Anda di halaman 1dari 32

Keselamatan Pasien dan

Keselamtan Kesehatan Kerja


“Telaah Jurnal Upaya
Pencegahan Penyakit Akibat
Kerja Pada Perawat”

Oleh : Kelompok 6

Dosen Pengampu :
Ns. Zifriyanti Minanda Putri, M.Kep
Kelompok 6

• Nurul Irhamna 1911313013


• Gezi Maretha 1911313019
• Hesty Amelia Mayora 1911313025
• Fajar Audio 1911313028
• Aida Adila 1911313031
• Miftahur Rahmi 1911313034
• M. Abdan Syakura 1911313037
• Amanda Echa Putrie 1911313043
01
Pendahuluan
 Metode Pecarian Literature
 Abstrak
PENDAHULUAN
● Metode Pencarian Literatur

Pada telaah jurnal ini, reviewer menggunakan Proquest dengan kata kunci jurnal 1 Kesehatan kerja, perilaku,
tenaga kerja, zambia. Sedangkan jurnal 2 dan 3 dengan kata kunci analisis resiko, instalasi gawat darurat,
kesehatan dan keselamatan kerja, perawat. Dari kata kunci tersebut reviewer memperoleh ribuan literature.
Proses seleksi literature menggunakan sinkronisasi judul dengan isi dan rentang tahun dari 2016-2020.

● Abstrak

Pada jurnal 1, Berdasarkan data yang didapat faktor predisposisi para informan sudah mempunyai
pengetahuan dan sikap pencegahan PAK karena rutinnya informasi yang disampaikan. Untuk faktor
pemungkin kebijakan pencegahan PAK dan ketersediaan fasilitas kesehatan yang layak sudah disediakan.
Namun demikian pelaksanaan pencegahan PAK tidak berjalan sepenuhnya karena faktor kelalaian, ceroboh,
kurang sadar, kurang peduli, niat yang kurang dari individu, dan tidak berperilaku hidup sehat. Selain itu
kebijakan juga sering tidak update, tidak ada sanksi, serta masih dirasakan kurangnya dukungan perusahaan
dan masalah komunikasi bahasa dengan petugas kesehatan. Perilaku pencegahan terhadap PAK di Zambia
oleh pekerja Indonesia sudah mengikuti prosedur yang ditetapkan, namun belum berjalan sesuai harapan.
Pada jurnal 2, Berdasarkan data yang didapat dari
sebuah survei dilakukan pada awal tahun 2017
mengungkapkan bahwa ada beberapa kasus
kecelakaan kerja yang dialami oleh perawat di PT RS
Permata Bunda seperti HNP (Hernias Nukleus
Pulposus), tertusuk jarum suntik, tergores tutup
ampul, dan diselipkan. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis hubungan supervisi, prosedur kerja, dan
fisik kondisi dengan kejadian kecelakaan kerja pada
perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Permata
Bunda, Medan. Analisis data menggunakan uji chi
square dengan mengambil sampel sebanyak 96
perawat praktisi sebagai responden didapatkan hasil
bahwa 17,7% responden pernah mengalami
kecelakaan kerja seperti HNP (14,6%), tertusuk jarum
suntik (15,6%), dan terpeleset (10,4%).
Pada jurnal 3, Sumber daya manusia sebagai tenaga kerja dalam perusahaan tidak terlepas
dari adanya masalah yang berkaitan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Kejadian Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) di Indonesia tahun
2011 tercatat 96.314 kasus dengan korban meninggal 2.144 orang dan cacat 42 orang. Pada
tahun 2012 kasus PAK dan KAK meningkat menjadi 103.000 kasus. Hal ini menunjukkan
bahwa penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di
Indonesia belum berjalan dengan baik. Masalah K3 tidak hanya menjadi tanggung jawab
pemerintah tetapi tanggung jawab dari semua pihak terutama pengusaha, tenaga kerja dan
masyarakat. Pelaksanaan SMK3 adalah salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat
kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan sehingga dapat mengurangi dan
atau bebas dari PAK dan KAK, pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas
kerja. (JKS 2015; 2: 91-95).
02
DESKRIPSI JURNAL

 Deskripsi Umum
 Deskripsi Content
 Kesimpulan Hasil Penelitian
Deskripsi Jurnal
a. Deskripsi Umum
Telaah dilakukan oleh :
Nama : Kelompok 6
Tanggal Telaah : 02 April 2021
Jurnal yang ditelaah oleh reviewer berjudul :

● Jurnal 1 : Perilaku Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Tenaga Kerja Indonesia


di Kansashi, Zambia: Analisis Kualitatif yang ditulis oleh Armedy Ronny
Hasugian yang dipublikasikan oleh Media Litbangkes, Vol. 27 No. 2, pada Juni
2017.

● Jurnal 2 : Hubungan Antara Pengawasan, Prosedur Kerja Dan Kondisi Fisik


Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakitpermata Bunda Medan yang ditulis oleh Nur Azizah, Setiawan,
Gerry Silaban yang dipublikasikan oleh Jurnal JUMANTIK dengan Vol. 3 No.2
pada Desember 2018 – Mei 2019.

● Jurnal 3 : Penyakit Akibat Kerja Dan Pencegahan yang ditulis oleh Liza
Salawati dan dipublikasikan oleh Jurnal Kedokteran Syiah Kuala dengan
Volume 15 Nomor 2 pada Agustus 2015.
b. Deskripsi Content

Tujuan Penelitian
• Jurnal 1 betujuan untuk mengetahui bagaimana Perilaku
Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Tenaga Kerja Indonesia di
Kansashi, Zambia: Analisis Kualitatif
• Kemudian jurnal 2 bertujuan untuk mengetahui bagaimana
Hubungan Antara Pengawasan, Prosedur Kerja Dan Kondisi
Fisik Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di
Ruang Rawat Inap Rumah Sakitpermata Bunda Medan
• dan Jurnal 3 bertujuan untuk mengetahui Penyakit Akibat Kerja Dan
Pencegahan.
• Hasil Penelitian

Jurnal I yang berjudul Perilaku Pencegahan Penyakit Akibat Kerja Tenaga Kerja
Indonesia di Kansashi, Zambia: Analisis Kualitatif bertujuan untuk menginfotmasikan
kepada pembaca untuk memperbaiki kondisi saat ini adalah adanya peningkatan peran
serta para pekerja dalam pencegahan PAK; Penyampaian informasi tentang PAK serta
pencegahannya yang dilakukan secara rutin di perusahaan atau di lapangan tempat kerja
termasuk menanamkan pemahaman konsep hidup sehat kepada para pekerja;
Menciptakan lingkungan kerja yang mendukung pencegahan PAK; Update kebijakan
perusahaan yang terus menerus supaya para pekerja tahu, mengerti, serta dapat
mengikuti dan patuh terhadap kebijakan perusahaan terutama berkaitan dengan
pencegahan PAK; Adanya SOP PAK yang jelas serta sanksi yang tegas bagi yang
melanggarnya; Melengkapi fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih baik beserta
keterampilan dan keramahan petugas kesehatan/medis; Melaksanakan pelatihan terhadap
pimpinan agar tidak fokus hanya target perusahaan tetapi juga mempunyai perhatian
terhadap pencegahan PAK.
Jurnal 2 yang berjudul Hubungan Antara Pengawasan, Prosedur Kerja Dan Kondisi
Fisik Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap
Rumah Sakitpermata Bunda Medan bertujuan untuk Meningkatkan kesadaran Rumah
sakit untuk melakukan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja kepada perawat
terkhusunya mengenai penggunaan APD dan ergonomi, Perawat diharapkan untuk
meningkatkan kesadaran diri untuk dapat berperilaku aman seperti mengikuti prosedur
kerja yang ditetapkan, menggunakan APD, dan melaporkan setiap kecelakaan kerja
untuk selanjutnya dapat dievaluasi agar kejadian kecelakaan kerja tidak terulang
kembali, Kepala perawat diharapkan sebagai pelaksana aktif dalam mengawasi perawat
dengan cara melakukan pengarahan setiap terjadi pergantaian jam kerja, mengingatkan
perawat jika mereka melakukan kesalahan, memotivasi perawat untuk bertindak aman
dan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatan perawat.
Jurnal 3 yang berjudul Penyakit Akibat Kerja Dan Pencegahan bertujuan untuk
memberi informasi kepada pembaca untuk menghindari penyakit akibat kerja pada
perawat di perlukan Perlindungan khusus (specific protection). Misalnya: imunisasi,
hygiene perorangan, sanitasi lingkungan, serta proteksi terhadap bahaya dan
kecelakaan kerja dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti helm,
kacamata kerja, masker, penutup telinga (ear muff dan ear plug) baju tahan panas,
sarung tangan, dan sebagainya. Serta menginformasikan upaya yang dapat
dilakukan oleh perusahaan untuk mencegah PAK yaitu dengan menyingkirkan atau
mengurangi risiko pada sumbernya, misalnya menggantikan bahan kimia yang
berbahaya dengan bahan yang tidak berbahaya, mengurangi risiko dengan
pengaturan mesin atau menggunakan APD, menetapkan prosedur kerja secara
aman untuk mengurangi risiko lebih lanjut serta menyediakan, memakai dan
merawat APD.
Kesimpulan Penelitian

