Anda di halaman 1dari 232

Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

STANDAR ISI
Butir Instrumen Nomor : 1
1. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap spiritual siswa
sesuai dengan tingkat kompetensi.
A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi
sikap spiritual
B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap
spiritual
C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap
spiritual
D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat kompetensi sikap
spiritual
E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi sikap spiritual

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 1


Rumusan kompetensi Sikap Spiritual yaitu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya. Kompetensi tersebut dapat dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak
langsung (indirect teaching), berupa keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Hasil
kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran yang memuat kompetensi sikap spiritual
meliputi:
1) Program tahunan dan program semester.
2) Silabus.
3) RPP.
4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri untuk siswa.
6) Handout.
7) Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap spiritual siswa diamati dan dicatat wali kelas, guru
BK, dan guru mata pelajaran)

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat kompetensi
pada kompetensi sikap spiritual di SMK.
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP
tentang kompetensi sikap spiritual siswa/Penguatan Pendidikan Karakter siswa.
c) Rancangan dan hasil penilaian sikap spiritual, berupa jurnal penilaian, dokumen
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
d) Program kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Keagamaan, misalnya:
pesantren kilat, ceramah keagamaan, baca tulis al- Quran, retreat atau kegiatan
keagamaan lainnya.
2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat pembelajaran guru yang
memuat tentang pelaksanaan kompetensi sikap spiritual.

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 1


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 1


Bukti fisik administrasi yang disiapkan diantaranya :
A. Perangkat Pembelajaran setiap guru mata pelajaran terdiri atas :
1. Kalender Pendidikan
2. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif
3. Program Tahunan (Distribusi Alokasi Waktu)
4. Analisis Program Semester
5. Program Semester
6. Analisis SKL-KI-KD
7. Penjabaran KI-KD ke dalam IPK, Tujuan Pembelajaran dan Materi
Pembelajaran
8. Pengintegrasian Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran
9. Pengintegrasian Mata Pelajaran pada Aktualisasi Kepramukaan
10. Penentuan Model Pembelajaran
11. Matriks Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran dan Proses Berfikir
Ilmiah
12. Kriteria Ketuntasan Minimal/Ketuntasan Belajar Minimal
13. Perencanaan Penilaian Kelas
14. Silabus
15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
16. Daftar Buku Guru dan Buku Siswa
17. Penugasan
18. Hand Out (Lembar Informasi)
19. Instrumen Penilaian Sikap
20. Buku/Daftar Nilai dan Pengolahannya
B. Laporan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
C. Jurnal penilaian, instrument observasi, penilaian diri dan penilaian antar teman
D. Program kegiatan ekstra kurikuler bidang Keagamaan

Model Perangkat Pembelajaran dan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)


Guru untuk butir instrument nomor 1,2,3,4,dan 5 formatnya sama namun focus
penelaahan/penggalian data berbeda pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan
dan ketersediaan dokumen sesuai tuntutan masing-masing butir instrumen

Rekapitulasi Pengembangan Kompetensi dan Kelengkapan Perangkat Pembelajaran


Pengembangan Kompetensi Siswa
Nama Mata Kelengkapan
No Sikap Sikap
Guru Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Perangkat
Spritual Sosial

Jumlah
Persentase
Pekanbaru, …………………….
Kepala Sekolah

_____________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 2


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KETERSEDIAAN PERANGKAT PEMBELAJARAN GURU MATA PELAJARAN

Nama Sekolah :
Program Keahlian :
Tahun Pelajaran :
No Nama Guru Ketersediaan Jenis Perangkat Pembelajaran (%)
Rata Rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Kalender Pendidikan Pekanbaru, …………………….


2. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif Kepala Sekolah
3. Program Tahunan (Distribusi Alokasi Waktu)
4. Analisis Program Semester
5. Program Semester
6. Analisis SKL-KI-KD
7. Penjabaran KI-KD ke dalam IPK, Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembelajaran _______________________
8. Pengintegrasian Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran NIP
9. Pengintegrasian Mata Pelajaran pada Aktualisasi Kepramukaan
10. Penentuan Model Pembelajaran
11. Matriks Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran dan Proses Berfikir Ilmiah
12. Kriteria Ketuntasan Minimal/Ketuntasan Belajar Minimal
13. Perencanaan Penilaian Kelas
14. Silabus
15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
16. Daftar Buku Guru dan Buku Siswa
17. Penugasan
18. Hand Out (Lembar Informasi)
19. Instrumen Penilaian Sikap
20. Buku/Daftar Nilai dan Pengolahannya

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 3


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Perhitungan Jumlah Minggu Efektif/Semester

Nama Sekolah : SMK Riau Gemilang


Program Keahlian : Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Kelas : X

Jumlah Minggu Jumlah Minggu

Bulan Semester 1 Bulan Semester 2

Total Libur Efektif Total Libur Efektif


Juli 4 1 3 Januari 4 0 4
Agustus 4 0 4 Februari 4 0 4
September 4 0 4 Maret 4 1 3
Oktober 4 0 4 April 4 2 2
November 4 0 4 Mei 4 1 3
Desember 4 2 2 Juni 4 3 1

Jumlah 24 3 21 Jumlah 24 7 17

Jumlah Minggu Efektif Semester Ganjil : 21 Minggu

Jumlah Minggu Efektif Belajar Semester Ganjil : 20 Minggu

Jumlah Minggu Efektif Semester Genap : 17 Minggu

Jumlah Minggu Efektif Belajar Semester Genap : 16 Minggu

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 4


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PROGRAM TAHUNAN
(DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU)
Sekolah :
Kompetensi Keahlian :
Mata Pelajaran :
Jumlah Jam :
Kelas :
Tahun Pelajaran :

Alokasi Semester
No Kompetensi Dasar
Waktu

Jumlah Jam Semester 2 (Genap)

Jumlah Jam 1 Tahun Pembalajaran ( 36 x …. jp)

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 5


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

HASIL ANALISIS PROGRAM SEMESTER/PASANGAN KD


Kompetensi Keahlian :
Mata Pelajaran :
Jumlah Jam :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :

Materi Kegiatan Semester/ Jam


Kompetensi Dasar
Pembelajaran Pembelajaran Pelajaran

Jumlah JP/KD per semester

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 6


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PROGRAM SEMESTER
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video Kelas :X
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika (C2) Semester : Ganjil
Jumlah Jam : 20 x 5 jp Tahun Pelajaran : 2017/2018
Juli Agustus September Oktober November Desember
No Kompetensi Dasar
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 3.1. Memahamibesaranunit satuan


Internasionalpada sitem listrik
dan elektronika.
4.1. Menggunakan besaran unit
satuan Internasional pada
sistem listrik dan elektronika

Penilaian Harian 1

2 3.2. Menerapkan komponen pasif


pada rangkaian listrik dan
elektronika
4.2. Menggunakan komponen pasif
pada rangkaian listrikdan
elektronika
sesuaidenganspesifikasinya

Penilaian Harian 2

Dan seterusnya…………

Ujian Semester

Pekanbaru, Juni 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

______________ _________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 7


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ANALISIS KETERKAITAN SKL-KI DAN KD

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO


MATA PELAJARAN : DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
KELAS :X
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4 ANALISIS DAN
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) REKOMENDASI KI
1 2 3

Memahami, menerapkan, Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, KI-3 pengetahuan dan
menganalisis,dan mengevaluasi informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta KI-4 keterampilan;
tentang pengetahuan faktual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik adalah untuk program
konseptual, operasional dasar, Audio Video menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan pendidikan 3 tahun
dan metakognitif sesuai dengan mutudan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar
bidang dan lingkup kerja Teknik kompetensi kerja. KI-3 dan KI-4 tersebut
Audio Video pada tingkat teknis, sesuai menjadi
spesifik, detil, dan kompleks, Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji rujukan KD-KD mata
berkenaan dengan ilmu secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, pelajaran Dasar Listrik
pengetahuan, teknologi, seni, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan dan Elektronika pada
budaya, dan humaniora dalam pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta Kompetensi Keahlian
konteks pengembangan potensi diri mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan Teknik Audio Video (3
sebagai bagian dari keluarga, langsung. Tahun)
sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
internasional membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam
ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta
mampumelaksanakantugasspesifik di bawah pengawasan
langsung
Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 8


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ANALISIS KETERKAITAN SKL-KI DAN KD


KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK AUDIO VIDEO
MATA PELAJARAN : DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA
KELAS :X
Rekomendasi Analisis KD- Rekomendasi
Analisis KD-3 Rekomendasi KD-KD pada Mapel
KD-3 4 KD-4
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Kesesuaian  Ketercapaian Dimensi Kognitif dan
Tingkat Dimensi Bentuk Kesetaraan
PENGETAHUAN KETERAMPILAN Dimensi Bentuk Pengetahuan semua KD-3
Kognitif dan Bentuk Taksonomi Taksonomi KD-dari
(KD-3) (KD-4) Kognitif dengan dalam Mata Pelajaran
Dimensi dan Tingkat KI-3 dg KD dari KI-
Bentuk  Ketercapaian Taksonomi semua
Pengetahuan Taksonomi 4
Pengetahuan KD-4 dalam Mata Pelajaran
1 2 3 4 5 6 7
3.1 Memahami besaran 4.1 Menggunakan Tingkat dimensi Memahami (C2) Menggunakan KD-3 Memahami KD-KD pengetahuan mata pelajaran
unit satuan besaran unit kognitif adalah sesuai adalah (C2) setara dengan
Dasar Listrik dan Elektronika sudah
Internasional pada satuan C2 dan besaran dipasangkan keterampilan meniru (P1),
sitem listrik dan Internasional pada unit dengan dengan sedang kan KD-4 memenuhi Dimensi Kognitif tuntutan
konkret
elektronika (C2) sistem listrik dan International besaran unit menggunakan (P2).
tingkat KI-3 yaitu memahami, menerapkan,
elektronika (P2) adalah International Hal ini masih dalam
pengetahuan (pengetahuan Manipulasi batas kesetaraan, menganalisis, dan mengevaluasi.
konseptual konseptual) (P2) tetapi
Sedangkan Bentuk Pengetahuan juga
direkomendasikan
KD-3 dinaikkan sudah terpenuhi yaitu konseptual,
menjadi
prosedural, dan metakognitif.
menerapkan (C3)

3.2 Menerapkan 4.2 Menggunakan Tingkat taksonomi (KKO) tertinggi


komponen pasif pada komponen pasif
rangkaian listrik dan pada rangkaian sesuai tuntutan KI-3, ada pada KD
elektronika listrikdan 3.24 Mengevaluasi hasil pengukuran
elektronika
sesuaidenganspesif pada rangkaian listrikdanelektronik
ikasinya Tuntutan KI-4 pada ranah abstrak
3.3 Memahami hukum– 4.3 Menerapkan
hokum dasar hukum–hokum yaitu menalar, mengolah, dan menyaji,
kelistrikan dan dasar kelistrikan dan ranah konkret yaitu mempersepsi,
elektronika dan elektronika
3.4 Menjelaskanpemakaia 4.4 Menggunakanalat- kesiapan, meniru (P1), membiasakan
nalat- alatukurlistrik dan (P2), gerak mahir (P3), dan gerak
alatukurlistrikdan elektronika
elektronika alami (P4)
3.5 Menunjukkan jenis 4.5 Menentukan jenis

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 9


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

jenis pembangkit jenis pembangkit


tegangan listrik ( tegangan listrik
battery, accu, solar sesuai dengan
cell, genset dan kebutuhan
energi terbarukan)
3.6 Memahami prinsip 4.6. Mengelompokkansi
kemagnetan pada stemkemagnetanbe
rangkaian DC dan rdasarkanprinsipran
rangkaian AC gkaian DC
danrangkaian AC
3.7 Menerapkan dasar 4.7 Membuat
elektronika analog rangkaian
elektronika analog
sederhana pada
project board
3.8 Menerapkan dasar 4.8 Membuat
elektronika digital rangkaian
elektronika analog
sederhana pada
project board
3.9 Mengklasifikasi 4.9 Mengukur dan
komponen pasif dan menguji komponen
aktif pada rangkaian pasif dan
listrik dan elektronika komponen aktif
pada rangkaian
listrik dan
elektronika
3.10 Dst....... 4.10

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 10


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), Tujuan Pembelajaran dan Materi
Pembelajaran

Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video


Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kelas :X
KI Program Pendidikan 3 Tahun
3. Memahami, menerapkan, menganalisis,dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Audio Video pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
3.1 Menerapkan besaran unit  Menjelaskan pengertian, Melalui pengamatan, diskusi dan Besaran unit satuan Internasional pada
satuan Internasional pada jenis dan kegunaan menggali informasi peserta didik mampu sitem listrik dan elektronika
sitem listrik dan elektronika besaran unit :  Pengertian, jenis dan kegunaan
internasional pada  Menjelaskan pengertian, jenis dan  Standar dan prefix besaran dan
sistem listrik dan kegunaan besaran unit internasional satuan
elektronika pada sistem listrik dan elektronika
 Konversi satuan
 Menjelaskan standar dengan benar dengan teliti
dan prefix besaran dan  Menjelaskan standar dan prefix  ............dst
satuan pada sistem besaran dan satuan pada sistem listrik
listrik dan elektronika dan elektronika sesuai standar dengan
 Menerapkan konversi teliti
satuan pada sistem Melalui diskusi dan menganalisis peserta
listrik dan elektronika didik mampu menerapkan konversi
 .........dst satuan pada sistem listrik dan
elektronika secara teliti dan sesuai tabel
konversi

3.2 Menerapkan komponen pasif  Komponen pasif pada rangkaian listrik dan
pada rangkaian listrik dan elektronika
elektronika
3.3 Memahami hukum–hokum  Hukum–hokum dasar kelistrikan dan
dasar kelistrikan dan elektronika
elektronika

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 11


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KI Program Pendidikan 3 Tahun


3.4 Menjelaskan pemakaian alat-  Pemakaian alat-alat ukur listrik dan
alat ukur listrik dan elektronika elektronika
3.5 Menunjukkan jenis jenis  Jenis jenis pembangkit tegangan listrik (
pembangkit tegangan listrik ( battery, accu, solar cell, genset dan energi
battery, accu, solar cell, genset terbarukan)
dan energi terbarukan)
3.6 Memahami prinsip kemagnetan  Prinsip kemagnetan pada rangkaian DC dan
pada rangkaian DC dan rangkaian AC
rangkaian AC
3.7 Menerapkan dasar elektronika  Dasar elektronika analog
analog
3.8 Menerapkan dasar elektronika  Dasar elektronika digital
digital
3.9 Mengklasifikasi komponen pasif  Komponen pasif dan aktif pada rangkaian
dan aktif pada rangkaian listrik listrik dan elektronika
dan elektronika
3.10 Memahami komponen pasif  Komponen pasif pada rangkaian RLC, seri ,
pada rangkaian RLC, seri , paralel.
paralel.
4. Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana
sesuai dengan bidang kerja. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi
kerja.Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif
dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Kompetensi Dasar IPK Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
4.1 Menggunakan besaran unit satuan  Melakukan pengukuran  Disediakan peralatan praktek Penggunaan besaran unit satuan
Internasional pada sistem listrik berbagai besaran dalam listrik/elektronika sederhana Internasional pada sistem listrik dan
dan elektronika rangkaian listrik dan peserta didik mampu elektronika
rangkaian elektronika Melakukan pengukuran
sederhana berbagai besaran dalam
 Menggunakan konversi rangkaian listrik dan
satuan pada sistem rangkaian elektronika
listrik dan elektronika sederhana
 .............  Disediakan hasil pengukuran

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 12


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KI Program Pendidikan 3 Tahun


praktek listrik/elektronika
sederhana peserta didik
mampu menggunakan
konversi satuan pada sistem
listrik dan elektronika
 ...........

4.2 Menggunakan komponen pasif Penggunaan komponen pasif pada


pada rangkaian listrikdan rangkaian listrikdan elektronika
elektronika sesuaidenganspesifikasinya
sesuaidenganspesifikasinya
4.3 Menerapkan hukum–hokum dasar Penerapan hukum–hokum dasar kelistrikan
kelistrikan dan elektronika dan elektronika
4.4 Menggunakan alat-alat ukur listrik Penggunaan alat-alat ukur listrik dan
dan elektronika elektronika
4.5 Menentukan jenis jenis Jenis jenis pembangkit tegangan listrik
pembangkit tegangan listrik sesuai sesuai dengan kebutuhan
dengan kebutuhan
4.6. Mengelompokkan system System kemagnetan berdasarkan prinsip
kemagnetan berdasarkan prinsip rangkaian DC dan rangkaian AC
rangkaian DC dan rangkaian AC
4.7 Membuat rangkaian elektronika Pembuatan rangkaian elektronika analog
analog sederhana pada project sederhana pada project board
board
4.8 Membuat rangkaian elektronika Pembuatan rangkaian elektronika analog
analog sederhana pada project sederhana pada project board
board
Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 13


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENGINTEGRASIAN MUATAN LOKAL (NILAI KONSTEKTUAL)


KE DALAM MATA PELAJARAN .........

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
Integrasi Muatan Lokal Ke Dalam Mata
No Kompetensi Dasar
Pelajaran.......

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

PENGINTEGRASIAN MATA PELAJARAN ....... PADA KEGIATAN AKTUALISASI


KEPRAMUKAAN

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
Integrasi Mata Pelajaran pada Kegiatan
No Kompetensi Dasar
Aktualisasi Kepramukaan

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 14


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENENTUAN MODEL PEMBELAJARAN

Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video


Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kelas : X
Semester : Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018

Model
No. Kompetensi Dasar Analisis KD
Pembelajaran
1 3.1. Menerapkan besaran KD-3.1 menitikberatkan pada Discovery Learning
unit satuan pembentukan pengetahuan
Internasional pada konseptual dan prosedural
sitem listrik dan
KD 4.1 Pernyataan pada
elektronika.
taksonomi keterampilan
4.1. Menggunakan besaran
kongkret pada gradasi
unit satuan
membiasakan gerakan atau
Internasional pada
manipulasi
sistem listrik dan
elektronika
2 3.2. Menerapkan KD-3.2 menitikberatkan pada Inquiry Terbimbing
komponen pasif pada pembentukan pengetahuan
rangkaian listrik dan konseptual dan prosedural
elektronika
KD 4.2 Pernyataan pada
4.2. Menggunakan
taksonomi keterampilan
komponen pasif pada kongkret pada gradasi
rangkaian listrikdan membiasakan gerakan atau
elektronika manipulasi
sesuaidenganspesifika
sinya
Dan seterusnya…….

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 15


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Matriks Perancah Pemaduan Sintak Model Pembelajaran dan Proses Berpikir Ilmiah (Saintifik)
pada Mata Pelajaran Dasar Listrik dan Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Kelas :X
Deskripsi KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis,danmengevaluasitentangpengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Audio Video pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Deskripsi KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Audio Video
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

Sintaksis model Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)


Kompetensi
IPK Tujuan Discovery Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Mengamati Menanya Menalar
Learning Informasi kasikan
3.1. Menerapkan  Menjelaskan  Melalui 1. Pemberian Membaca
besaran unit ransangan referensi
pengertian, pengamat
satuan tentang
jenis dan an, diskusi
Internasional pengertian,
pada sitem kegunaan dan jenis dan
listrik dan besaran unit menggali kegunaan
elektronika. internasional informasi besaran unit
pada sistem peserta internasional
listrik dan didik pada sistem
elektronika mampu : listrik dan
elektronika
 Menjelaskan  Menjelaskan
standar dan pengertian, Mengamati
prefix jenis dan video tentang
besaran dan kegunaan pengukuran

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 16


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Sintaksis model Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)


Kompetensi
IPK Tujuan Discovery Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Mengamati Menanya Menalar
Learning Informasi kasikan
satuan pada besaran unit listrik dan
sistem listrik internasiona elektronika
dan l pada
elektronika sistem listrik
2. Identifikasi Mendiskusik
 Menerapkan dan Masalah ani standar
konversi elektronika
dan prefix
satuan pada dengan besaran
sistem listrik benar dan satuan
dan dengan teliti yang
elektronika  Menjelaskan digunakan
.........dst standar dan dalam
prefix sistem
listrik dan
besaran dan
elektronika
satuan pada beserta
sistem listrik turunannya
dan
elektronika Mendiskusik
sesuai an teknik
standar pengukuran
dengan teliti dalam
rangkaian
listrik dan
elektronika
sederhana

............
4.1. Menggunakan  Melakukan  Disediakan 3. Pengumpula Mengukur
besaran unit pengukuran peralatan n data besaran listrik
satuan berbagai praktek dalam
Internasional besaran listrik/elekt rangkaian
dalam ronika listrik dan
pada sistem
rangkaian sederhana elektronika
listrik dan listrik dan peserta sederhana
elektronika rangkaian didik

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 17


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Sintaksis model Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)


Kompetensi
IPK Tujuan Discovery Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Mengamati Menanya Menalar
Learning Informasi kasikan
elektronika mampu
sederhana Melakukan
 Menggunak pengukura
an konversi n berbagai
satuan besaran
pada dalam
sistem rangkaian
listrik dan listrik dan
elektronika rangkaian
 ............. elektronika
sederhana
  Disediakan
hasil
pengukura
n praktek
listrik/elekt
ronika
sederhana
peserta
didik
mampu
mengguna
kan
konversi
satuan
pada
sistem
listrik dan
elektronika
 ...........

4. Verifikasi Menganalis
is hasil
pengukura
n besaran
listrik dan

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 18


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Sintaksis model Proses Berfikir Ilmiah (Saintifik)


Kompetensi
IPK Tujuan Discovery Mengumpulkan Mengomuni-
Dasar Mengamati Menanya Menalar
Learning Informasi kasikan
melakukan
konversi
sesuai
penugasan
5. Menarik Membuat
Kesimpulan bahan
presentasi
hasil praktek
pengukuran
Menyajikan
hasil dan
kesimpulan
hasil praktek
pengukuran

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 19


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL


KOMPETENSI PENGETAHUAN

Mata Pelajaran :
Kelas :
No KD Indikator Kompleksitas Daya Intake KKM
Dukung

Ketuntasan Belajar Minimal

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL


KOMPETENSI PENGETAHUAN

Mata Pelajaran :
Kelas :
No KD Indikator Kompleksitas Daya Intake KKM
Dukung

Ketuntasan Belajar Minimal

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ __________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 20


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PERENCANAAN PENILAIAN KELAS

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :

KD JENIS PENILAIAN
PG ESSAY LISAN PROSES/ PRODUK PROYEK PENUGASAN
KINERJA
3.1. Menerapkan V A V V
besaran unit
satuan
Internasional pada
sitem listrik dan
elektronika.
4.1. Menggunakan
besaran unit
satuan
Internasional pada
sistem listrik dan
elektronika

3.2. ........

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 21


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SILABUS

Nama Sekolah : SMK


Kelas/Semester : X/1
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Durasi Pembelajaran : 36 x 5 jam
Deskripsi KI :
Deskripsi KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis,danmengevaluasitentangpengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik
Audio Video pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Deskripsi KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim
dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik Audio Video
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 22


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Indikator
Materi Kegiatan Alokasi
Kompetensi Dasar Pencapaian Penilaian Sumber Belajar
Pembalajaran Pembelajaran Waktu
Kompetensi

3.1. Menerapkan besaran  Menjelaskan Besaran unit 1. Pemberian Penugasan 6 1. Suyatno,F.1997, Teknik
unit satuan pengertian, satuan Ransangan Tes Tertulis Pengukuran Listrik dan
Internasional pada jenis dan Internasional pada Kinerja Elektronika, Bumi
sitem listrik dan kegunaan sitem listrik dan Membaca tentang Aksara, Jakarta
elektronika. besaran unit elektronika pengertian, jenis dan 2. Sri Wahyuni, 2013,
4.1. Menggunakan besaran internasional kegunaan besaran Pengukuran dan Alat
 Pengertian,
unit satuan pada sistem unit internasional Ukur, Kemdikbud,
jenis dan
Internasional pada listrik dan pada sistem listrik Jakarta
kegunaan
sistem listrik dan elektronika dan elektronika 3. http://teknikelektronika.
elektronika  Standar com, : Besaran dan
 Menjelaskan dan prefix Mengamati video satuan
standar dan besaran tentang pengukuran listrik/elektronika
prefix besaran dan satuan listrik dan elektronika
dan satuan
 Konversi
pada sistem
satuan 2. Identifikasi
listrik dan
............dst Masalah
elektronika
 Menerapkan Mendiskusikani
konversi standar dan prefix
satuan pada besaran dan satuan
sistem listrik yang digunakan
dan dalam sistem listrik
elektronika dan elektronika
.........dst beserta turunannya

 Melakukan Mendiskusikan teknik


pengukuran Penggunaan pengukuran dalam
berbagai besaran unit rangkaian listrik dan
besaran satuan elektronika
dalam Internasional pada sederhana
rangkaian sistem listrik dan
listrik dan elektronika 3. Pengumpulan
rangkaian Data
elektronika

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 23


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

sederhana Mengukur besaran


 Menggunaka listrik dalam
n konversi rangkaian listrik dan
satuan pada elektronika
sistem listrik sederhana
dan
elektronika 4. Verifikasi
 .............
Menganalisis hasil
pengukuran besaran
listrik dan melakukan
konversi sesuai
penugasan

5. Generalisasi

Membuat bahan
presentasi hasil
praktek pengukuran

Menyajikan hasil dan


kesimpulan hasil
praktek pengukuran

Dst........

