarakat sekitarnya.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) memiliki
peran penting dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakat untuk
menunjang akselerasi pembangunan bangsa di berbagai bidang. Secara
organisatoris LPPM adalah sebuah lembaga yang berfungsi sebagai
wadah bagi civitas akademika dalam menyalurkan pemikiran, penelitian
dan karya ilmiah yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan
akademika dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat. Karena itu
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto dapat memainkan peran
utamanya melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto sebagai salah
satu lembaga perguruan tinggi Islam mempunyai kewajiban untuk
mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Bahkan sebagai perguruan
tinggi yang bercorak keagamaan, dharma ketiga diharapkan menjadi
trademark lembaga yang bercirikan keterpaduan antara peran-peran
sosial keagamaan dengan berbagai aspek kehidupan di masyarakat. Oleh
karena itu, LPPM IAIN Purwokerto secara berkelanjutan mengadakan
kegiatan-kegiatan yang berorientasi pada pengabdian dan pemberdayaan
masyarakat dengan bertumpu pada semangat sinergitas tersebut. Bentuk
nyata dari kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh LPPM IAIN
Purwokerto adalah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Dari Rumah (KKN-
DR), yang pada angkatan ke-46 ini mengusung tema “Meningkatkan
Kemandirian dan Peran Serta Mahasiswa dalam Masyarakat di Masa
Pandemi Covid- 19”. Peningkatan kemandirian mahasiswa yang
dimaksud dalam tema kali adalah terkait dengan model KKN yang tidak
sama dengan KKN sebelumnya. KKN pada Angkatan 46 ini, mahasiswa
dituntut untuk berkreasi dan berinofasi secara mandiri (tidak kelompok
atau kolektif) di daerah tempat tinggal masing-masing. Oleh karena itu,
KKN-DR ini menuntut kemampuan mahasiswa untuk melihat peluang
dan potensi masyarakat di daerah masing-masing.
Adapun meningkatkan peras serta mahasiswa dalam masyarakat
adalah sebagai konsekuensi logis dari kemampuan mahasiswa dalam
melihat peluang dan potensi masyarakat diatas. Dengan mahasiswa
mampu melihat peluang dan potensi masyarakat diatas maka adakan
dapat maksimal melakukan pemberdayaan, pendampingan, edukasi, dan
hal-hal lain yang dapat dikembangkan di masyarakatnya masing-masing.

