Anda di halaman 1dari 10

THERMAL NOISE

Kelompok 4
Anduika Ma’arifudin (H1A019024)
Setyo Agil Saputro (H1A019024
TABLE OF CONTENTS

PENGERTIAN SUMBER MACAM EFEK


THERMAL NOISE THERMAL NOISE THERMAL NOISE THERMAL NOISE
THERMAL NOISE
◦ Thermal noise atau disebut juga Johnson Noise merupakan noise tegangan yang
dihasilkan oleh friksi dari arus yang mengalir pada suatu element resistif (komponen
yang bersifat resistif). Noise termal ini memiliki amplitudo yang tidak terikat pada
frekuensi tertentu, artinya noise ini terjadi pada seluruh jangkauan frekuensi.
Noise(derau) merupakan sinyal lain yang
tidak diharapkan dalam sistem telekomunikasi
karena bersifat mengganggu terhadap sinyal
asli serta kehadirannya tidak bisa ditentukan
(acak).
SUMBER THERMAL NOISE
A. Internal Noise
Internal Noise adalah noise yang dibangkitkan oleh komponen-komponen dalam sistem
komunikasi itu sendiri. Internal Noise ini terdiri dari Thermal Noise, Shot Noise, Flicker
Noise dan Transit Time Noise.
1. Thermal Noise, Noise ini adalah noise yang dibangkitkan oleh gerakan thermal acak pembawa
muatan (biasanya elektron) dalam sebuah konduktor.
2. Shot Noise, Shot Noise atau Derau Tembakan ini terjadi karena adanya penghalang potensial
atau Potential Barrier.
3. Flicker Noise yang juga dikenal dengan nama 1/f Noise ini adalah Jenis noise yang terjadi pada
rentang frekuensi dibawah beberapa kiloHertz (kHz).
4. Transit Time Noise, Transit Time adalah waktu yang dibutuhkan untuk pembawa muatan untuk
berpindah dari input ke output
SUMBER THERMAL NOISE
B. Eksternal Noise
External Noise atau derau eksternal adalah derau yang dihasilkan dari luar rangkaian
elektronik itu sendiri. Noise ini terdiri dari beberapa noise seperti
1. Atmospheric Noise atau Derau Atmosfer atau dikenal juga dengan Noise Statis merupakan sumber
gangguan elektris yang terjadi secara alami karena berkaitan dengan atmosfer bumi.
2. Industrial Noise atau derau industri adalah derau yang dihasilkan oleh manusia seperti
menghidupkan motor elektrik, peralihan gigi mesin, mematikan dan menghidupkan lampu listrikr
melalui sakelar.
3. Extraterrestrial Noise atau derau luar angkasa adalah sinyal elektris yang berasal dari luar atmosfer
bumi. Berdasarkan asalnya,
MACAM MACAM THERMAL NOISE
A. White Noise
White noise (derau putih) merupakan suatu noise dengan kerapatan spektral daya yang
merata pada seluruh komponen frekuensinya. Dikatakan white noise karena berpedoman pada
kenyataan bahwa sebenarnya cahaya putih merupakan kumpulan dari berbagai warna yang dapat
diuraikan secara merata melalui suatu spektrum. Demikian pula dengan white noise yang juga terdiri
dari berbagai sumber derau, serta lebar daerah energi elektron dan
B. Additive White Gaussian Noise
AWGN merupakan singkatan dari Additve White Gaussian Noise. AWGN merupakan noise
yang pasti terjadi dalam jaringan nirkabel manapun, memiliki sifat-sifat Additive, White, dan
Gaussian. Sifat Additive artinya noise ini dijumlahkan dengan sinyal, sifat White artinya noise tidak
bergantung pada frekuensi sistem operasi dan memiliki rapat daya yang konstan, dan sifat Gaussian
artinya besarnya tegangan noise memiliki rapat peluang terdistribusi gaussian.
MACAM MACAM THERMAL NOISE
C. Pseudorandom Noise
Kode Pseudo-Noise (PN) sequence bersifat seperti noise, digunakan sebagai sinyal
pembawa pada sistem spread spectrum. Pemilihan kode yang baik merupakan hal yang penting,
karena tipe dan panjang kode menentukan batasan-batasan kapabilitas sistem. Kode PN sequence
merupakan pseudo random sequence dari 1 dan 0, tetapi tidak benar-benar random sequence karena
sifatnya yang periodis. Sedang random sinyal tidak dapat diprediksi. Auto korelasi dari kode PN
memiliki sifat simular terhadap white noise. Sifat Pseudorandom :
1. Tidak random, tetapi terlihat random bagi pengguna yang tidak mengetahui kode tersebut.
2. Determenistik, diketahui oleh transmitter dan receiver.
3. Memiliki ciri-ciri statistik yang mirip dengan white noise.
EFEK THERMAL NOISE
◦ Derau dapat memberikan efek gangguan pada sistem komunikasi dalam 3 area :
1. Derau menyebabkan pendengar tidak mengerti dengan sinyal asli yang disampaikan atau bahkan
tidak mengerti dengan seluruh sinyal
2. Derau dapat menyebabkan kegagalan dalam sistem penerimaan sinyal.
3. Derau juga mengakibatkan sistem yang tidak efisien
REFERENSI
◦ [1] https://teknikelektronika.com/pengertian-noise-derau-dan-jenis-jenis-noise/

◦ [2] Schweber, William (1996). Electronic Communication Systems: A Complete Course (edisi ke-Second
edition). New Jersey: Prentice-Hall International, Inc.

◦ [3] Understanding Noise Generator Scientech 2806, Scientech Technology Pvt.Ltd

◦ [4] M Iqbal. “AWGN”. 20 Maret 2018. https://miqbal.staff.telkomuniversity.ac.id/awgn-additive-white-


gaussian-noise/

◦ [5] http://en.wikibooks.org/wiki/Electronics/Noise_in_electronic_circuits#Shot_Noise
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai