Tugas 2 Agenda 3 Latsar CPNS
Tugas 2 Agenda 3 Latsar CPNS
a. Sistem penerimaan rujukan pasien Covid-19 di Kabupaten Kulon Progo saat ini
sudah menerapkan Respon Pemerintah Terintegrasi, yaitu RSUD Wates sebagai
rumah sakit rujukan utama di Kulon Progo. Sistem Rujukan Pasien Covid di Kulon
Progo juga sudah melibatkan lintas sektoral yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon
Progo, Rumah Sakit jejaring di Kulon Progo, Rumah Isolasi Terpadu Giripeni,
Puskesmas seluruh wilayah Kulon Progo dan juga Balai Besar Veteriner Wates
sebagai mitra. Lembaga-lembaga tersebut terlibat langsung dalam penanganan
pandemic Covid-19 di Kulon Progo yaitu dengan tugas dan fungsi masing-masing
sebagai:
- RSUD Wates sebagai rujukan utama yang menangani pasien Covid-19 dengan
gejala sedang sampai berat.
- Rumah Isolasi Terpadu Giripeni serta rumah sakit Tipe C untuk tempat isolasi
penanganan pasien Covid 19 dengan gejala ringan hingga sedang yang sulit
terpantau atau tidak memenuhi kriteria untuk isolasi mandiri di rumah.
- Puskesmas sebagai penjaring utama dalam tracing pasien dan keluarga terpapar
serta melakukan pengawasan utama untuk pasien-pasien yang dapat
menjalankan isolasi mandiri di rumah, serta melakukan rujukan pasien ke
rumah sakit rujukan.
- Balai Besar Veteriner Wates sebagai mitra utama dalam pengecekan sampel
swab nasofaring dari fasilitas pelayanan kesehatan di Kulon Progo.
b. Dalam penanganan awal pasien datang hingga pasien pulang dilakukan koordinasi
semua bagian di RSUD mulai dari petugas bagian pendaftaran, dokter IGD, perawat
IGD, bagian penunjang laboratorium dan radiologi, dokter spesialis, perawat ruang
isolasi, petugas gizi, hingga petugas sanitarian dan cleaning service.
d. Dalam transfer pasien Covid-19 ke bangsal isolasi terdapat kolaborasi antar bagian
yaitu dengan driver dan tim radiologi untuk proses foto rongent dada sebagai data
pendukung penegakan diagnosa dan evaluasi kondisi pasien. Sesama perawat juga
melakukan kolaborasi yaitu satu orang perawat IGD melakukan hand over dengan
perawat bangsal di hadapan pasien, dan satu orang perawat lagi melakukan hand
over dokumen (rekam medis) dengan perawat bangsal isolasi.
e. Adanya sistem perbantuan dari bagian lain, yaitu selama pandemic ini ruangan
perawatan bangsal non isolasi terjadi kekosongan dan ruang isolasi over capacity
sehingga dilakukan perbantuan antar perawat ruangan ke ruangan-ruangan yang
membutuhkan tenaga lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan tenaga dan hal ini
menunjukkan salah satu prinsip dalam WoG yaitu menghilangkan sekat sektoral.