C. Tujuan KKN
1. Tujuan Umum:
a) Membantu para mahasiswa meningkatkan kemampuan belajar bersama dengan
masyarakat, menerapkan ilmu agama yang terintegrasi dengan keilmuwan
lainnya sebagaimana telah mereka pelajari di bangku perkuliahan, serta
menguji apakah antara teori keilmuan dan praktik di lapangan dalam kegiatan
KKN bisa bersinergi atau justru terjadi anomali.
b) Membantu memecahkan beberapa persoalan kehidupan di masyarakat dengan
melakukan berbagai kegiatan, baik yang bersifat teoritis maupun pelatihan
praktis.
c) Mengembangkan profesionalisme dosen dalam upaya pemberdayaan
masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,
yang selanjutnya bisa dijadikan basis riset guna melahirkan teori-teori yang
efektif untuk memajukan kualitas hidup masyarakat.
d) Memberikan dorongan kepada masyarakat untuk berperan lebih aktif dalam
pembangunan nasional.
e) Membantu pemerintah dalam mensosialisasikan program pembangunan yang
telah direncanakan.
f) Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap proses pembangunan dan
pelestarian hasil-hasilnya.
2. Tujuan Khusus
a) Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan
mengatasi berbagai persoalan kehidupan di masyarakat serta menyusun
rencana kegiatan yang inovatif dan kreatif untuk mengatasi persoalan tersebut.
b) Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan sosial
keagamaan dan pengembangan masyarakat sesuai kempetensi, potensi,
sumberdaya dan kemampuan lingkungan dalam wadah kerja masyarakat,
pemerintah, swasta dan lembaga lainnya.
c) Menggalang komitmen, kepedulian dan kerjasama sebagai stakeholders
(Tokoh Agama, Pemerintah setempat, swasta, LSM dan masyarakat) dalam
upaya pembinaan keagamaan, peningkatan kualitas hidup, dan
ketidakberdayaan masyarakat.
d) Membantu mempersiapkan masyrakat yang memiliki kemampuan untuk
memanfaatkan fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh mitra kerja
pembangunan (pemda, lembaga swasta dan LSM) dalam perencanaan dan
pengelolaan program yang bersifat pastisipatif.
e) Meningkatkan kompetensi, bakat dan minat mahasiswa sesuai dengan bidang
keilmuan yang akan ditekuni.
f) Meningkatkan profesionalisme dosen dalam pengabdian kepada masyarakat
sebagai tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
g) Membangun kesadaran masyarakat untuk berperan aktif dalam Pemberdayaan
Masyarakat menjadi masyarakat yang mandiri.
h) Berpartisipasi dalam pemetaan, perencanaan dan pelaksanaan program-
program pembangunan masyarakat pedesaan.
D. Fokus Program
Fokus Program KKN DR ini adalah Partisipation Action Research (PAR)
yang mana setiap kegiatan melibatkan partisipasi masyarakat dan kami berperan
sebagai fasilitator atau pendamping. Program yang kami laksanakan berfokus
pada 5 bidang yaitu;
1. Bidang Keagamaan
2. Bidang Sosial-Budaya
3. Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup
4. Pendidikan
5. Administrasi Desa
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Profil Desa
Desa Sirkandi merupakan salah satu desa di Kecamatan Purwareja
Klampok, Kabupaten Banjarnegara. Dari Kecamatan Purwareja Klampok
sekitar 5 Km dan pusat kota Banjarnegara sekitar jarak 30 Km. Terdapat
lima dusun, yakni Kreyek, Beji, Balong kulon, Balon wetan, dan Salaraga.
Batas desa Sirkandi sebelah utara berbatasan dengan Desa Pagak dan Desa
Purwasaba, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sampang Kab.
Kebumen, sebelah Timur berbatasan dengan Desa Glempang dan Desa
Salamerta Kec. mandiraja dan sebelah barat berbatasan dengan desa
Kecitran dan Desa Berta Kec. Susukan.
Desa Sirkandi merupakan desa terbesar se Kecamatan Purwareja
Klampok dengan luas 444,5 Ha. Dengan luas pemukiman 178,55 Ha, Sawah
57,78 Ha, Kuburan 3,0 Ha, Ladang/Tegalan 154,39 Ha, Pekarangan:16,63,
dan Lain-lain seluas 37,15 Ha.
Secara geografis, Desa Sirkandi terbagi menjadi 3 pemukiman
besar, yakni Pertama, dusun Kreyek, Kedua, dusun Beji, Balong Wetan dan
Balong Kulon, Ketiga, Dusun Salaraga. Ketiga pemukiman ini dipisahkan
oleh alam yaitu Sungai (Kali Sapi) dan Perhutani. Dengan adanya Sungai,
menjadikan Sirkandi merupakan salah satu penghasil pasir yang menjadi
mata pencaharian masyarakat. Juga penghasil kayu di dataran bukit seperti
di Salaraga.
Desa Sirkandi memiliki jumlah penduduk 7.325 jiwa yang terbagi
dalam lima dusun. Dengan mayoritas memeluk agama Islam dan 6
menganut agama Kristen. Pekerjaan mayoritas penduduknya merupakan
buruh harian lepas, petani, pedagang, dan pengurus rumah tangga. Ibu-ibu
di Desa Sirkandi juga merupakan pengrajin anyaman bambu yang
diproduksi menjadi wadah Getuk Goreng atau terkenal dengan anyaman
Piti. Sedangkan untuk Laki-laki mayoritas sebagai buruh tambang pasir,
produksi batu bata merah, pengrajin pawon, dan petani. Sebagian besar
pemuda adalah kerja di luar kota.
Pusat pemerintahan Desa Sirkandi adalah di Dusun Kreyek.
Tepatnya di Jalan Prapatan, No. 1. Berikut merupakan jajaran perangkat
desa di Desa Sirkandi :
NO NAMA JABATAN
1. GIRI SARONO ,S.Sos KEPALA DESA
2. IMAM SUKRISDIANTO S,Pd SEKDES
3. NARWAN KAUR TU UMUM
4. WAGIYATI KAUR KEUANGAN
5. JOKO SAPTONO S.E KAUR PERENCANAAN
6. EDY WARTOMO KASI KESEJAHTERAAN
7. KARNA KASI PELAYANAN
8. WAHIDUN STAF PEMDES
9. KASIRUN KADUS 1
10. WIWID SULISTIONO KADUS 2
11. KARSID KADUS 3
12. RASNO KADUS 4

