01 PLB19 - Pendahuluan
01 PLB19 - Pendahuluan
NURHAYATI HS ARIFIN
Pengertian, ruang lingkup dan tujuan mempelajari
lanskap sejarah dan budaya (heritage landscape), serta
pelestariannya dalam ranah arsitektur lanskap
Sub pokok bahasan:
- pengertian lanskap sejarah dan lanskap budaya
- pentingnya keberadaan lanskap sejarah dan lanskap
budaya (heritage landscape)
- pentingnya pelestarian lanskap sejarah dan budaya
- pelestarian lanskap sejarah dan budaya dalam ranah
arsitektur lanskap
Mampu menjelaskan pengertian lanskap sejarah
dan lanskap budaya, memberikan contoh-
contohnya, menjelaskan nilai pentingnya dan ruang
lingkup serta tujuan mempelajari pelestariannya
Sejarah perkembangan taman/lanskap
Tujuan/manfaat mempelajari sejarah perkembangan
taman/lanskap
Karakter/tipe-tipe taman/lanskap pola/struktur,
elemen utama, desain, fungsi
Pentingnya pelestarian lanskap
Perkembangan taman sesuai perkembangan peradaban
manusia (G and S. Jellicoe (1995) dalam The Landscape of Man):
Peradaban Barat: Peradaban Peradaban
• Mesir, Yunani, Tengah: Timur:
Romawi • Mesopotamia, • India, Asia
• Abad Pertengahan, Persia (Paradise Tenggara, Cina,
kejayaan Kristen di Eropa garden) Korea, Jepang,
• Renaissance, • Kejayaan Islam Amerika Tengah
Baroque, di seluruh Timur
Mannerism Tengah dan • Taman-taman
terutama di Italy, Afrika Utara Hindu, Budha
Perancis ke (Cina, Jepang)
seluruh Eropa, tmsk • Spanyol:
Spanyol Alhambra (Seolah terputus
• Natural, Romantic Generalife dg Barat dan
(English Landscape • India: Taj Mahal Tengah)
Garden)Pengaruh
Eropa ke AS, *Lenyap
Australia, colonial menjelang abad 17
• Arsitektur lanskap
(modern) di AS ke
seluruh dunia
Barat
Tengah
Timur
Periode primitif/prasejarah
Periode sejarah sebelum Masehi/awal Masehi:
antik – klasik (Mesir, Yunani, Romawi,
Mesopotamia, Persia, India, Cina)
Periode abad 7-15: medieval Eropa, Islamic
Paradise garden, Buddhist garden,
Maya/Aztecs/Inca
Periode abad 15-18: renaissance, sekuler
Periode abad 18-20: natural, romantic, modern
Periode millennium (>20):”the garden of today”
Lanskap yang mempunyai nilai penting sejarah, atau
lanskap yang mempunyai karakter khusus, yang
berkaitan erat dengan manusia (individu atau
masyarakat) dan/atau kejadian penting di masa lalu.
Contoh:
- Lanskap Kotatua Jakarta
- Lanskap Keraton, istana, kastil
- Lanskap Taj Mahal
- Lanskap/tapak kejadian/peristiwa sejarah
- Lanskap/tapak rumah, studio dari seorang seniman besar
Nilai sejarah (sesuai konteks geografis)
Periode waktu, kejadian penting (masa lalu)
Individu, masyarakat
Masih ada bukti fisik (elemen, tapak)
Wilayah yang terpengaruh peristiwa sejarah
Kota tua Jakarta
Taj Mahal
Alhambra
Lazahouse.com
Versailles – karya Andre le Notre pada masa Louis XIV
Central Park, New York – karya FL Olmsted dan C Vaux
Lanskap yang mempunyai karakter spesifik, yang merupakan
hasil interaksi manusia/suatu masyarakat dengan lingkungan
alamnya, dimana peran/pengaruh manusia (tradisi, tatacara
hidup, budaya masyarakat) lebih dominan
Tana Toraja
Pura Tanah Lot
Nilai sejarah (ada konteks geografis)
Nilai ilmu pengetahuan (sains, teknologi)
Nilai budaya dan seni (unik, representasi suatu gaya,
outstanding/luar biasa)
Sebagai identitas kawasan, masyarakat
Nilai sosial, amenity
Nilai ekonomi
a masterpiece of human creative genius;
an important interchange of human values, over a span of time or
within a cultural area of the world, on developments in architecture or
technology, monumental arts, town-planning or landscape design;
a unique or at least exceptional testimony to a cultural tradition or
to a civilization which is living or which has disappeared;
an outstanding example of a type of building, architectural or
technological ensemble or landscape which illustrates (a) significant
stage(s) in human history;
an outstanding example of a traditional human settlement, land-
use, or sea-use which is representative of a culture (or cultures), or
human interaction with the environment especially when it has become
vulnerable under the impact of irreversible change;
directly or tangibly associated with events or living traditions, with
ideas, or with beliefs, with artistic and literary works of outstanding
universal significance. (It is considered that this criterion should
preferably be used in conjunction with other criteria);
Bukti fisik yang dapat merepresentasikan nilai
pentingnya dapat dilihat, dipelajari, diinterprestasi,
diteliti
sebagai pengingat, pengenal, sumber belajar dan
penghubung suatu kawasan/masyarakat dengan sejarah
masa lalunya
Sebagai identitas/kebanggaan kawasan, daerah, negara
Sebagai aset untuk ekonomi/kesejahteraan masyarakat
Sebagai bagian dari kota (kawasan yang lebih besar)
keberagaman yang meningkatkan kualitas kota
Studi sejarah, identifikasi lanskap/elemen, studi
karakter lanskap/ragam elemen, identifikasi nilai
penting, pelestarian yang diterapkan, pemanfaatan
Tindakan-tindakan pelestarian yang terkait:
- desain tapak atau elemen dalam rangka konservasi,
rekonstruksi, restorasi, perbaikan atau peningkatan
karakter, serta untuk interpretasi dan kenyamanan
- perencanaan tapak/lanskap untuk preservasi,
konservasi, sirkulasi, kemudahan interpretasi,
pengaturan ruang wisata, penyediaan fasilitas
- pengelolaan lanskap evaluasi, aspek legal,
peraturan, conservation management plan, panduan
pelestarian (guidance), pemeliharaan, pemanfaatan/
pengembangan, partisipasi pihak-pihak terkait