Anda di halaman 1dari 4

ILMU ARSITEKTUR DENGAN DISIPLIN ILMU YANG LAIN

DISUSUN OLEH:

ANDI MEGAWATI RASYID AMBO DALLE

60100119065

TEKNIK ARSITEKTUR KELAS 1C

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR

2019/2020
HUBUNGAN ILMU ARSITEKTUR DENGAN ILMU ANTROPOLOGI, SOSIOLOGI, HUKUM DAN TEKNOLOGI

1. HUBUNGAN ILMU ARSITEKTUR DENGAN ILMU SOSIOLOGI


Hubungan kedua ilmu ini begitulah erat karena dalam suatu bangunan, kita harus
mempertimbangkan sisi soalnya, dampak sosialnya dan nilai-nilai sosialnya. Seorang arsitek
yang hebat dapat mendesain kebiasaan sesorang dengan karyanya.
 Contohnya :
Taman Film di Kota Bandung

Taman ini sangatlah merakyat dan asri. Banyak para pengunjung yang berdatangan dari dalam
kota maupun luar kota, para remaja hingga yang tua. Sehingga pada tempat ini akan terjalin
interaksi sosial. Para pengunjung akan berinteraksi dengan pengunjung lain. Hal positif dari
Taman Film ini juga dapat membentuk warga Bandung menjadi lebih baik dan lebih dekat
dengan alam.

2. HUBUNGAN ILMU ARSITEKTUR DENGAN ILMU ANTROPOLOGI


Antropologi begitulah penting bagi ilmu arsitektur karena dengan ilmu ini kita dapat
mengetahui perkembangan manusia baik dari segi kebudayaan, perilaku dan keanekaragaman.
Sebagaimana yang telah kita tahu bahwa arsitektur merupakan wujud fisik kebudayaan yang
secara nyata dapat dilihat, disentuh dan dirasakan. Ilmu antropologi menyediakan banyak
komponen sebagai bahan perancangan.
 Contohnya :
 Rumah adat

(i) Tongkonan (ii) Honai (iii) Rumah Bolon

Arsitektur rumah adat berbeda-beda pada setiap daerah karena karena setiap daerah
memiliki tradisi, sejarah, masalah lingkungan dan keunikan tersendiri.
 Bangunan pra-Yunani

(i) Parthenon

Arsitektur pada zaman ini begitulah megah. Bangsa Yunani sangatlah kaya dengan
mitologi dan seni. Bangunan pada zaman ini dibangun sebegitu megahnya sebagai
tempat pendekatan atau ritual pemujaan pada dewa-dewi alam semesta. Ideologi
kebudayaan masyarakat pra-Yunani inilah menjadi dasar terbentuknya konsep
bangunan-bangunan yang megah dan besar.

3. HUBUNGAN ILMU ARSITEKTUR DENGAN ILMU HUKUM


Standarisasi dan aturan-aturan dalam membangun sebuah bangunan telah ditetapkan oleh
pemerintah (UU nomor 28 tahun 2002) sehingga dalam merancang sebuah bangunan, seorang
arsitek haruslah berpatokan dengan aturan-aturan itu. Setiap bangunan harus memiliki fungsi
yang jelas.
 Contoh :
Arsitektur kesehatan, yaitu berkenaan dengan persyaratan sistem sirkulasi udara,
pencahayaan, sanitasi, dan penggunaan bangunan gedung.

(i) Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care di Jakarta

*Ada juga beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membangun sebuah rumah sakit
berdasarkan Pasal 10 ayat (3) dan pasal 11 ayat (6) UU Nomor 44 Tahun 2009 dan Pasal 13
ayat (5) peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014.

4. HUBUNGAN ILMU ARSITEKTUR DENGAN TEKNOLOGI


Perkembangan teknologi memiliki manfaat dan dampak positif maupun negatif secara luas.
Dalam dunia arsitektur, teknologi makin lama makin memegang peranan penting dan makin
memudahkan. Teknologi memudahkan seorang arsitek dalam tahap mendesain bangunan.
Lewat teknologi para arsitek dapat membuat konsep bangunan hingga nampak realistis.
 Contoh :
 Computer Aided Design (CAD)

Anda mungkin juga menyukai