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

Instrumen 2017-Standar Isi (Alman) Page 24


Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Nama Sekolah : SMK Riau Gemilang


Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kompetensi Keahlian : Teknik Audio Video
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Alokasi Waktu : 6 jp (5+1 jp)

A. Kompetensi Inti (KI) :


KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Audio Video
pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Audio Video
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar :

3.1. Menerapkan besaran unit satuan Internasional pada sitem listrik dan elektronika.
4.1. Menggunakan besaran unit satuan Internasional pada sistem listrik dan elektronika

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :

3.1.1. Menjelaskan pengertian, jenis dan kegunaan besaran unit internasional pada sistem
listrik dan elektronika
3.1.2. Menjelaskan standar dan prefix besaran dan satuan pada sistem listrik dan
elektronika
3.1.3. Menerapkan konversi satuan pada sistem listrik dan elektronika

4.1.1. Melakukan pengukuran berbagai besaran dalam rangkaian listrik dan rangkaian
elektronika sederhana
4.1.2. Menggunakan konversi satuan pada sistem listrik dan elektronika

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Melalui pengamatan, diskusi dan menggali informasi peserta didik mampu :


a. Menjelaskan pengertian, jenis dan kegunaan besaran unit internasional pada sistem

25
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

listrik dan elektronika dengan benar dengan teliti


b. Menjelaskan standar dan prefix besaran dan satuan pada sistem listrik dan elektronika
sesuai standar dengan teliti
2. Melalui diskusi dan menganalisis peserta didik mampu menerapkan konversi satuan pada
sistem listrik dan elektronika secara teliti dan sesuai tabel konversi

E. Materi Pembelajaran :

Materi Fakta :

Besaran-besaran Listrik dan Elektronika serta Satuan-satuan Listrik dan Elektronika yang sering
digunakan dalam ilmu kelistrikan dan Elektronika. Standar yang digunakan pada umumnya
adalah SI yaitu Standard Internasional

Besaran Satuan Simbol


Tegangan Volt V
Arus Listrik Ampere A
Hambatan/Resistansi Ohm Ω
Konduktansi Siemens G
Kapasitansi Farad F
Muatan Listrik Coulomb C
Induktansi Henry H
Daya Listrik Watt W
Impedansi Ohm Ω
Frekuensi Hertz Hz
Energi Joule J

Materi Konsep :

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka atau
nilai dan setiap Besaran pasti memiliki satuan. Contoh-contoh besaran dalam Ilmu kelistrikan
dan Elektronika seperti Tegangan, Arus listrik, Hambatan, Frekuensi dan Daya Listrik.
Sedangkan yang dimaksud dengan satuan adalah acuan yang digunakan untuk memastikan
kebenaran pengukuran atau sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Satuan ini
dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Unit. Contoh-contoh satuan dalam ilmu kelistrikan
dan Elektronika seperti Ampere, Volt, Ohm, Joule, Watt, Farad dan Henry.

Materi Prosedur :

.......dst.

F. Pendekatan, Strategi/Model, dan Metode :

Pendekatan : Scientific Learning/5M

26
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Model Pembelajaran : Discovery Learning


Metode : Observasi, Diskusi, Praktek Kelompok,Presentasi

G. Kegiatan Pembelajaran :

Pertemuan ke-1 (225 menit):


Pendahuluan (10 menit) :
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
5. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
6. Melakukan Pre test.

Kegiatan Inti (200 menit):


1. Pemberian Ransangan (25 menit)
Membaca tentang pengertian, jenis dan kegunaan besaran unit internasional pada sistem
listrik dan elektronika
Mengamati video tentang pengukuran listrik dan elektronika
2. Identifikasi Masalah (30 menit)
Mendiskusikani standar dan prefix besaran dan satuan yang digunakan dalam sistem listrik
dan elektronika beserta turunannya
Mendiskusikan teknik pengukuran dalam rangkaian listrik dan elektronika sederhana
3. Pengumpulan Data (100 menit)
Mengukur besaran listrik dalam rangkaian listrik dan elektronika sederhana
4. Verifikasi (45 menit)
Menganalisis hasil pengukuran besaran listrik dan melakukan konversi sesuai penugasan
5. Generalisasi
Membuat bahan presentasi hasil praktek pengukuran (penugasan)

Penutup (15 menit):


 membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
 refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas kelompok pembuatan bahan
presentasi hasil pengukuran.
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a

Pertemuan ke-2 (45 menit):


Pendahuluan (5 menit):
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya terkait
dengan lanjutan kompetensi yang akan dipelajari.
 Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti (35 menit):
5. Generalisasi (15 menit)
Menyajikan hasil dan kesimpulan hasil praktek pengukuran
Penilaian Harian (20 menit)

Penutup (5 menit):
 membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
 refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
 menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

27
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

 menutup kegiatan pembelajaran dengan berdo’a

H. Alat, Bahan dan Media :


Alat :
In-focus (LCD)
Laptop
Multimeter
Papan rangkaian
Bahan :
Bahan praktek rangkaian listrik sederhana (lihat jobsheet)
Media :
Video Pengukuran Sederhana Besaran Listrik
Bahan Tayang “Besaran dan Satuan pada Listrik dan Elektronika”

I. Sumber Belajar :
4. Suyatno,F.1997, Teknik Pengukuran Listrik dan Elektronika, Bumi Aksara, Jakarta
5. Sri Wahyuni, 2013, Pengukuran dan Alat Ukur, Kemdikbud, Jakarta
6. http://teknikelektronika.com, : Besaran dan satuan listrik/elektronika

J. Penilaian :

Teknik Penilaian :
a. Kompetensi Pengetahuan :
Penugasan
Tes Tertulis Pilihan Ganda
b. Kompetensi Keterampilan : Penilaian Kinerja

Instrumen Penilaian :
a. Penilaian Pengetahuan

KISI-KISI SOAL PENILAIAN HARIAN


Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
No.
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Soal
Soal

1 3.1. Memahami KonsepBesaran Disajikan 1 Perhatikan pernyataan


besaran dari “SI dan Satuan beberapa berikut ini :
units” pada  Pengertian pernyataan
kelistrikan(C2) dan jenis-jenis 1). Dapat dihitung atau
tentang besaran
besaran, diukur
besaran peserta didik
pokok, dapat
2). Dapat ditimbang
besaran mengelompokkan
turunan dan pengertian 3). Dinyatakan dengan nilai
satuannya besaran pokok
dan besaran 4). Dinyatakan dengan
turunan bilangan bulat

28
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Pengertian besaran
ditunjukkan oleh kriteria
pada :

A. Pernyataan 1, 2, dan 3
B. Pernyataan 1 dan 3
C. Pernyataan 2 dan 4
D. Pernyataan 4 saja
E. Semua pernyataan
benar

Disajikan beberapa
pernyataan
tentang satuan
peserta didik
dapat
mengelompokkan
jenis satuan dari
besaran pokok 2
 Besaran dan dan besaran
satuan dasar turunan
dan turunan
kelistrikan dari
SI unit

 Konversi
besaran pada
kelistrikan dari
besaran pokok Disajikan tabel
ke besaran besaran dan/atau
turunan dan satuannya peserta
sebaliknya
didik dapat
 Satuan
charge, work, menetukan jenis
power besaran pokok,
 Satuan besaran turunan
potensial dan satuannnya
listrik, emf,
resistansi,
konduktansi,
power dan
energy pada
3
rangkaian
listrik

 Pengukuran
besaran listrik

29
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

(tegangan, arus,
harga sesaat
harga rata-rata
dan harga
efektif)

 Penerapan
ekivalensi satuan
dasar ke satuan
turunan atau
sebaliknya
berdasarkan hasil
pengukuran
besaran listrik

Kunci Jawaban :
1. B
2. ..
3. ..
4. ..dst
Pedoman Penilaian Harian
Mata Pelajaran : Dasar Listrik dan Elektronika
Kelas /Semester : X/Ganjil
Kompetensi Dasar : Memahami besaran dari “SI units” pada kelistrikan

Pedoman Penskoran :
a. Soal berjumlah 10 buah
b. Setiap jawaban yang benar diberikan skor 10
c. Setiap jawaban yang salah diberikan skor 0
d. Nilai akhir perolehan penilaian harian dihitung dengan :
𝐒𝐤𝐨𝐫 𝐏𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧
𝐍𝐈𝐋𝐀𝐈 = 𝐗 𝟏𝟎𝟎
𝟏𝟎𝟎

30
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

b. Penilaian Keterampilan

INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA


LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN
Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran
Kelas/Semester
Nama Siswa
Materi
Judul Jobsheet

SKOR
ANALISIS
NO ASPEK PENILAIAN 70 - 80 - 90 - KETERANGAN
< 70 PENCAPAIAN
79 89 100
PERSIAPAN
1
2
3
4
5
rata-rata skor =
PELAKSANAAN PENGUKURAN
1
2
3
4
rata-rata skor =
HASIL PENGUKURAN
1
2
3
4
5
rata-rata skor =
SKOR NILAI

RUBRIK PENILAIAN KINERJA :


Judul Jobsheet :

Rubrik Penilaian
No Aspek penilaian
< 70 70 - 79 80 - 89 90 - 100

1 Persiapan Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan bahan Alat dan bahan
disiapkankurang disiapkancukup disiapkan disiapkan sangat

31
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

lengkap tetapi lengkap dan lengkap dan lengkap dan


sesuai sesuai kebutuhan sesuai sesuai kebutuhan
kebutuhan kebutuhan

2 Pelaksanaan
Pengukuran

3 Hasil
Pengukuran

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP KERJA

SKOR
ANALISIS
NO ASPEK PENILAIAN 70 - 80 - 90 - KETERANGAN
> 70 PENCAPAIAN
79 89 100
1 Disiplin
Tanggung Jawab Menyelesaikan
2
tugas
3 Mengikuti prosedur kerja
Menyelesaikan pekerjaan tepat
4
waktu
5 Menerapkan K3

SKOR NILAI (N4)

RUBRIK PENILAIAN SIKAP KERJA :


Rubrik Penilaian
Aspek
No
penilaian < 70 70 - 79 80 - 89 90 - 100

1 Disiplin Kurang disiplin Cukup disiplin Disiplin dalam Sangat Disiplin


dalam dalam mengerjakan mengerjakan tugas dalam
mengerjakan tugas mengerjakan
tugas tugas

2 Tanggung kurang cukup Bertanggung Sangat


Jawab bertanggung bertanggung jawab jawab atas bertanggung
Menyelesaikan jawab atas atas keseluruhan keseluruhan tugas jawab atas
tugas keseluruhan tugas yang yang diberikan keseluruhan tugas
tugas yang diberikan oleh guru oleh guru yang diberikan
diberikan oleh oleh guru
guru

32
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

3 Mengikuti Prosedur kerja Cukup baik Prosedur kerja Prosedur kerja


prosedur kerja tidak diikuti mengikuti Prosedur diikuti dengan baik diikuti dengan
dengan baik kerja sangat baik

4 Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Dapat


pekerjaan pekerjaan pekerjaan cukup pekerjaan tepat menyelesaikan
tepat waktu terlalu lama waktu waktu pekerjaan
sebelum waktu
yang ditentukan

5 Menerapkan K3 Tidak Cukup Baik dalam Sangat baik


menerapkan menerapkan K3 menerapkan K3 dalam
K3 pada setiap pada setiap pada setiap menerapkan K3
kegiatan kegiatan kegiatan pada setiap
kegiatan

Program Remedial :
• Remedial dalam bentuk penugasan diberikan kepada siswa yang mendapatkan nilai di bawah 70
(untuk pengetahuan dan keterampilan), dengan catatan jumlah siswa yang remedialnya
sebanyak maksimal 30% dari jumlah seluruh siswa di kelas.
• Dan jika jumlah siswa yang remedial mencapai 50% maka diadakan remedial teaching terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan remedial tes
Program Pengayaan :
Program pengayaan diberikan/ditawarkan kepada siswa yang mendapatkan nilai diatas 71 sebagai
bentuk pendalaman terhadap materi yang diberikan
Pekanbaru, 3 Juli 2017
Mengetahui :
Kepala SMK Riau Gemilang Guru Mata Pelajaran

____________________ ___________________

33
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

DATA BUKU YANG DIGUNAKAN GURU MATA PELAJARAN

Nama Sekolah :
Tahun Pelajaran :
Identitas Buku (Judul,
No Mata Pelajaran Nama Guru Kelas
Pengarang, Penerbit, Tahun)

Pekanbaru, …………………………….
Kepala Sekolah

___________________

34
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

DATA BUKU YANG DIGUNAKAN SISWA

Nama Sekolah :
Tahun Pelajaran :
Identitas Buku
Jumlah Jumlah Buku
No Mata Pelajaran Kelas (Judul, Pengarang,
Siswa (eks)
Penerbit, Tahun)

Pekanbaru, …………………………….
Kepala Sekolah

___________________

35
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PERENCANAAN PENUGASAN

Kompetensi Keahlian :
Mata Pelajaran :
Kompetensi Dasar :
Kelas/Semester :
Penugasan
Terstruktur/
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Rincian Tugas
Mandiri Tak
Terstruktur
3.1. Memahami  Menjelaskan pengertian, Penugasan Buatlah bahan tayang
besaran unit jenis dan kegunaan Terstruktur menggunakan Power
satuan besaran unit (Tugas Point tentang :
Internasional internasional pada Kelompok) Praktek Besaran dan
pada sitem sistem listrik dan Satuan dengan
listrik dan elektronika
sistematika sebagai
elektronika.  Menjelaskan standar
berikut :
4.1. Menggunakan dan prefix besaran dan
satuan pada sistem 1. Pengertian
besaran unit
listrik dan elektronika 2. Konsep/Teori
satuan
 Menerapkan konversi Singkat
Internasional
satuan pada sistem 3. Gambar Kerja
pada sistem
listrik dan elektronika 4. Langkah Kerja
listrik dan
.........dst 5. Analisis Hasil
elektronika
 Melakukan pengukuran 6. Kesimpulan
berbagai besaran
dalam rangkaian listrik
dan rangkaian
elektronika sederhana
 Menggunakan konversi
satuan pada sistem
listrik dan elektronika
 .............

...dst

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

36
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

FORMAT HAND OUT (LEMBARAN INFORMASI)

MATA PELAJARAN : LEMBAR INFORMASI NO :

TOPIK :

1. TUJUAN :

2. SUMBER :

3. ISI INFORMASI :

Mengetahui : Pekanbaru, Juli 2017


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

___________________ ___________________

37
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

JURNAL PENILAIAN SIKAP SPRITUAL

Program Keahlian :
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
No Tanggal/Jam Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1

Pekanbaru, .........................................

Guru Mata Pelajaran

________________

38
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Program Keahlian :
Paket Keahlian :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
No Tanggal/Jam Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap
1

Pekanbaru, ........................................

Guru Mata Pelajaran

________________

39
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

JURNAL SIKAP

Mata Pelajaran :
Kompetensi Keahlian
Kelas/Semester :
Tahun Pelajaran :
Catatan Butir Tindakan
No Tanggal Nama Siswa Keterangan
Perilaku Sikap Pembinaan/Penghargaan
1
2
3
4
*) Keterangan khusus diisi untuk perubahan prilaku baik hasil pembinaan

PENILAIAN DIRI SISWA


Nama : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak


1 Saya menyontek pada saat mengerjakan penilaian.
2 Saya menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya pada saat mengerjakan tugas.
3 Saya melaporkan kepada yang berwenang ketika
menemukan barang.
4 Saya berani mengakui kesalahansaya.
5 Saya melakukan tugas-tugas dengan baik.
6 Saya berani menerima resiko atas tindakan yang saya
lakukan
7 Saya mengembalikan barang yang saya pinjam.
8 Saya meminta maaf jika saya melakukan kesalahan.
9 Saya melakukan praktikum sesuai dengan langkah yang
ditetapkan.
10 Saya belajar dengan sungguh-sungguh.
11 Saya datang ke sekolah tepat waktu.
...
Keterangan: Pernyataan dapat diubah atau ditambah sesuai dengan butir-butir sikap
yang dinilai.

40
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN SIKAP SPRITUAL

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :

Nama Siswa :
No Indikator Nilai Deskripsi

1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan


kegiatan

2 Menjalankan ibadah sesuai dengan


agamanya

3 Memberi salam pada saat awal dan akhir


kegiatan

4 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan


Yang Maha Esa;

5 Mensyukuri kemampuan manusia dalam


mengendalikan diri;

6 Bersyukur ketika berhasil mengerjakan


sesuatu

7 Diri (tawakal) kepada Tuhan setelah


berikhtiar atau melakukan usaha

8 Menjaga lingkungan hidup di sekitar


sekolah

9 Memelihara hubungan baik dengan sesama


umat ciptaan Tuhan Yang Maha Esa;

10 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa


sebagai bangsa Indonesia

11 Menghormati orang lain yang menjalankan


ibadah sesuai dengan agamanya

Nilai diisi dengan : Ya atau Tidak

41
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(JUJUR)

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
Nama Siswa :
No Indikator Nilai Deskripsi

1 tidak menyontek dalam


mengerjakan ujian

2 tidak menjadi plagiat (mengambil/


menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber);

3 mengungkapkan perasaan apa


adanya

4 menyerahkan kepada yang


berwenang barang yang ditemukan

5 membuat laporan berdasarkan data


atau informasi apa adanya

6 mengakui kesalahan atau


kekurangan yang dimiliki

Nilai diisi dengan : Ya atau Tidak

42
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(DISIPLIN)

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
Nama Siswa :
No Indikator Nilai Deskripsi

1 datang tepat waktu

2 patuh pada tata tertib atau aturan


bersama/ sekolah

3 mengerjakan/mengumpulkan tugas
sesuai dengan waktu yang
ditentukan, mengikuti kaidah
berbahasa tulis yang baik dan benar

Nilai diisi dengan : Ya atau Tidak

43
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(TANGGUNG JAWAB)

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :
Nama Siswa :
No Indikator Nilai Deskripsi

1 melaksanakan tugas individu


dengan baik

2 menerima resiko dari tindakan yang


dilakukan

3 tidak menyalahkan/menuduh orang


lain tanpa bukti yang akurat

4 mengembalikan barang yang


dipinjam

5 mengakui dan meminta maaf atas


kesalahan yang dilakukan

6 menepati janji

7 tidak menyalahkan orang lain utk


kesalahan tindakan kita sendiri

8 melaksanakan apa yang pernah


dikatakan tanpa disuruh/diminta

Nilai diisi dengan : Ya atau Tidak

44
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(TOLERANSI)

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :

Nama Siswa :
No Indikator Nilai Deskripsi

1 menerima kesepakatan meskipun


berbeda dengan pendapatnya

2 dapat menerima kekurangan orang lain

3 dapat mememaafkan kesalahan orang


lain

4 mampu dan mau bekerja sama dengan


siapa pun yang memiliki keberagaman
latar belakang, pandangan, dan
keyakinan

5 tidak memaksakan pendapat atau


keyakinan diri pada orang lain

6 kesediaan untuk belajar dari (terbuka


terhadap) keyakinan dan gagasan
orang lain agar dapat memahami orang
lain lebih baik

7 terbuka terhadap atau kesediaan untuk


menerima sesuatu yang baru

Nilai diisi dengan : Ya atau Tidak

45
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(SANTUN)

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :

Nama Siswa :
No Indikator Nilai Deskripsi

1 menghormati orang yang lebih tua

2 tidak berkata-kata kotor, kasar, dan


takabur

3 tidak meludah di sembarang tempat

4 tidak menyela pembicaraan pada waktu


yang tidak tepat

5 mengucapkan terima kasih setelah


menerima bantuan orang lain

6 bersikap 3S (salam, senyum, sapa)

7 meminta ijin ketika akan memasuki


ruangan orang lain atau menggunakan
barang milik orang lain

8 memperlakukan orang lain


sebagaimana diri sendiri ingin
diperlakukan

Nilai diisi dengan : Ya atau Tidak

46
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN SIKAP SOSIAL


(PERCAYA DIRI)

Mata Pelajaran :
Kelas :
Semester :
Tahun Pelajaran :

Nama Siswa :
No Indikator Nilai Deskripsi

1 berpendapat atau melakukan kegiatan


tanpa ragu-ragu

2 mampu membuat keputusan dengan


cepat

3 tidak mudah putus asa

4 tidak canggung dalam bertindak

5 berani presentasi di depan kelas

6 berani berpendapat, bertanya, atau


menjawab pertanyaan

Nilai diisi dengan : Ya atau Tidak

47
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN ANTAR TEMAN


Nama teman yang dinilai : ………………………………….
Nama penilai : ………………………………….
Kelas : ………………………………….
Semester : ………………………………….

Petunjuk: Berilah tanda cek (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan Ya Tidak
1 Teman saya tidak menyontek dalam mengerjakan ujian
Teman saya tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya
2
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan
setiap tugas
Teman saya mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa
3
adanya
Teman saya melaporkan data atau informasi apa adanya
4
........
5
........
6
Jumlah

48
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)

Format 1: Evaluasi Diri Guru

Nama Sekolah: Nomor Statistik Sekolah:


Alamat: Kecamatan: Kabupaten/Kota:
Nama Guru: Tahun Ajaran: Tanggal:
A. Dimensi Tugas Utama/Indikator Kinerja Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Guru (Kekuatan dan kelemahan yang dimiliki guru
terhadap kompetensi terkait) dalam pelaksanaan
tugas utama dan jika ada eviden (bukti) terhadap
kekuatan dan kelemahan tersebut
I. Perencanaan Pembelajaran
1. Kemampuan memformulasikan tujuan Saya kesulitan dalam memahami dan menuliskan
pembelajaran dalam RPP sesuai dengan tujuan pembelajaran yang memperhatikan karakter
kurikulum/silabus dan memperhatikan peserta didik
karakteristik peserta didik
2. Kemampuan menyusun bahan ajar secara Saya belum terbiasa menyusun bahan ajar, selama ini
runut, logis, kontekstual dan mutakhi saya menggunakan buku dari penerbit
3. Kemampuna merencanakan kegiatan Saya sudah merencakan pembelajaran siswa aktif dan
pembelajaran yang efektif efektif
4. Pemiilihan sumber belajar/ media Saya tidak mengalami kesulitan dalam memilih sumber
pembelajaran sesuai dengan materi dan belajar, sudah menggunakan berbagai sumber
strategi pembelajaran belajar/media/alat peraga dll
II. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Yang Aktif Dan Efektif
Kagiatan Pendahuluan
1. Keterampilan memulai pembelajaran saya masih merasa kesulitan dalam memilih strategi
dengan efektif untuk membangkitlan motivasi siswa. Kadang masih
sering tertukar kegiatan apersepsi dengan motivasi
Kegiatan Inti
1. Penguasaan materi pelajaran Secara umum saya tidak ada masalah dalam
penguasaan materi pelajaran karena secara rutin saya
mengakses modul-modul suplemen dari P4TK
2. Kemampuan menerapkan Tidak ada masalah, PAKEM sudah diterapkan, hanya
pendekatan/strategi pembelajaran yang saja saya masih kebingungan dalam menuliskan
efektif eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi dalam RPP.
3. Pemanfaatan sumber belajar/media dalam Saya sudah menggunakan berbagai sumber belajar/
pembelajaran media termasuk lingkungan sebagai sumber belajar

4. Kemampuan memicu dan/atau memelihara Tidak ada masalah, karena secara situasional saya
keterlibatan siswa dalam pembelajaran sering mengganti formasi tempat duduk dan
memperhatikan siswa secara individu, sehingga siswa
tertib dan aktif mengikuti pembelajaran
5. Kemampuan bahasa yang benar dan tepat Kadang-kadang saya masih menggunakan bahasa
dalam pembelajaran daerah untuk memperjelas pemahaman siswa

49
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Kegiatan Penutup
1. Ketrampilan mengakhiri pembelajaran Saya sering lupa melakukan refleksi dan
dengan efektif menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan yang akan datang karena diakhir pelajaran
sering waktunya tidak cukup.
III. Penilaian Pembelajaran
1. Perancangan alat evaluasi untuk mengukur Saya masih kebingunan memilih alat evaluasi yang
kemajuan dan keberhasilan belajar peserta sesuai dengan materi pembelajaran dan terutama
didik menyusun alat evaluasi untuk mengukur keberhasilan
dalam ranah afektif
2. Penerapan berbagai strategi dan metode Saya masih kurang menguasai dalam menerapkan
penilaian untuk memantau kemajuan dan metode penilaian, umumnya saya hanya mengambil
hasil belajar peserta didik dalam mencapai soal dari buku atau LKS saja
kompetensi tertentu sebagaimana yang
tertulis dalam RPP
3. Pemanfaatan berbagai hasil penilaian Saya sudah menggunakan hasil penilaian untuk
untuk memberikan umpan balik bagi umpan balik, namun saya masih belum puas
peserta didik tentang kemajuan belajarnya
dan bahan penyusunan rancangan
pembelajaran selanjutnya
B. Berbagai hal terkait dengan pelaksanaan
tugas utama guru
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Secara rutin saya berdiskusi dengan rekan sejawat
memenuhi dan mengembangkan dan aktif hadir di KKG untuk saling belajar
kompetensi (tugas utama guru) tersebut.

