Anda di halaman 1dari 5

SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS PADA CV.

CITRA KENCANA
BANJARMASIN

Yuli Fitriyani
Politeknik Negeri Tanah Laut
Jl. A. Yani Km. 6 Ds. Panggung Kec. Pelaihari Kab. Tanah Laut, Kalimantan Selatan
E-mail: yulihazami@gmail.com

Abstrak
Sistem Akuntansi merupakan suatu organisasi, formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan perusahaan. Penerapan sistem dan prosedur akuntansi yang baik akan sangat berpengaruh terhadap
pengeluaran kas. Penanganan dalam hal pengeluaran kas merupakan suatu aktifitas dalam perusahaan yang
tidak mungkin dapat dilepaskan. Pada perusahaan haruslah berhati-hati dalam melaksanakan aktifitas yang
berhubungan dengan pengeluaran kas, artinya setiap pengeluaran kas yang dilakukan harus diperhitungkan
manfaat dan keuntungan yang akan didapat. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka setiap perusahaan
harus mempunyai kualitas sistem informasi akuntansi yang baik dari segi pendidikan, keahlian ataupun
keterampilan dalam melaksanakan tugasnya. Pengeluaran kas harus dilaksanakan secara efektif dan efisien
agar tidak terjadi pemborosan anggaran. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang memadai untuk dapat
mengawasi pengeluaran kas. Dengan adanya sistem dan prosedur akuntansi yang baik akan membantu
perusahaan untuk mencapai tujuan pengendalian intern akuntansi yaitu menjaga kekayaan organisasi, mengecek
ketelitian dan keandalan data akuntansi. Tujuan yang ingin dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana kegiatan dan penerapan sistem pengeluaran kas yang efisien dan dapat diaplikasikan
pada CV. Citra Kencana Banjarmasin. Metode Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif
berupa daftar pembelian barang perbulan.
Hasil temuan yang didapat di CV. Citra Kencana Banjarmasin ini adalah perusahaan tidak
menggunakan formulir atau dokumen yang memadai untuk penggunaan sistem pengeluaran kas, bukti
pengeluaran kas hanya berbentuk nota dan prosedur yang digunakan dalam pengeluaran kas juga hanya dicatat
pada buku kas saja, serta tidak digunakannya formulir atau dokumen yang membuktikan bahwa transaksi
keuangan yang berhubungan dengan pengeluaran kas yang telah terjadi.

Kata kunci : Sistem akuntansi, sistem pengeluaran kas, sistem pengendalian intern.

PENDAHULUAN dibidang sparepart ban kendaraan


Semakin meningkatnya persaingan bermotor serta aksesoris motor/ mobil.
dalam dunia usaha akibat perubahan Dalam kegiatan usahanya CV. Citra
ekonomi yaitu dengan meningkatnya Kencana Banjarmasin melakukan
harga-harga menjadikan manajemen pembelian secara tunai dan kredit.
perusahaan merasa perlu membuat strategi Dengan meningkatnya volume
baru agar perusahaannya mampu bertahan pembelian tunai maka akan sangat
dan berkembang dalam tingkat persaingan mempengaruhi frekuensi pengeluaran kas
yang ada. Setiap perusahaan memerlukan pada perusahaan.
informasi yang dapat membuka jalan Karakteristik sistem akuntansi yang
menuju kesuksesan yang diharapkan. Oleh baik adalah struktur organisasi yang
karena itu, untuk dapat menghasilkan memisahkan tanggung jawab fungsional
informasi akuntansi yang relevan secara tegas, sistem wewenang dan
diperlukan sistem akuntansi yang prosedur pencatatan yang memberikan
mendukung. perlindungan yang cukup terhadap
CV. Citra Kencana Banjarmasin kekayaan, utang, pendapatan dan biaya,
merupakan perusahaan yang bergerak praktek yang sehat dalam melaksanakan