B. Problem Pendidikan
Terdapat beberapa instansi pendidikan seperti Sekolah Dasar (SD),
Madrasah Ibtidaiyah (MI), TK Pertiwi, Raudhatul Athfal (RA), PAUD.
Sedangkan dalam Program pendidikan keAgamaan terdapat Majelis Ta’lim
di masing-masing dusun. Kegiatan belajar mengajar memiliki kondisi yang
baik dan berjalan dengan lancar. Namun selama wabah Covid-19, program
belajar dan mengajar mengalami hambatan berupa sumber daya manusia
dan media pembelajaran yang tidak merata. Orang tua sebagai pengganti
guru di rumah cenderung kesulitan dalam mengawasi belajar anaknya. Hal
ini disebabkan banyak orang tua yang hanya lulus pada tingkatan SD dan
SMP. Selain itu, kesibukan orang tua juga mempengaruhi efektifitas belajar
anak.
C. Problem Ekonomi
Seperti daerah lain, di Desa Sirkandi juga mengalami penurunan
pendapatan secara menyeluruh. Pekerjaan yang semakin sedikit
dikarenakan wabah Covid-19, memunculkan banyak pemuda rantau yang
pulang dan menganggur. Jadi dampak Covid-19 ini adalah banyaknya
pengangguran dan kurangnya peredaran uang di kalangan masyarakat
bawah. Kesulitan ekonomi ini telah sedikit dibantu pemerintah dalam
program BLT. Namun beberapa kalangan masyarakat juga belum teratasi
maslah perekonomiannya.
D. Problem Keagamaan
Islam merupakan agama mayoritas di Desa Sirkandi. Dengan
didirikannya majelis-majelis ta’lim di setiap dusun tentu mengkontrol sosial
keagamaan di Desa Sirkandi. Sifat keagamaan di Desa Sirkandi didominasi
Islam pengikut Madzhab imam Syafi’i, dengan terorganisir dalam
organisasi Nahdlatul ‘ulama. Secara geografis, masyarakat ini merupakan
Islam tradisional yang taat.
Namun hal tersebut tidak serta merta mudah untuk mengkader
generasi selanjutnya. Kebanyakan pemuda beranggapan selesai ngaji Al-
Qur’an atau sudah mengikuti Khataman (Khotmil Qur’an) maka proses
mengajinya sudah rampung. Hal ini banyak dialami oleh remaja peralihan
dari SMP ke SMA. Permasalahan ini ditambah dengan tenaga ahli yang
kurang. Beberapa Ustadz tidak bisa mengajarkan tentang kitab kuning.
sehingga masih banyak remaja yang berhenti ngaji karena dirasa sudah
cukup.
E. Potensi Sumber Daya yang bisa dikembangkan
Desa Sirkandi merupakan desa yang terluas di Kecamatan Purwareja
Klampok. Kekayaan alam dan keindahan alamnya pun memiliki nilai yang
tinggi. Sumber daya alam yang dimiliki antara lain sungai kalisapi, bukit,
sawah, dan aneka ragam hasil perkebunan. Untuk jangka panjang, di
Salaraga terdapat lapangan luas diatas bukit sekaligus perbatasan desa
antara Sirkandi dengan Sampang, Kebumen. Tenpat ini bisa dikelola untuk
dijadikan area wisata atau camping area. Selain dapat menambah
pemasukan bagi desa, permukiman terdekat juga akan mendapatkan
keuntungan seperti membuka lapangan pekerjaan. Selain itu, terdapat pula
Jembatan Gantung yang kini sudah tiadk difungsikan lagi karena telah
dibuat jembatan permanen. Jembatan gantung ini bisa menjadi spot wisata
yang menarik apabila diberi fasilitas yang memadai. Seperti mengecat
warna-warni dan diberi penerang lampu tumblr supaya saat malam masih
bisa menarik. Apabila sekitar jembatan ramai, maka akan muncul pula
pedagang-pedagang yang membuka jualan disekitar jembatan. Tentu sangat
membantu perekonomian warga.
Sedangkan dalam program jangka pendek, hasil perkebunan yang
melimpah tetap bermanfaat. Seperti umbi jenis gadung, meskipun dicap
sebagai hama, namun umbi gadung ini merupakan bahan keripik yang
memiliki nilai jual yang mahal. Harga perkilo gadung senilai Rp. 30.000.
Hal ini sepadan dengan proses pembuatannya yang sangat panjang.
Beberapa inovasi pemrosesan sekarang pun lebih mudah. Sehingga perlu
adanya sosialisasi terkait cara membuat kripik gadung.
Dalam masalah pendidikan, tenaga pengajar bisa dilakukan oleh
remaja yang sudah setingkat SMA untuk mengajarkan adiknya tentang
pelajaran sekolah. Selain itu, Mahasiswa yang juga terdampak kuliah online
juga bisa membantu pengajaran.
Kemudian, untuk mewadahi remaja-remaja yang telah berhenti
mengaji bisa dikumpulka dalam satu organisasi keagamaan, baik itu remaja
masjid, IPNU-IPPNU, Anshor, Banser, dan sebagainya. Kemampuang
organisasi ini perlu dikembangkan oleh beberapa individu yang cakap.
BAB III
PELAKSANAAN KKN
A. Identifikasi Masalah
Sesuai program kerja KKN-DR, penulis hanya memfokuskan pada
satu RT tepatnya adalah RT 04 Dusun Kreyek. Dalam menentukan
permasalahan, penulis melakukan observasi secara langsung. Dengan
melakukan wawancara dengan warga sekitar dan melihat permasalahan
yang sering dialami masyarakat. Pada pelaksanaan KKN-DR ini penulis
mengkategorikan permasalahan warga menjadi 5 bidang sebagai berikut;
1. Keagamaan
2. Sosial Budaya
3. Kesehatan dan Lingkungan Hidup
4. Pendidikan
5. Administrasi Pemerintahan
Permasalahan dalam bidang agama menjadi salah satu faktor
penting, dikarenakan antusias pemuda dalam keseharian mushola sangat
minim sekali. Meskipun terdapat kajian rutin, namun pemuda belum mau
ikut andil didalamnya.
Sedangkan dalam sosial, masyarakat khususnya pemuda merupakan
buruh harian lepas sebagai buruh produksi batu bata merah. Sehingga sulit
untuk mengumpulkan apabila hendak mengadakan kegiatan.
Tingkat kesehatan dan lingkungan hidup sudah memiliki taraf yang
bagus. Namun dalam menanggapi Covid-19 ini banyak warga yang
mengabaikan tentang protokol kesehatan.
Dalam pendidikan, masyarakat mayoritas hanya lulusan
SD/Sederajat. Sehingga kesulitan dalam melakukan pengawasan terhadap
anaknya. Sangat dibutuhkan sekali tenaga pengajar namun SDM masih
kurang.
Pemerintahan telah melakukan beberapa trobosan kemajuan dalam
transparansi dana desa dan lain sebagainya. Sehingga penulis lebih
memperhatikan tentang tata kelola administrasi di TPQ Al Huda.
B. Peta Permasalahan Warga
Dari identifikasi masalah diatas, berikut merupakan ringkasan
mengenai pokok permasalahan yang ada, kemudian penulis mencoba
memberi solusi dengan menjalankan rencana kegiatan-kegiatan yang
mungkin dapat mengatasi permasalahan.

No. Permasalahan dan Rencana Kegiatan Hasil Yang Manfaat


Potensi Sumber Daya Diharapkan

Jangka Jangka
Panjang pendek
1. Keagamaan - Membuat konten Dapat Dapat - Meningk
- Banyaknya remaja keagamaan lewat meningkat mencont atkan
yang tidak mengaji. media sosial. kan ohkan kesadara
- Majelis belum - Mengikuti kegiatan kesadaran hal baik n
membuka ta’lim keagamaan di pemuda yang kurangn
karena covid-19 manapun. dalam kadang ya
- Pengajian kurang - Membersihkan meramaik diabaika pengetah
diminati pemuda. Masjid tiap Jumat. an n. uan
- Sarana prasarana semangat agama,
Masjid yang kurang keagamaa sehingga
terawat. n. memotiv
asi untuk
terus
belajar.
- Mengaw
ali
pemuda
dalam
kegiatan
rutin.
- Supaya
masjid
menjadi
tempat
yang
nyaman
dan
bersih.
2. Sosial Budaya - Sosialisasi new - Diharap - Membent- Melati
- Kurangnya Normal melalui kan uk h
pemahaman Covid- grup Whatsapp dapat mental kekreat
19. Desa Sirkandi. menjadi yang ifitasan
- Pengangguran dan - Meningkatkan individu sehat. masyar
penurunan kreatifitas warga kreatif akat
pendapatan melalui Usaha dan dalam
masyarakat. Ekonomi Kreatif : berperan mengel
- Beban psikologi yang Pembuatan Kripik aktif ola
dialami anak-anak Gadung. dalam sumber
selama belajar online. - Memfasilitasi pembang daya
- Minimnya antusias pembuatan mainan unan yang
pemuda dalam anak : Mobil- desa. ada.
bersosialisasi. mobilan.
- Merayakan HUT
RI Ke 75 lingkup
RT.
Kesehatan dan - Penyemprotan - Pencega - Memba Membantu
3. Lingkungan Hidup cairan Desinfektan han ntu pemerinta
- Kurangnya tenaga secara berkala. Covid- pemeri h dalam
dalam melakukan - Workshop 19. ntah penanggul
pencegahan Covid-19 penanaman benih - Pembela dalam angan
- Kurangnya pemahaman Pakcoy dengan jaran mence covid-19.
pemuda dalam media pot. bertani gah Memanfaa
bercocok tanam efektif. dengan covid- tkan
lahan 19. lingkunga
yang - Sebaga n yang
sedikit. i mati
penget dengan
ahuan tanaman
yang
bermanfaa
t.
Pendidikan - Membantu anak- - Memba - Mem Guru dan
4. - Susahnya Anak dalam anak dalam ntu bantu siswa akan
mengakses pendidikan mengerjakan tugas guru murid terbantu
melalui Online (Bimbel). dalam dalam dalam
menjala meng melakukan
nkan erjaka KBM.
tugas. n
tugas
Administrasi - Melakukan Menjadi Administ Data santri
5. pemerintahan administrasi data arsip rasi akan
- Tidak terdatanya Santri-santriwati santri terjaga
santri di Majelis tahun 2020. menjadi dengan
Ta’lim Al Huda, lebih rapi aman.
Kreyek, Sirkandi.
C. Penyelenggaraan Kegiatan Program Kerja
1. Keagamaan
a). Membuat Konten Religi
Konten religi ini berisikan dakwah dan juga materi
keagamaan dalam bentuk gambar. Kemudian disebarkan melalui
Whatsapp dan Facebook. Targetnya adalah pemuda-pemuda yang
belum mengaji, supaya tergugah hatinya untuk kemudian mau
mengikuti pengajian.
b). Mengikuti kegiatan di Mushola
Kegiatan meliputi bersih-bersih Mushola, Adzan-Iqamah,
mengikuti pengajian harian atau rutinan, Manaqib, dan Istighotsah.
Hal ini bertujuan untuk menghidupkan Mushola dengan diisi
pemuda. Kegiatan ini dilakukan secara kondisional dan tempat yang
nomaden.
c). Membersihkan Masjid
Merupakan program kerja yang dilakukan tiap hari Jumat
pagi, tepatnya sebelum Sholat Jum’at dimulai. Program kerja ini
dilakukan dengan gabungan dari KKN-DR UNNES. Membersihkan
Masjid ini meliputi nyapu, ngepel, penyemprotan desinfektan, sapu
halaman, dan menyiram tanaman.
2. Sosial Budaya
a). Sosialisasi New Normal
New Normal atau merupakan normal baru dalam
menanggapi Covid-19 dimana warga harus selalu mementingkan
protokol kesehatan. Sosialisasi ini ditargetkan untuk semua
kalangan masyarakat. Sosialisasi dilakukan tiap hari selasa setiap
minggu. Dalam bentuk gambar dan disebarluaskan melalui
Whatsapp group dan Facebook.
b). Membuat Makanan Khas keripik Gadung
Dikarenakan prosesnya yang lama, program kerja ini
dilaksanakan pada minggu pertama dan kedua awal KKN. Setelah kripik
jadi, kemudian dibagikan sebagian ke tetangga dekat. Target program
kerja ini adalah masyarakat sekitar yang memiliki kebun dengan tanaman
gadung melimpah. Supaya dapat diolah dan menjadi penambah
penghasilan. Di akhir masa KKN, Akhirnya banyak warga yang
mengikuti membuat keripik Gadung dengan berbagai inovasi.
c). Memfasilitasi Mainan anak-anak
Mainan merupakan ciri khas Anak. Dalam mainan jiwa kreatifitas
anak mulai dikembangkan. Sehimgga program ini penulis khususkan
untuk mentargetkan anak dengan mengeksplore kekreatifitasannya.
Program ini dilakukan pada tanggal 28 juli hingga 10 agustus 2020.
d). Perayaan HUT Indonesia yang ke-75
Meskipun sedikit mengumpulkan orang banyak, namun kegiatan ini
hanya dikhususkan untuk warga sekitar RT 04, Kreyek. Target program
ini adalah semua masyarakat RT 04. Dimulai dari rapat pada tanggal
10,13, dan 16 Agustus 2020. Sedangkan pelaksanaan lomba pada tanggal
15 dan 16 agustus dan resepsi pada tanggal 17agustus 2020.
3. Kesehatan dan Lingkungan Hidup
a). Penyemprotan Cairan Desinfektan berkala
Penyemprotan cairan desinfektan dilakukan tiap minggu di
sekitar RT 04. Tujuannya adalah guna usaha pencegahan masuknya virus
Covid-19 ke desa Sirkandi.Pengkoordiniran ini dilakukan oleh Ketua RT
yang ditugaskan langsung oleh kepala dusun.
b). Workshop tanam sayur Pakcoy dengan media pot
Workshop ini merupakan program gabungan yang dilakukan oleh
Mahasiswa IAIN Purwokerto dengan Mahasiswa UNNES. Dilakukan
pada tanggal 21 Agustus 2020. Target workshop ini adalah pemuda.
Dengan tujuan pembelajaran media tanam dan pengetahuan tentang
budidaya sayuran di sekitar rumah.
4. Pendidikan
a). Bimbingan belajar bagi siswa SD
Bimbingan belajar dilakukan secara kondisional. Dengan target adalah
anak SD. Dengan tujuan meningkatkan pemahaman siswa dalam
memahami materi yang diajarkan oleh guru secara online.
5. Administrasi Pemerintahan
a). Pendataan Santri TPQ Al Huda
Program kerja ini ditargetkan pada satu lembaga pendidikan TPQ Al
Huda. Tujuannya adalah untuk merapihkan tata pola data santri dan
santriwati yang pernah belajar di TPQ tersebut. Program ini dilakukan
pada tanggal 23-25 agustus 2020.

6. Evaluasi
Hasil dari KKN-DR Desa Sirkandi, maka program kegiatan sudah
terlaksana keseluruhan meliputi bidang keagamaan, sosial-budaya,
pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup, dan dalam bidang
administrasi. Maka dari itu, dapat dievaluasi mengenai kesuksesan suatu
program kerja.
Adapun program-program yang terlaksana yakni sebagai berikut
No Bidang Program Target Keterangan

1 Keagamaan Pembuatan konten agama UMUM Terlaksana

Mengikuti kegiatan UMUM Terlaksana


keagamaan
Membersihkan Masjid UMUM Terlaksana

2 Sosial Budaya Sosialisasi New Normal UMUM Terlaksana

Pembuatan kripik Gadung UMUM Terlaksana

Fasilitasi Mainan anak- ANAK Terlaksana


anak
Peringatan HUT RI Ke-75 UMUM Terlaksana
3 Kesehatan dan Penyemprotan RT 04 Terlaksana
Lingkungan Desinfektan secara berkala
Hidup Workshop tanam sayur PEMUDA Terlaksana
Pakcoy media pot
4 Pendidikan Bimbingan belajar ANAK Terlaksana