2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi Setelah belajar sering lupa karena saya tidak rajin
dan mengembangkan pelaksanaan tugas mendokumentasikan hasil kegiatan di KKG
utama

3. Keberhasilan yang saya capai setelah Belum banyak keberhasilan yang saya raih, masih
mengikuti pengembangan keprofesian biasa-biasa saja. Prestasi belajar siswa ada yang
berkelanjutan untuk memenuhi dan bagus, namun beberapa masih ada yang kurang
mengembangkan kompetensi (tugas utama
guru) tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan Saya membutuhkan materi pengembangan penilaian
yang masih saya butuhkan dalam memenuhi pembelajaran dan pemantapan dalam menyusun RPP
dan mengembangkan kompetensi (tugas yang sesuai dengan standar proses
utama guru) tersebut.
C. Kompetensi menghasilkan Publikasi
Ilmiah
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Belum ada
memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan publikasi

50
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ilmiah
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi Belum mencoba dan kebingungan jika ada masalah
dan mengembangkan kompetensi untuk bertanya kepada siapa
menghasilkan publikasi ilmiah
3. Keberhasilan yang saya capai setelah Belum ada
mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk untuk
menghasilkan publikasi ilmiah
4. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Terus belajar walau hasilnya kurang maksimal
memenuhi dan mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan publikasi ilmiah
D. Kompetensi menghasilkan Karya Inovatif
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Saya mengembangakan beberapa alat peraga
memenuhi dan mengembangkan menggunakan bahan bekas pakai dalam membantu
kompetensi untuk menghasilkan karya pemahaman siswa
inovatif
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi Kurang dukungan dari sekolah, terutama pendanaan
dan mengembangkan kompetensi untuk
menghasilkan karya inovatif
3. Keberhasilan yang saya capai setelah Belum ada
mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk untuk
menghasilkan karya inovatif
4. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Saya akan mencoba menuliskan apa yang telah saya
memenuhi dan mengembangkan kerjakan, kemudian akan saya ajukan untuk PAK
kompetensi untuk menghasilkan karya
inovatif
E. Kompetensi untuk penunjang
pelaksanaan pembelajaran berkualitas
(TIK, Bahasa Asing, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Sudah menggunakan TIK
memenuhi dan mengembangkan
kompetensi penunjang pelaksanaan
pembelajaran yang berkualitas.
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi LCD di sekolah hanya satu, kadang gentian dengan
dan mengembangkan kompetensi guru lain, padahal sudah dipersiapkan pembelajaran
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang dengan TIK
berkualitas.
3. Keberhasilan yang saya capai setelah Belum ada
mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang berkualitas
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan Memperdalam program-program TIK untuk

51
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

yang masih saya butuhkan dalam memenuhi pengembangan sumber belajar dan membuat media
dan mengembangkan kompetensi missal tentanf flash
penunjang pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas
F. Kompetensi untuk melaksanakan tugas
tambahan (misalnya Kepala Sekolah,
Kepala Perpustakaan, dsb)
1. Usaha-usaha yang telah saya lakukan untuk Saya guru biasa jadi belum ada
memenuhi dan mengembangkan
kompetensi untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut
2. Kendala yang saya hadapi dalam memenuhi
dan mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut
3. Keberhasilan yang saya capai setelah
mengikuti pengembangan keprofesian
berkelanjutan untuk memenuhi dan
mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut
4. Pengembangan keprofesian berkelanjutan
yang masih saya butuhkan dalam memenuhi
dan mengembangkan kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan tersebut
Tanda tangan Guru: Tanda tangan Kepala Sekolah:

52
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

HASIL PENILAIAN KINERJA

Nama Sekolah: Nomor Statistik Sekolah:


Alamat: Kecamatan: Kabupaten/Kota:
Nama Guru: Tahun Ajaran: Tanggal:
NO TUGAS UTAMA / INDIKATOR KIERJA GURU NILAI KINERJA
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
1
kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik peserta didik
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan mutakhir 1
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif 4
4. Guru memilih sumber belajar/ media pembelajaran sesuai dengan materi
3
dan strategi pembelajaran
Sub Total Nilai Kinerja Perencanaan Pembelajaran 9
II. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
A. Kegiatan pendahuluan
5. Guru memulai pembelajaran dengan efektif 2
B. Kegiatan inti
6. Guru menguasai materi pelajaran 4
7. Guru menerapkan pendekatan/strategi pembelajaran yang efektif 4
8. Guru memanfaatan sumber belajar/media dalam pembelajaran 3
9. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan siswa dalam
3
pembelajaran
10. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran 1
C. Kegiatan penutup
11. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif 1
Sub Total Nilai Kinerja Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran yang Aktif
dan Efektif 18

53
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

III. PENILAIAN PEMBELAJARAN


12. Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan
1
keberhasilan belajar peserta didik
13. Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk
memantau kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai 1
kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam RPP
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan
balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan 3
penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya

Sub Total Nilai Kinerja Penilaian Pembelajaran 5

TOTAL NILAI KINERJA GURU 32


KONVERSI TOTAL NILAI KINERJA GURU KE SKALA 100 (PERMENNEG PAN
59,26
RAN RB NO 16 TAHUN 2009, PASAL 15)

KATEGORI NILAI KINERJA GURU SEDANG

54
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

RENCANA INTI PENGEMBANGAN SEKOLAH


NAMA SEKOLAH: ………………………………..
TAHUN : …………………………

1. Sekolah memfokuskan pada perbaikan pembelajaran aktif dengan perbaikan kinerja


guru terutama pada perencanaan dan praktik pembelajaran.
2. Sekolah menyediakan dana untuk penambahan fasilitas TIK, khususnya LCD
3. Sekolah merencanakan IHT satu tahun dua kali sesuai program on-service.
4. Dana BOS sebagaian dianggarkan untuk membantu guru yang hadir di KKG
5. Berusaha mengirimkan siswa dalam perlombaan akademik dan non akademik tingkat
kecamatan dan kabupaten.

55
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Format 2: Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru


Nama Sekolah: Nomor Statistik Sekolah:
Alamat: Kecamatan: Kabupaten/Kota:
Nama Guru: Tahun Ajaran: Tanggal:
Rencana Pengembangan Strategi Pengembangan
Keprofesian Keprofesian Berkelanjutan
Berkelanjutan yang akan (diisi dengan memberi tanda
A. Kompetensi
dilakukan Guru untuk √)
peningkatan kompetensi 5
1 2 3 4 6
terkait a b
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Kemampuan
memformulasikan tujuan
pembelajaran dalam RPP
sesuai dengan
kurikulum/silabus dan
memperhatikan
karakteristik peserta didik
2. Kemampuan menyusun
bahan ajar secara runut,
logis, kontekstual dan
mutakhi
3. Kemampuna
merencanakan kegiatan
pembelajaran yang
efektif
4. Pemiilihan sumber
belajar/ media
pembelajaran sesuai
dengan materi dan
strategi pembelajaran
II. KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN YANG AKTIF DAN EFEKTIF
Kagiatan Pendahuluan
1. Ketrampilan memulai
pembelajaran dengan
efektif
Kegiatan Inti
1. Penguasaan materi
pelajaran
2. Kemampuan menerapkan
pendekatan/strategi
pembelajaran yang efektif

56
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

3. Pemanfaatan sumber
belajar/media dalam
pembelajaran
4. Kemmpuan memicu
dan/atau memelihara
keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
5. Kemampuan bahasa yang
benar dan tepat dalam
pembelajaran
Kegiatan Penutup
1. Ketrampilan mengakhiri
pembelajaran dengan
efektif
2. Komunikasi dengan
sesama guru, tenaga
kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan
masyarakat
III. PENILAIAN
PEMBELAJARAN
1. Perancangan alat evaluasi
untuk mengukur
kemajuan dan
keberhasilan belajar
peserta didik
2. Penerapan berbagai
strategi dan metode
penilaian untuk
memantau kemajuan dan
hasil belajar peserta didik
dalam mencapai
kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis
dalam RPP
3. Pemanfaatan berbagai
hasil penilaian untuk
memberikan umpan balik
bagi peserta didik tentang
kemajuan belajarnya dan
bahan penyusunan
rancangan pembelajaran
selanjutnya

57
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

B. Kompetensi menghasilkan
Publikasi Ilmiah

C. Kompetensi menghasilkan
Karya Inovatif

D. Kompetensi untuk
penunjang pelaksanaan
pembelajaran berkualitas
(TIK, Bahasa Asing, dsb)
E. Kompetensi untuk
melaksanakan tugas
tambahan (misalnya
Kepala Sekolah, Kepala
Perpustakaan, dsb)
Tanda tangan Guru: Tanda tangan Kepala Sekolah:

58
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Format 3: Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (diisi oleh Koordinator Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan)

Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:


Alamat: Kecamatan: Kabupaten/Kota:
Tahun Ajaran: Tanggal:

DIMENSI/TUGAS UTAMA GURU Kompetensi Kompetensi


Kompetensi
Pelaksanaan Pembelajaran menghasil Publikasi penunjang
Penilai Ilmiah dan Karya melaksanakan
No Nama Guru Perencanaan pembelajaran
Pd Inti Pt an tugas tambahan
Inovatif berkualitas
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Tanda tangan Koordinator Diketahui oleh Kepala Sekolah:


Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan:

59
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

LAPORAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(PKB)

NAMA : ……………………………..
NIP : ……………………………..
PANGKAT/GOL.RUANG : ……………………………..
JABATAN GURU : ……………………………..
NAMA SEKOLAH : ……………………………..
ALAMAT SEKOLAH : ……………………………..
DESA : ……………………………..
KECAMATAN : ……………………………..
KABUPATEN : ……………………………..

TAHUN ……..

60
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

IDENTITAS GURU

NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOL.RUANG :
JABATAN GURU :
NAMA SEKOLAH :
ALAMAT SEKOLAH :
DESA :
KECAMATAN :
KABUPATEN :

61
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Jenis Kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Yang sudah saya lakukan adalah :

A. Kegiatan Pengembangan Diri :

1. Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi soal UN SD/MI 2015/2016

………..,………………..
Penyusun/Guru Yang dinilai

……………………………
NIP.

Disahkan oleh :

Kepala Sekolah Koordinator PKB


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

B
………………………… ……………………………
NIP. ……………………………… NIP. ………………………

62
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KATA PENGANTAR

Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang guru dan dosen mengamanatkan

bahwa guru wajib meningkatkan kualifikasiak ademiknya dan kompetensinya secara terus

menerus sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni.

Sejalan dengan hal tersebut menurut Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi No.16 tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka

Kreditnya, dimana jabatan fungsional guru saat ini menjadi jabatan ahli. Pengembangan karier

guru untuk naik setingkat lebih tinggi di unsure utama disyaratkan yang merupakan kewajiban

harus melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang berupa kegiatan

pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karyainovatif.

Untuk memenuhi kewajiban tersebut kami telah melakukan dan mengikuti berbagai kegiatan

untuk memenuhi persyaratan dan kewajiban dalam penilaian kinerja guru agar kami dapat

memperoleh nilai kinerja dan angka kredit.

Demikian laporan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang dapat kami

lakukan sebagai upaya peningkatan kompetensi dan keprofesionalan kami, semoga bermaanfaat.

…………….,……………………..
Penyusun

………………………….
NIP.

63
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

DAFTAR ISI

IDENTITAS GURU …………………………………………………………..............................


LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………......................
KATA PENGANTAR …………………………………………………….......................
DAFTAR ISI ……………………………………………………......................................
I. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI
1. Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi soal UN SD/MI
2015/2016

PENUTUP ………………………………………………………………………………….........

64
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

I. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI

Dalam kurun waktu ……………………, penulis telah mengikuti 1 (satu) Kegiatan


Pengembangan Diri seperti yang terinci pada matrik sbb :

No. NamaKegiatan Tahun Jumlah Waktu Penyelenggara


Jam Pelaksanaan
Mengikuti Pelatihan Bedah
Master
SKL dan Penulisan Prediksi 30 s.d 31 September
1 2015 32 Jp MatematikaIndonesia
soal UN SD/MI 2015/2016 2015

Koordinator PKB ………………,………………..


Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Penyusun

R
………………………………. …………………………..
NIP. ……………………………. NIP. ……………………….

Mengetahui,
Kepala Sekolah

……………………….
NIP. ……………………………

65
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

LAPORAN
Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi soal UN SD/MI 2015/2016

OLEH

NAMA :
NIP :
PANGKAT/GOL.RUANG :
JABATAN GURU :
NAMA SEKOLAH :

TAHUN …………

66
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

LAPORAN
Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi soal UN SD/MI 2015/2016

A. Pendahuluan

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME atas limpahan karunianya sehingga kami telah
menyelesaikan kegiatan peningkatan kompetensi melalui kegiatan Mengikuti Pelatihan Bedah
SKL dan Penulisan Prediksi soal UN SD/MI 2015/2016
Kegiatan ini dilakukan karena kebutuhan guru untuk meningkatkan kompetensinya. Peningkatan

kompetensi baru bias terlihat setelah selesai kegiatan-kegiatan ini. Dalam upaya mewujudkan

manusia seutuhnya, maka pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan

dan meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia Indonesia dalam rangka mewujudkan

manusia seutuhnya yang termaktub di dalam pembukaan UUD 1945. Di dalam UU RI

No.20/2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab II Pasal 3 disebutkan bahwa,

pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradabanbangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Menghadapi pesatnya ilmu

pengetahuan dan teknologi informasi dalam era globalisasi saat ini maka pendidikan Indonesia

perlu segera dibenahi dengan melibatkan stakeholders dan semuapihak yang terkait dalam

kemajuan pendidikan dengan menekankan dan menyamakan persepsi dalam upaya

meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, pemerataan dan

perluasan peningkatan mutu pendidikan perlu menjadi prioritas demi terwujudnya pendidik dan

tenaga kependidikan lebih produktif, kreatif, inovatif dan kontributif dalam membangun

pendidikan nasional. Pada gilirannya peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan

tersebut diharapkan mampu mendorong terwujudnya insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif

di dunia internasional. Sumber daya manusia pendidikan yang di dalamnya meliputi guru dan

tenaga kependidikan lainnya merupakan bagian dari sumber daya manusia pembangunan

nasional yang memiliki peran sentral dan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di tanah

air kita ini.Oleh karena itu, perlu pembinaan secara terus menerus.

A. Alasan Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi soal UN SD/MI 2015/2016

67
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Alasan mengikuti kegiatan Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi soal UN
SD/MI 2015/2016“ adalah untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan dan meningkat
kanprofesionalisme dan karir kami dalam Penilaian Kinerja Guru yang mengacu pada Peraturan
Perdiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang Penilaian Jabatan Fungsuonal Guru dan Angka
Kreditnya

B. Pelaksanaan ( waktu, tempat, dan jadwal kegiatan )

Pelaksanaan kegiatan Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi soal UN SD/MI
2015/2016 dilaksanakan dari tanggal ….. s/d …………. bertempat di ………………..,
Sedangkan materi yang diikuti meliputi :
1. Bedah SKL dan Kisi-Kisi US 2015

2. Pengantar Penulisan Soal berdasarkan kisi-kisi US 2015

3. Penulisan Soal Mata pelajaran Bahasa Indonesia

4. Penulisan Soal mata pelajaran Matematika

5. Penulisan soal mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

C. Strategi Pelaksanaan Kegiatan Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi

soal UN SD/MI 2015/2016

Untuk mencapai semua kompetensi yang diharapkan tersebut, Mengikuti Pelatihan Bedah
SKL dan Penulisan Prediksi soal UN SD/MI 2015/2016 “ dilakukan berbagai cara baik secara
teori, praktik, dan simulasi agar Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan
Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dapat dilaksanakan dengan baik

D. Hasil/Manfaat Yang Diperoleh

Manfaat yang dapat diperoleh dalam kegiatan Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan
Prediksi soal UN SD/MI 2015/2016 tersebut adalah meningkatnya kompetensi saya, wawasan
dan keterampilan dalam menilai dari proses Penilaian Kinerja Guru yang diamanatkan sesuai
dengan PERMENPAN -RB Nomor 16 Tahun 2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya

68
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

E. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan pengembangan diri ini adalah

saya akan melakukan diseminasi kepada teman-teman guru di sekolah saya, dengan jadwal yang

akan dibicarakan dengan kepala sekolah.

F. Penutup

Setelah saya mengikuti kegiatan Mengikuti Pelatihan Bedah SKL dan Penulisan Prediksi
soal UN SD/MI 2015/2016 “ tersebut, kesimpulan yang dapat saya tarik dari kegiatan tersebut
adalah meningkatkan kompetensi saya sebagai guru dan menambah profesionalitas saya dalam
melakukan tugas sehari-hari sebagai pendidik.

69
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PROGRAM
PESANTREN KILAT RAMADHAN

SMK …………………

TAHUN PEMBELAJARAN …………….

70
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya hingga kami dapat menyelesaikan program pesantren kilat ini tepat pada
waktunya.

Program ini pada dasarnya merupakan program operasional penyelenggaraan


pesantren kilat di SMK ……….. tahun pembelajaran ………….

Kami menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan program ini masih banyak


kekurangan, baik ditinjau dari materi maupun teknik penyusunannya. Oleh karena itu,
teguran, pandangan, dan koreksi dari berbagai pihak akan kami terima demi
sempurnanya penyusunan program kerja pada waktu yang akan datang.

Akhirnya kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberi bantuan, motivasi serta pembinaan. Semoga amal baiknya mendapat
limpahan rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT.

Pekanbaru, ………………..

Ketua Pelaksana Sanlat Ramadhan

………………………………

NIP…………………………...

71
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………...ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….1

A. Latar Belakang……………………………………………..1
B. Pengertian ………………...……………………………….1
C. Tujuan dan sasaran……..………………………………..2

BAB II PENGORGANISASIAN

A. Pengorganisasian personil..………………………………3
B. Pengorganisasian siswa ..………………………………...4

BAB III RENCANA KEGIATAN

Ruang lingkup kegiatan …...………………………………….5

BAB IV EVALUASI

A. Evaluasi Penyelenggaraan ……………………………….8


B. Evaluasi Edukatif …………………………………………..8

BAB V PENUTUP

A. Simpulan …………………..……………………………….9

B. Saran………………………………………………………...9

LAMPIRAN-LAMPIRAN

72
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang
Siswa merupakan sumber daya insani potensian bagi pembangunan bangsa.
Oleh karena itu,perlu terus dibina dan dikembangkan sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan, khususnya dalam hal
keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta budi pekerti luhur,
khususnya di sekolah,diupayakan dicapai melalui mata pelajaran Agama yang
wajib diikuti oleh seluruh peserta didik pada semua jenjang pendidikan. Hal ini
karena agama merupakan landasan moral, etika, dan spiritual yang kuat untuk
pembangunan bangsa.
Namun demikian, dewasa ini dirasakan bahwa mata pelajaran Agama di sekolah
masih kurang, terutama jumlah jamnya yang sangat terbatas sehingga tujuan
pendidikan agama di sekolah sulit untuk dicapau. Hal ini juga tercermin dari
rendahnya prilaku hidup beragama antarsiswa dalam kehidupan sehari-hari. Untuk
melengkapi kekurangan tersebut perlu diciptakan kegiatan sekolah dalam waktu
tertentu di luar jam pelajaran yang mengarah pada peningkatan keimanaan dan
ketaqwaan serta berbudi pekerti luhur dalam bentuk aktualisasi pembiasaan hidup
beragama. Kegiatan yang dimaksud salah satunya melalui pesantren Kilat.

b. Pengertian
1. Umum
Pesantren kilat mengandung dua kata kunci, yaitu pesantren dan kilat. Pengertian
pesantren secara umum, yaitu suatu lembaga pendidikan Islam yang di dalamnya
teradap kiyai yang mendidik dan mengajar para santri yang mondok dengan
menggunakan sarana mesjid, madrasah, dan didukung adanya pondok tempat
tinggal santri. Kilat karena dilakukan dalam waktu yang relatif singkat.
Beberapa nilai yang terkandung dalam tata cara kehidupan pesantren kilat, antara
lain :
a. Adanya suasana kebersamaan dan kesederhanaan;
b. Adanya suasana kekerabatan dan kekeluargaan;
c. Adanya peningkatan pengalaman, penghayatan, dan praktik dalam kehidupan
sehari-hari.

2. Khusus

Pesantren kilat adalah salah satu wahana alternatif kegiatan ekstrakurikuler dalam
rangka memantapkan pembinaan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.
Bagi siswa yang beragama Islam dengan pola dan tata cara kehidupan pesantren
yang dilakukan di dalam lingkungan sekolah.

c. Tujuan dan Sasaran


a. Tujuan
Dengan adanya pelaksanaan Pesantren kilat bagi siswa diharapkan dapat :
1. meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa tentang ajaran
agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa
kepada Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi,
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara ;
2. memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan ajaran agama
Islam khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak, dan Al quran ;

73
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

3. menerapkan dan mengamalkan ajaran Islam dam kehidupan sehari-hari dalam


rangka membentuk mental spiritual yang tangguh, kokoh, dan mampu menghadapi
tantangan-tantangan negatif, baik yang datang dari dirinya pribadi maupun dari
luar dirinya.
b. Sasaran
Siswa SMK ………… yang duduk di kelas X, XI, dan XII tahun pembelajaran
………………….