1
tugas dan fungsi setiap unit organisasi, Sistem Akuntansi adalah
serta kekayaan yang mutunya sesuai “organisasi, formulir, catatan dan laporan
dengan tanggung jawabnya. Apabila yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk
karakteristik ini telah dilaksanakan dan menyediakan informasi keuangan yang
terpenuhi maka kegiatan operasional dibutuhkan oleh manajemen guna
dalam perusahaan dapat berjalan dengan memudahkan pengelolaan perusahaan”.
baik. Mulyadi (1993:3)
Sistem Akuntansi Pengeluaran kas
RUMUSAN MASALAH Sistem Akuntansi Pengeluaran kas
Perusahaan tidak menggunakan ada dua macam, yaitu :
formulir/dokumen yang memadai untuk a. Sistem pengeluaran kas dengan cek
penggunaan sistem pengeluaran kas yang Sistem akuntansi pengeluaran
baik, bukti pengeluaran kas hanya kas dengan cek erat hubungannya
berbentuk nota. Prosedur pengeluaran kas dengansistem pencatatan utang.
juga hanya dicatat pada buku kas, serta Dalam penerapan sistem
tidak digunakannya formulir atau dokumen pengeluaran kas terdiri dari unsur-
yang membuktikan bahwa transaksi unsur sebagai berikut : fungsi yang
keuangan yang berhubungan dengan terkait dalam sistem akuntansi
pengeluaran kas yang telah terjadi. pengeluaran kas adalah :
1) Fungsi yang memerlukan kas
TUJUAN PENELITIAN 2) Fungsi kas
Adapun tujuan yang ingin dicapai 3) Fungsi Akuntansi
penulis dalam penelitian ini adalah untuk 4) Fungsi Pemeriksaan Intern
mengetahui penerapan sistem pengeluaran Jaringan prosedur yang
kas dari pembelian tunai yang efisien dan membentuk sistem seperti :
dapat diaplikasikan pada CV. Citra 1) Prosedur permintaan cek
Kencana Banjarmasin. 2) Prosedur pembuatan bukti kas
keluar
METODE PENELITIAN 3) Prosedur pembayaran kas
Jenis data yang digunakan berupa 4) Prosedur pencatatan pengeluaran
data kualitatif yaitu sejarah singkat kas
perusahaan, struktur organisasi dan faktur Dokumen yang digunakan
pembelian dari pemasok. Sedangkan data seperti :
kuantitatif yaitu daftar harga pembelian 1) Bukti kas keluar
tahun 2004 dan 2005 dan daftar pembelian 2) cek
perbulan. b. Sistem akuntansi pengeluaran kas
dengan uang tunai melalui sistem dana
LANDASAN TEORI kas kecil
Sistem Akuntansi Kas kecil adalah uang kas
Sistem menurut Mulyadi adalah yang disediakan untuk membayar
“sekelompok unsur yang erat berhubungan pengeluaran-pengeluaran yang
satu dengan yang lainnya, yang berfungsi jumlahnya relative kecil dan tidak
bersama-sama untuk mencapai tujuan perlu dibayar dengan cek.
tertentu”. Mulyadi (2001:2)

2
Dokumen yang digunakan struktur organisasi, metode dan
dalam pengeluaran kas dengan sistem ukuran-ukuran yang dikoordinasikan
dana kas kecil adalah : terutama untuk menjaga kekayaan
1) Bukti kas keluar organisasi dan mengecek ketelitian
2) Permintaan pengeluaran kas kecil dan keandalan akuntansi.
3) Bukti pengeluaran kas kecil 2) Pengendalian intern administrative
4) Permintaan pengisian kembali kas meliputi struktur organisasi, metode
kecil dan ukuran-ukuran yang
Catatan akuntansi yang dikoordinasikan terutama untuk
digunakan adalah : mendorong efisiensi dan dipatuhinya
1) Jurnal pengeluaran kas kebijakan manajemen.
2) Register cek
3) Jurnal Pengeluaran dana kas kecil HASIL DAN PEMBAHASAN
Menurut Chairul Maron Berdasarkan analisis dan
sistem akuntansi pembelian dan keterangan tentang prosedur akuntansi
pengeluaran uang meliputi prosedur- khususnya mengenai sistem pengeluaran
prosedur sebagai berikut : kas yang terjadi pada CV. C itra Kencana
1) Prosedur permintaan pembelian Banjarmasin maka penulis mencoba
2) Prosedur Pemesanan Barang mengemukakan beberapa kelemahan yang
3) Prosedur penerimaan barang berhubungan dengan prosedur pengeluaran
4) Prosedur utang kas yang terjadi di CV. Citra Kencana
5) Prosedur pengeluaran uang Banjarmasin.
Sistem Pengendalian Intern Kelemahan-kelemahan tersebut
Sistem pengendalian secara umum dapat menimbulkan terjadinya kesulitan
meliputi struktur organisasi, metode dan dan perangkapan tugas oleh direktur karena
ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk dirasa berat dan tidak dapat ditangani
menjaga kekayaan organisasi, mengecek sendiri oleh direktur. Untuk itu penulis
ketelitian dan keandalan data akuntansi, mencoba memberikan suatu desain
mendorong efisiensi dan mendorong prosedur pengeluaran kas yang dapat
dipatuhinya kebijakan manajemen. mengurangi dan mengatasi kesalahan-
a. Tujuan Sistem Pengendalian Intern : kesalahan yang dapat terjadi akibat dari
1) Menjaga kekayaan organisasi kelemahan-kelemahan tersebut.
2) Mengecek ketelitian dan keandalan Pengeluaran kas yang terjadi pada
data akuntansi CV. Citra Kencana Banjarmasin antara
3) Mendorong efisiensi lain untuk pembayaran pembelian
4) Mendorong dipatuhinya kebijakan persediaan perusahaan, pembayaran
manajemen persediaan barang-barang untuk perbaikan,
b. Menurut tujuannya, sistem pengendalian pembayaran pemeliharaan perusahaan,
intern terbagi menjadi 2 (dua) macam, pembayaran listrik, pembayaran gaji
yaitu : karyawan.
1) Pengendalian intern akuntansi Pencatatan yang selama ini
(internal accounting control) digunakan oleh CV. Citra Kencana
Merupakan bagian dari sistem Banjarmasin adalah pencatatan yang
pengendalian internal meliputi

