Proposal Fitri (Fix)
Proposal Fitri (Fix)
NURSAFITRI
1701414148
NURSAFITRI
1701414148
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian dalam rangka
penyusunan skripsi pada Prongram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Cokroaminoto Palopo
ii
PENGESAHAN PROPOSAL
Menyetujui,
Pembimbing 2, Pembimbing 1,
Mengesahkan,
Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya, Sehingga Penulis dapat Menyelesaikan Proposal ini dengan Judul
Deskripsi Hasil Belajar Siswa Berbasis Model Pembelajaran Talking Stick pada
Pembelajaran IPA di SDN 309 Ujung Bassiang Luwu Kelas IV tak lupa shalawat
serta salam semoga tercurahkan kehadirat Nabi Muhammad SAW, atas Berkat
Bimbingan Beliaulah yang telah Menghantarkan Umatnya Kejalan yang di Ridhoi
Allah SWT.
Penulis Mempersembahkan Ucapan Terima Kasih yang Sebesar-Besarnya
kepada Kedua Orang Tua Penulis yang Tercinta dan telah Membesarkan Anaknya
dari Segala Bentuk Cinta yang Tulus Serta Iringan Doa yang Tulus Ikhlas Demi
Kesuksesan Penulis dalam Menuntut Ilmu dan Meraih Cita-Cita. Serta tak Lupa
Saudara dan Keluarga Penulis yang Senantiasa Mendukung Segala Aktivitas yang
di Lakukan oleh Penulis.
Selama Menyusun Proposal ini, Peneliti dapat mendapat Bantuan dari
Berbagai Pihak. oleh karena itu, pada Kesempatan ini Peneliti ingin Mengucapkan
Terima Kasih kepada Pihak-Pihak berikut ini:
1. Ibu Dr.Ma, Rufi, M.Pd Selaku Rektor Universitas Cokroaminoto Palopo.
2. Ibu Dr.Rusdiana Junaid, M.Hum, M.A., Selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Cokroaminoto Palopo.
3. Ibu Erni, S.Pd.SD., M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Universitas Cokroaminoto Palopo.
4. Ibu Dr.Rusdiana Junaid, M.Hum, M.A., Dosen Pembimbing 1 yang
Senantiasa Memotivasi, memberi Petunjuk dan Ilmu, Serta Senantiasa
Membimbing Peneliti Selama Menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.
5. Bapak Sunardin, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing 2 yang Senantiasa
memberikan Motivasi, Petunjuk, Ilmu, serta Membimbing dengan Ikhlas dan
Penuh kesabaran sehingga Peneliti dapat Menyelesaikan Skripsi ini dengan
baik.
6. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah
memberikan Motivasi, Semangat untuk Terus Melangkah Maju.
iv
7. Staf Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Staf Perpustakaan Pendidikan Guru
Sekolah Dasar yang telah memberikan Fasilitas kepada Peneliti dengan baik
8. Teman-teman seperjuangan dari Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah
berjuang dari semester awal Sampai Semester akhir ini.
9. Kedua Orang Tua dan seluruh keluarga peneliti yang senantiasa mendoakan
dan memotivasi peneliti untuk terus melangkah maju.
Peneliti Menyadari bahwa Karya dalam bentuk Proposal ini Masih Jauh dari
Sempurna. oleh karena itu, Peneliti Mengharapkan Masukan dari Pembaca Berupa
saran dan kritik guna memperbaiki proposal ini. Semoga proposal ini bermanfaat
bagi semua pihak dan pembaca.
Nursafitri
v
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL...........................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................iii
KATA PENGANTAR........................................................................................iv
DAFTAR ISI.......................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................vii
DAFTAR TABEL...............................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..............................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian..........................................................................4
1.4 Manfaat Pe nelitian.......................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori.................................................................................6
2.2 Hasil Penelitian yang Relevan.....................................................15
2.3 Kerangka Pikir.............................................................................15
2.4 Hipotesis Tindakan.....................................................................17
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan waktu penelitian.........................................................18
3.2. Sampel Penelitian...........................................................................18
3.3. Jenis penelitian...............................................................................18
3.4. Desain penelitian............................................................................18
3.5. Teknik pengumpulan Data.............................................................21
3.6. Teknik Analisis Data .....................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................25
vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.Skema Kerangka Pikir.................................................................................17
2. Desain Penelitian Menurut Kemmis dan MC. Taggart..............................19
vii
DAFTAR TABEL
Halaman
viii
ix
BAB I
PENDAHULUAN
kinerja peserta didik, (4) mengarahkan hasil yang dapat dipercaya,(5) bersifat
empiris, berulang, dan dapat di koreksi sendiri,(6) upaya bersama dalam tim.