BAB II
PENGORGANISASIAN

Secara garis besar unsur yang terlibat dalam kepanitiaan Pesantren Kilat di SMK
…………. tahun pembelajaran ………….. yaitu sebagai berikut.
1. Penanggung jawab penyelenggara : Kepala sekolah
2. Penanggung jawab program : Guru PAI
3. Fasilitator : Pengawas MGMP PAI
4. Pembina kegiatan : Guru-guru yang beragama Islam yang
v
ditunjuk
5. Panitia pelaksana : dibentuk sesuai dengan kebutuhan
sekolah
6. Peserta : seluruh siswa yang beragama Islam
7. Penyusun materi Pembina : guru-guru PAI dengan berpedoman
pada juklak pesantren kilat/

A. Pengorganisasian

1. Susunan panitia pelaksana Pesantren kilat


Penanggung jawab penyelenggara : Kepala Sekolah
Ketua penyenggara :
Sekretaris :
Bendahara :

2. Daftar guru Pembina Sanlat Ramadhan yaitu sebagai berikut.

No Nama Pembina Materi


1. Kajian hukum Islam
2. BTQ
3. Tauhid
4. Budaya Islam
5. Tarikh Islam
6. BTQ
7. Bahasa Arab
8. Tafsir Qur’an

74
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

B. Pengorganisasian siswa

Rekapitulasi jumlah peserta pesantren kilat


Peserta
Jumlah
Kelas L P
VII
VIII
IX
Jumlah

BAB III
RENCANA KEGIATAN

A. Ruang Lingkup Kegiatan


Ruang lingkup kegiatan Pesantren Kilat di SMK …………. tahun pembelajaran
……………… meliputi :
a. Kegiatan Persiapan dalam Bidang
a. Administrasi
b. Personalia
c. Sistematika operasional dalam kegiatan Pesantren Kilat tahun pembelajaran
………………..
b. Kegiatan Pelaksanaan Pesantren Kilat meliputi
a. Mengatur jadwal kegiatan
b. Mengatur jadwal Pembina
c. Penggunaan instrument yang digunakan
c. Pendekatan
Dalam pelaksanaan kegiatan Pesantren Kilat dapat digunakan beberapa pendekatan
sebagai berikut.
a. Pendekatan secara kekeluargaan
b. Pendekatan secara pengalaman, memberikan kesempatan kepada siswa untuk
melaksanakan praktik ajaran agama
c. Pendekatan kebiasaan, memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengamalkan ajaran agama
d. Pendekatan emosional, memberikan kesempatan kepada peserta Pesantren Kilat
untuk berperan menggunakan akalnya dalam memahami dan menerima kebenaran
agama Islam, termasuk memahami hikmah dan fungsi ajaran agama.
d. Metode
Beberapa alternatif metode yang dapat digunakan dalam proses kegiatan Pesantren
Kilat adalah sebagai berikut.
a. Metode ceramah, yaitu menyajikan materi melalui penuturan dan penerapan lisan
oleh guru kepada siswa
b. Metode Tanya Jawab, dapat dikembangkan untuk menjalin komunikasi timbal balik
antara siswa dengan pembimbing, serta mengurangi kesan adanya pemaksaan
konsep materi dan siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum jelas
c. Metode diskusi, suatu cara menyampaikan materi melalui pengajuan suatu topik
yang kemudian dibahas bersama-sama
d. Metode cerita dianggap efektif untuk menawarkan nilai kebenaran dan keteladanan
tokoh-tokoh Islam dan perjuangannya kepada peserta.
e. Materi
Ruang lingkup materi Pesantren Kilat di SMK ……………….. mencakup segala
usaha mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan yang menyangkut
a. Hubungan manusia dengan Allah (Hablum minallah)

75
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

b. Hubungan manusia dengan manusia (hablum minannas)


c. Hubungan manusia dengan dirinya sendiri
d. Hubungan manusia dengan makhluk Allah lainnya dan lingkungan alam
sekitarnya.

Materi Pesantren Kilat meliputi 7 unsur pokok, yaitu

1. Keimanan (15%)
2. Ibadah (20%)
3. Al-Qur’an (20%)
4. Akhlak (20%)
5. Tarikh (10%)
6. Muamalah (15%)

Presentasi setiap unsur materi pokok bersifat fleksibel atau tidak mutlak, yaitu jumlah
muatan materi dapat berubah sesuai dengan kebutuhan pemberian materi, sedangkan
di dalam pemberian materi lebih ditekankan pada aspek pembentukan sikap dan
perilaku (afektif dan psikomotor).

1. Keimanan
Bahasan dan kegiatan yang mengarah pada keimanan antara lain:
a. Rukun iman
1. Iman kepada Allah
2. Iman kepada malaikat
3. Iman kepada rasul
4. Iman kepada kitab
5. Iman kepada hari akhir
6. Iman kepada qodlo dan qodar
2. Ibadah
Bahasan dan kegiatan yang berkaitan dengan ibadah antara lain :
a. Rukun Islam
1. Syahadat
2. Sholat
3. Puasa
4. Zakat
5. Haji
b. Bimbingan praktik bersuci
c. Bimbingan praktik sholat wajub
2. Al-Qur’an
Praktik membaca, menyalin, mengartikan, dan menghapal al-qur’an.
3. Akhlak
1. Bimbingan akhlak kepada orang tua
2. Bimbingan akhlak kepada kakak dan adik
3. Bimbingan akhlak kepada teman
4. Bimbingan akhlak kepada guru
5. Bimbingan akhlak kepada tetangga
6. Silaturahmi/ memupuk rasa persaudaraan
7. Bimbingan cara berbicara yang baik
8. Mengucapkan salam
9. Bimbingan bersikap jujur, amanah, fathonah, dan tabligh.
4. Muamalah
1. Pinjam-meminjam
2. Musyawarah
3. Jual beli
4. Utang piutang
5. Mengurus jenazah

76
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

6. Tarikh
a. Kisah Nabi Muhammad SAW.
b. Kisah kehidupan khulafaurrosyidin
c. Kisah kehidupan tokoh Islam Indonesia dan dunia
e. Program tambahan
a. Seni kreasi Islam
b. Kultum
f. Pola pembinaan
Pola pembinaan pesantren kilat meliputi.
a. Proses pengenalan
b. Proses pembiasaan
c. Proses penghayatan
g. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan Pesantren Kilat di SMK ……………… dimulai pada hari
……………. s.d ………………...

BAB IV
EVALUASI

1. Evaluasi Penyelenggaraan
Adalah suatu evaluasi terhadap terlaksananya pesantren kilat. Evaluasi
dapat dilihat melalui pengamatan langsung terhadap proses kegiatan dan laporan dari
pelaksana kegiatan. Hal-hal yang di evaluasi
a. Kepanitiaan
b. Fasilitas
c. Sarana dan prasarana
d. Materi
e. Disiplin, dll

2. Evaluasi Edukasi
Evaluasi pelaksanaan Pesantren Kilat akan dilaksanakan sebagai berikut.
a. Procedure Evaluasi
- Pree Test (Tes Awal)
- Post Test (Tes Akhir)
b. Alat Evaluasi
- Test (Tertulis, lisan, dan perbuatan)
- Non tes (Pengamatan dan laporan)
c. Aspek yang dievaluasikan
- Pengetahuan
- Sikap dan kepribadian
- Keterampilan

Kegiatan evaluasi ini dilakukan oleh pembimbing yang terlibat langsung dalam kegiatan
belajar. Hasil evaluasi dituangkan dalam format tersendiri yakni dalam bentuk piagam
penghargaan yang mencantumkan daftar nilai hasil kegiatan.

77
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan
Adapun simpulan yang dapat diambil dari penyusunan program ini adalah.
a. Sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pesantren kilat serta dapat dijadikan
pedoman demi lancarnya pelaksanaan pesantren kilat
b. Terlaksananya program pesantren kilat ini dijadikan acuan bagi seluruh SMK
yang lainnya.
B. Saran
Saran pelaksanaan program ini akan dikemukakan setelah program ini dilaksanakan,
sedangkan saran khusus akan disampaikan secara tetulis pada waktu penutupan
kegiatan Pesantren kilat)

78
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Butir Instrumen Nomor : 2


2. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi sikap sosial siswa
sesuai dengan tingkat kompetensi.
A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi sikap sosial
B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi sikap sosial
C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi sikap sosial
D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi sikap sosial
E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai
tingkat kompetensi sikap social

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 2


Rumusan kompetensi sikap sosial, yaitu menghayati dan mengamalkan perilaku: (a)
jujur; (b) disiplin; (c) santun; (d) peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai); (e)
bertanggung jawab; (f) responsif; dan (g) Proaktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan siswa di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional yang dapat dicapai melalui pembelajaran langsung dan tidak langsung
(indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran meliputi:


1) Program tahunan dan program semester.
2) Silabus.
3) RPP.
4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa.
6) Handout.
7) Alat evaluasi dan buku nilai (Sikap sosial siswa diamati
dan dicatat wali kelas, guru BK, dan guru mata pelajaran).

Dibuktikan dengan:

1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan tingkat kompetensi
pada kompetensi sikap sosial di SMK.
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP
tentang kompetensi sikap sosial/atau penguatan pendidikan karakter siswa.
c) Rancangan dan hasil penilaian sikap sosial, berupa jurnal penilaian, dokumen
observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.
d) Program dan hasil kegiatan ekstrakurikuler berupa kegiatan Krida, misalnya:
Kepramukaan, Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja
(PMR), Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera
(Paskibra), dan lainnya. Latihan olah- bakat latihan olah-minat, misalnya:
pengembangan bakat olahraga, seni dan budaya, pecinta alam, jurnalistik,
teater, dan lain-lain.
2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang perangkat pembelajaran
guru yang memuat tentang pelaksanaan kompetensi sikap sosial.

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 2


Bukti fisik administrasi yang disiapkan diantaranya :
A. Perangkat Pembelajaran setiap guru mata pelajaran terdiri atas :
1. Kalender Pendidikan
2. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif
3. Program Tahunan (Distribusi Alokasi Waktu)
4. Analisis Program Semester
5. Program Semester
6. Analisis SKL-KI-KD
7. Penjabaran KI-KD ke dalam IPK, Tujuan Pembelajaran dan Materi
Pembelajaran

79
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

8. Pengintegrasian Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran


9. Pengintegrasian Mata Pelajaran pada Aktualisasi Kepramukaan
10. Penentuan Model Pembelajaran
11. Matriks Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran dan Proses Berfikir
Ilmiah
12. Kriteria Ketuntasan Minimal/Ketuntasan Belajar Minimal
13. Perencanaan Penilaian Kelas
14. Silabus
15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
16. Daftar Buku Guru dan Buku Siswa
17. Penugasan
18. Hand Out (Lembar Informasi)
19. Instrumen Penilaian Sikap
20. Buku/Daftar Nilai dan Pengolahannya
B. Laporan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
C. Jurnal penilaian, instrument observasi, penilaian diri dan penilaian antar teman
D. Program kegiatan ekstra kurikuler berupa kegiatan Krida misalnya: Kepramukaan,
Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS), Palang Merah Remaja (PMR), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS), Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), dan lainnya.
Latihan olah- bakat latihan olah-minat, misalnya: pengembangan bakat olahraga, seni
dan budaya, pecinta alam, jurnalistik, teater, dan lain-lain.

Model Perangkat Pembelajaran dan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


(PKB) Guru untuk butir instrument nomor 1,2,3,4,dan 5 formatnya sama namun focus
penelaahan/penggalian data berbeda pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan,
keterampilan dan ketersediaan dokumen sesuai tuntutan masing-masing butir instrumen

Butir Instrumen Nomor 3:


3. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi pengetahuan siswa
sesuai dengan tingkat kompetensi
A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi pengetahuan
B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi pengetahuan
C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi pengetahuan
D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi pengetahuan
E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi pengetahuan

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 3


Kompetensi Inti pengetahuan yang harus dimiliki siswa SMK adalah memahami,
menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang: (a) ilmu pengetahuan, (b) teknologi, (c) seni,
(d) budaya, dan (e) humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran kompetensi pengetahuan
meliputi:
1) Program tahunan dan program semester.
2) Silabus.
3) RPP.
4) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
5) Lembar tugas terstruktur dan kegiatan mandiri siswa.
6) Handout.
7) Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi pengetahuan.

80
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat kompetensi
inti 3 (pengetahuan) dan kompetensi dasar.
b) Hasil kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di MGMP
tentang kompetensi pengetahuan siswa.
c) Program kegiatan ekstrakurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR),
kegiatan penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian,
kelompok pencinta teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya.
2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi inti pengetahuan dan
kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 3


Bukti fisik administrasi yang disiapkan diantaranya :
A. Perangkat Pembelajaran setiap guru mata pelajaran terdiri atas :
1. Kalender Pendidikan
2. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif
3. Program Tahunan (Distribusi Alokasi Waktu)
4. Analisis Program Semester
5. Program Semester
6. Analisis SKL-KI-KD
7. Penjabaran KI-KD ke dalam IPK, Tujuan Pembelajaran dan Materi
Pembelajaran
8. Pengintegrasian Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran
9. Pengintegrasian Mata Pelajaran pada Aktualisasi Kepramukaan
10. Penentuan Model Pembelajaran
11. Matriks Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran dan Proses Berfikir
Ilmiah
12. Kriteria Ketuntasan Minimal/Ketuntasan Belajar Minimal
13. Perencanaan Penilaian Kelas
14. Silabus
15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
16. Daftar Buku Guru dan Buku Siswa
17. Penugasan
18. Hand Out (Lembar Informasi)
19. Instrumen Penilaian Sikap
20. Buku/Daftar Nilai dan Pengolahannya
B. Laporan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
C. Jurnal penilaian, instrument observasi, penilaian diri dan penilaian antar teman
D. Program kegiatan ekstra kurikuler berupa Kegiatan Ilmiah Remaja (KIR), kegiatan
penguasaan keilmuan dan kemampuan akademik, penelitian, kelompok pencinta
teknologi informasi dan komunikasi, rekayasa, dan lainnya

Model Perangkat Pembelajaran dan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan


(PKB) Guru untuk butir instrument nomor 1,2,3,4,dan 5 formatnya sama namun focus
penelaahan/penggalian data berbeda pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan,
keterampilan dan ketersediaan dokumen sesuai tuntutan masing-masing butir instrumen

Butir Instrumen Nomor 4:


4. Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada kompetensi keterampilan
siswa sesuai dengan tingkat kompetensi
A. 91%-100% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi keterampilan
B. 81%-90% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi keterampilan
C. 71%-80% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi keterampilan
D. 61%-70% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi keterampilan
E. Kurang dari 61% guru mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai tingkat
kompetensi keterampilan

81
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 4

Kompetensi Inti Keterampilan yang harus dimiliki siswa SMK adalah menunjukkan
keterampilan bertindak produktif, mandiri, kolaboratif dan komunikatif dalam
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta
menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja/program keahlian.
Hasil kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran kompetensi keterampilan
meliputi:
1) Program tahunan dan program semester.
2) Silabus.
3) RPP.
4) Buku/ bahan ajar yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
5) Lembar tugas terstruktur/job sheet dan kegiatan mandiri siswa.
6) Handout.
7) Alat evaluasi dan buku nilai untuk kompetensi keterampilan.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen
a) Perangkat pembelajaran guru yang disusun sesuai dengan tingkat kompetensi
inti 4 (keterampilan) dan kompetensi dasar.
b) Dokumen hasil tugas-tugas terstruktur dan kegiatan mandiri yang diberikan
kepada siswa.
c) Dokumen hasil penilaian keterampilan kinerja, proyek dan portofolio.
2) Wawancara dengan guru mata pelajaran tentang kompetensi inti keterampilan dan
kompetensi dasar pada setiap mata pelajaran

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 4


Model Perangkat Pembelajaran dan Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) Guru untuk butir instrument nomor 1,2,3,4,dan 5 formatnya sama namun focus
penelaahan/penggalian data berbeda pada aspek kompetensi sikap, pengetahuan,
keterampilan dan ketersediaan dokumen sesuai tuntutan masing-masing butir instrumen

Butir Instrumen Nomor : 5


5. Program Keahlian mengembangkan perangkat pembelajaran sesuai dengan tingkat
kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat kelas
A. Mengembangkan 91%-100% perangkat pembelajaran.
B. Mengembangkan 81%-90% perangkat pembelajaran.
C. Mengembangkan 71%-80% perangkat pembelajaran.
D. Mengembangkan 61%-70% perangkat pembelajaran.
E. Mengembangkan kurang dari 61% perangkat pembelajaran

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 5


Perangkat pembelajaran dikembangkan untuk semua mata pelajaran dengan tingkat
kompetensi dan ruang lingkup materi pembelajaran sesuai dengan bidang keahlian.
Ruang lingkup bidang keahlian di SMK adalah:
1). Bidang Kejuruan Teknologi dan Rekayasa.
2). Bidang Kejuruan Energi dan Pertambangan
3). Bidang Kejuruan Teknologi Informasi dan Komunikasi.
4). Bidang Kejuruan Kesehatan dan Pekerjaan Sosial.
5). Bidang Kejuruan Agribisnis dan Agroteknologi.
6). Bidang Kejuruan Kemaritiman.
7). Bidang Kejuruan Bisnis dan Manajemen.
8). Bidang Kejuruan Pariwisata.
9). Bidang Kejuruan Seni dan Industri Kreatif.

Dibuktikan dengan:
1) Dokumen:
a) Perangkat pembelajaran semua mata pelajaran.
b) Buku yang digunakan guru dan siswa dalam pembelajaran.
c) Silabus dan RPP Guru mata pelajaran pada semua tingkat dan kelas.

82
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

2) Menelaah kesesuaian perangkat pembelajaran dengan tingkat kompetensi dan ruang


lingkup materi

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 5


Model Perangkat Pembelajaran dan untuk butir instrument nomor 1,2,3,4,dan 5
formatnya sama namun focus penelaahan/penggalian data berbeda pada aspek
kompetensi sikap, pengetahuan, keterampilan dan ketersediaan dokumen sesuai
tuntutan masing-masing butir instrumen

Kesesuaian Perangkat Pembelajaran dengan Tingkat Kompetensi


dan Ruang Lingkup Materi
Kesesuaian dengan Tingkat
No Mata Pelajaran Kompetensi dan Ruang Lingkup Keterangan
Materi

Persentase
Pekanbaru, ………………
Kepala Sekolah

____________

Butir Instrumen Nomor : 6


6. Kepala sekolah bersama guru mengembangkan kurikulum sesuai dengan pedoman
pengembangan KTSP dengan melibatkan beberapa unsur: (1) konselor/guru BK, (2)
pengawas sekolah, (3) narasumber, (4) komite sekolah, (5) penyelenggara lembaga
pendidikan.
A. Melibatkan 4 unsur atau lebih
B. Melibatkan 3 unsur
C. Melibatkan 2 unsur
D. Melibatkan 1 unsur
E. Tidak mengembangkan kurikulum

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 6


Tim Pengembang Kurikulum adalah tim yang bertugas antara lain mengembangkan
kurikulum sekolah sesuai dengan program keahlian. Keterlibatan Tim Pengembang
Kurikulum dibuktikan dengan dokumen penugasan, berita acara dan notulen rapat,
serta tanda tangan dari berbagai pihak yang terlibat yaitu seluruh guru mata pelajaran,
konselor (guru Bimbingan dan Konseling), dan komite sekolah atau penyelenggara
pendidikan serta Dunia Usaha dan Industri.
Dibuktikan dengan:
1) SK penetapan tim pengembang kurikulum sekolah.
2) Daftar hadir kegiatan pengembangan kurikulum.
3) Daftar hadir narasumber.
4) Berita acara penetapan kurikulum.
5) Notulen rapat pengembangan kurikulum

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 6

83
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Model SK Tim Pengembang Kurikulum Sekolah


KOP
SEKOLAH
KEPUTUSAN
KEPALA --------------------------------------------------------
NOMOR : ----------------------------
TENTANG
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN ----------

Kepala ---------------------------------------:
Menimbang : Bahwa untuk Persiapan Tahun Pelajaran -------------------, maka perlu dibentuk Tim
Pengembang Kurikulum SMK ------------------------.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.
2. PP Nomor 19 Tahun 2003.......dst
3. Permendiknas Nomor :
4. Permendiknas Nomor :
5. Permendiknas Nomor :
6. Hasil Rapat pada tanggal …………..

MEMUTUSKAN

Menetapkan :
Pertama : Struktur Tim Pengembang Kurikulum SMK ---------------- Tahun Pelajaran ---------------
sebagaimana tertera di dalam lampiran 1 ( satu ) surat keputusan ini.
Kedua : Rincian Tugas Tim Pengembang Kurikulum SMK ----------- Tahun Pelajaran -------------
sebagaimana tertera di dalam lampiran 2 ( dua ) surat keputusan ini.
Ketiga : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan keputusan ini dibebankan pada
anggaran yang sesuai;
Keempat : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan
ini, akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : ---------------
Pada Tanggal : 8 Juli -----------

Kepala SMK----------------

-----------------------------------
NIP. ----------------------------
Tembusan Kepada Yth :
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ----------------
2. Komite Sekolah
3. Arsip

84
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Lamp. I : Keputusan Kepala SMK --------------------


Nomor : -----------------------
Tanggal : ----------------
STRUKTUR TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SMA --------------------
TAHUN PELAJARAN ----------------------------

NO JABATAN DALAM TIM NAMA PEMANGKU JABATAN DALAM DINAS


JABATAN
1 Penanggungjawab / Pengarah Kepala Sekolah
2 Ketua Waka. Kurikulum
3 Sekretaris Guru
4 Penanggungjawab Bidang :
6.1 Standar Isi
a. Koordinator Waka Kurikulum
b. Anggota Ketua Program Keahlian
Guru
6.2 Standar Proses
a. Koordinator Ketua Program Keahlian
b. Anggota Guru
6.3 SKL
a. Koordinator Waka. Kesiswaan
b. Anggota Guru
6.4 Standar PTK
a. Koordinator Guru
b. Anggota Guru
Ka. TU
6.5 Standar Sarpras
a. Koordinator Waka. Sarpras
b. Anggota Guru
6.6 Standar Pengelolaan
a. Koordinator Guru
b. Anggota Waka Humas
c. Anggota Komite Sekolah
6.7 Standar Pembiayaan
a. Koordinator Tenaga Administrasi
b. Anggota Tenaga Administrasi
6.8 Standar Penilaian
a. Koordinator Guru
b. Anggota Guru

------------------, ---------------
Kepala SMK-------------------,

-------------------------------------
NIP. -------------------------------

85
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Lampiran 2
Surat Keputusan Kepala SMK ------------------
Nomor : ----------------
Tanggal : 8 Juli ------------------------

RINCIAN TUGAS
TIM PENGEMBANG KURIKULUM
TAHUN PELAJARAN ------------------------

1. Penanggungjawab / Pengarah
a. Bertanggungjawab dan mempertanggungjawabkan perencanaan – proses dan hasil kegiatan;
b. Menjamin komunikasi dan konsultasi kepada komite sekolah;
c. Melakukan kerjasama dengan institusi / lembaga lainnya dalam pengembangan kurikulum dan
evaluasi implementasinya;
d. Membagi tugas dan tanggungjawab kepada seluruh personalia TPK;
e. Mengesahkan pemberlakuan kurikulum satuan pendidikan;
f. Menyediakan pembiayaan kegiatan pengembangan kurikulum dari sekolah

2. Ketua
a. Bersama sekretaris dan pembantu umum menyiapkan / menyediakan UU Sisdiknas, PP No 19
Tahun 2005, Permendiknas tentang Standar Nasional Pendidikan ( 8 standar )
b. Memimpin rapat koordinasi tim pengembang kurikulum;
c. Bersama – sama tim menyusun program kerja tim pengembang kurikulum;
d. Bersama – sama tim melakukan analisis konteks terhadap SNP, kondisi sekolah dan lingkungan
dengan melibatkan warga sekolah dan dengan memperhatikan masukan dari sumber lainnya;
e. Bersama- sama tim dan stakeholder menyusun, mengembangkan dan mereviu kurikulum
f. Menyelenggarakan workshop / IHT atau pelatihan – pelatihan dalam rangka meningkatkan
kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan melakukan penilaian pembelajaran.
g. Melaksanakan tugas lain dari penanggungjawab

3. Sekretaris
a. Merencanakan rapat koordinasi dan menyiapkan seluruh administrasi penunjang / pendukung;
b. Membuat notulen kegiatan dan mengarsip seluruh berkas / dokumen tim pengembang
kurikulum;
c. Merencanakan workshop / IHT dan menyiapkan seluruh administrasi kegiatan yang berkaitan
dengan pemenuhan SNP yang meliputi :
1) Draf / konsep hasil penyusunan oleh TPK / materi / handout / oleh narasumber sebagai
bahan pembahasan.
2) Undangan bagi peserta / nara sumber ;
3) Daftar hadir peserta dan nara sumber serta administrasi lainnya yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan;
d. Melaksanakan tugas lain dari penanggungjawab dan/atau ketua;
e. Mengatur pelaksanaan rapat koordinasi bekerjasama dengan masing – masing koordinator;
f. Bersama tim menyusun laporan pelaksanaan kegiatan setelah seluruh rangkaian kegiatan telah
selesai.

4. Koordinator
a. Bersama anggota, masing – masing koordinator melakukan analisis terhadap standar yang
menjadi tanggungjawabnya;
b. Melakukan analisis terhadap keadaan riil sekolah dan menginventarisasi kebutuhan sekolah
dalam rangka pemenuhan SNP dengan mengacu pada profil Sekolah Standar Nasional ( SSN /
SKM );
c. Menentukan skala prioritas pemenuhan kebutuhan;
d. Merencanakan strategi / langkah yang harus dilaksanakan dalam rangka memenuhi kekurangan /
kebutuhan sekolah dalam rangka mencapai SNP.
e. Menyusun program tindak lanjut dari strategi yang telah disusun / direncanakan dengan
persetujuan Ketua;
f. Menyusun draf / konsep dokumen sebagai bahan IHT;
g. Melakukan evaluasi dari kegiatan / program yang telah dilaksanakan;

86
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

h. Mengkoordinasikan kegiatan yang direncanakan dan yang akan dilaksanakan dengan ketua dan
sekretaris;
i. Mengoleksi produk tugas dari guru / TA yang di bawah koordinasinya;
j. Menyerahkan seluruh hasil kerja / kegiatan kepada sekretaris untuk keperluan dokumentasi /
pengarsipan;

5. Anggota
a. Membantu koordinator standar yang bersangkutan dalam melaksanakan tugas sesuai tugas
pokok yang sudah ditentukan baik yang bersifat spontan maupun yang diprogramkan.
b. Membantu kelancaran tugas tim secara umum bilamana dibutuhkan.