5 Administrasi Pendataan santri- SANTRI- Terlaksana


TPQ santriwati TPQ Al Hua SANTRIWATI
BAB IV
FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT
A. Faktor Pendukung
Berikut ini merupakan faktor-faktor pendukung jalannya KKN-DR
di Desa Sirkandi sebagai berikut:
1. Bimbingan DPL sehingga mampu berjalannya kegiatan-kegiatan.
2. Faktor lingkungan yang memadai.
3. Perangkat desa yang memberikan bantuan.
4. Kerja sama antar mahasiswa KKN DR.
5. Masyarakat yang mendukung setiap kegiatan.
6. Sarana dan prasarana yang tersedia.
B. Faktor Penghambat
Berikut merupakan faktor-faktor yang menjadi penghambat
kegiatan KKN-DR sebagai berikut:
1. Kurangnya dana, sehingga setiap kegiatan sangat sederhana.
2. Luasnya wilayah Desa Sirkandi sehingga tidak meratanya kegiatan
KKN-DR IAIN Purwokerto.
3. Kurang antusiasnya pemuda dalam berpartisipasi pada kegiatan.
4. Minimnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker sesuai
protokol covid-19 apabila keluar rumah.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian laporan yang telah disusun, terkait dengan
rencana program kerja, pelaksanaan program kerja, hasil dari program kerja
dan juga faktor-faktor yang menghambat dan mendukung jalannya KKN
DR di desa Sirkandi, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten
Banjarnegara. Yang telah terlaksana dari tanggal 15 Juli – 28 Agustus 2020,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Bahwasanya KKN merupakan suatu sarana untuk dapat menyalurkan
segala keilmuan yang telah didapatkan pada bangku perkuliahan untuk
dapat diimplementasikan kepada masyarakat. Selain itu juga merupakan
sarana agar Mahasiswa dapat belajar bersosialisasi dan membaur
dengan masyarakat yang beragam.
2. Dengan diadakannya KKN DR Mahasiswa jadi mengetahui bagaimana
problematika yang terjadi dimasyarakat yang ada disekitarnya
khususnya pada masa pandemi Covid 19 yang membuat banyak masalah
dalam bidang ekonomi, pendidikan, keagamaan, sosial budaya maupun
dalam hal pemerintahan desa.
3. Kegiatan KKN DR mendapatkan respon yang baik dari segenap
masyarakat desa Sirkandi beserta dan juga lembaga-lembaga
masyarakat lain yang memberikan banyak dukungan agar KKN DR ini
berjalan dengan lancar
B. Rekomendasi
Rekomendasi yang bisa saya ajukan kepada pihak desa, lembaga
terkait dan IAIN Purwokerto, antara lain :
1. Tetap terus menjalin silaturahmi dengan seluru perangkat desa dan
lembaga-lembaga yang menunjang berjalannya kegiatan KKN DR.
2. Selalu terus menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan pola
hidup yang bersih dan teratur agar dapat menjaga diri Covid 19.
3. KKN DR merupakan salahsatu sistem KKN yang barusaja dirilis
sejak adanya wabah pandemi Covid 19. Jika pada KKN sebelumya
pelaksanaan program kerja dilakukan secara berklompok, pada
KKN DR pelaksanaan program kerja dilaksanakan secara mandiri.
Sejak adanya wabah pandemi mau tidak mau KKN harus dilakukan
secara individu dilingkungan sekitar rumah.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1

