2. NIM : 182121035 3.HOBBY/BIDANG WIRAUSAHA YANG DISENANGI: Budidaya tanaman 3. ALAMAT RUMAH : Rt. 03/Rw. 07 Karangjengkol, Desa Wangon Kecamatan Wangon 4. WIRAUSAHA YANG PERNAH /SEDANG DILAKUKAN DIRUMAH a.Keluarga : Pedagang Ikan Asin b.Pribadi : Budidaya Tanaman, Usaha yang sedang saya jalankan adalah budidaya tanaman, mulai dari tanaman hias dengan jenis miyana dan mawar, tanaman gurun atau kaktus dan sukulen, ada juga tanaman herbal seperti daun mint, bidara, kelor, rosella dan bunga telang. Untuk saat inj masih dalam proses namun sebagian sudah ada yang diperjualbelikan. Penanaman yang saya lakukan ada yang dari semaian biji, stek Batang, dan propagasi. 5. Jenis wirausaha/bisnis yang diketahui yang sangat prospektif yang diminati dan alasannya minimal 3 poin : ekspor batik, alasannya 1) batik telah mendunia, 2) banyaknya potensi daerah yang mengembangkan batik, 3) Membuka lapangan pekerjaa 6. Nama pengusaha sukses daerah/nasional/internasional yang diketahui : Susi Puji Astuti a.Bidang usaha yang dijalankan : perikanan dan penerbangan b.Perjalanan usaha yang dijalankan: Perempuan kelahiran 1965 yang pernah menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan RI di bawah Presiden Jokowi ini adalah seorang pengusaha yang terkenal tegas. Ia merintis bisnisnya di bidang perikanan dan kemudian maskapai penerbangan dari nol. Setelah memilih untuk berhenti sekolah sebelum lulus SMA, ia memulai usahanya sebagai pedagang pakaian dan bed cover. Setelah melihat potensi wilayah tempat tinggalnya, Pangandaran, sebagai penghasil ikan, Susi lantas memanfaatkannya sebagai peluang bisnis dan beralih ke usaha perikanan. Dengan modal hanya Rp750 ribu hasil dari menjual perhiasannya, ia mulai membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Setelah sempat tersendat, bisnis Susi akhirnya berhasil menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran dan bahkan kemudian merambah ke ekspor ikan dan lobster.
c. Tips dalam menjalankan usahanya:
Memulai dengan modal yang kecil dulu, berani ambil resiko, pahami kondisi sekitar