------------------------, 8 Juli -------------


Kepala SMK---------------------,

---------------------------------------
NIP. --------------------------------

87
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

DAFTAR HADIR PESERTA


(GURU)
Nama Sekolah :
Hari/Tanggal :
Jam :
NO NAMA NIP JABATAN TANDATANGAN

Pekanbaru, …………………………..
Kepala Sekolah Ketua TPK

_______________ ___________________

DAFTAR HADIR NARASUMBER

Nama Sekolah :
Hari/Tanggal :
Jam :
NO NAMA NIP JABATAN TANDATANGAN

Pekanbaru, …………………………..
Kepala Sekolah Ketua TPK

_______________ ___________________

88
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOP SEKOLAH
___________________________________________________________________________

BERITA ACARA
Nomor :………………………

Pada hari ini, ………….. tanggal ……………… bulan …………tahun ………… telah dilaksanakan Pengembangan
Kurikulum SMK………. tahun pelajaran ........... yang berlangsung pada :
Hari/ Tanggal :
Tempat :
Jam :
Agenda :
 Pembukaan
 Paparan Materi Pengembangan/Review Kurikulum
 Inventarisasi Input Pengembangan Kurikulum
 Analisis Konteks
 Review Buku I dan II KTSP
 Penutupan
Peserta/Jumlah : Kepala Sekolah : 1 orang
Guru : orang
Pengawas :
Narasumber :
Komite Sekolah :
DU/DI :
Tokoh Masyarakat :
……………………………………………………….
……………………………………………………….

Demikianlah berita acara kegiatan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dan dilaksanakan bagi
peningkatan kualitas pendidikan pada SMK………………..

Pekanbaru, ..................
Ketua Komite Sekolah/Yayasan Kepala

_________________ _________________

89
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOP SEKOLAH
___________________________________________________________________________

BERITA ACARA
Nomor :………………………

Pada hari ini, ………….. tanggal ……………… bulan …………tahun ………… telah dilaksanakan Penetapan
Kurikulum SMK………. tahun pelajaran ........... yang berlangsung pada :
Hari/ Tanggal :
Tempat :
Jam :
Agenda : Penetapan Kurikulum SMK…… Tahun Pelajaran …….
Peserta/Jumlah : Kepala Sekolah : 1 orang
Guru : orang
Pengawas :
Narasumber :
Komite Sekolah :
DU/DI :
Tokoh Masyarakat :
……………………………………………………….
……………………………………………………….

Demikianlah berita acara kegiatan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dan dilaksanakan bagi
peningkatan kualitas pendidikan pada SMK………………..

Pekanbaru, ..................
Ketua Komite Sekolah/Yayasan Kepala

_________________ _______________

90
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

NOTULEN RAPAT

Hari/Tanggal :
Waktu : Jam……….. s/d…………..
Tempat :
Pimpinan Rapat :
Jumlah Peserta Rapat :

A. INFORMASI :

B. PROSES RAPAT :

C. KEPUTUSAN RAPAT :

……………..,………………………..

Kepala Sekolah Notulis

_______________ _____________________

Butir Instrumen Nomor : 7


7. Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi dan tujuan,
(2)pengorganisasian muatan kurikuler, (3) pengaturan beban belajar siswa dan
beban kerja guru (4) penyusunan kalender pendidikan, (5) penyusunan silabus
muatan pelajaran, (6) penyusunan RPP
A. Meliputi 6 komponen
B. Meliputi 5 komponen
C. Meliputi 4 komponens
D. Meliputi 1-3 komponen
E. Tidak menyusun KTSP

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 7


KTSP disusun mengacu pada Kerangka Dasar pada Standar Isi meliputi:
1) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan;
2) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan;
3) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas;
4) Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan;
5) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal; dan
6) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
Dibuktikan dengan:
1) Dokumen KTSP bagian kerangka dasar sesuai dengan pedoman pengembangan
KTSP.
2) Dokumen silabus semua mata pelajaran termasuk muatan lokal dalam bentuk soft
copy atau hard copy

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 7

91
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Model Buku I KTSP

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

KURIKULUM
SMK ...................
KOMPETENSI KEAHLIAN : .........
TAHUN PELAJARAN : 2017/2018
(BUKU 1 : KURIKULUM 2013 REVISI 2017)

SMK.......................................
Jalan...................................
201

HALAMAN PENGESAHAN

92
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Dokumen Kurikulum SMK ...................................untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi


dan Keuangan Lembaga telah mendapat pertimbangan dari Komite Sekolah dan
pengesahan dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, dinyatakan berlaku mulai
Tahun Pelajaran 2017/2018

Ditetapkan di : ..............................
Pada Tanggal : 2017

Menyetujui :
Ketua Komite Sekolah Kepala SMK ...............

....................................... ..............................
NIP. ...............................

Mengesahkan
Plt. Kepala Dinas Pendidikan
Propinsi Riau

RUDYANTO, SH. M.Si.


Pembina Tk.I
NIP : 19680312 199403 1 004

93
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, akhirnya kami dapat menyelesaikan


penyusunan Kurikulum SMK.................................untuk Kompetensi Keahlian Akuntansi
dan Keuangan Lembaga Tahun Pelajaran 2017/2018. Penyusunan dokumen KTSP ini
dilakukan atas kerja sama antara Komite Sekolah SMK........................ dengan seluruh
guru-guru dibawah bimbingan Pengawas SMK Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dikembangkan mengacu pada Panduan
Penyusunan KTSP. Penyusunan Kurikulum ini merupakan hal pertama kali yang
dilakukan sepenuhnya oleh pihak sekolah bersama komite sekolah dan guru-guru yang
merupakan aktualisasi pengembangan kemampuan profesional guru dalam
pengembangan dan rekayasa kurikulum. Untuk itu kurikulum ini perlu perlu
disempurnakan sesuai dengan perkembangan tuntutan dunia kerja sebagai orientasi
pendidikan sekolah menengah kejuruan.
Besar harapan kami kurikulum ini dapat digunakan oleh seluruh guru mata
pelajaran yang mengajar pada Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga di SMK...................... dalam melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran,
serta stakeholder lainnya dalam rangka memaksimalkan penyelenggaraan pendidikan.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya kurikulum ini kami
sampaikan apresiasi dan terima kasih.

....................., Juni 2017


Kepala SMK......................................

................................................
NIP. .....................................

94
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

DAFTAR ISI

Halaman Judul
Lembar Penetapan/Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang/Rasional
B. Landasan
C. Tujuan Penyusunan KTSP
D. Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP
BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan
B. Visi dan Misi Satuan Pendidikan
C. Tujuan Satuan Pendidikan
BAB III. PROFIL LULUSAN DAN SKL KOMPETENSI KEAHLIAN
A. Profil Lulusan SMK Kompetensi Keahlian ......
B. SKL Kompetensi Keahlian .........
BAB IV. DESKRIPSI KOMPETENSI
A. Deskripsi KKNI Level 2 dan/atau Level 3
B. Deskripsi Standar Kompetensi PMK 3 tahun dan 4 tahun berdasarkan KI
C. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran
BAB V. STRUKTUR KTSP SMK DAN KALENDER PENDIDIKAN
A. Struktur KTSP SMK
a. Struktur Kurikulum Model Blok dan Implementatif
b. Pengaturan Alokasi Waktu
c. Pengaturan Beban Belajar
d. Ketuntasan Belajar
e. Sertifikasi Kompetensi
f. Kriteria Kenaikan Kelas
g. Kriteria Kelulusan dari Ujian Sekolah
h. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan
B. Kalender Pendidikan
BAB VI. PROGRAM MUATAN LOKAL, BK DAN EKSTRAKURIKULER
A. Program Muatan Lokal
B. BK dan Ekstrakurikuler
Lampiran :
 Profil Sekolah
 Laporan Analisis Konteks
 Dokumen Penyusunan KKM
 Silabus
 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

95
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perubahan pada bidang teknologi terjadi sangat cepat di awal abad 21,
dan ini terjadi selaras dengan tekanan globalisasi seperti perubahan tatanan
ketanagakerjaan, dimana peluang kerja tidak lagi dibatasi oleh batas-batas suatu
negara. Konsekwensi dari perubahan tersebut sangat berdampak terhadap
kemampuan tenaga kerja yang tidak dapat mempertahankan kompetensi yang
dimilikinya, atau kompetensi kerja suatu jabatan tetap statis.

Kompetensi kerja suatu jabatan perlu menyesuaikan dengan perubahan-


perubahan yang terjadi baik berkaitan penerapan teknologi, organisasi
kerjamaupun regulasi-regulasi pemberlakuan pasar bebas tenaga kerja seperti
MEA pada tingkat ASEAN. Ini sejalan dengan pernyataan King, pada William
Borgen, 2001(Techical and Vocational Education and Trainning/TVET in the
FirstCentury)“dewasa ini kestabilan pekerjaan telah berubah, dimana digantikan
oleh kontek fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan pengalihan keterampilan
esensial”.

Perkembangan pada dunia kerja tentu harus diikuti oleh lembaga


pendidikan yang menyiapkan tenaga kerja seperti Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK), dimana pendekatan pengembangan sekolah kejuruan diantaranya
adalah market driven. Penggunaan pendekatan tersebut memungkinkan
terjadinya kesesuaian antara proses pembelajaran di sekolah dengan yang
terjadi pada proses di dunia kerja atau dunia usaha, demikian juga akan terjadi
keselarasan antara penguasaan kompetensi dari lulusan SMK dengan
kebutuhan tenaga kerja.

SMK memiliki tujuan menyiapkan lulusannya untuk meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Ini menunjukkan SMK sebagai institusi menyiapkan lulusannya secara
komprehensif dan inklusif,membantu peserta didik menumbuhkembangkan
capaian hasil pendidikannya secara bermakna berdasarkan potensi yang
dimilikinya, sehingga bermanfaat bagi masyarakat dimana mereka hidup kelak
setelah menyelesaikan pendidikan.

Tugas SMK terutama mengantarkan lulusan untuk mencapaikemampuan


seperti yang diutarakan di atas, yaitu menguasai kompetensi sesuai tuntutan
keterampilan kerja abad 21. Untuk itu perlu dikembangkan kurikulum SMK yang
sesuai dengan kebutuhan tuntutan keterampilan abad 21 dalam bentuk
kurikulum operasional yang disusun oleh satuan pendidikan

96
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Kurikulum merupakan salah satu komponen pokok input pendidikan.


Kualitas Kurikulum menentukan kualitas proses pendidikan. Kurikulum adalah
keseluruhan program aktivitas pembelajaran baik terstruktur maupun hidden
yang terdokumentasi dengan rapi, digunakan sebagai acuan pelaksanaan
pembelajaran untuk memberikan berbagai pengalaman belajar bermakna dan
berdampak bagi peserta didik dan diatur oleh sekolah.Pengalaman belajar harus
terprogram dan berpusat pada peserta didik “student is the central focus of the
curriculum”. Keluasan dan kedalaman level kompetensi sebagai pengalaman dan
aktivitas pembelajaran terstruktur dan terukur dengan baik.

Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK) berisi seperangkat


program pencapaian tujuan PMK yaitu terwujudnya Standar Kompetensi
Lulusan (SKL), kompetensi dasar dalam setiap Mata Pelajaran, dan bahan
pelajaran serta cara-cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran. Definisi ini menunjukkan bahwa setiap satuan pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
membutuhkan kurikulum implementatif yang relevan dan cocok dengan
kebutuhan peserta didik dan seluruh stakeholders serta siap diimplementasikan
oleh SMK/MAK guna memberi pengalaman belajar bermakna dan berdampak
besar bagi peserta didik.

Kurikulum dikembangkan untuk memberi solusi tantangan internal dan


eksternal. Tantangan internal yang mendasar adalah: Indonesia merupakan
negara kepulauan yang terdiri atas pulau besar dan kecil yang berjumlah sekitar
17.500. Penduduk Indonesia berdasarkan pada Sensus Penduduk tahun 2010
berjumlah lebih dari 238 juta jiwa. Keragaman yang menjadi karakteristik dan
keunikan Indonesia antara lain keragaman geografis, keragaman demografis,
keragaman potensi sumber daya daerah, keragaman latar belakang dan kondisi
sosial budaya, keragaman potensi SMK/MAK, keragaman ketersediaan sarana
dan prasarana di SMK/MAK,dan berbagai keragaman lainnya yang ada di setiap
daerah. Keragaman tersebut selanjutnya melahirkan perbedaan jenis
kebutuhan,tingkatkebutuhan, tingkat kesiapan, peluang dan tantangan
pengembangan yang berbeda antar daerah dan antar SMK/MAK. Keragaman
tersebut harus diadaptasi dalam rangka peningkatan relevansi mutu PMK
sebagai upaya mencerdaskan dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan
masyarakatdi setiap daerah.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, mengamanatkan tersusunnya
kurikulum pada tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan
menengah, mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar
Proses, dan Standar Penilaian. Terkait dengan pembangunan PMK, masing-
masing daerah dan masing-masing SMK/MAK memerlukan kurikulum yang
sesuai dengan karakteristik dan potensi daerah atau potensi SMK/MAK.
Kurikulum tersebut adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
SMK/MAK implementatif. KTSP SMK/MAK sebagai ”the sum of the learning
activities and experiences a student under directions of the school” perlu
dikembangkan dan diimplementasikan secara dinamis kontekstual dan auotentik

97
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

untuk merespon kebutuhan peserta didik,masyarakat dan pemerintah daerah,


SMK/MAK, dan dunia kerja. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

1. Pasal 36 ayat (2) menyebutkan bahwa kurikulum pada semua


jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip
diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah,
dan peserta didik.

2. Pasal 36 ayat (3) menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai


dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan
Republik Indonesia dengan memperhatikan: (a) peningkatan
iman dan takwa; (b) peningkatan akhlak mulia; (c) peningkatan
potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; (d) keragaman
potensi daerah dan lingkungan; (e) tuntutan pembangunan
daerah dan nasional; (f) tuntutan dunia kerja; (g) perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (h) agama; (i) dinamika
perkembangan global; dan (j) persatuan nasional dan nilai-nilai
kebangsaan.

3. Pasal 38 Ayat (2) mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar


dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh
setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite
sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk
pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.

Dari amanat undang-undang tersebut dapat ditegaskan bahwa:

1. KTSP SMK/MAK dikembangkan dengan prinsip diversifikasi


dengan maksud agar memungkinkan adanya kesesuaian
program-program pendidikan pada SMK/MAK dengan situasi,
kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah dan potensi
SMK/MAK serta potensi peserta didik;

2. KTSP SMK/MAK dikembangkan, diterapkan, dimonitor


dandievaluasi secara terus menerus oleh SMK/MAK dan Dinas
Pendidikan sebagai bentuk penjaminan mutu PMK;
3. KTSP SMK/MAK merupakan salah satu standar akreditasi BAN
SM.
Tantangan eksternal pengembangan KTSP SMK/MAK adalah adanya
globalisasi industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World
Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
Economic Community (AEC), Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan
ASEAN FreeTrade Area(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta
mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Pendidikan Menengah
Kejuruan ditantang turut memberi andil menyiapkan modal manusia kompeten
untuk bersaing di pasar tenaga kerja global.

98
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Kurikulum implementatif dikembangkan dan dilaksanakan oleh SMK/MAK


diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
disebut dengan KTSP SMK/MAK . KTSP SMK/MAK dikembangkan berdasarkan
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) paling rendah setara dengan jenjang 2 KKNI
untuk setiap Kompetensi Keahlian Program Pendidikan 3 tahun dan paling
rendah setara dengan jenjang 3 KKNI untuk setiap Kompetensi Keahlian
Program Pendidikan 4 tahun, Standar Isi (SI), Standar Proses (SPr), Standar
Penilaian (SPn) setiap satuan pendidikan SMK/MAK. Semua SMK/MAK
diharapkan dapat menyiapkan kurikulum implementatif KTSP SMK/MAK yang
digunakan sebagai pedoman atau landasan program-program pembelajaran di
SMK/MAK.

Direktorat Pembinaan SMK sesuai dengan tugas dan fungsinya


berkewajiban untuk memberikan bimbingan teknis kepada setiap SMK/MAK
melalui berbagai strategi dan pendekatan, agar pada saatnya setiap SMK/MAK
memiliki kemampuan untuk menyiapkan KTSP SMK/MAK sebagaimana
diharapkan.

B. Landasan

a. Landasan Filosofis

Landasan filosofis penting kedudukannya dalam pengembangan


kurikulum. Landasan filosofis memberi arah ideal dan pemikiran yang
mendasar tentang isi suatu kurikulum, konsep pembelajaran yang tepat,
posisi peserta didik, penilaian hasil belajar, hubungan peserta didik dengan
masyarakat dan lingkungan kerja serta lingkungan alam di sekitarnya. KTSP
SMK/MAK dikembangkan dengan landasan filosofis sebagai berikut. :

1. Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun


kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Pandangan
ini menjadikan KTSP SMK/MAK dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan untuk
membangun kehidupan masa kini dan untuk membangun dasar-
dasar kehidupan bangsa yang lebih baik di masa depan.
Mempersiapkan peserta didik untuk kehidupan masa depan selalu
menjadi tujuan dasar KTSP SMK/MAK . Hal ini mengandung
makna bahwa KTSP SMK/MAK adalah rancangan program
pembelajaran PMK untuk mempersiapkan kehidupan generasi
muda sebagai human capital bangsa. Dengan demikian, tugas
mempersiapkan generasi muda bangsa menjadi tenaga kerja
menengah yang handal merupakan tugas utama SMK/MAK.
Untuk mempersiapkan kehidupan masa kini dan masa depan
peserta didik, KTSP SMK/MAK mengembangkan pengalaman
belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta didik
untuk menguasai berbagai kompetensi. Kompetensi yang
diajarkan dan dilatihkan pada SMK/MAK diprogramkan untuk

99
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja (labour market), hal ini


sejalan dengan pandangan filsafat esensialisme. Di sisi lain dalam
pandangan filosofi pragmatisme PMK diselenggarakan untuk
maksud memenuhi seluruh kebutuhan individu peserta didik
dalam mempersiapkan diri menjalani dan memecahkan
permasalahan-permasalahan kehidupan sehari-hari di masyarakat
dan keluarga.
2. KTSP SMK/MAK disusun untuk membangun budaya tekno-sain-
sosio-kultural yaitu suatu budaya masyarakat yang secara sosial
baik di sekolah, dunia kerja, keluarga, maupun di masyarakat
secara sinergi tumbuh budaya pemecahan masalah secara
terencana, terprogram, produktif, terdesain dan dijelaskan atau
diberi eksplanasi melalui proses inkuiri dan diskoveri. Budaya
teknologi melakukan rekayasa pemecahan masalah kehidupan
dan masalah pekerjaan melalui pengembangan disain dan
temuan-temuan baru. KTSP SMK/MAK mengembangkan
kemampuan peserta didik sebagai pewaris budaya bangsa dan
peduli terhadap permasalahan dunia kerja, masyarakat dan
bangsa masa kini dan masa depan.
3. Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Peserta
didik SMK/MAK belajar membangun pengalaman diri dalam
memecahkan permasalahan-permasalahan secara kreatif.
Untukitu peserta didik SMK/MAK perlu memiliki pengalaman
belajar berpikir kreatif, bekerja kreatif sendiri-sendiri maupun
dengan orang lain, dan menerapkan inovasi-inovasi dalam setiap
pemecahan masalah kerja dan kehidupan. Menurut pandangan
filosofi ini, proses pendidikan kejuruan adalah suatu proses
pemberian dan fasilitasipengalaman dan kesempatan kepada
peserta didik untuk melakukan proses mind on, hands on, dan
heart on secara seimbang melalui penguatan kemampuan milihat,
mendengar, membaca, bertindak secara matang dan cermat.
KTSP SMK/MAK mengunggulkan budaya tekno-sain-sosio-
kultural dalam memecahkan masalah-masalah kerja dan sosial
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

4. Pendidikan menengah kejuruan membutuhkan penumbuhan


atitude pokok (core attitudes) yaitu disiplin diri (self-discipline),
keterbukaan terhadap pengalaman diri dan orang lain (openness
to experience), kemampuan pengambilan resiko (risk-taking),
toleran terhadap dualisme (tolerance for ambiguity), dan
kepercayaan kelompok (group trust).
5. Pendidikan menengah kejuruan mengembangkan kecerdasan
emosional-spiritual, sosial-ekologis, intelektual, kinestetis,
ekonomika, teknologi, seni-budaya, dan kecerdasan belajar
sebagai pusat pengembangan kecerdasan (Sudira, 2015). Filosofi
ini menentukan bahwa isi KTSP SMK/MAK mencakup kecerdasan
ganda dan bersifat kontekstual. Filosofi ini mensyaratkan KTSP

100
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SMK/MAK memberi pengalaman belajar yang utuh dan


menyeluruh dalam mengembangkan kecerdasan peserta didik.

6. Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa


depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan belajar yang cerdas dalam menumbuhkan
kemampuan intelektual, kemampuan berkomunikasi, sikap sosial,
kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun kehidupan
masyarakat dan bangsa yang lebih baik (experimentalism and
social reconstructivism).

Merujuk enam filosofi tersebut,maka KTSP SMK/MAK dikembangkan


dengan maksud untuk mengembangkan seluruh potensi kecerdasan peserta
didik agar kompeten dalam memecahkan masalah-masalahkerja, masalah-
masalahsosial di masyarakat secara kreatif, memiliki kemampuan berpikir
kreatif, bekerja kreatif dengan orang lain dan mampu menerapkan inovasi
serta dilandasi disiplin diri yang tinggi, keterbukaan terhadap pengalaman diri
dan orang lain (openness to experience), kemampuan pengambilan resiko
(risk-taking), dan toleran terhadap dualisme untuk membangun kehidupan
masyarakat demokratis yang lebih baik.

b. Landasan Teoritis

Dua tokoh pendidikan kejuruan berbeda aliran sangat kuat mewarnai


teori-teori pendidikan kejuruan dunia. Tokoh tersebut adalah Charles Prosser
dan John Dewey. Teori Prosser menyatakan bahwa Pendidikan Kejuruan
membutuhkan lingkungan pembelajaran menyerupai dunia kerja dan
peralatan yang memadai sesuai kebutuhan pelaksanaan pekerjaan di dunia
kerja. Agar efektif Pendidikan Kejuruan harus melatih dan membentuk
kebiasaan kerja sebagai suatu kebutuhan yang harus dimiliki bagi setiap
individu yang mau bekerja. Penguatan kemampuan dan skill kerja dapat
ditingkatkan melalui pengulangan cara berpikir dan cara bekerja yang efisien.
Pendidikan Kejuruan harus melakukan seleksi bakat dan minat. Guru
Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika telah memiliki pengalaman sukses
dalam menerapkan skill dan pengetahuan sesuai bidang yang diajarkan.
Kemampuan produktif sebagai standar performance dikembangkan
berdasarkankebutuhan industri sesuai actual jobs. Pendidikan Kejuruan
membutuhkan biaya pendidikan dan pelatihan yang harus terpenuhi dan jika
tidak sebaiknya tidak diselenggarakan.

Pendidikan Kejuruan dalam pandangan teori John Dewey menegaskan


bahwa Pendidikan Kejuruan menyiapkan peserta didik memiliki
kemampuann memecahkan permasalahan sesuai perubahan-perubahan
dalam cara-cara berlogika dan membangun rasional melalui proses
pemikiran yang semakin terbuka dalam menemukan berbagai kemungkinan
solusi dari berbagai pengalaman. Dampak pokok dari TVET yang diharapkan
oleh Dewey adalah masyarakat berpengetahuan yang mampu beradaptasi
dan menemukan kevokasionalan dirinya sendiri dalam berpartisipasi di
masyarakat, memiliki wawasan belajar dan bertindak dan melakukan
berbagai perubahan sebagai proses belajar sepanjang hayat. Belajar
berlangsung selama jiwa masih dikandung badan. Dewey juga mengusulkan

101
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

agar Pendidikan Kejuruan dapat mengatasi permasalahan diskriminasi


pekerjaan, diskriminasi kaum perempuan, dan minoritas. Dewey memberi
advokasi modernisasikurikulum Pendidikan Kejuruan menjadi "scientific-
technical". Studi ini mengkaitkan cara-cara bekerja yang didukung
pengetahuan yang jelas dan memadai.