Jurnal 1
● Perilaku pencegahan terhadap PAK di Zambia oleh pekerja Indonesia sudah mengikuti
prosedur yang ditetapkan, namun belum berjalan 100%. Kelalaian, kecerobohan atau kurang
sadar, pengabaian atau tidak patuh terhadap safety dari individu (informan), ditemukannya
pimpinan yang kurang perhatian, ketidakpuasan pelayanan petugas kesehatan, keterlambatan
laporan sakit dari para pekerja merupakan perilaku yang harus diperbaiki untuk meningkatkan
kesehatan kerja yang mendukung pencegahan PAK.
Jurnal 2
1. Jumlah Kecelakaan kerja perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Permata Bunda
selama 2 bulan terakhir yang mengalami kecelakaan kerja sebesar mengalami kejadian
kecelakaan kerja sebesar 17,7% dari 96 perawat pelaksana.
2. Ada hubungan yang signifikan antara pengawasan dengan kecelakaan kerja perawat di
ruang rawat inap Rumah Sakit Permata Bunda.
3. Ada hubungan yang signifikan antara prosedur kerja dengan kecelakaan kerja perawat di
ruang rawat inap Rumah Sakit Permata Bunda.
4. Ada hubungan yang signifikan antara kondisi fisik dengan kecelakaan kerja perawat di
ruang rawat inap Rumah Sakit Permata Bunda.
Jurnal 3
o Kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pekerjaan, apapun jenis pekerjaan selalu
dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari, mulai dari pekerjaan berisiko rendah
hingga berisiko tinggi.
o Pemahaman dan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) masih kurang di perhatikan
oleh pekerja formal maupun informal. Padahal faktor K3 sangat penting dan harus diperhatikan
oleh pekerja dan hal ini menjadi tanggung jawab bersama, perlu adanya kerja sama antara
pemerintah, perusahaan dan pekerja agar terhindar dari Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan
Penyakit Akibat Kerja (PAK).
o Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan upaya perlindungan tenaga kerja dari bahaya,
penyakit dan kecelakaan akibat kerja maupun lingkungan kerja. Penegakan diagnosis spesifik
dan sistem pelaporan penyakit akibat kerja penting dilakukan agar dapat mengurangi dan atau
bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan
efisiensi dan produktivitas kerja.
Telaah Jurnal
Fokus Penelitian
Hal pertama dalam telaah jurnal adalah mengidentifikasi focus penelitian yang terdiri dari latar
belakang penelitian dan masalah penelitian. Dalam suatu penelitian, latar belakang penelitian harus
jelas karena latar belakang penelitian sangat menentukan kekuatan judul penelitian. Latar belakang
penelitian harus tersusun mengkerucut yaitu dari umum ke khusus sehingga dasar penelitian akan
semakin kuat. Selain itu dalam latar belakang harus muncul suatu masalah penelitian yang akan
dibahas pada sub bab berikutnya. Pada ketiga jurnal, penulis harus lebih menjelaskan masalah
penelitian sehingga pembaca dapat dengan mudah mendapatkan gambaran tentang isi penelitian.
Gaya dan Sistematika Penulisan

Gaya penulisan dan sistematika hasil penelitian merupakan hal terakhir yang harus
dilakukan oleh peneliti. Pada umumnya peneliti telah belajar secara intuitif cara-cara
penulisan dalam bentuk makalah untuk jurnal penelitian. Yang perlu diperhatikan dalam
sistematika penulisan antara lain kepada siapa laporan penelitian ditujukan dan bentuk
umum laporan ilmiah. Gaya penulisan hasil merupakan bagian yang sentral pada laporan
penelitian. Dalam ketiga jurnal gaya penulisan dan sistematika penulisan dari ketiga
jurnal sudah bagus.
Penulis