Pada penelitian ini peneliti mengambil mata pelajaran IPA sebagai bahan
yang diteliti, karena konsep IPA merupakan suatu konsep yang memerlukan
penalaran dan proses mental yang kuat pada seorang peserta didik. Proses mental
peserta didik dalam mempelajaran IPA merupakan kemampuan mengintegrasikan
pengetahuan/sekma kognitif peserta didik peserta didik yang tersusun dari atribut-
atribut dalam bentuk keterampilan dan nilai untuk mempelajaran fenomena-
fenomena alam.
Hasil belajar IPA yang dicapai oleh peserta didik di Indonesia yang
tergolong rendah dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu krakteristik peserta didik
dan keluarga, kemampuan membaca, motivasi belajar, minat dan konsep diri,
strategi dan model pembelajaran, tingkat kehadiran dan rasa memiliki.Faktor
belajar yang sangat penting adalah lingkugan belajar peserta didik dalam bentuk
model yang diciptakan guru untuk mengoptimalkan potensi- potensi yang di
miliki peserta didik dalam mempelajari IPA, dan menggunakan konsep IPA
tersebut dalam memahami lingkugan.
Berkaitan dengan hasil belajar IPA yang dicapai oleh peserta didik di
Indonesia yang tergolong rendah maka peneliti mencoba menggunakan model
pembelajaran talking stick dalam pembelajaran untunk mengatasi masalah yang
dialami peserta didik tersebut. Salah satu model pembelajaran yang dapat
meningkatkan semangat dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar.
Istilah talking stick (tongkat berbicara) sebenarnya istilah yang sudah
berumur panjang.Model ini berawal dari kebiasaan penduduk asli Amerika untuk
mengajak semua orang berbicara atau menyampaikan pendapat dalam suatu forum
(pertemuan antar suku).Dengan perkembangan informasi dan teknologi,model ini
diadopsi untuk dipergunakan dalam sistem. Pembelajaran di sekolah-sekolah.
Model pembelajaran talking stick merupakan satu dari sekian satu model
pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran yang dijadikan sebagai jatah atau
giliran untuk berpendapat atau menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa
mempelajari materi pelajaran.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
keterampilan pemahaman materi. Hasil belajar merupakan tolak ukur bagi seorang
guru untuk mengambil lagkah baru untuk materi berikutnya.
a. Faktor faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya. Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam
proses pembelajaran. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan
informasi pada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-
tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar.
Faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut munadi dalam hamzah
meliputi faktor internal yaitu:
1. Faktor internal
a. Faktor Fisiologis
Secara umum, kondisi fisiologis, seperti kondisi kesehatan yang prima
tidak dalam keadaan lelah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani,
dan sebagainya.Hal-hal tersebut dapat mempengaruhi siswa dalam
menerima materi pelajaran.
b. Faktor psikologis
Setiap individu dalam hal ini siswa pada dasarnya memiliki kondisi
fsikologis yang berbeda-beda, tentunya hal ini turut mempengaruhi hasil
belajarnya. Beberapa faktor psikologis, meliputi intelegensi (IQ),
perhatian minat, bakat, motif, motivasi, kongnitif dan daya nalar siswa
2. Faktor Eksternal
a. Faktor lingkugan
Faktor lingkungan dapat mempengaruhi hasil belajar. Faktor lingkungan
ini meliputi lingkungan fisik dan lingkungan social lingkungan alam
misalnya suhu, dan kelembaban.
3. Faktor instrumental
Faktor-faktor instrumental adalah faktor yang keberadaan dan
penggunaanya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Fakto-
faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai sarana untuk tercapainya tujuan-
tujuan belajar yang telah direncanakan. Faktor-faktor instrumental ini berupa
kurikulum sarana dan gur
21
Salah satu aspek dari kerjasama adalah target atau tujuan yang akan di
capai. Melihat ini,maka sudah jelas bahwa dengan adanya kerjasama diharapan di
peroleh manfaat dari pihak- pihak yang bekerjasama tersebut. Manfaat kerja sama
dilihat daritarget tersebut adalah baik bersifat finansial maupun nonfinansial. Bila
ditanya 1+1 pasti anda akan menjawab 2, tetapi dalam konsep kerjasama atau
23
2. Pembelajaran IPA
a. Pengertian Pembelajaran IPA
IPA merupakan ilmu, memiliki karakteristik khusus yaitu mempelajari
fenomena alam yang factual (factual), baik berupa kenyataan (reality) atau
kejadian (events) dan hubungan sebab- akibatnya. Cabang ilmu yang termasuk
anggota rumpun IPA saat ini antara lain Biologi, Fisika, IPA, Astronimi/
Astrofisika, dan Geologi.
24
Ada 3 istilah yang termasuk dalam IPA atau ilmu pengetahuan Alam,
yaitu‘’ilmu’’ pengetahuan’’, dan’’ alam’’. Pengetahuan adalah segala sesuatu
yang diketahui manusia. Dalam hidupnya, banyak sekali pengetahuan yang
dimiliki manusia. Pengetahuan tentang agama, pendidikan kesehatan, ekonomi,
politik,social dan alam sekitar adalah contoh pengetahuan tentang alam semesta
beserta isinya.
Ilmu pengetahuan alam merupakan terjemahan kata-kata bahasa inggris
yaitu natural science, yang artinya ilmu pengetahuan alam (IPA). Berhubungan
dengan alam atau bersangkut paut dengan alam, science itu pengertiannya dapat
disebut sebagai ilmu tentang alam. Ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa
yang terjadi dialam.
Menurut H.W. Fowler dalam Abduh Ahmadi dan Supatmo mengatakan
bahwa IPA adalah ilmu yang sistematis dan dirumuskan. Yang berhubugan
gengan segala- gejala kebendaan dan didasarkan terutama atas pengamatan, dan
induksi. Sedangkan Nokes di dalam Bukunya “Science in Educatiaon”
menyatakan bahwa IPA adalah pengerahuan teoritis yang diperoleh dengan
motode khusus.
Kedua pendapa diatas sebenarnya tidak berbeda. Memang benar bahwa IPA
merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut di dasarkan atas pengamatan
percobaan- percobaan terhadap gejala-gejala alam. Betapapun indahnya suatu
teori dirumuskan, tidaklah dapat dipertahankan kalau tidak sesuai dengan hasil-
hasil engamatan / observasi. Fakta fakta tentang gejala kebendaan alam diselidiki
dan diuji berulang-ulang melalui percobaan- percobaan, kemudian berdasarkan
hasil eksperimen itukah dirumuskan keterangan ilmiahnya.Teori pun tidak dapat
berdiri sendiri. Teori selalu didasari oleh suatu hasil pengamatan.
Pengetahuan Alam membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun
secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang
dilakukan oleh manusia. IPA tidak hanya merupakan kumpulan pengetahuan
tentang benda atau makhluk hidup, tetapi juga memerlukan kerja secara berfikir
dan cara memcahkan masalah.
Adapun Wahyana dalam Trianto mengatakan bahwa IPA adalah suatu
kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dan dalam penggunaannya
25
Menurut Rudi dan cepi (2009,h.1) pembelajaran adalah suatu kegitan yang
melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh pengetahuan,keterampilan dan
nilai-nilai positif dengan manfaatkan berbagai sumber untuk belajar.
26
Carin (1993)menyatakan bahwa IPA sebagai produk atau isi mencakup fakta,
konsep, prinsip, hokum- hokum dan teori IPA. Jadi pada hakikatnya IPA terdiri
dari tiga komponen, yaitu sikap ilmiah. Hal ini berarti bahwa IPA tidak hanya
terdiri atas kumpulan pengetahuan atau berbagai macam fakta yang dihapal, IPA
juga merupakan kegiatan atau proses aktif menggunakan pikiran dalam
mempelajari gejala- gejala alam yang menggunakan apa yang telah diketahui
sebagai batu loncatan untuk memahami apa yang belum di ketehui.