Dewey berargumen bahwa sekolah tradisional yang tumpul dan


mekanistis harus dikembangkan menjadi pendidikan yang demokratis
dimana peserta didik mengeksplorasi kapasitas dirinya sendiri untuk
berpartisipasi dalam segala aspek kehidupan masyarakat. Dewey memberi
wawasan bahwa sekolah harus mampu melakukan proses transmisi dan
transformasi budaya dengan peningkatan dan kesetaraan posisi dalam ras,
etnik, posisi sosial ekonomi di masyarakat.Setiap individu memiliki
pandangan positif terhadap satu sama lain. Pendidikan Kejuruan tidak hanya
fokus pada bagaimana memasuki lapangan pekerjaan, tetapi juga fokus
pada peluang-peluang pengembangan karir, adaptif terhadap perubahan
lapangan kerja dan berbasis pengetahuan atau ide-ide kreatif.

Kurikulum Pendidikan Kejuruan menurut Dewey memuat kemampuan


akademik yang luas dan kompetensi generik, skill teknis, skillinterpersonal,
dan karakter kerja. Kurikulum Pendidikan Kejuruan
mengintegrasikanpendidikan akademik, karir, dan teknik. Ada artikulasi di
antara pendidikan dasar, menengah, pendidikan tinggi, dandekat dengan
dunia kerja. Sekolah yang baik adalah sekolah yang mampu membangun
komunitas masyarakatsecara bersama-sama menjadi anggota masyarakat
yang aktifmengembangkan budaya. Menurut Dewey hanya pengalaman
yang benar dan nyatayang dapat membuat peserta didik dapat
menghubungkanpengetahuan yang dipelajari. Teori pendidikan demokratis
Dewey cocok dengan tuntutan Pendidikan Kejuruan Abad XXI.

Selain dua teori induk Pendidikan Kejuruan yaitu Teori Efisiensi Sosial
dari Charles Prosser dan Pendidikan Vokasional Demokratis dari John
Dewey, adaTeori Tri Budaya sebagai pemikiran awal yang dapat digunakan
untuk pengembangan kompetensi kevokasionalan (Sudira, 2011). Teori Tri
Budaya menyatakan Pendidikan Kejuruan akan berhasil jika mampu
mengembangkan budaya berkarya, budaya belajar, dan budaya melayani
secara simultan. Pendidikan Kejuruan dalam melakukan proses pendidikan
dan pelatihan harus membangun budaya berkarya, belajar, dan menerapkan
hasil-hasil karya inovatif sebagai bentuk-bentuk layanan kemanusiaan. Karya
sebagai hasil inovasi belajar harus digunakan untuk kesejahteraan bersama
melayani orang lain.

Pendekatan pembelajaran yang diterapkan di SMK/MAK adalah


pembelajaran berbasis kompetensi. Pembelajaran yang membangun
performa peserta didik “individual ability to perform” mencakup penguasaan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara terpadu. Pendekatan
pembelajaran ini harus menganut pembelajaran tuntas (mastery learning)
untuk dapat menguasai sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan
keterampilan (skills) agar dapat bekerja sesuai profesinya. Agar peserta didik

102
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

dapat belajar secara tuntas, dikembangkan prinsip pembelajaran sebagai


berikut.

1. Learning by doing (belajar melalui aktivitas/kegiatan nyata,


otentik, kontekstual yang memberikan pengalaman belajar
bermakna), dikembangkan menjadi pembelajaran berbasis
produksi, pembelajaran berbasis pemecahan masalah,
pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis inkuiri,
pembelajaran berbasis diskoveri;
2. Individualized learning yakni pembelajaran dengan
memperhatikan keunikan setiap individu dan
dilaksanakandengan sistem modular.
3. Team work learning adalah pembelajaran yang
mengembangkan kemampuan bekerja secara tim dengan
penguatan kompetensi diri bertanggung-jawab dengan tugas-
tugas dan memahami posisi dan fungsinya dalam tim.
Pembelajaran kejuruan tidak cukup belajar menguasai
kompetensi secara individu tetapi perlu belajar dalam
kelompok.
Pendidikan Kejuruan sebagai pendidikan untuk dunia kerja sangat
penting fungsi dan posisinya dalam memenuhi tujuan kebijakan
ketenagakerjaan. Kebijakan ketenagakerjaan suatu negara diharapkan
mencakup lima hal pokokyaitu: (1) memberi peluang kerja untuk semua
angkatan kerja yang membutuhkan; (2) pekerjaan tersedia seimbang dan
merata di setiap daerah dan wilayah; (3) memberi penghasilan yang
mencukupi sesuai dengan kelayakan hidup dalam bermasyarakat; (4)
pendidikan dan pelatihan mampu secara penuh mengembangkan semua
potensi dan masa depan setiap individu; (5) matching man and jobs dengan
kerugian-kerugian minimum, pendapatan tinggi dan produktif. Kebijakan
ketenagakerjaan tidak boleh memihak hanya pada sekelompok atau
sebagian dari masyarakatnya. Jumlah dan jenis-jenis lapangan pekerjaan
tersedia, tersebar merata, seimbang, dan layak untuk kehidupan seluruh
masyarakat. Pendidikan kejuruan menjadi tidak efisien jika lapangan
pekerjaan tidak tersedia merata dan seimbang bagi lulusannya.

KTSP SMK/MAK dikembangkan atas teoriEfisiensi Sosial dan


Pendidikan Demokratis, “pendidikan berdasarkan standar” (standard-based
education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi (competency-based
curriculum), pembelajaran berbasis kerja, pembelajaran berbasis produksi,
danpembelajaran berbasis pemecahan masalah. Pendidikan berdasarkan
standar menetapkan adanya standar nasional sebagai standar minimal
warga negara yang dirinci menjadi standar kompetensi lulusan, standar isi,
standar proses, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar
penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk
memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.

103
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KTSP SMK/MAK menganut: (1) pembelajaran yang dilakukan guru


dalam bentuk proses belajar mengajar yang dikembangkan berupa kegiatan
pembelajaran teori di kelas, pembelajaran pembuktian teori di laboratorium,
pembelajaran skill di bengkel/studio/workshop/kebun dsb, pembelajaran
ketrampilan kerja di tempat kerja (DU-DI, Teaching factory, Business centre);
dan (2) pengalaman belajar langsung di dunia kerja untuk membangun
kebiasan kerja. Demikian juga dengan pembelajaran langsung di masyarakat
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, kompetensi keahlian dan
kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual
peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar
seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

c. Landasan Hukum

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang


Sistem Pendidikan Nasional;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Peraturan
Pemerintah Nomor13 Tahun2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor ....tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Menengah Kejuruan;

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor ....tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Menengah Kejuruan;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia


Nomor ....tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Menengah
Kejuruan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor ....tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan Menengah
Kejuruan;

8. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah


Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4678/D/KEP/MK/2016
tentang Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan;
9. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 130/D/KEP/KR/2017
tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah.

104
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

C. Tujuan Penyusunan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK/MAK bertujuan


menyediakan program pembelajaran untuk mempersiapkan peserta didik agar
memiliki kemampuan akhlak mulia, produktif, kreatif, inovatif, dan efektif dalam
menyelesaikan permasalahan kehidupan serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. KTSP
SMK/MAK diharapkan membangun dampak pendidikan berupa kompetensi
untuk dapat melakukan seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggungjawab
sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan
tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Luaran hasil pendidikanpada
SMK/MAK dinilai oleh sekolah danmasyarakat pemangku kepentingan. Sehingga
KTSP SMK/MAK ditetapkan bersama dengan pemangku kepentingan dan
kalangan profesi,ditetapkan oleh Kepala SMK/MAK, dan disahkan oleh Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi.

Tujuan penyusunan KTSP SMK antara lain untuk:

1. Merevitalisasi SMK/MAK sebagai lembaga pendidikan untuk penyiapan


tenaga kerja tingkat menengah;

2. Meningkatkan komitmen SMK/MAK, guru, komite sekolah, dunia kerja,


dan Dinas Pendidikan Provinsi dalam peningkatan kualitas layanan,
output, dan outcome pendidikan kejuruan di SMK/MAK.
3. Meningkatnya kapasitas kepala sekolah, ketua kompetensi keahlian dan
para guru dalam mengembangkan kurikulum implementatif yang sesuai
dengan kebutuhaan sekolah dan stake holder.

4. Mensinkronkan kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam standar isi


ke dalam silabus dan menstrukturkan menjadi program pembelajaran
kejuruan 3 dan 4 tahun.
5. Dihasilkannya KTSP SMK/MAK implementatif di SMK/MAK sebagai
program pembelajaran yang terdokumentasi dengan baik yang berisi
antara lain visi, misi, tujuan, strategi pencapaian visi-misi, profil lulusan,
SKL, struktur kurikulum, silabus, RPP.
6. Digunakannya KTSP SMK/MAK secara konsisten sebagai acuan program
pembelajaraan oleh semua guru.
7. Dihasilkannya lulusan PMK dengan kualifikasi jenjang 2 KKNI untuk
kompetensi keahlian SMK/MAK program pendidikan 3(tiga) tahundan
jenjang kualifikasi 3 KKNI untuk kompetensi keahlian SMK/MAK program
pendidikan 4 (empat)tahun.

D. Prinsip-Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK/MAK dikembangkan sesuai


kebutuhan peserta didik dan kapasitas sekolah sebagai bentuk akuntabilitas

105
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SMK/MAK dalam memberi layanan pendidikan kejuruan kepada masyarakat dan


pemerintah. KTSP SMK/MAK dibawah koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi
dikembangkan oleh SMK/MAK secara cermat memperhatikan: visi-misi-tujuan
sekolah, Profil Lulusan, SKL, SI, SPr, SPn, KKNIdan ketersediaan sarana
prasarana pendidikan di SMK/MAK. KTSP SMK/MAK dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip berikut.

1. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak Mulia

Iman, takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian


peserta didik secara utuh. KTSP SMK/MAK disusun agar semua mata
pelajaran dapat menunjang peningkatan iman, takwa, dan akhlak mulia.

2. Pengembangan Kompetensi secara Komprehensif


Kompetensi peserta didik dikembangkan secara seimbang.
Keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual, sosial, kerja, rasa
ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat dan dunia kerja
yang memberikan pengalaman belajar terencana, dimana peserta didik
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan dunia
kerja, serta memanfaatkan masyarakat dan dunia kerja sebagai sumber
belajar. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan di masyarakat.
Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai
sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi dinyatakan dalam
bentuk kompetensi inti mata pelajaran yang dirinci lebih lanjut
menjadikompetensi dasar. Kompetensi inti mata pelajaran menjadi unsur
pengorganisasi (organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk
mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti.

3. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara lain kemampuan


berkomunikasi, berpikir kritis, berkolaborasi dan kreatif dengan
mempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar menjadi warga negara
yang demokratis dan bertanggung-jawab, toleran dalam keberagaman,
mampu hidup dalam masyarakat global, memiliki minat luas dalam
kehidupan dan kesiapan untuk bekerja, kecerdasan sesuai dengan
bakatdan minatnya, serta peduli terhadap lingkungan. Kurikulum harus
mampu menjawab tantangan ini sehingga perlu mengembangkan
kemampuan-kemampuan ini dalam proses pembelajaran.

4. Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai dengan Tingkat


Perkembangan dan Kemampuan Peserta Didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, KTSP
SMK/MAK disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat

106
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual,


dan kinestetik peserta didik.

5. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan Lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan


karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan
kejuruan yang sesuai dengan potensi, karakteristik daerah dan
pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, KTSP SMK/MAK perlu
memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan
dengan kebutuhan pengembangan daerah.

6. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional

Dalam era otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yang dapat mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, kurikulum perlu memperhatikan keseimbangan antara
kepentingan daerah dan nasional.

7. Tuntutan Dunia Kerja

Tuntutan dunia kerja merupakan variabel pokok pengembangan


pendidikan kejuruan. Pengembangan KTSP SMK/MAK berbasis tuntutan
kompetensi dunia kerja. Kegiatan pembelajaran di SMK/MAK harus dapat
mendukung tumbuh-kembangnya:(1) keterampilan
kebekerjaan(employability skills)yakni kemampuan individu untuk
menyesuaikan diri dengan iklim kerja di dunia kerja; (2) keterampilan
teknis (technical skills) adalah kemampuan melakukan pekerjaan sesuai
dengan mekanisme, prosedur, cara, serta penerapan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) sesuai bidang kerjanya; (3) bertindak produktif,
mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan
serta menyelesaikan masalah kompleks sesuai dengan bidang kerja; (4)
menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan tidak langsung atasan
dan atau secara mandiri berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai
standar kompetensi kerja, serta bertanggung jawab atas hasil kerja orang
lain; (5) berjiwa wirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, KTSP SMK/MAK perlu memuat kecakapan hidup untuk
membekali peserta didik memasuki dunia kerja.

8. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni


Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan
sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus
melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga
tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Pendekatan sains dan
rekayasa penting dijadikan model pendekatan pembelajaran kejuruan di
SMK/MAK. Oleh karena itu, KTSP SMK/MAK harus dikembangkan
secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

107
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

9. Dinamika Perkembangan Global


KTSP SMK/MAK dikembangkan untuk menciptakan kemandirian, baik
pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia
digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai
kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain.

10. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan


kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya
memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu, KTSP SMK/MAK K-
13harus menumbuhkembangkan wawasan dan sikap kebangsaan serta
persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah
NKRI.

11. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

KTSP SMK/MAK K-13dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik


sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat
ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari budaya dari daerah
dan bangsa lain.

12. Kesetaraan Jender


KTSP SMK/MAK K-13diarahkan kepada pengembangan sikap dan
perilaku yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

13. Karakteristik Satuan Pendidikan


KTSP SMK/MAK K-13dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas
satuan pendidikan.

108
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB II.
TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Tujuan pendidikan dirumuskan sesuai dengan Undang-undang no. 20


Tahun 2003 pasal 3 yakni untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiridan menjadi warga Negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Mempersiapkan tamatan yang
memiliki kepribadian dan berakhlak mulia sebagai tenaga kerja tingkat
menengah yang kompeten sesuai kompetensi keahlian pilihannya
Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, keperibadian, akhlak mulia; serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kompetensi keahliannya.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai bentuk satuan Pendidikan kejuruan
sebagaimana ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sisdiknas. Merupakan
Pendidikan menengah Yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk
bekerja dalam bidang tertentu. Dengan demikian, Pendidikan Menengah
Kejuruan (PMK) adalah bagian dari sistem pendidikan nasional yang bertujuan
menghasilkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan
dan persyaratan lapangan kerja dan mampu mengembangkan potensi dirinya
dalam mengadopsi dan beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.

Mengacu pada penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun


2003, maka standar kompetensi lulusan PMK merupakan kualifikasi kemampuan
lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
lingkup dan bidang kerja yang harus dipenuhi atau dicapai oleh peserta didik.

B. Visi dan Misi Satuan Pendidikan

Visi SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu

“Menjadikan SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu sebagai pusat pendidikan dan


pelatihan kejuruan terpadu dan terkemuka dalam bidang Agrobisnis dan
Agroindustri di Propinsi Riau.”

Misi SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu

109
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

1. Menyiapkan peserta didik menjadi asset bangsa yang produksi serta


mampu mengembangkan diri secara berkelanjutan dan dapat beradaptasi
dan bersaing menghadapi masa depan.
2. Melaksanakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang Agrobisnis dan
Agroindustri dengan berbagai kelompok masyarakat

Visi Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMKN 1


Tembilahan Hulu

Meningkatkan kualitas kemampuan siswa untuk mengembangkan diri dalam


lingkup Bisnis dan Manajemen Khususnya bidang Akuntansi dan Keuangan
Lembaga sehingga bisa bersaing secara global

Misi Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMKN 1


Tembilahan Hulu

Menyiapkan siswa agar menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta mampu mengembangkan
sikap profesional untuk mengisi kebutuhan dunia usaha/ Industri Khususnya
kompetensi keahlian AKUNTANSI.

C. Tujuan Satuan Pendidikan

Tujuan SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu adalah :


1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja
mandiri mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia
industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah, sesuai dengan program
keahliannya.
2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja, dan mengembangkan sikap
profesional dalam bidang yang relevan dengan kompetensinya.
3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar
mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik secara mandiri maupun
melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
4. Membekali peserta didik dengan komptensi-kompetensi yang relevan.

110
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB III
PROFIL LULUSAN DAN SKL KOMPETENSI KEAHLIAN

A. Profil Lulusan

Profil Lulusan adalah kinerja lulusan yang menggambarkan penguasaan


kompetensi secara utuh sesuai dengan keahliannya. Untuk mewujudkan tujuan
Pendidikan Menengah Kejuruan diperlukan standar kompetensi lulusan yang
dijabarkan dari profil lulusan sebagai berikut:
1. beriman, bertakwa, dan berbudi-pekerti luhur;
2. memiliki sikap mental yang kuat untuk mengembangkan dirinya secara
berkelanjutan;
3. menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni serta memiliki
keterampilan sesuai dengan kebutuhan pembangunan;
4. memiliki kemampuan produktif sesuai dengan bidang keahliannya baik
untuk bekerja pada pihak lain atau berwirausaha; dan
5. berkontribusi dalam pengembangan industri Indonesia yang kompetitif
menghadapi pasar global.

B. SKL Kompetensi Keahlian


Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Menengah Kejuruan (PMK)
adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) kompetensi keahlian Akuntansi program 3
tahun adalah :
a. Kompetensi pada Dimensi Sikap

Berperilaku yang mencerminkan sikap:


1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME;
2. jujur, disiplin, empati, dan pembelajar sejati sepanjang hayat;
3. bangga dan cinta tanah air, bangga pada profesinya, dan
berbudaya nasional;
4. memelihara kesehatan jasmani, rohani, dan lingkungan;
berpikir kritis, kreatif, beretika-kerja, bekerja sama, berkomunikasi,
dan bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab membimbing orang lain sesuai bidang dan
lingkup kerja dalam konteks diri sendiri, keluarga, sekolah,
masyarakat, bangsa, negara, dan industri lingkup lokal, nasional,
regional, dan internasional.

b. Kompetensi pada Dimensi Pengetahuan

Berfikir secara faktual, konseptual, operasional dasar, prinsip, dan


metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis,

111
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan:


1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat lokal, nasional, regional, dan
internasional.
c. Kompetensi pada Dimensi Keterampilan
Bertindak produktif, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif dalam:
1. melaksanakan tugas dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan
masalah sederhana sesuai dengan bidang kerja, dan
2. menampilkan kinerja mandiri dengan pengawasan langsung
atasan berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai
standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas membimbing
orang lain.

BAB IV.
DESKRIPSI KOMPETENSI

A. Deskripsi KKNI Level 2

Penyusunan KTSP Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga


SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu program 3 tahun memperhatikan jenjang KKNI
level/ kualifikasi 2.
Deskripsi Jenjang Kualifikasi 2 KKNI:

1. Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat,


dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta
menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan
langsung atasannya;

2. Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual


bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih pemecahan yang
tersedia terhadap masalah yang lazim timbul;

3. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung


jawab membimbing orang lain.

112
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

B. Deskripsi Kompetensi PMK 3 tahun berdasarkan KI

KOMPETENSI DESKRIPSI KOMPETENSI


INTI 3 Tahun
Sikap Spritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
(KI-1)
Sikap Sosial (KI- Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
2) (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasehat,
penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan
serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
(KI-3) pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
nasional, regional, dan internasional.
Keterampilan  Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi,
(KI-4) dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai dengan bidangkerja.
 Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
 Menunjukkanketerampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
 Menunjukkan keterampilan mempresepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

C. Deskripsi Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

Kompetensi Mata Pelajaran sesuai dengan struktur kurikulum yang digunakan


pada kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga adalah :
a. Muatan Nasional
1) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Membaca al-Qur’an dengan meyakini 2.1 Menunjukkan perilaku kontrol diri
bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), (mujahadah an-nafs), prasangka baik
prasangka baik (husnuzzan), dan (husnuzzan), dan persaudaraan
persaudaraan (ukhuwah) adalah (ukhuwah) sebagai implementasi
perintah agama perintah Q.S. al-Anfal (8):72, Q.S. al-
Hujurat (49): 10 dan 12 serta Hadis
terkait
1.2 Meyakini bahwa pergaulan bebas dan 2.2 Menghindarkan diri dari pergaulan
zina adalah dilarang agama bebas dan perbuatan zina sebagai

113
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


pengamalan Q.S. al-Isra’ (17): 32, dan
Q.S. an-Nur (24): 2, serta Hadis terkait
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha 2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh
Memberi Rasa Aman, Maha pendirian, pemberi rasa aman, tawakal
Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan- dan adil sebagai implementasi
Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-
Maha Akhir Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-
Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir
1.4 Meyakini keberadaan malaikat-malaikat 2.4 Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
Allah swt. bertanggung jawab, sebagai
implementasi beriman kepada malaikat-
malaikat Allah swt.
1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan 2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai
syariat Islam dengan syariat Islam
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran 2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam
pokok agama kehidupan sehari-hari
1.7 Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah 2.7 Memiliki sikap semangat keilmuan
perintah Allah dan Rasul-Nya sebagai implementasi pemahaman Q.S.
at-Taubah (9): 122 dan Hadis terkait
1.8 Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad 2.8 Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat
sebagai sumber hukum Islam beribadah sebagai implementasi
pemahaman terhadap kedudukan al-
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai
sumber hukum Islam
1.9 Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf 2.9 Menunjukkan kepedulian sosial sebagai
adalah perintah Allah dapat memberi hikmah dari perintah haji, zakat, dan
kemaslahatan bagi individu dan wakaf
masyarakat
1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban
Muhammad saw di Makkah menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah
dari sejarah strategi dakwah Nabi di
Makkah
1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi 2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah
Muhammad saw di Madinah dan kerukunan sebagai ibrah dari
sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah
1.12 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan 2.12 Bersikap taat aturan, tanggung jawab,
meyakini bahwa taat pada aturan, kompetitif dalam kebaikan dan kerja
kompetisi dalam kebaikan, dan etos keras sebagai implementasi dari
kerja sebagai perintah agama pemahaman Q.S. al Maidah (5): 48;
Q.S. an-Nisa (4): 59; dan Q.S. at-
Taubah (9): 105 serta Hadis yang terkait
1.13 Meyakini bahwa agama mengajarkan 2.13 Bersikap toleran, rukun, dan
toleransi, kerukunan, dan menghindarkan diri dari tindak
menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi
kekerasan pemahaman Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
Q.S. al-Maidah (5): 32, serta Hadis
terkait
1.14 Meyakini adanya kitab-kitab suci Allah 2.14 Peduli kepada orang lain dengan saling
swt. menasihati sebagai cerminan beriman
kepada kitab-kitab Allah swt.
1.15 Meyakini adanya rasul-rasul Allah swt. 2.15 Menunjukkan perilaku saling menolong
sebagai cerminan beriman kepada rasul-
rasul Allah swt.
1.16 Meyakini bahwa Islam mengharus-kan 2.16 Menunjukkan sikap syaja’ah (berani
umatnya untuk memiliki sifat syaja’ah membela kebenaran) dalam
(berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran
mewujudkan kejujuran
1.17 Meyakini bahwa hormat dan patuh 2.17 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sebagai kepada orangtua dan guru sebagai
kewajiban agama implementasi pemahaman Q.S. al-Isra’
(17): 23 dan Hadis terkait
1.18 Menerapkan penyelenggaraan jenazah 2.18 Menunjukkan sikap tanggung jawab dan
sesuai dengan ketentuan syariat Islam kerja sama dalam penyelenggaraan
perawatan jenazah di masyarakat
1.19 Menerapkan ketentuan khutbah, tablig, 2.19 Menjaga kebersamaan dengan orang

114
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


dan dakwah di masyarakat sesuai lain dengan saling menasihati melalui
dengan syariat Islam khutbah, tablig, dan dakwah
1.20 Menerapkan prinsip ekonomi dan 2.20 Bekerjasama dalam menegakkan
muamalah sesuai dengan ketentuan prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
syariat Islam sesuai syariat Islam
1.21 Mengakui bahwa nilai-nilai Islam dapat 2.21 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
mendorong kemajuan perkembangan kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
Islam pada masa kejayaan perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan
1.22 Mempertahankan keyakinan yang benar 2.22 Bersikap rukun dan kompetitif dalam
sesuai ajaran Islam dalam sejarah kebaikan sebagai implementasi nilai-nilai
peradaban Islam pada masa modern sejarah peradaban Islam pada masa
modern
1.23 Terbiasa membaca al-Qur’an sebagai 2.23 Bersikap kritis dan demokratis sesuai
pengamalan dengan meyakini bahwa dengan pesan Q.S. Ali Imran (3): 190-
agama mengajarkan kepada umatnya 191 dan 159, serta Hadis terkait
untuk berpikir kritis dan bersikap
demokratis
1.24 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.24 Berbuat baik kepada sesama manusia
umatnya untuk beribadah dan bersyukur sesuai dengan perintah Q.S. Luqman
kepada Allah serta berbuat baik kepada (31): 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2): 83,
sesama manusia serta Hadis terkait
1.25 Meyakini terjadinya hari akhir 2.25 Berperilaku jujur, bertanggung jawab,
dan adil sesuai dengan keimanan
kepada hari akhir
1.26 Meyakini adanya qadha dan qadar Allah 2.26 Bersikap optimis, ikhtiar, dan tawakal
swt. sebagai implementasi beriman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
1.27 Meyakini bahwa agama mewajibkan 2.27 Berperilaku kerja keras, dan
umatnya untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam kehidupan
bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
sehari-hari
1.28 Meyakini kebenaran ketentuan 2.28 Menunjukkan sikap bersatu dan
pelaksanaan pernikahan berdasarkan kebersamaan dalam lingkungan
syariat Islam masyarakat sebagai implementasi
ketentuan pernikahan dalam Islam
1.29 Meyakini kebenaran ketentuan waris 2.29 Peduli kepada orang lain sebagai
berdasarkan syariat Islam cerminan pelaksanaan ketentuan waris
dalam Islam
1.30 Meyakini kebenaran ketentuan dakwah 2.30 Bersikap moderat dan santun dalam
berdasarkan syariat Islam dalam berdakwah dan mengembangkan ajaran
memajukan perkembangan Islam di Islam
Indonesia
1.31 Meyakini kebenaran bahwa dakwah 2.31 Menjunjung tinggi kerukunan dan
dengan cara damai, Islam diterima oleh kedamaian dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat di Indonesia
1.32 Meyakini bahwa islam adalah rahmatan 2.32 Menjunjung tinggi nilai-nilai Islam
lil-‘alamin yang dapat memajukan rahmatanlil-alamin sebagai pemicu
peradaban dunia kemajuan peradaban Islam di masa
mendatang
1.33 Meyakini bahwa kemunduran umat Islam 2.33 Mewaspadai secara bijaksana terhadap
di dunia, sebagai bukti penyimpangan penyimpangan ajaran Islam yang
dari ajaran Islam yang benar berkembang di masyarakat

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Wa
ktu
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal (8):72, 4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal (8):72, 12 JP
Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12,
serta Hadis tentang kontrol diri sesuai dengan kaidah tajwid dan
(mujahadah an-nafs), prasangka makharijul huruf
baik (husnuzzan), dan 4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.

115
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Wa
ktu
persaudaraan (ukhuwah) al-Anfal (8:72), Q.S. al-Hujurat
(49): 10 dan 12 dengan fasih dan
lancar
4.1.3 Menyajikan keterkaitan antara
kualitas keimanan dengan kontrol
diri (mujahadah an-nafs),
prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai
dengan pesan Q.S. al-Anfal
(8:72), Q.S. al-Hujurat (49): 10
dan 12, serta Hadis terkait
3.2 Menganalisis Q.S. al-Isra’ (17): 32, 4.2.1 Membaca Q.S. al-Isra’ (17): 32, 12 JP
dan Q.S. an-Nur (24): 2, serta dan Q.S. an-Nur (24): 2 sesuai
Hadis tentang larangan pergaulan dengan kaidah tajwid dan
bebas dan perbuatan zina makharijul huruf
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. an-Nur
(24): 2 dengan fasih dan lancar
4.2.3 Menyajikan larangan pergaulan
bebas dan perbuatan zina
dengan berbagai kekejian
(fahisyah) yang ditimbulkannya
sesuai pesan Q.S. al-Isra’ (17):
32, dan Q.S. an-Nur (24): 2
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al- 4.3 Menyajikan hubungan makna al- 12 JP
Husna: al-Karim, al-Mu’min, al- Asma’u al-Husna: al-Karim, al-
Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-
dan al-Akhir Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan
perilaku keluhuran budi, kokoh
pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Mempresentasikan hubungan 12 JP
kepada malaikat-malaikat Allah makna beriman kepada malaikat-
swt. malaikat Allah swt dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian 4.5 Mempraktikkan tata cara 6 JP
sesuai syariat Islam berpakaian sesuai syariat Islam
3.6 Memahami manfaat kejujuran 4.6 Melaksanakan perilaku jujur dalam 6 JP
dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari.
3.7 Menganalisis kewajiban menuntut 4.7 Menyajikan kewajiban menuntut 12 JP
ilmu untuk membela agama ilmu dengan kewajiban membela
agama sesuai perintah Q.S. at-
Taubah (9): 122 dan Hadis
3.8 Menganalisis kedudukan al- 4.8 Menentukan suatu hukum 12 JP
Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai berdasarkan al-Qur’an, Hadis, dan
sumber hukum Islam ijtihad sebagai sumber hukum
Islam
3.9 Menganalisis tata cara ibadah haji, 4.9 Menyimulasikan tata cara ibadah 12 JP
zakat, dan wakaf haji, zakat, dan wakaf
3.10 Menganalisis substansi, strategi, 4.10 Menyajikan substansi, strategi, dan 6 JP
dan penyebab keberhasilan penyebab keberhasilan dakwah
dakwah Nabi Muhammad saw di Nabi Muhammad saw di Makkah
Makkah
3.11 Menganalisis strategi, dan 4.11 Mempresentasikan dan strategi 6 JP
keberhasilan dakwah Nabi dengan keberhasilan dakwah Nabi
Muhammad saw di Madinah Muhammad saw di Madinah
3.12 Menganalisis makna Q.S. al- 4.12.1 Membaca Q.S. al-Maidah (5) : 12 JP
Maidah (5) : 48; Q.S. an-Nisa (4): 48; Q.S. an-Nisa (4): 59, dan
59, dan Q.S. at-Taubah (9): 105, Q.S. at-Taubah (9): 105 sesuai
serta Hadis tentang taat pada dengan kaidah tajwid dan
aturan, kompetisi dalam kebaikan, makharijulhuruf
dan etos kerja 4.12.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. al-Maidah (5) : 48; Q.S. an-
Nisa (4): 59, dan Q.S. at-

116
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Wa
ktu
Taubah (9): 105 dengan fasih
dan lancar
4.12.3 Menyajikan perintah
berkompetisi dalam kebaikan
dan kepatuhan terhadap
ketentuan Allah sesuai dengan
pesan Q.S. al-Maidah (5) : 48;
Q.S. an-Nisa (4): 59, dan Q.S.
at-Taubah (9): 105
3.13 Menganalisis makna Q.S. Yunus 4.13.1 Membaca Q.S. Yunus (10): 40- 12 JP
(10): 40-41 dan Q.S. al-Maidah 41 dan Q.S. al-Maidah (5): 32
(5): 32, serta Hadis tentang sesuai dengan kaidah tajwid
toleransi, rukun, dan dan makharijul huruf
menghindarkan diri dari tindak 4.13.2 Mendemonstrasikan hafalan
kekerasan Q.S. Yunus (10): 40-41 dan
Q.S. al-Maidah (5): 32 dengan
fasih dan lancar
4.13.3 Mempresentasikan perintah
toleransi dan kerukunan sesuai
pesan Q.S. Yunus (10): 40-41
dan menghindari tindak
kekerasan sesuai pesan Q.S.
Al-Maidah (5): 32
3.14 Menganalisis makna iman kepada 4.14 Mempresentasikan keterkaitan 9 JP
kitab-kitab Allah swt. antara beriman kepada kitab-kitab
suci Allah swt dengan perilaku
sehari-hari
3.15 Menganalisis makna iman kepada 4.15 Menyajikan hubungan antara iman 9 JP
rasul-rasul Allah swt. kepada rasul-rasul Allah swt
dengan keteguhan dalam
bertauhid, toleransi, ketaatan, dan
kecintaan kepada Allah
3.16 Menganalisis makna syaja’ah 4.16 Menyajikan makna syaja’ah 9 JP
(berani membela kebenaran) (berani membela kebenaran) dan
dalam mewujudkan kejujuran upaya mewujudkan kejujuran
dalam kehidupan sehari-hari
3.17 Menganalisis perilaku hormat dan 4.17 Menyajikan ketauhidan dalam 6 JP
patuh kepada orangtua dan guru beribadah serta hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru sesuai
dengan Q.S. al-Isra’ (17): 23 dan
Hadis terkait
3.18 Mengevaluasi tata cara perawatan 4.18 Menyimulasikan tata cara 12 JP
jenazah perawatan jenazah
3.19 Menganalisis pelaksanaan 4.19 Menyimulasikan tata cara khutbah, 12 JP
khutbah, tablig, dan dakwah tablig, dan dakwah
3.20 Menganalisis prinsip-prinsip dan 4.20 Menentukan kegiatan usaha 9 JP
praktik ekonomi dalam Islam sesuai dengan prinsip-prinsip dan
praktik ekonomi dalam Islam
3.21 Menganalisis perkembangan 4.21 Menyajikan perkembangan 9 JP
peradaban Islam pada masa peradaban Islam dan faktor-faktor
kejayaan (Masa Khulafaur yang mempengaruhinya pada
Rasyidin – Bani Umayyah) masa kejayaan (Khulafaur
Rasyidin – Bani Umayyah)
3.22 Menganalisis perkembangan Islam 4.22.1 Menyajikan perkembangan 9 JP
pada masa modern (1800- peradaban Islam pada masa
sekarang) modern (1800-sekarang)
4.22.2 Menyajikan prinsip-prinsip
pembaharuan yang sesuai
dengan perkembangan
peradaban Islam pada masa
modern
3.23 Mengevaluasi makna Q.S. Ali 4.23.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3): 15 JP
Imran (3): 190-191, dan Q.S. Ali 190-191, dan Q.S. Ali Imran (3):
Imran (3): 159, serta Hadis tentang 159,; sesuai dengan kaidah

117
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Alokasi
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR Wa
ktu
berpikir kritis dan bersikap tajwid dan makharijul-huruf
demokratis 4.23.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Ali Imran (3): 190-191, dan
Q.S. Ali Imran (3): 159, dengan
lancar
4.23.3 Menyajikan sikap kritis dan ciri
orang-orang berakal (ulil albab)
sesuai pesan Q.S. Ali Imran (3):
190-191
4.23.4 Mempresentasikan demokrasi
dan sikap tidak memaksakan
kehendak sesuai pesan Q.S. Ali
Imran (3): 159
3.24 Mengevaluasi makna Q.S. 4.24.1 Membaca Q.S. Luqman (31): 12 JP
Luqman (31): 13-14 dan Q.S. al- 13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2):
Baqarah (2): 83, serta Hadis 83 sesuai dengan kaidah tajwid
tentang kewajibanberibadah dan dan makharijul huruf
bersyukur kepada Allah 4.24.2 Mendemonstrasikan hafalan
sertaberbuat baik kepada sesama Q.S. Luqman (31): 13-14 dan
manusia Q.S. al-Baqarah (2): 83 dengan
lancar
4.24.3 Mempresentasikan kewajiban
beribadah dan bersyukur
kepada Allah serta berbuat baik
terhadap sesama manusia
sesuai pesan Q.S. Luqman (31):
13-14 dan Q.S. al-Baqarah (2):
83
3.25 Mengevaluasi makna iman kepada 4.25 Menyajikan perilaku jujur, 9 JP
hari akhir bertanggung jawab, dan adil
sebagai perwujudan iman kepada
hari akhir
3.26 Mengevaluasi makna iman kepada 4.26 Mempresentasikan makna sikap 9 JP
qadha dan qadar optimis, ikhtiar, dan tawakkal
sebagai perwujudan iman kepada
qadha dan qadar Allah swt.
3.27 Mengevaluasi perilaku bekerja 4.27 Menyajikan perilaku bekerja keras, 9 JP
keras dan bertanggung jawab jujur, bertanggung jawab, adil, dan
dalam kehidupan sehari-hari yang toleransi dalam kehidupan sehari-
berkembang di masyarakat hari yang berkembang di
masyarakat sebagai wujud
keimanan
3.28 Mengevaluasi ketentuan 4.28 Menyajikan prosesi pernikahan 9 JP
pernikahan dalam Islam dalam Islam
3.29 Mengevaluasi ketentuan waris 4.29 Menggunakan ketentuan 12 JP
dalam Islam pembagian waris Islam dalam
kehidupan
3.30 Mengevaluasi strategi dakwah dan 4.30 Menyajikan prinsip-prinsip strategi 9 JP
perkembangan Islam di Indonesia dakwah dan perkembangan Islam
di Indonesia
3.31 Mengevaluasi sejarah 4.31 Menyajikan nilai-nilai keteladanan 6 JP
perkembangan Islam di Indonesia tokoh-tokoh dalam sejarah
perkembangan Islam di Indonesia
3.32 Mengevaluasi faktor-faktor 4.32 Menyajikan faktor-faktor penentu 6 JP
kemajuan peradaban Islam di kemajuan peradaban Islam di
dunia dunia
3.33 Mengevaluasi faktor-faktor 4.33 Menyajikan faktor-faktor penyebab 6 JP
kemunduran peradaban Islam di kemunduran peradaban Islam di
dunia dunia

2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

118
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


1.1 Mensyukuri nilai-nilai Pancasila dalam 2.1Menunjukkan sikap gotong royong sebagai
praktik penyelenggaraan pemerintahan bentuk penerapan nilai-nilai Pancasila
Negara sebagai salah satu bentuk dalam kehidupan berbangsa dan
pengabdian kepada Tuhan Yang Maha bernegara
Esa

1.2 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.2Peduli terhadap penerapan ketentuan


Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Undang-Undang Dasar Negara Republik
1945 yang mengatur tentang warga Indonesia Tahun 1945 yang mengatur
Negara, penduduk, agama dan tentang warga Negara, penduduk,
kepercayaan sebagai wujud rasa syukur agama dan kepercayaan
pada Tuhan Yang Maha Esa

1.3 Menerima ketentuan Undang-Undang 2.3 Peduli terhadap upaya pertahanan dan
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun keamanan wilayah Negara Indonesia
1945 yang mengatur tentang wilayah
Negara dan pertahanan keamanan
sebagai wujud rasa syukur pada Tuhan
Yang Maha Esa

1.4 Menghargai nilai-nilai terkait fungsi dan 2.4 Peduli terhadap fungsi dan kewenangan
kewenangan lembaga-lembaga negara lembaga-lembaga negara menurut
menurut Undang-Undang Dasar Negara Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
Republik Indonesia Tahun 1945
bentuk sikap beriman dan bertaqwa

1.5 Menghormati hubungan pemerintah pusat 2.5 Peduli terhadap hubungan pemerintah
dan daerah menurut Undang-Undang pusat dan daerah yang harmonis di
Dasar Negara Republik Indonesia daerah setempat
Tahun 1945 sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa

1.6 Menerima hakekat bangsa dan Negara 2.6 Peduli terhadap hakekat bangsa dan
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Negara
Esa

1.7 Mensyukuri nilai-nilai yang membentuk 2.7 Menunjukkan sikap kerjasama dalam
komitmen integrasi nasional dalam rangka mewujudkan komitmen integrasi
bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai nasional dalam bingkai Bhinneka
wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Tunggal Ika
Esa

1.8 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 2.8 Responsif terhadap ancaman negara dan
atas nilai-nilai yang membentuk upaya penyelesaiannya dibidang
kesadaran atas ancaman terhadap Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
negara dan upaya penyelesaiannya budaya, pertahanan, dan keamanan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
1.9 Menghargai wawasan nusantara dalam 2.9 Bertanggung jawab mengembangkan
konteks Negara Kesatuan Republik kesadaran akan pentingnya wawasan
Indonesia sebagai anugerah Tuhan nusantara dalam konteks Negara
Yang Maha Esa Kesatuan Republik Indonesia
1.10 Menghargai hak asasi manusia
2.10 Peduli terhadap hak asasi manusia
berdasarkan perspektif Pancasila
berdasarkan perspektif Pancasila
sebagai anugerah Tuhan yang Maha
dalam kehidupan berbangsa dan
Esa
bernegara
1.11Mensyukuri budaya politik Indonesia 2.11 Responsif terhadap budaya politik

119
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR


Indonesia
1.12 Menghargai nilai-nilai ke-Tuhanan dalam
2.12 Berperilaku santun dalam berdemokrasi
berdemokrasi Pancasila sesuai
Pancasila sesuai Undang-Undang
Undang-Undang Dasar Negara
Dasar Negara Republik Indonesia
Republik Indonesia Tahun 1945
Tahun 1945
1.13Mensyukuri sistem politik Indonesia
2.13 Responsif terhadap system politik
Indonesia
1.14Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum
2.14 Disiplin terhadap aturan sistem hukum
dan peradilan di Indonesia sesuai
dan peradilan di Indonesia
dengan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
sebagai bentuk pengabdian kepada
Tuhan Yang Maha Esa
1.15Mensyukuri peran Indonesia dalam
2.15Toleran dan cinta damai sebagai refleksi
mewujudkan perdamaian dunia
peran Indonesia dalam perdamaian
sebagai anugerah Tuhan Yang Maha
dunia dalam hidup bermasyarakat,
Esa
berbangsa dan bernegara
1.16Mensyukuri nilai-nilai dalam sistem hukum 2.16Disiplin terhadap aturan sistem hukum
dan peradilan internasional dan peradilan internasional
1.17Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa
2.17 Responsif terhadap ancaman negara
atas nilai-nilai yang membentuk
dan strategi mengatasinya
kesadaran akan ancaman terhadap
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
negara strategi mengatasinya
Ika
berdasarkan asas Bhinneka Tunggal
Ika
1.18Bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa
2.18Proaktif dalam menerapkan nilai-nilai
atas nilai-nilai persatuan dan kesatuan
persatuan dan kesatuan bangsa dalam
bangsa dalam Negara Kesatuan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
Republik Indonesia
1.19 Menghargai perbedaan sebagai 2.19 Proaktif menghindari pelanggaran hak
anugerah Tuhan yang Maha Esa dan pengingkaran kewajiban warga
dalam rangka penghormatan hak asasi negara dalam kehidupan berbangsa
manusia dan bernegara

1.20Mensyukuri fungsi dan kedudukan 2.20 Proaktif melaksanakan Pancasila sesuai


Pancasila bagi bangsa Indonesia fungsi dan kedudukannya bagi bangsa
Indonesia
1.21Mensyukuri peran Pancasila sebagai 2.21 Resposif terhadap peran Pancasila
ideology terbuka sebagai ideologi terbuka
1.22Menjalankan perilaku orang beriman 2.22 Berperilaku jujur dalam praktik
dalam praktik pelindungan dan perlindungan dan penegakan hukum di
penegakan hukum untuk menjamin tengah masyarakat
keadilan dan kedamaian
1.23Menerima system pemerintahan yang 2.23 Proaktif terhadap system pemerintahan
berlaku di Indonesia sebagai anugerah yang berlaku di Indonesia
Tuhan Yang Maha Esa
1.24 Menyikapi pengaruh kemajuan Ilmu 2.24 Bertanggungjawab dalam menyikapi
pengetahuan dan teknologi dengan pengaruh kemajuan Ilmu pengetahuan
tetap memegang nilai-nilai ke-Tuhanan dan teknologi dalam bingkai Bhinneka
Yang Maha Esa Tunggal Ika

1.25Mensyukuri persatuan dan kesatuan 2.25 Proaktif dalam mengembangkan


bangsa sebagai upaya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dan mempertahankan Negara sebagai upaya dalam menjaga dan
Kesatuan Republik Indonesia sebagai mempertahanakan Negara Kesatuan
bentuk pengabdian Republik Indonesia

1.26 Menerima peranan pers di Indonesia 2.26 Bertanggungjawab dalam menyikapi


dengan berlandaskan nilai-nilai peranan pers di Indonesia
ketuhanan Yang Maha Esa
1.27 Menerima pelaksanaan pemerintahan 2.27 Proaktif dalam mendukung pelaksanaan
sesuai karakteristik good governance pemerintahan sesuai karakteristik good
dengan berlandaskan nilai-nilai governance
ketuhanan Yang Maha Esa

120
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
3.1 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.1Menunjukkan nilai-nilai Pancasila 8
dalam kerangka praktik dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan penyelenggaraan pemerintahan
Negara Negara

3.2 Menelaah ketentuan Undang- 4.2 Mempresentasikan hasil telaah 8


Undang Dasar Negara Republik tentang ketentuan Undang-
Indonesia Tahun 1945 yang Undang Dasar Negara Republik
mengatur tentang warga negara, Indonesia Tahun 1945 yang
penduduk, agama dan mengatur tentang warga negara,
kepercayaan terhadap Tuhan Yang penduduk, agama dan
Maha Esa kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa
3.3 Menelaah ketentuan Undang- 4.3 Mempresentasikan hasil telaah 8
Undang Dasar Negara Republik tentang ketentuan Undang-
Indonesia Tahun 1945 yang Undang Dasar Negara Republik
mengatur tentang wilayah Negara Indonesia Tahun 1945 yang
dan pertahanan keamanan. mengatur tentang wilayah Negara
dan pertahanan keamanan.
3.4 Menganalisis fungsi dan 4.4 Mempresentasikan hasil analisis 8
kewenangan lembaga-lembaga tentang fungsi dan kewenangan
Negara menurut Undang-Undang lembaga-lembaga Negara menurut
Dasar Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945

3.5 Menganalisis hubungan pemerintah 4.5Melakukan penelitian sederhana 8


pusat dan daerah menurut tentang hubungan pemerintah
Undang-Undang Dasar Negara pusat dan pemerintah daerah
Republik Indonesia Tahun 1945 setempat menurut Undang-
Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945

3. 6Memahami hakekat bangsa dan 4.6 Mengulas hakekat bangsa dan 8


Negara negara
3.7 Memahami faktor-faktor pembentuk 4.7 Mempraktikkan faktor-faktor 8
integrasi nasional dalam bingkai pembentuk integrasi nasional
Bhinneka Tunggal Ika dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika

3.8 Menganalisis ancaman terhadap 4.8 Memecahkan masalah tentang 8


negara dan upaya ancaman terhadap negara dan
penyelesaiannya di bidang upaya penyelesaiannya di bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial, Ideologi, politik, ekonomi, sosial,
budaya, pertahanan, dan budaya, pertahanan, dan
keamanan dalam bingkai Bhinneka keamanan dalam bingkai Bhineka
Tunggal Ika Tunggal Ika
3.9 Menginterpretasi pentingnya 4.9 Mempresentasikan hasil 8
Wawasan Nusantara dalam interpretasi terkait pentingnya
konteks Negara Kesatuan Republik Wawasan Nusantara dalam
Indonesia konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia

3.10 Menganalisis pelanggaran hak 4.10Mengidentifikasi pelanggaran hak 8


asasi manusia dalam perspektif asasi manusia dalam perspektif
Pancasila dalam kehidupan Pancasila dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara berbangsa dan bernegara

3.11 Menganalisis budaya politik di 4.11 Menglasifikasikan tentang budaya 8


Indonesia politik di Indonesia

121
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
3.12 Mengkaji sistem dan dinamika 4.12Menyajikan kajian tentang sistem 8
demokrasi Pancasila sesuai dan dinamika demokrasi
dengan Undang-Undang Dasar Pancasila sesuai dengan
Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945

3.13 Menganalisis system politik di 4.13 Mengidentifikasikantentang 8


Indonesia system politik di Indonesia
3.14 Menganalis sistem hukum dan 4.14Menyajikanpenalaran tentang 8
peradilan di Indonesia sesuai sistem hukum dan peradilan di
dengan Undang-Undang Dasar Indonesia sesuai dengan
Negara Republik Indonesia Undang-Undang Dasar Negara
Tahun 1945 Republik Indonesia Tahun 1945

3.15 Menganalisis dinamika peran 4.15 Menyajikan analisis tentang peran 8


Indonesia dalam perdamaian Indonesia dalam perdamaian
dunia sesuai Undang-Undang dunia sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Dasar Negara Republik
Tahun 1945 Indonesia Tahun 1945

