Anda di halaman 1dari 2

JURNAL LITERASI MEMBACA SISWA SMP N 74 JAKARTA

Nama : Rifania Hafidza Hanum


Nomor Absen : 29
Kelas : 9C

No Hari dan Peristiwa penting dalam Pesan moral yang Paraf


. Tanggal Identitas Bacaan Ringkasan teks biografi tersebut didapat Orang
Tua
1 Selasa, 7
September Judul : BIOGRAFI Ki Hajar Dewantara dengan nama asli Ia adalah anggota organisasi Teruslah berjuang
2021 KI HAJAR Raden Mas Soewardi Soerjaningrat Boedi Oetomo yang sampai titik darah
DEWANTARA, lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 pergerakan politiknya cukup penghabisan dengan
SOSOK BAPAK Mei 1889. Ia berasal dari lingkungan dikhawatirkan oleh Belanda. pantang menyerah
PENDIDIKAN Kraton Yogyakarta. Setelah dianggap Setelah aktif berorganisasi, ia walaupun banyak
NASIONAL cukup usianya, ia didaftarkan ayahnya juga mulai mengenal halangan. Dan rajinlah
di Sekolah Dasar Belanda III. Setelah Soetomo, Douwes Dekker, menimba ilmu atau
lulus dan mendapatkan predikat Tjipto Mangoenkoesoemo, pendidikan setinggi
Pengarang : terbaik, beliau melanjutkan dan tokoh pergerakan penting mungkin. Serta ada tiga
pendidikannya di Sekolah Guru lainnya. Beliau juga pernah ajaran penting dari Ki
Yogyakarta (KweekSchool). Namun, menjadi bagian Indische Hajar Dewantara, yaitu:
ia hanya bertahan kurang lebih selama Partij, partai politik bentukan Ing Ngarso Sun Tulodho,
satu tahun di sana. Tahun 1905 Ki Douwes Dekker, seorang yang berarti di depan
Hajar Dewantara melanjutkan keturunan asing yang (pimpinan) harus
studinya di sekolah dokter STOVIA mengobarkan semangat anti- memberi teladan. Ing
Jakarta. Kesibukan aktivitas di luar kolonialisme. Ia juga suka Madyo Mangun Karso,
kampus menjadi kendala dalam membuat tulisan yang yang bermakna di tengah
perkuliahan Ki Hajar Dewantara. menyisipkan kritikan memberi bimbingan. Tut
Pada pertengahan tahun 1909, ia terhadap kebijakan Wuri Handayani, yang
terpaksa keluar dari Stovia. Salah satu pemerintahan Belanda. mengandung arti di
alasannya karena orangtua Ki Hajar Karyanya yang berjudul “Als belakang memberi
Dewantara tidak mampu membiayai ik een Nederlander wes” atau dorongan
kuliahnya. Namun kegagalan itu tidak "Andai Aku Seorang
membuat KI Hajar Dewantara putus Belanda" mampu mengusik
asa. Ki Hajar Dewantara juga piawai pihak Belanda. Akhirnya
di bidang menulis. Namanya kian Belanda geram dan
popular di Tanah Air lewat tulisannya menjebloskan Ki Hajar
yang cukup berbobot dan kental Dewantara ke penjara,
dengan nuansa perjuangan serta tepatnya di daerah Pulau
pembelaan untuk kepentingan rakyat. Bangka. Ki Hajar Dewantara
Terkadang tulisannya juga sempat mendapat Europeeche
menyisipkan kritikan terhadap Akta atau ijazah dalam
kebijakan pemerintahan Belanda, dan bidang pendidikan. Inilah
berhasil mengusik Belanda yang yang menjadi bekal Ki Hajar
menyebabkan Belanda geram dan Dewantara memulai institusi
menjebloskan Ki Hajar Dewantara ke pendidikan yang didirikannya
penjara, tepatnya di daerah Pulau dan juga mempengaruhinya
Bangka. Selain diasingkan di Pulau dalam mengembangkan
Bangka, Ki Hajar Dewantara juga aturan pendidikan.
pernah diasingkan hingga ke Belanda. Setibanya di Indonesia, Ki
Namun pengasingan ini justru Hajar Dewantara mendirikan
membuatnya semakin berpikir kritis organisasi Taman Siswa.
tentang pendidikan. Dan mendirikan
organisasi Taman Siswa. Tujuan
dibentuknya organisasi ini untuk
memastikan seluruh anak pribumi
tetap mendapatkan pembelajaran yang
setara dengan kaum priyayi dan
masyarakat Belanda di Indonesia pada
saat itu.

Cat. 1. Boleh diketik / ditulis tangan


2. Dikirim ke GCR paling lambat Senin, 13 September 2021 pukul 22.00

Anda mungkin juga menyukai