Dalam konteks itu, IPA bukan sekedar cara bekerja, melihat, dan cara
berpikir melainkan’ science as a way of knowing’Artinya,IPA sebagai prose juga
dapat meliputi kecenderugan sikap/ tindakan keingintahuan, kebiasaan berpikir,
dan seperangkat prosedur. Sementara nilai- nilai IPA berhubung dengan
tangguang jawab moral, niali- nilai social, manfaat IPA untuk IPAdan kehidupan
manusia, serta sikap dan tindakan 9 misalnya, keingintahuan, kejujuran, ketelitian,
ketekunan, hati- hati, toleran, hemat dan pengembilan keputusan).
Guru belum
menerapkan model
Talking stick dalam
pembelajaran IPA Siswa: hasil belajar
Pratindakan IPA perlu
ditingkatkan
32
Siklus I: menerapkan
model Talking tick dalam
Tindakan pem belajaran IPA
Menerapkan model
Talking stick dalam
pembelajaran IPA
Hasil yang
diharapkan
Siklus II : Melanjutkan
Menerapkan model Talking stick
dalam pembelajaran IPA dengan
acuan reflek siklus I.
BAB III
METODE PENELITIAN
Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 309 Ujung Bassiang
yang berjumlah 34 siswa yang terdiri dari satu kelas.
1. Pelaksanaan Siklus 1
a. Perencanaan Tindakan
1) Menentukan mata pelajaran dan materi yang akan diajarkan sesuai dengan
silabus dan kurikulum yaitu mata pelajaran IPA materi gaya.
2) Membuat Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan mata
pelajaran dan materi pembelajaran dengan model pembelajaran talking
stick agar pembelajaran aktif dan menarik.
3) Meyusun format atau lembar observasi yang akan digunakan.
36
b. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap ini mengajar harus secara benar dan sesuai dengan skenario yang
telah dirancang. Skenario pembelajaran yang telah dirancang dengan sedemikian
rupa dengan mengutamakan tindakan yang ingin diterapkannya yaitu upaya
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model talking stick.
Dalam melaksanakan tindakan maka perlu menyusun langkah- langkah
operasional atau scenario pembelajaran dari tindakan yang dilakukan.
c.Oservasi
d. Refleksi
2. Pelaksanaan Siklus II
a. Perencanaan Tindakan
Penelitian:
a) Menentukan mata pelajaran dan materi yang akan diajarkan sesuai dengan
silabus dan kurikulum yaitu mata pelajaran IPA materi Gaya.
b) Membuat Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan mata
pelajaran dari materi pembelajaran dengan model pembelajaran talking stick
agar pembelajaran aktif dan menarik.
c) Menyusun format atau lembar observasi yang akan digunakan.
d) Menyusun tes untuk mengukur hasil belajar selama tindakan penelitian
diterapkan.
b. Pelaksanaan Tindakan
c. Observasi
1. Wawancara
2. Observasi
atau hal yan dijadikan objek pengamatan. Observasi sebagai metode pengumpulan
data banyak digunakan untuk mengamati tingkah laku individu atau proses
terjadinya suatu kegiatan.
3. Tes
Beberapa tes yang biasa digunakan dalam penelitian misalnya tes bakat, tes
intelegensi, tes minat, tes prestasi, tes kepribadian dan sebagainya. Untuk
menentukan jenis tes mana yang dipakai dalam penelitian, tergantung jenis dan
tujuan pemelitian itu sendiri. Tes yang baik adalah tes yang objektif, valid.
∑x
sebagai berikut: berikut: berikut: x=
∑N
Keterangan:
X : Nilai rata-rata
Keterangan:
X : Nilai rata-rata
X : Nilai rata-rata
DAFTAR PUSTAKA
Abdu Ahmad dan A. Supatmo. (2008). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT. Rineka
Cipta.
Agus Kamaluddin. (2012). Pintar IPA Terpadu. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Hadis Riwayat Sunan Ibnu Majah. (2001). Kitab Al-Ilmi, Bab Keutamaan Ulama’
Hayat dan Yusuf. (2010). Metodologi Pembelajaran Ipa. Jakarta: Bumi Aksara.
43