LEMBAR IDENTIFIKASI MASALAH, RENCANA


PROGRAM, HASIL DAN MANFAAT

Desa : Sirkandi
Kecamatan : Purwareja Klampok
Kabupaten : Banjarnegara

No. Permasalahan dan Rencana Hasil Yang Diharapkan Manfaat


Potensi Sumber Kegiatan
Daya Jangka Jangka
Panjang pendek
1 Keagamaan - Membuat Dapat Dapat - Meningkatkan
- Banyaknya konten meningkat mencontohka kesadaran
remaja yang tidak keagamaan kan n hal baik kurangnya
mengaji. lewat media kesadaran yang kadang pengetahuan
- Majelis belum sosial. pemuda diabaikan. agama,
membuka ta’lim - Mengikuti dalam sehingga
karena covid-19 kegiatan meramaik memotivasi
- Pengajian kurang keagamaan an untuk terus
diminati pemuda. di manapun. semangat belajar.
- Sarana prasarana - Membersihk keagamaa - Mengawali
Masjid yang an Masjid n. pemuda dalam
kurang terawat. tiap Jumat. kegiatan rutin.
- Supaya masjid
menjadi
tempat yang
nyaman dan
bersih.
2. Sosial Budaya
- Kurangnya - Sosialisasi - Diharap - Membentuk - Melatih
pemahaman new Normal kan mental kekreatifitas
Covid-19. melalui grup dapat yang sehat. an
- Pengangguran Whatsapp menjadi masyarakat
dan penurunan Desa individu dalam
pendapatan Sirkandi. kreatif mengelola
masyarakat. - Meningkatka dan sumberdaya
- Beban psikologi n kreatifitas berperan yang ada.
yang dialami warga aktif
anak-anak selama melalui dalam
belajar online. Usaha pembang
- Minimnya Ekonomi unan
antusias pemuda Kreatif : desa.
dalam Pembuatan
bersosialisasi. Kripik
Gadung.
- Memfasilitas
i pembuatan
mainan anak
: Mobil-
mobilan.
- Merayakan
HUT RI Ke
75 lingkup
RT.
Kesehatan dan
3. Lingkungan Hidup
- Kurangnya tenaga - Penyemprota - Pencega - Membantu Membantu
dalam melakukan n cairan han pemerintah pemerintah
pencegahan Covid- Desinfektan Covid- dalam dalam
19 secara 19. mencegah penanggulangan
- Kurangnya berkala. - Pembela covid-19. covid-19.
pemahaman - Workshop jaran - Sebagai Memanfaatkan
pemuda dalam penanaman bertani pengetahua lingkungan yang
bercocok tanam benih Pakcoy dengan n mati dengan
efektif. dengan lahan tanaman yang
media pot. yang bermanfaat.
sedikit.
Pendidikan
4. - Susahnya Anak - Membantu - Memba - Membant Guru dan siswa
dalam mengakses anak-anak ntu u murid akan terbantu
pendidikan melalui dalam guru dalam dalam
Online mengerjakan dalam mengerjak melakukan
tugas menjala an tugas KBM.
(Bimbel). nkan
tugas.
Administrasi
5. pemerintahan
- Tidak terdatanya - Melakukan Menjadi Administrasi Data santri akan
santri di Majelis administrasi arsip santri terjaga dengan
Ta’lim Al Huda, data Santri- menjadi lebih aman.
Kreyek, Sirkandi. santriwati rapi
tahun 2020.
Sirkandi, 2 September 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Peserta KKN-DR

Kelompok 2

Abdal Chaqil Harimi, M. Pd.I Zaghlul Fitrian


NIP.- NIM. 1717503042
Lampiran 2

MATRIK PROGRAM KERJA DAN TAHAP KEGIATAN

Desa : Sirkandi
Kecamatan : Purwareja Klampok
Kabupaten : Banjarnegara
Tgl. Mulai Tugas : 15 Juli 2020
Tgl. Selesai Tugas : 28 Agustus 2020
Program dan Target Jadwal Bentuk Pelaksanaa Realisasi
Tahapan kegiatan (tgl) Kegiatan n Pelaksan
Vol Sasaran aan
A. Tahap Lembaga 15/7/20 Menemui Silaturahmi
Persiapan terkait. Pengurus dilakukan
1. Observasi Masjid dan bersama Terlaksan
TPQ. a

B. Tahap
Pelaksanaan
1. Keagamaan a. 20,27 a. Membagika a. Mandiri
a. Sosialia
Juli. 3 n konten b. Bersama
sai
konten dan 10 Keislaman warga Terlaksan
keagam Umum Agustus b. Meramaika sekitar. a
aan. . n kegiatan c. Bersama
b. Mengik b. Setiap Mushola pemuda
uti hari c. Meliputi
kegiata c. 17,24, nyapu,
n
Juli. ngepel, dll.
Keaga
maan. 7,14,24
c. Membe Ags
rsihkan
Masjid.

2. Sosial
Budaya
a. Sosialis a. Umum a. 21, 28 a. Share a. Mandiri
asi New
b. Warga Juli dan konten b. Dengan
Normal Terlaksan
b. Pembua Sekitar 4,11 New warga a
tan c. Anak ags. Normal c. Bersama
kripik d. Warga b. 15-25 b. Mengolah anak
Gadung RT 04, Juli. umbi d. Bersama
c. Membu Dusun c. 20-26 gadung Warga
at
Kreyek. Juli. menjadi dan
mainan
Anak d. 10-18 kripik, pemuda.
d. Perayaa Ags kemudian
n HUT dibagikan
RI Ke- ke
75 masyaraka
t sekitar.
c. Mengump
ulkan
anak.
Kemudian
diberikan
fasilitas
membuat
mainan
sendiri.
d. Rapat
pemuda,
penggalan
gan dana,
kemudian
pelaksanaa
n lomba
hingga
resepsi.
3. Kesehatan
dan
Lingkunga
n Hidup
a. Penyem
protan a. Warga a. 2,9,16,2 a. Penyemprot
desinfe b. Pemuda 3 agst. an a. Bersama Terlaksan
ktan b. 7 agst dilakukan di warga a
b. Worksh sekitar RT b. Bersama
op 04, Kreyek. pemuda.
tanam b. Dilakukan
sayur
dengan
pakcoy
gabungan
dari
Mahasiswa
KKN
UNNES.
4. Pendidikan
a. Bimbin a. Anak a. 5 -28 a. Mendatang a. Mandiri
gan Agust i kelompok Terlaksan
belajar a
us belajar.
anak
SD
5. Administra
si
Pemerintah
an
a. Instan a. 20-27 Silaturahmi Bersama
a. Pendata Terlaksan
an si agst dengan a
Santri pendid pengurus TPQ
dan ikan Al Huda,
perapih diniya Kreyek.
an h
dokume
n santri.