Dalam ketiga jurnal penelitian, nama penulis tertera dengan jelas sehingga dapat mengurangi unsur
plagiatisme. Terkadang penelitian tanpa penulis atau nama penulis tertera kurang dapat terbaca membuat
pembaca lebih mudah untuk menjiplak. Umumnya penulis menuliskan nama di cover halaman depan
dengan font 12. Adapula nama dengan huruf cetak tebal. Pada ketiga jurnal, penulis sudah menuliskan
nama dengan jelas dan hurufnya juga sudah ditebalkan agar terlihat lebih jelas.

Judul Penelitian

Judul penelitian harusnya jelas dan menarik sehingga membuat pembaca tertarik untuk membacanya dan
tidak adanya kesalahan dalam menafsirkan judul dari jurnal tersebut. Dalam ketiga jurnal, judul dan
isinya sudah saling berkaitan atau sinkron.
Abstrak
Menggambarkan isi dari penelitian. Abstrak dapat dibuat dalam satu paragraph atau
terstruktur. Dari suatu abstrak pembaca dapat melihat sekilas tentang content dari penelitian.
Abstrak sudah menggambarkan seluruh isi penelitian mencakup pendahuluan, tujuan
penelitian, metode, subjek penelitian, serta hasil dan kesimpulan dengan singkat dan jelas.
Abstrak terdiri atas lima paragraph dan telah terangkum semua di abstrak ini. Komponen
yang harus ada pada abstrak adalah IMRAD (Introduction, Metode, Result, Analize,
Discussion), namun jurnal 1 dan 3 tidak dapat memenuhinya, hanya jurnal 2 yang
memenuhinya. Jumlah kata seharusnya tidak lebih dari 250 kata, pada ketiga jurnal
memenuhi yaitu jurnal 1 menggunakan sebanyak 247 kata, pada jurnal 2 yaitu sebanyak 221
kata dan jurnal 3 menggunakan sebanyak 136 kata.
Masalah dan Tujuan Penelitian
Dalam suatu penelitian biasanya
penulis menggunakan kalimat
Tanya untuk rumusan masalah.

Tujuan penelitian di rincikan


dalam tujuan umum dan tujuan
khusus. Pada ketiga jurnal ini
sudah di jelaskan tujuan umun dan
tujuan khususnya.
Pendahuluan
Jurnal 1

Penyakit akibat kerja (PAK) merupakan salah satu bagian dari masalah kesehatan yang berkaitan
dengan pekerjaan seseorang dan dipengaruhi oleh berbagai faktor disekitarnya

Jurnal 2
Kecelakaan kerja pada perawat dianggap sebagai suatu masalah serius karena mengancam
kesehatan dan kesejahteraan pasien dan petugas kesehatan secara global (Maria, 2015). Kecelakaan
tersebut yang pada akhirnya dapat mempengaruhi produktivitas kerja perawat. Produktivitas kerja yang
rendah pada akhirnya berdampak terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit.
Jurnal 3
Penyakit Akibat Kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan dan lingkungan kerja. Faktor risiko
PAK antara lain: Golongan fisik, kimiawi, biologis atau psikososial di tempat kerja. Faktor tersebut di dalam
lingkungan kerja merupakan penyebab yang pokok dan menentukan terjadinya penyakit akibat kerja. Faktor lain
seperti kerentanan individual juga berperan dalam perkembangan penyakit di antara pekerja yang terpajan.
Literature dan Tinjauan Pustaka
Dalam tinjauan pustaka harus diuraikan dengan mendalam berbagai aspek teoritis yang
mendasari penelitian. Sumber pustaka diharapkan yang terbaru agar informasi yang
dikemukakan tidak kadaluwarsa. Masalah penulisan harus diperhatikan dengan benar.
Kalimat terlalu panjang, kalimat tidak bersubyek, ataupun ejaan yang kurang benar harus
dihindarkan. Penulisan rujukan harus diperhatikan dengan baik karena hal itu merupakan
salah satu kriteria tinjauan pustaka yang baik. Penulisan ketiga jurnal sudah menggunakan
analitis kritis berdasarkan literatur-literatur yang ada.
Hipotesis/ Pertanyaan Penelitian
Pada ketiga jurnal, reviewer menganalisa tidak ada hipotesis atau pertanyaan penelitiannya.
Populasi dan Sampel
Pada ketiga jurnal, reviewer menganalisa tidak ada populasi atau sampel yang digunakan dalam penelitian
ini karena jenis penelitian ini adalah literatur review dengan kriteria inklusi artikel yang diterbitkan dari
tahun 2012 hingga 2020 dan fulltext.
Definisi Operasional
Semua konsep yang ada dalam penelitian harus dibuat batasan dalam istilah yang operasional agar tidak ada
makna ganda dari semua istilah yang digunakan dalam penelitian
Metode Penelitian
Penelitian kualitatif dengan menggunakan metode literatur review atau
telaah pustaka dan artikel penelitian dari google scholar,pubmed,science
direct,dan scopus.
Data dan Analisis Data

Jenis pengumpulan data yaitu dengan menentukan keyword untuk pencarian literatur
yang relevan dengan topik kajian dan melakukan penelusuran atau analisis mengenai
topik yang relevan.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian merupakan kesimpulan penelitian tersebut. Pada jurnal ini reviewer dapat menilai
kesimpulannya sudah bagus, dalam penyampaiannya dikemas secara ringkas menjelaskan bahwa
penelitian pada jurnal 1 bertujuan untuk untuk menggali informasi perihal perilaku pencegahan penyakit
akibat kerja (PAK) yang dilakukan para pekerja Indonesia selama berada di Zambia. Kemudian jurnal 2,
bertujuan untuk untuk menganalisis hubungan supervisi, prosedur kerja, dan fisik kondisi dengan kejadian
kecelakaan kerja pada perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Permata Bunda, Medan. Dan jurnal 3
bertujuan untuk mengetahui apa saja penyakit akibat kerja dan pencegahannya.
Pembahasan Hasil Penelitian

Semua hal yang dibahas dalam pembahasan harus relevan. Perlu juga disebutkan kesulitan,
keterbatasan dan penyimpangan dari protokol pada penelitian serta dampaknya terhadap
hasil penelitian. Jurnal 1 membahas tentang Perilaku Pencegahan Penyakit Akibat Kerja
Tenaga Kerja Indonesia di Kansashi, Zambia: Analisis Kualitatif, Kemudian jurnal 2
membahas tentang Hubungan Antara Pengawasan, Prosedur Kerja Dan Kondisi Fisik
Dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakitpermata Bunda Medan dan Jurnal 3 membahas tentang Penyakit Akibat Kerja Dan
Pencegahan dan pada ketiga jurnal penjelasannya sudah cukup bagus.
Referensi/ Daftar Pustaka
Daftar pustaka sesuai ketentuan APA Style.
Kesimpulan
Kesimpulannya sudah menggambarkan isi dari penelitian yang disusun secara padat, ringkas, dan jelas.
Dalam kesimpulan terdapat hasil penelitian, angka-angka hasil dari penelitian disertakan meskipun tidak
seluruhnya karena kesimpulan yang terlalu panjang dan rumit menyulitkan pembaca dalam menganalisa.
Kelebihan Penelitian
1. Mengungkap secara jelas dan lengkap alasan dilakukan penelitian, deskripsi hasil penelitian
dan kesimpulan penelitian
2. Peneliti menyusun jurnal secara teratur, sesuai dengan kaidah penulisan jurnal, kata yang
digunakan bersifat baku dan sesuai dengan Kamus EYD Bahasa Indonesia
3. Penelitian dilakukan dengan terstruktur dan didukung oleh penelitian-penelitian sebelumnya
yang relevan
Kekurangan Penelitian
1. Implementasi penelitian belum terlalu dirincikan oleh peneliti
2. Proses penelitian yang telah dilakukan cukup singkat
3. Hasil penelitian tidak dibubuhi grafik, sehingga memerlukan analisis pembaca
Penutup
Adanya suatu penelitian memberikan banyak manfaat untuk pembaca. Dengan adanya
suatu penelitian akan timbul gagasan dan penemuan-penemuan baru. Oleh karena itu,
kemampuan metodologi penelitian sangat penting untuk dimiliki oleh penulis. Selain itu,
perlu diperhatikan pula sistematika, gaya bahasa dan kaidah-kaidah penulisan agar tidak
terjadi salah penafsiran terhadap isi penelitian.

Anda mungkin juga menyukai