Anda di halaman 1dari 11

ARSITEKTUR LANSKAP

ABAD 15 - 18

ARTA IMAN SETIAWAN


BAGUS KURNIA IRIANDI
DENI OKTOBERTUS
HENDRI SATRIO
Pengertian Lanskap
Wajah dan karakter lahan atau tapak bagian dari
muka bumi ini dengan segala kegiatan kehidupan
dan apa saja yang ada di dalamnya, baik bersifat
alami, non alami atau keduanya, yang merupakan
bagian atau total lingkungan hidup manusia beserta
mahluk lainnya, sejauh mata memandang.
Pengertian Arsitektur Lanskap

Bidang ilmu (science) dan seni


(art) yang mempelajari pengaturan ruang dan massa
di alam terbuka, dengan mengkombinasikan
elemen-elemen lanskap alami ataupun buatan
manusia, baik secara horizontal maupun vertikal,
dengan segenap kegiatannya, agar tercipta karya
lingkungan yang secara fungsional berguna dan
secara estetika tetap indah.
Tujuan Arsitektur Lanskap

1. Meningkatkan keselarasan, keindahan, kenyamanan, dan


keamanan lingkungan.
2. Menyelamatkan dan memperbaiki lingkungan.
3. Membantu dalam pemenuhan kebutuhan manusia dalam
memanfaatkan kebutuhan lahan secara efisien tanpa
merusak sumber daya alam dalam menunjang kehidupan
sosial dan ekonomi.
4. Menciptakan tempat yang lebih baik dari sebelumnya
sesuai keinginan.
Periode abad 15 – 18
Renaissance

Periode ini berlangsung sekitar abad ke 15 sampai abad ke 20


masehi, terutama di benua Eropa. Periode ini merupakan
penghidupan kembali bentuk-bentuk dan aspirasi klasik. Kata
Renaissance jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
berarti Lahir Kembali. Taman pada periode ini ditandai
dengan pola taman berbentuk simetrik dan geometrik tetapi
sudah agak terbuka elemen utamanya, berupa air sebagai
elemen bentuk kolam dan bentuk lain dengan tanaman yang
digunakan, yaitu berupa bentuk hutan atau kelompok
tanaman. Contoh taman pada periode Renaissance: Taman
Italia, Taman Perancis dan Taman Inggris.
Pola
a. Barat: kembali ke pola klasik, simetrik, geometrik tetapi tak kaku &
tak tertutup, luas (granduer), harmonis.
b. Timur: pola organik, simbolik, luas (stroll garden).
c. Barat & timur  mempunyai konsep memanfaatkan pemandangan di
luar tapak (borrowed landscape).
d. Struktur :
Barat - monumental & mewah.
Timur – tea house.
e. Elemen utama pada periode ini meliputi:
Barat: air (kolam, air mancur), tanaman (parterre, hutan/kelompok
tanaman), patung.
Timur: air (kolam, lotus), tanaman (topiari – simbolik, pohon), batu.
f. Desain : Rigid, sempurna sampai detail.
g. Fungsi : Prestise, rekreasi, social.
Perbandingan desain pada masa ini:
Taman Barat:
 Architectural, Artificial, Formal, Salon.
 Statis.
 Manusia sebagai master dalam memanfaatkan/menguasai alam.

Taman Timur:
 Natural, semua benda memiliki spirit/makna.
 Dinamis.
 Taman sebagai bagian dari kehidupan manusia dalam mencari
harmoni , yang-yin.
Contoh Renaissance Landscape

Versailles
Vaux La Vicomte

Karya Andre le Notre


Taman Timur
Taman Barat
KESIMPULAN

 DAPAT DI SIMPULKAN ARSITEKTUR LANSKAP RENAISSANCE DI BAGI MENJADI 2


YAITU BARAT DAN TIMUR MEMILIKI KARAKTERISTIK BERBEDA DAN MEMIMILIKI
KEINDAHAN MASING-MASING
Sekian dan Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai