Anda di halaman 1dari 9

Prosedur Pelaksanaan Validasi Waktu dan Pertambahan

panjang Mesin UTM dalam melakukan proses uji tarik beserta


foto-foto.
A. Persiapan Alat (Mesin UTM, Stopwatch, Jangka Sorong) Jangka Sorong Ditempelkan
pada Mesin UTM untuk menghitung pertambahan posisi Grip dan nantinya akan
dibandingkan dengan pertambahan panjang yang terbaca didisplay mesin UTM, dan
Stropwatch difungsikan mengetahui Selang waktu yang dibutuhkan alat untuk melakukan
pertambahan panjang tersebut.
1. Mesin UTM dengan display dan control aktif menggunakan fungsi Load(Mpa/s atau kN/s)

2. Mesin UTM dengan display dan control aktif menggunakan fungsi Displacement(mm/min)
Tampilan Layar Komputer Display Mesin UTM dengan kontrol Displacement(mm/min), Tampilan
Pertambahan panjang yang akan dibandingkan dengan pembacaan Jangka Sorong digital

3. Alat Uji Panjang Jangka Sorong Digital ditempel dimesin Uji, seperti pada gambar:

Jangka Sorong Pada Box Mesin UTM 3


Jangka Sorong Pada Box Mesin UTM-2

Jangka Sorong
ditempelkan di
Mesin UTM

Jangka Sorong pada mesin UTM 1


4. Alat Uji Waktu Stopwatch yang sudah siap di-”on”-kan mulai dilakukan proses
tarik dan di-”stop”-kan tepat pada saat proses tarik dihentikan.

Stopwatch
B. Pelaksanaan Pengukuran
1. Jangka sorong yang sudah ditampel sedemikian rupa pada mesin UTM di-zero-kan untuk
menghindari kesalahan titilk nol.
2. Tempelkan sampel pada grip Mesin UTM.
3. Tabs Displacement Pada display UTM juga dizerokan.
4. Kemudian diatur kecepatan penarikan sampel uji sesuai dengan diameter sampel cth 19 mm, pada
Tabs Load ( misalkan Speed 2.48 kN/s yang setara dengan 8.75 Mpa/s)

5. Secara bersamaan klick tombol/tabs Play pada layar UTM dan tombol mulai pada
Stopwatch.
6. Setelah proses uji tarik sampal sampai pada titik ulur sampel maka control kecepatanUTM
dialihkan ke Contol Displacement (50/mm) seperti pada Gambar berikut:
7. Setelah sampel putus, Secara bersamaan klick tombol/tabs Stop pada layar UTM dan
tombol Stop pada Stopwatch.
8. Sehingga muncul tampilan display jangka sorong, seperti pada gambar berikut:

9. Sehingga muncul tampilan display UTM, seperti pada gambar berikut:


10.Sehingga muncul tampilan display Stopwatch, seperti pada gambar berikut:
C. Data Hasil Pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Situasi Sampel
Keterangan**
N Yield* Tensile* Sampel Putus
Sampel Load Waktu v Load waktu v Waktu Putus (detik) Pertambahan jarak (mm)
o
Mpa/ Mpa/
Mpa detik s Mpa detik s UTM Stopwatch UTM Jangka sorong
1 DB 10 SNI 462 14.33 32.24 638 68.77 9.28 80.31 80.50 54.40 54.05 Valid
2 DB 13 SNI 555 16.26 34.13 722 46.22 15.62 54.21 54.50 46.55 46.52 Valid
3 DB 16 SNI 438 36.14 12.12 596 84.84 7.02 97.95 98.30 79.14 78.97 Valid
4 DB 19 SNI 561 45.08 12.44 690 121.80 5.67 153.30 153.50 54.76 54.69 Valid
5 DB 22 SNI 438 18.25 24.00 602 64.93 9.27 65.71 66.30 54.64 55.21 Valid
6 DB 32 SNI 459 43.19 10.63 642 81.62 7.87 97.40 97.90 72.28 73.48 Valid

Hasil Uji tarik ada pada


* lampiran
** Valid berarti tidak ditemukan perbedaan yang signifikan antara pembacaan alat dengan Alat uji Yang dikalibrasi

Anda mungkin juga menyukai