0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan16 halaman
Dokumen tersebut merupakan ringkasan metodologi penelitian yang meliputi tahapan review literatur, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis data, dan penulisan laporan hasil penelitian. Metode pengumpulan datanya meliputi wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumen. Variabel penelitian diidentifikasi berdasarkan tinjauan pustaka dan indikatornya. Laporan hasil penelitian kemudian direview untuk mengevaluasi proses dan has
Dokumen tersebut merupakan ringkasan metodologi penelitian yang meliputi tahapan review literatur, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis data, dan penulisan laporan hasil penelitian. Metode pengumpulan datanya meliputi wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumen. Variabel penelitian diidentifikasi berdasarkan tinjauan pustaka dan indikatornya. Laporan hasil penelitian kemudian direview untuk mengevaluasi proses dan has
Dokumen tersebut merupakan ringkasan metodologi penelitian yang meliputi tahapan review literatur, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis data, dan penulisan laporan hasil penelitian. Metode pengumpulan datanya meliputi wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumen. Variabel penelitian diidentifikasi berdasarkan tinjauan pustaka dan indikatornya. Laporan hasil penelitian kemudian direview untuk mengevaluasi proses dan has
REVIEW Internal Sekunder Eksternal DATA Wawancara Proyeksi Kualitatif FGD Primers Survey Eksperimen Kuantitatif Observasi REVIEW OBSERVASI Jenis survei Jenis data Sumber data Kegunaan data Observasi lapangan Kondisi fisik dasar Pengamatan observasi 1. Identifikasi Guna lahan eksisting mengenai guna karakteristik Ruang Terbuka lahan, unsur penunjang koridor studi Hijau (letak, luas, bangunan dan lingkungan 2. Dasar analisis kondisi dan dan transportasi dengan karakteristik vegetasi) panduan Data monografi koridor studi Utilitas lingkungan Kecamatan Transportasi (kondisi jalan, pedestrian dan parkir) REVIEW WAWANCARA /Contoh Metode Pemilihan Objek Penelitian Objek yang dipilih untuk penelitian menggunakan metode penentuan purposive sample, yaitu pengambilan sampel yang didasarkan atas alasan dan tujuan tertentu. Dasar pemilihan sampel masyarakat antara lain : Pihak pemerintah, yang terkait dengan penentuan kebijakan pelestarian di Kota Malang Pihak pemerintah yang terkait dengan penentuan kebijakan tata ruang kota Malang Masyarakat umum pemerhati situs cagar budaya dan pelestarian di Malang, ahli arsitektur, ahli perencana kota dan konservasionis Berdasarkan dasar pemilihan tersebut maka, dapat ditetapkan objek masyarakat yang merupakan ahli-ahli terkait terdiri dari 5 orang, sebagai berikut : 1. Ir. Agus D.W, lic.rer.reg (Ahli Perencana Kota); 2. Ir. Respati Wikantiyoso (Ahli Arsitektur, Univ. Merdeka Malang); 3. Ir. Handinoto (Ahli Sejarah Kota Malang, Unika Petra Surabaya); 4. Dwi Cahyono (Ahli Konservasionis Univ. Negeri Malang); dan 5. Kepala Dinas Tata Kota Malang / Ka.Sie Pemanfaatan Ruang Dinas Tata Kota Malang. Pengertian Variabel Variabel adalah suatu ciri, sifat, karakteristik atau keadaan yang melekat pada beberapa subjek, orang, atau barang yang dapat berbeda-beda intensitasnya, banyaknya atau kategorinya. Contoh; Ada 10 orang kepada mereka ditanya tentang usia berapa usia saat ini. Jawaban masing-masing orang ternyata berbeda-beda maka ini disebut variabel. Variabel Penelitian Merupakan segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Sugiyono (2009:38): variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh onformasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Variabel sering disebut output, kriteria dan konsekuen Jenis-Jenis Variabel Variabel Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat) Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel moderator dalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat/ memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Variabel intervening (variabel penyela/antara), adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan tidak langsung dan tidak dapat diamati atau diukur Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel luar (epsilon (e)) adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi variabel dependen/endogen akan tetapi tidak diteliti Contoh Usia dan Pekerjaan (variable luar)
Fashion Show Gaya Hidup
Kebutuhan Hidup (variabel (Variabel (variable dependen) independen) Intervening)
Trend masa kini
(variabel moderator) PENGUKURAN VARIABEL Pengukuran variabel merupakan tahap awal dari kegiatan pengukuran dalam penelitian. Tujuan pengukuran variabel ini baru pada tahap menjawab pertanyaan "bagaimana cara untuk mengukur variabel tersebut"? Selanjutnya muncul pertanyaan lanjutan; "apa yang diukur" atau "bagaimana cara merubah konsep, dan "apa alat ukurnya". PENGERTIAN INDIKATOR • Konteks : Dimana posisi saat ini • Ukuran tidak langsung PERENCANAAN • Perencanaan : kita ingin dari suatu kejadian atau kemana kondisi (wilson, 1993) • Masukan : Apa yang kita • Variabel yang MONITORING perlukan mengindikasikan atau • Proses : Bagaimana cara memberi petunjuk suatu melakukan keadaan sehingga dapat • Output : Apa yang kita digunakan untuk EVALUASI hasilkan mengukur suatu perubahan (Green,1992) • Outcome : Apa yang cita capai manfaatnya • Impact : manfaat yang POSISI SAAT INI lebih luas Variabel Penelitian No Sasaran Penelitian Tinjauan Pustaka Variabel Indikator 1 Identifikasi Menurut Sukandarrumdi, Bahan • Proses a. Proses Penambangan batu Galian Industri, (Yogyakarta : terbentuknya batu sedimentasi gamping di wilayah studi Gadjahmada University Press, gamping b. Proses 1998), tentang karatersitik batu Pelapukam gamping., yaitu : • Asal Terbentuknya • Kandungan • Warna • Teknik Penambangan • Alat Penambangan • Pengolahan dan pemanfaatan batu gamping • Kandungan a. Magnesium b. Kalsium c. Ferri oksida • Warna a. Putih susu b. Abu-abu muda • Volume < 5000 ton 5000-10.000 ton >10.000 ton Penulisan REVIEW Hasil Laporan REVIEW LAPORAN Cek tugas masing-masing “ SEMOGA BERMANFAAT UTK SEMUA