3
sangat sederhana yaitu hanya mencatat Tabel 3
dalam buku kas. Bentuk Pembukuan yang Catatan Kas Keluar CV. Citra Kencana
digunakan oleh CV. Citra Kencana Banjarmasin Yang Disarankan Dalam
Banjarmasin adalah sebagai berikut : Jurnal Pembelian
Tabel 1 Debet Kredit
Nama
Catatan buku kas CV. Citra Kencana Tgl Pembelian brg. Saldo
Pemasok Utang
Banjarmasin dagang
Uang Uang
No Tanggal Keterangan
Masuk Keluar Sumber : Diolah oleh Penulis, 2005

Jumlah
Dengan adanya pemisah buku kas
Sumber : Diolah oleh Penulis, 2005
keluar ini maka pekerjaan bagian
Selama ini pencatatan penerimaan akuntansi akan semakin mudah karena
dan pengeluaran kas yang terjadi hanya buku-buku tersebut dkhususkan mencatat
dicatat kedalam satu buku yaitu buku kas. satu jenis transaksi saja.
Hal ini akan sangat menyulitkan direktur Formulir surat permintaan
dalam membuat rekapitulasi penerimaan pengeluaran kas yang penulis sarankan
dan pengeluaran kas. adalah sebagai berikut:
Untuk mengatasi kesulitan yang Tabel 4
Surat Permintaan Pengeluaran Kas CV.
disebabkan karena penggabungan buku
Citra Kencana Banjarmasin Yang
tersebut, penulis menyarankan untuk Disarankan
memisahkan pencatatan penerimaan dan
pengeluaran kas. Adapun catatan yang
disarankan penulis khususnya tentang
pengeluaran kas adalah sebagai berikut:
Faktur dari pemasok dicatat dalam
jurnal pengeluaran kas pada saat faktur
Sumber : Diolah oleh Penulis, 2005
tersebut dibayar.
Tabel 2 Dokumen surat permintaan
Catatan Kas Keluar CV. Citra Kencana
pengeluaran uang berfungsi sebagai
Banjarmasin Yang Disarankan Dalam
Jurnal Pengeluaran Kas permintaan dari fungsi yang memerlukan
pengeluaran kas kepada direktur yang akan
dicatat oleh fungsi akuntansi dalam jurnal
pengeluaran kas.

KESIMPULAN
Sumber : Diolah oleh Penulis, 2005
Sesuai dengan hasil penelitian dan
uraian yang telah penulis kemukakan maka
Faktur dari pemasok dicatat dalam
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
jurnal pembelian pada saat telah disetujui
1. Pencatatan yang sangat tidak
untuk dibayar, tidak menunggu jatuh
memadai sehingga menyulitkan
temponya. Dengan demikian penggunaan
direktur dalam mengontrol
jurnal pembelian ini mendistribusikan
operasional dan keluar masuknya kas
pendebitan dengan dasar waktu.

4
dalam perusahaan.
2. Dokumen yang digunakan masih DAFTAR PUSTAKA
sangat minim belum memenuhi Baridwan, Zaki. 2009. Sistem Akuntansi.
penggunaan sebagaimana mestinya. Edisi 6. Penerbit BPFE. Yogyakarta.
3. Dengan adanya pencatatan kas keluar Ikatan Akuntansi Indonesia. 2010. Standar
Akuntan Keuangan. Saelemba
yang disarankan memungkinkan
Empat. Jakarta.
beberapa karyawan khususnya di Mulyadi. 2005. Sistem Akuntansi. Edisi 4.
bagian akuntansi mencatat dengan STIE YKPN. Yogyakarta.
segera dan memudahkan dalam Supriyono. 2004. Akuntansi Manajemen.
pencatatan berbagai transaksi di Edisi 3. STIE YKPN. Yogyakarta.
perusahaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai