Anda di halaman 1dari 19

ELEKTRONEGATIVITAS

KULIAH PENGANTAR KIMIA MEDISINAL


ELEKTRONEGATIVITAS
• SUATU KEMAMPUAN ATOM UNTUK MENARIK MUATAN NEGATIF KE ARAH
DIRINYA SENDIRI.
• ATOM-ATOM PUNYA KEMAMPUAN ELEKTRONEGATIVITAS YANG BERBEDA-
BEDA.

SIFAT ELEKTRONEGATIVITAS MENINGKAT


Satuan besaran
elektronegativitas
dinyatakan dalam
skala Pauling
Polarisasi dalam ikatan kimia
• Atom dengan nilai elektronegativitas paling tinggi adalah Fluor
dengan nilai 4.0
• Atom selain F akan punya nilai yang lebih redah drpd 4.0
• Dalam ikatan antara atom dari unsur yang berbeda, elektron yang
terlibat akan terdistribusi secara tidak merata tgt nilai
elektronegativitas nya
contoh: pada ikatan antara C dan O
nilai elektronegativitas C (2,5) sedangkan O (3,5)
maka elektron akan terdistribusi
lebih banyak ke arah atom O
Dipole
• pemisahan muatan akibat adanya perbedaan sifat elektronegativitas,
disebut sebagai Dipole.

tanda + mengambarkan ujung anak panah


ujung bermuatan positif menggambarkan arah
pengumpulan elektron

Contoh : Elektronegativitas
dapat menjelaskan
kenapa suatu reaksi
dapat terjadi
Atau
Multiple Dipoles
• Jika dalam suatu molekul banyak terdapat dipole (multiple dipoles),
maka elektron-elektron yang dimiliki dapat terdistribusi secara tidak
merata.
• Contoh pada molekul air

tanda panah menggambarkan keseluruhan


distribusi muatan dalam molekul

• Konsep ini dapat digunakan untuk melihat distribusi elektron pada


molekul.
Ada dua cara suatu gugus fungsi kimia dapat merubah
distribusi elektron-elektronnya:
1. INDUKSI
2. RESONANSI (MESOMERIK)
Multiple Dipoles
• EFEK INDUKSI
• Sama seperti efek elektronegativitas pada
atom tunggal
• Gugus fungsi dengan sifat elektronegativitas
yang rendah akan bersifat sebagai
penyumbang elektron (electron donor)
• sedangkan gugus fungsi dengan sifat
elektronegativitas yang tinggi, akan bersifat
sebagai penarik elektron (electron acceptor)
Contoh :
• gugus pendonor elektron (electron donating groups):

• gugus penarik elektron (electron withdrawing groups):


Pengamatan polaritas pada molekul
• Efek ini dapat dilihat melalui ikatan antara atom

tanda garis hijau yang bengkok ini


menggambarkan bahwa hanya sebagian saja
dari molekul yang ditampilkan

TANDA PANAH PADA GARIS


IKATAN MENGGAMBARKAN ARAH
PERGERAKAN ELEKTRON
RESONANSI (EFEK MESOMERIK)

• Pasangan elektron valensi dapat berpindah-pindah dalam suatu


molekul atau antar molekul, menyebabkan terjadinya pemutusan
atau pembentukan ikatan kimia.
• Pergerakan pasangan elektron ini digambarkan oleh tanda panah
bengkok

UJUNG INI MENUNJUKKAN DARI UJUNG INI MENUNJUKKAN


MANA PASANGAN ELEKTRON INI LOKASI PASANGAN ELEKTRON
BERASAL TERSEBUT
CONTOH PERPINDAHAN ANTARA MOLEKUL

ELEKTRON TERTARIK
KARENA ADANYA MUATAN

Setiap persamaan kimia harus dalam keadaan setimbangan antara dua sisi:
- jumlah atom yang sama pada kedua sisi
- jumlah total muatan yang sama pada kedua sisi

A telah kehilangan satu elektron (satu elektron dari satu pasang


elektron), sehingga A menjadi bermuatan positif
CONTOH PERPINDAHAN DALAM MOLEKUL

Muatan total adalah sama pada kedua sisi

Struktur Resonansi hanya berbeda pada distribusi elektronnya –


atom-atomnya sendiri tidak berpindah sama sekali.
CONTOH PERPINDAHAN DALAM MOLEKUL

Muatan total adalah sama pada kedua sisi


A sekarang bermuatan negatif, karena telah menerima pasangan elektron
dari ikatan p
C sekarang bermuatan positif, karena telah menyumbangkan pasangan
elektron untuk membentuk ikatan p
B tetap tidak mempunyai muatan karena jumlah ikatan yang dimilikinya
sama saat sebelum dan sesudah reaksi.
Jika terdapat lebih dari satu ikatan rangkap

Dalam kenyataannya, elektron-elektron akan secara konsisten bergerak bolak balik


dalam molekul, sehingga kita bisa menggambarkan struktur umumnya sbb:

Ikatan-ikatan rangkap tersebut dinyatakan telah mengalami konyugasi


Contoh Resonansi :
Resonansi dapat terjadi, jika terdapat satu gugus yang mendonorkan dan satu
gugus lainnya yang menerima pasangan elektron.

Ikatan phi (π) sebagai donor


Ion karbon positif (carbocation) sebagai akseptor

Secara normal, atom karbon tidak membentuk ion.


Namun peristiwa resonansi akan menstabilkan ion yang terbentuk oleh
atom karbon
Contoh Resonansi lainnya :
Dalam gugus karboksilat, ion O berperan sebagai donor, dan juga
sebagai akseptor

Sama seperti pada contoh pada atom karbon sebelumnya, ion O tidak akan
terbentuk atom O, jika muatan ion O tersebut tidak distabilkan.

Yang menstabilkan muatan ion O tersebut adalah peristiwa resonansi.


Terkadang efek resonansi dan induksi terjadi
pada satu molekul, contoh pada gugus fenol

Induksi Resonansi (Mesomerik)


IKATAN HIDROGEN

Ikatan Hidrogen adalah jenis


ikatan kimia yang spesial
yang melibatkan interaksi
tarik menarik yang terjadi
antara suatu atom
elektronegatif dan satu atom
hidrogen yang terikat dengan
atom elektronegatif lainnya.

Anda mungkin juga menyukai