Sirkandi, 2 September 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Peserta KKN-DR

Kelompok 2

Abdal Chaqil Harimi, M. Pd.I Zaghlul Fitrian


NIP.- NIM. 1717503042
Lampiran 3

LAPORAN AKHIR

KULIAH KERJA NYATA DARI RUMAH (KKN-DR)

ANGKATAN KE-46

TAHUN 2020

Program Kerja KKN DR Kelompok 2 Desa Sirkandi, Kec. Purwareja


Klampok, Kab. Banjarnegara.

Rencana Kegiatan Sasaran Terlaksana Hasil


(%)
A. Keagamaan

- Membuat konten - Remaja Desa - Mengumpulkan remaja


keagamaan lewat Sirkandi. 100% dalam satu organisasi
media sosial. - Anak-anak IPNU.
- Mengikuti kegiatan - Umum - Masjid menjadi lebih
keagamaan di nyaman
manapun.
- Membersihkan
Masjid tiap Jumat.
B. Sosial Budaya

- Sosialisasi new - Umum - Pemahaman


Normal melalui 100% masyarakat akan
grup Whatsapp pentingnnya menjaga
Desa Sirkandi. - Pemuda pola hidup selama
- Meningkatkan new normal.
kreatifitas warga - Warga mulai sadar
melalui Usaha potensi gadung
Ekonomi Kreatif : - Anak-anak dengan nilai jual
Pembuatan Kripik tinggi.
Gadung. - Kegiatan Lomba dan
- Memfasilitasi Tasyakuran HUT RI
pembuatan mainan ke 75 berjalan lancar.
anak : Mobil-
mobilan.
- Merayakan HUT
RI Ke 75 lingkup
RT.
C. Kesehatan dan - Kesehatan tetap terjaga
Lingkungan di sekitar RT 04,
Hidup Dusun Kreyek.
- Pemuda menjadi lebih
- Penyemprotan - Warga RT 04 90 % aktif dalam bercocok
cairan Desinfektan Dusun tanam.
secara berkala. Kreyek.
- Workshop - Pemuda
penanaman benih dusun
Pakcoy dengan Kreyek.
media pot.
D. Pendidikan - Anak menjadi lebih
memahami materi
- Membantu anak- - Anak-anak 100% yang guru
anak dalam sampaikan.
mengerjakan tugas
(Bimbel).
E. Administrasi - TPQ Al - Data santri diinput
pemerintahan Huda 90% ke dalam dokumen
softfile. Kemudian
- Melakukan akan diprint
administrasi data sekaligus membuat
Santri-santriwati buku agenda harian..
tahun 2020.

Sirkandi, 2 September 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Peserta KKN-DR

Kelompok 2

Abdal Chaqil Harimi, M. Pd.I Zaghlul Fitrian


NIP.- NIM. 1717503042
Lampiran 4

LEMBAR MONITORING DPL

KKN DR IAIN PURWOKERTO KE-46

TAHUN 2020

Nama Dosen : Abdal Chaqil Harimi, M. Pd.I


Peserta KKN : Zaghlul Fitrian
Desa : Sirkandi
Kecamatan : Purwareja Klampok
Kabupaten : Banjarnegara

No. Hari/Tanggal Permasalahan yang Solusi


ditemukan

1 Senin, 13 Juli 2020 Identifikasi Masalah di Tergambarnya


desa Sirkandi permasalahan di desa
sebagai acuan
pembuatan program
kerja

2 Rabu, 15 Juli 2020 Pembuatan Program Terarahnya program


Kerja yang dibuat

3 Jumat, 7 Agustus 2020 Cheking progres program Penyelesaian program


kerja yang belum terlaksana

4 Selasa, 11 Agustus 2020 Cheking progres program Penyelesaian program


kerja yang belum terlaksana

5 Jum’at, 28 Agustus 2020 Evaluasi program kerja Menyimpulkan hasil dari


program kerja
Sirkandi, 2 September 2020

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Peserta KKN-DR

Kelompok 2

Abdal Chaqil Harimi, M. Pd.I Zaghlul Fitrian


NIP.- NIM. 1717503042
Lampiran Dokumentasi

A. Bidang Keagamaan

1. Sosialisasi Konten Keislaman

2. Mengikuti kegiatan Keagamaan

3. Membersihkan Masjid
B. Bidang sosial dan Budaya

1. Sosialisasi New Normal


2. Pembuatan Kripik Khas Gadung

3. Fasilitasi Pembuatan Mainan anak


4. Perayaan HUT RI Ke 75
C. Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup

1. Penyemprotan desinfektan

2. Workshop Tanam sayur pakcoy


D. Bidang Pendidikan

1. Bimbingan belajar

E. Bidang AdministrasiPemerintahan

1. Perapihan Data santri TPQ Al Huda Kreyek

Anda mungkin juga menyukai