3.16 Menganalisis system hukum dan 4.16Mengulas tentang system hukum 8


peradilan internasional dan peradilan internasional

3.17 Mengkaji kasus-kasus ancaman 4.17Melakukan penelitian sederhana 8


terhadap Ideologi, politik, ekonomi, tentang potensi ancaman
sosial, budaya, pertahanan, dan terhadap Ideologi, politik,
keamanan dan strategi ekonomi, sosial, budaya,
mengatasinya dalam bingkai pertahanan, dan keamanan dan
Bhinneka Tunggal Ika strategi mengatasinya dalam
bingkai BhinnekaTunggal Ika

3.18 Menentukan faktor pendorong dan 4.18Menyajikan factor- faktor 8


penghambat persatuan dan pendorong dan penghambat
kesatuan bangsa dalam Negara persatuan dan kesatuan bangsa
Kesatuan Republik Indonesia dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia
3.19 Menganalisis nilai-nilai Pancasila 4.19 Menyelesaikan masalah 8
terkait dengan kasus-kasus berdasarkan nilai-nilai Pancasila
pelanggaran hak dan terkait dengan kasus-kasus
pengingkaran kewajiban warga pelanggaran hak dan
negara dalam kehidupan pengingkaran kewajiban warga
berbangsa dan bernegara negara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara
3.20 Menganalisis fungsi dan 4.20 Menerapkan fungsi dan kedudukan 8
kedudukan Pancasila bagi Pancasila bagi bangsa
bangsa Indonesia Indonesia
3.21 Menganalisis peran Pancasila 4.21 Menyajikan analisis tentang peran 8
sebagai ideology terbuka Pancasila sebagai ideology
terbuka
3.22 Mengevaluasi praktik 4.22 Mendemonstrasikan praktik 8
perlindungan dan penegakan perlindungan dan penegakan
hukum untuk menjamin keadilan hukum untuk menjamin keadilan
dan kedamaian dan kedamaian

3.23 Mengevaluasi system 4.23 Membandingkan system 8


pemerintahan yang berlaku di pemerintahan yang berlaku di
Indonesia Indonesia
3.24 Menentukan pengaruh kemajuan 4.24 Mempresentasikan pengaruh 8
ilmu pengetahuan dan teknologi kemajuan ilmu pengetahuan dan
terhadap negara dalam bingkai teknologi terhadap negara dalam

122
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
( JP )
Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.25 Mengevaluasi dinamika persatuan 4.25 Mengulas dinamika persatuan 8


dan kesatuan bangsa sebagai dan kesatuan bangsa sebagai
upaya menjaga dan upaya menjaga dan
mempertahankan Negara mempertahankan Negara
Kesatuan Republik Indonesia Kesatuan Republik Indonesia
3.26 Mengevaluasi peranan pers di 4.26 Menyajikan tentang peranan pers 8
Indonesia di Indonesia
3.27 Menganalisis pelaksanaan 4.27 Mempresentasikan tentang 8
pemerintahan sesuai karakteristik pelaksanaan pemerintahan
good governance sesuai karakteristik good
governance
Jumlah 216

3) Bahasa Indonesia

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
4.1 Menyajikan isi teks (intisari) 8
3.1 Memahami laporan hasil
laporan hasil observasi berkaitan
observasi berkaitan dengan
dengan bidang pekerjaan
bidang pekerjaan yang
berdasarkan interpretasi baik
dipresentasikan dengan lisan dan
secara lisan maupun tulis
tulis
4.2 Mengonstruksikan teks laporan 8
3.2 Menganalisis isi dan aspek
observasi berkaitan bidang
kebahasaan dari minimal dua
pekerjaan dengan memerhatikan
teks laporan hasil observasi
isi dan aspek kebahasaan baik
berkaitan dengan bidang
lisan maupun tulis
pekerjaan
4.3 Mengembangkan isi 8
3.3 Mendeskripsikan(permasalahan,
(permasalahan, argumen,
argumentasi, pengetahuan, dan
pengetahuan, dan rekomendasi)
rekomendasi) teks eksposisi
teks eksposisi berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan secara lisan
pekerjaan yang didengar dan
dan/tulis
atau dibaca
4.4 Mengonstruksikan teks eksposisi 8
3.4 Menganalisis struktur dan
berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan teks eksposisi yang
dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang
isi(permasalahan, argumen,
pekerjaan
pengetahuan, dan rekomendasi),
struktur dan kebahasaan
4.5 Mengonstruksi makna tersirat 8
3.5 Menganalisis teks anekdot dari
dalam sebuah teks anekdot baik
aspek makna tersirat
lisan maupun tulis
4.6 Menciptakan kembali teks 8
3.6 Mengevaluasi struktur dan
anekdot dengan memerhatikan
kebahasaan teks anekdot
struktur, dan kebahasaan baik
lisan maupun tulis.
4.7 Menceritakan kembali isi cerita 8
3.7 Mendeskripsikan nilai-nilai dan isi
rakyat (hikayat) yang didengar
yang terkandung dalam cerita
dan dibaca
rakyat (hikayat) baik lisan
maupun tulis
4.8 Mengembangkan cerita rakyat 8
3.8 Membandingkan nilai-nilai dan
(hikayat) ke dalam bentuk cerpen
kebahasaan cerita rakyat dan
dengan memerhatikan isi dan

123
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
cerpen nilai-nilai
4.9 Menyusun ikhtisar dari dua buku 8
3.9 Menguraikan butir-butir penting
nonfiksi (buku pengayaan) dan
dari dua buku nonfiksi (buku
ringkasan dari satu novel yang
pengayaan) dan satu novel
dibaca
4.10 Menyampaikan pengajuan, 8
3.10 Menganalisis pengajuan,
penawaran, persetujuan dan
penawaran dan persetujuan
penutup dalam teks negosiasi
dalam teks negosiasi berkaitan
berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan lisan
pekerjaan secara lisan atau tulis
maupun tertulis
4.11 Mengonstruksikan teksnegosiasi 8
3.11 Mengevaluasi isi, struktur
berkaitan dengan bidang
(orientasi, pengajuan,penawaran,
pekerjaan dengan
persetujuan, penutup) dan
memerhatikanisi,struktur
kebahasaan teks negosiasi
(orientasi, pengajuan,
berkaitan dengan bidang
penawaran, persetujuan,
pekerjaan
penutup) dan kebahasaan
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, 8
3.12 Menganalisis permasalahan/ isu,
sudut pandang dan argumen
sudut pandang dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan
beberapa pihak dan simpulan
dari debat berkaitan dengan
dari debat berkaitan dengan
bidang pekerjaan secara lisan
bidang pekerjaan untuk
untuk menunjukkan esensi dari
menemukan esensi dari debat
debat
4.13 Mengembangkan permasalahan/ 8
3.13 Menganalisis isi debatberkaitan
isu dari berbagai sudut pandang
dengan bidang pekerjaan
yang dilengkapi argumen dalam
(permasalahan/isu,
berdebat berkaitan dengan
sudutpandang
bidang pekerjaan
danargumenbeberapa pihak, dan
simpulan)
4.14 Menyajikanhal-hal yang dapat 8
3.14 Menganalisisbutir-butir penting
diteladani dari tokoh yang
yang dapat diteladani dari teks
terdapat dalam teks biografi
biografi berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
pekerjaan yang dibaca secara
tertulis
4.15 Membuat teks biografi berkaitan 8
3.15 Menganalisis aspek makna dan
dengan bidang pekerjaan baik
kebahasaan dalam teks biografi
lisan maupun tulis
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
4.16 Mendemonstrasikan 8
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan
(membacakan atau
makna beberapa puisi yang
memusikalisasikan) satu puisi
terkandung dalam antologi puisi
dari antologi puisi atau kumpulan
yang diperdengarkan atau dibaca
puisi dengan memerhatikan
vokal, ekspresi, dan intonasi
(tekanan dinamik dan tekanan
tempo)
4.17 Menulis puisi dengan 8
3.17 Menganalisis unsur pembangun
memerhatikan unsur
puisi
pembangunnya (tema, diksi, gaya
bahasa, imaji, struktur,
perwajahan)
4.18 Menyajikan replikasi isi buku 8
3.18 Menganalisis isi dari minimal satu
ilmiah yang dibaca dalam bentuk
buku fiksi dan satu buku nonfiksi
resensi
yang sudah dibaca

4.19 Merancang pernyataan umum 6


3.19 Menganalisis informasi berupa
dan tahapan-tahapan dalam teks
pernyataan-pernyataan umum
prosedur berkaitan bidang
dan tahapan-tahapan dalam teks
pekerjaan dengan organisasi

124
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
prosedur berkaitan dengan yang tepat secara lisan dan tulis
bidang pekerjaan
4.20 Mengembangkan teks prosedur 6
3.20 Menganalisis struktur dan
berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan teks prosedur
dengan memerhatikan hasil
berkaitan dengan bidang
analisis terhadap isi, struktur, dan
pekerjaan
kebahasaan
4.21 Mengkonstruksi informasi 6
3.21 Menganalisis informasi
(pengetahuan dan urutan
(pengetahuan dan urutan
kejadian) dalam teks eksplanasi
kejadian) dalam teks ekplanasi
berkaitan dengan bidang
berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan dan tulis
pekerjaan lisan dan tulis
4.22 Memproduksi teks eksplanasi 6
3.22 Menganalisis struktur dan
berkaitan dengan bidang
kebahasaan teks eksplanasi
pekerjaan secara lisan atautulis
berkaitan dengan bidang
dengan memerhatikan struktur
pekerjaan
dan kebahasaan
4.23 Menyusun bagian-bagian 6
3.23 Menganalisis informasi berupa
pentingdari permasalahan aktual
permasalahan aktual yang
sebagai bahan untuk disajikan
disajikan dalam ceramah
dalam ceramah berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan
pekerjaan
4.24 Mengonstruksi ceramah berkaitan 6
3.24 Menganalisis isi, struktur, dan
bidang pekerjaan dengan
kebahasaan dalam
memerhatikan aspek kebahasaan
ceramahberkaitan dengan bidang
dan menggunakan struktur yang
pekerjaan
tepat
4.25 Menyajikan butir-butir penting dari 6
3.25 Mendeskripsikan butir-butir
satu buku
penting dari satu buku
pengayaan(nonfiksi)berkaitan
pengayaan(nonfiksi) berkaitan
dengan bidang pekerjaan
dengan bidang pekerjaan yang
dibaca
4.26 Menyajikan persamaan dan 6
3.26 Menemukan butir-butir penting
perbedaan isi dua buku
dari dua buku pengayaan
pengayaan berkaitan dengan
berkaitan dengan bidang
bidang pekerjaan (nonfiksi) yang
pekerjaan (nonfiksi) yang dibaca
dibaca
4.27 Menyusun ulasanterhadap pesan 6
3.27 Menganalisis pesan dari satu
dari satu buku fiksi yang dibaca
buku fiksi yang dibaca
4.28 Melengkapi informasi dalam 6
3.28 Mendeskripsikaninformasi
proposal berkaitan dengan
penting yang ada dalam proposal
bidang pekerjaansupaya lebih
kegiatan atau penelitian berkaitan
efektif
dengan bidang pekerjaan
4.29 Merancang sebuah proposal 6
3.29 Menganalisisisi, sistematika, dan
karya ilmiah berkaitan bidang
kebahasaan suatu proposal
pekerjaan dengan memerhatikan
berkaitan dengan bidang
informasi, tujuan, dan esensi
pekerjaan
karya ilmiah yang diperlukan
4.30 Merancang informasi, tujuan, dan 6
3.30 Menganalisis informasi, tujuan
esensi yang harus disajikan
dan esensi sebuah karya ilmiah
dalam karya ilmiah berkaitan
berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan
pekerjaan yang dibaca
4.31 Mengonstruksi sebuah karya 6
3.31 Menganalisis sistematika dan
ilmiah berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan karya ilmiah
dengan memerhatikan isi,
berkaitan dengan bidang
sistematika, dan kebahasaan
pekerjaan
4.32 Menyajikan isi sebuah resensi 6
3.32 Membandingkan isi berbagai
berkaitan bidang pekerjaan
resensi berkaitan dengan bidang
dengan memerhatikan hasil
pekerjaan untuk menemukan
perbandingan beberapa teks

125
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
sistematika sebuah resensi resensi
4.33 Mengkonstruksi sebuah resensi 6
3.33 Menganalisis kebahasaan resensi
dari buku kumpulan cerita
dalam kumpulan cerpen atau
pendek atau novel yang sudah
novel setidaknya dua karya yang
dibaca
berbeda
4.34 Mempertunjukkan salah satu 6
3.34 Menganalisis alur cerita, babak
tokoh dalam drama yang dibaca
demi babak, dan konflik dalam
atau ditonton secara lisan
drama yang dibaca atau ditonton
4.35 Mendemonstrasikan sebuah 6
3.35 Menganalisis isi dan kebahasaan
naskah drama dengan
drama yang dibaca atau ditonton
memerhatikan isi dan
kebahasaan
4.36 Menyusun ulasan terhadap pesan 6
3.36 Menganalisis pesan dari dua
dari dua buku kumpulan puisi
buku fiksi (novel dan buku
yang dikaitkan dengan situasi
kumpulan puisi) yang dibaca
kekinian

4.37 Menyajikan simpulan sistematika 6


3.37 Mendeskripsikan isi dan
dan unsur-unsur isi surat lamaran
sistematika surat lamaran
baik secara lisan maupun tulis
pekerjaan yang dibaca
4.38 Menyusun surat lamaran 6
3.38 Menganalisis unsur kebahasaan
pekerjaan denganmemerhatikan
surat lamaran pekerjaan
isi, sistematika dan kebahasaan
4.39 Mengonstruksi nilai-nilai dari 8
3.39 Menganalisis informasi, yang
informasi cerita sejarah dalam
mencakup orientasi, rangkaian
sebuah teks eksplanasi
kejadian yang saling berkaitan,
komplikasi dan resolusi, dalam
cerita sejarah lisan atau tulis
4.40 Menulis cerita sejarah pribadi 8
3.40 Menganalisis kebahasaan cerita
dengan memerhatikan
atau novel sejarah
kebahasaan
4.41 Menyeleksi ragam informasi 6
3.41 Mendeskripsikan informasi
sebagai bahan teks editorial
(pendapat, alternatif solusi dan
berkaitan dengan bidang
simpulan terhadap suatu isu)
pekerjaan baik secara lisan
dalam teks editorial berkaitan
maupun tulis
dengan bidang pekerjaan
4.42 Merancang teks editorial 8
3.42 Menganalisis struktur dan
berkaitan bidang pekerjaan
kebahasaan teks editorial
dengan memerhatikan struktur
berkaitan dengan bidang
dan kebahasaan baik secara
pekerjaan
lisan maupun tulis
4.43 Menyusun laporan hasil diskusi 8
3.43 Menilai isi dua buku fiksi
buku tentang satu topik baik
(kumpulan cerita pendek atau
secara lisan maupun tulis
kumpulan puisi) dan satu buku
pengayaan (nonfiksi) yang dibaca
4.44 Mengonstruksi makna dan tujuan 6
3.44 Menganalisis isi teks iklansesuai
isi teks iklan sesuai bidang
bidang pekerjaan
pekerjaan
4.45 Menyusunteks iklan sesuai 8
3.45 Menganalisis struktur dan ciri
bidang pekerjaan dengan
kebahasaan teks iklan sesuai
memerhatikan struktur dan
bidang pekerjaan
kebahasaan baik secara lisan
maupun tulis
4.46 Menyusun opini dalam bentuk 8
3.46 Mengevaluasi informasi, baik
artikel berkaitan dengan bidang
fakta maupun opini, dalam
pekerjaan
sebuah artikel berkaitan dengan
bidang pekerjaan yang dibaca
4.47 Mengonstruksi sebuah artikel 8
3.47 Menganalisis kebahasaan artikel
berkaitan bidang pekerjaan
dan/atau buku ilmiah berkaitan
dengan memerhatikan fakta dan

126
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
WAKTU
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
(JP)
dengan bidang pekerjaan kebahasaan
4.48 Menyajikan simpulan sistematika 6
3.48 Mendeskripsikan isi dan
dan unsur-unsur isi surat dinas
sistematika surat dinas berkaitan
berkaitan dengan bidang
dengan bidang pekerjaan
pekerjaan baik secara lisan
maupun tulis
4.49 Menyusun surat dinas yang 8
3.49 Menganalisis unsur kebahasaan
berkaitan bidang pekerjaan
surat dinas yang sesuai bidang
denganmemerhatikan isi,
pekerjaan
sistematika dan kebahasaan
4.50 Menulis refleksi tentang nilai-nilai 8
3.50 Menganalisis nilai-nilai yang
yang terkandung dalam sebuah
terdapat dalam sebuah buku
buku pengayaan (nonfiksi) dan
pengayaan (nonfiksi) dan satu
satu buku drama (fiksi)
buku drama (fiksi)
Jumlah 354

4) Matematika

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.51 Menyajikan penyelesaian 20
3.51 Menerapkan konsep bilangan
masalah bilangan berpangkat,
berpangkat, bentuk akar dan
bentuk akar dan logaritma
logaritma dalam menyelesaikan
masalah
4.2. Menyelesaikan masalah 12
3.52 Menerapkan persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak bentuk yang berkaitan dengan
linear satu variabel persamaan dan
pertidaksamaan nilai mutlak
bentuk linear satu variabel
4.3. Menyajikan penyelesaian 12
3.53 Menentukan nilai variabel pada
sistem persamaan linear dua masalah sistem persamaan
variabel dalam masalah kontekstual linier dua variabel
4.4 Menyajikan penyelesaian 20
3.54 Menentukan nilai maksimum dan
masalah kontekstual yang
minimum permasalahan kontekstual
berkaitan dengan program
yang berkaitan dengan program
linear dua variabel
linear dua variabel
4.5 Menyelesaikan masalah 16
3.55 Menganalisis barisan dan deret
kontekstual yang berkaitan
aritmetika
dengan barisan dan deret
aritmatika
4.6 Menyelesaikan masalah 20
3.56 Menganalisis barisan dan deret
kontekstual yang berkaitan
geometri
dengan barisan dan deret
geometri
4.7 Menyelesaiakan masalah 24
3.57 Menganalisis pertumbuhan,
kontekstual yang berkaitan
peluruhan, bunga dan anuitas
dengan pertumbuhan,
peluruhan, bunga dan anuitas
4.8 Menyajikan penyelesaian 8
3.58 Menentukan perbandingan
masalah yang berkaitan
trigonometri pada segitiga siku-siku
dengan perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-
siku
4.9 Menyajikan penyelesaian 8
3.59 Menentukan nilai sudut berelasi
masalah nilai sudut berelasi
diberbagai kuadran
diberbagai kuadran

127
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.10 Menyajikan penyelesaian 4
3.60 Menentukan koordinat kartesius
masalah perubahan koordinat
menjadi koordinat kutub dan
kartesius menjadi koordinat
sebaliknya
kutub dan sebaliknya
4.11 Menyajikan grafik fungsi 8
3.61 Menerapkan nilai perbandingan
trigonometri
trigonometri pada grafik fungsi
trigonometri
4.12 Menyelesaikan masalah yang 8
3.62 Menerapkan operasi matriksdalam
berkaitan dengan matriks
menyelesaiakan masalah yang
berkaitan dengan matriks
4.13 Menyelesaikan masalah yang 12
3.63 Menetukan nilai determinan, invers
berkaitan dengan determinan,
dan tranpos pada ordo 2 x 2 dan
invers dan tranpose pada ordo
nilai determinan dan tranpos pada
2 x 2 serta nilai determinan dan
ordo 3 x 3
tranpos pada ordo 3 x 3
4.14 Menyajikan penyelesaian 12
3.64 Menentukan nilai besaran vektor
masalah yang berkaitan
pada dimensi dua
dengan nilai besaran vektor
pada dimensi dua
4.15 Menyajikan penyelesain 20
3.65 Menentukan nilai variabel pada
masalah yang berkaitan
persamaan dan fungsi kuadrat
dengan persamaan dan fungsi
kuadrat
4.16 Menyelesaikan masalah 12
3.66 Menganalisis operasi komposisi dan
operasi komposisi dan operasi
operasi invers pada fungsi
invers pada fungsi
4.17 Menyelesaikan masalah yang 20
3.67 Menentukan masalah kontekstual
berkaitan dengan logika
yang berkaitan dengan logika
matematika (pernyataan
matematika (pernyataan
sederhana, negasi pernyataan
sederhana, negasi pernyataan
sederhana, pernyataan
sederhana, pernyataan majemuk ,
majemuk, negasi pernyataan
negasi pernyataan majemuk dan
majemuk dan penarikan
penarikan kesimpulan)
kesimpulan)
4.18 Menyajikan penyelesaian 16
3.68 Menganalisis titik, garis dan bidang
masalah yang berkaitan
pada geometri dimensi tiga
dengan jarak antara titik ke titik,
titik ke garis dan garis ke
bidang pada geometri dimensi
tiga
4.19 Menyelesaikan masalah 16
3.69 Menetukan masalah kontekstual
kontekstual kontekstual yang
yang berkaitan dengan transformasi
berkaitan dengan transformasi
geometri
geometri
4.20 Menyajikan penyelesaian 12
3.70 Menganalisis kaidah pencacahan,
masalah kontekstual berkaitan
permutasi dan kombinasi pada
dengan kaidah pencacahan,
masalah kontekstual
permutasi dan kombinasi
4.21 Menyelesaikan masalah yang 16
3.71 Menentukan peluang kejadian
berkaitan dengan peluang
kejadian
4.22 Menyelesaikan masalah 12
3.72 Mengevaluasi kajian statistika
kontekstual yang berkaitan
dalam masalah kontekstual
dengan kajian statistika
4.23 Menyelesaikan masalah yang 20
3.73 Menganalisis ukuran pemusatan
berkaitan dengan ukuran
data tunggal dan data kelompok
pemusatan data tunggal dan
data kelompok
4.24 Menyelesaikan masalah yang 20
3.74 Menganalisis ukuran
berkaitan dengan ukuran
penyebarandata tunggal dan data
penyebaran data tunggal dan
kelompok
data kelompok
4.25 Menyelesaikan masalah yang 24
3.75 Menentukan nilai limit fungsi aljabar
berkaitan dengan limit fungsi

128
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
aljabar
4.26 Menyelesaikan masalah yang 20
3.76 Menentukan turunan fungsi aljabar
berkaitan dengan turunan
menggunakan definisi limit fungsi
fungsi aljabar
atau sifat – sifat turunan fungsi
serta penerapannya
4.27 Menyelesaikan masalah 16
3.77 Menganalisis keberkaitan turunan
kontekstual yang berkaitan
pertama fungsi dengan nilai
dengan turunan pertama fungsi
maksimum, nilai minimum, dan
aljabar
selang kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis singgung kurva
4.28 Menyelesaikan masalah yang 16
3.78 Menentukan nilai integral tak tentu
berkaitan dengan integral tak
dan tertentu fungsi aljabar
tentu dan tertentu fungsi aljabar
424
Total jam

5) Sejarah Indonesia

ALOKA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SI
WAKTU
3.1 Memahamikonsep dasar 4.1 Menyajikan hasil pemahaman tentang 3
sejarah(berpikirkronologis, konsep dasar sejarah(berpikirkronologis,
diakronik, sinkronik, diakronik, sinkronik, ruangdanwaktuserta
ruangdanwaktuserta perubahandankeberlanjutan)
perubahandankeberlanjutan)
3.2 4.2Menyajikaninformasimengenaimanusia dan 9
Menganalisiskehidupanman hasil-hasil budaya khususnya masyarakat
usia dan hasil-hasil budaya Pra Aksara Indonesia
masyarakat Pra Aksara
Indonesia
3.3Menganalisisberbagaiteoritent 9
4.3 Membuat tulisan tentang berbagai teori
ang proses masuknya
masuknya agama dan kebudayaan Hindu
agama dankebudayaan
dan Buddha serta pengaruhnya terhadap
Hindu dan Buddha serta
kehidupan masyarakat Indonesia
pengaruhnya terhadap
(pemerintahan, budaya)
kehidupan masyarakat
Indonesia (pemerintahan,
budaya)
3.4Menganalisisberbagaiteoritent 4.4Menyajikan hasil 6
ang proses masuknya analisisberbagaiteoritentang proses
agama dankebudayaan masuknya agama dankebudayaan Islam
Islam sertapengaruhnya sertapengaruhnya terhadap kehidupan
terhadap kehidupan masyarakat Indonesia (ekonomi,
masyarakat Indonesia pemerintahan, budaya)
(ekonomi, pemerintahan,
budaya)
6
3.5 Menganalisis proses masuk 4.5 Mengolah informasi tentang proses masuk
dan perkembangan dan perkembangan penjajahan bangsa
penjajahan bangsa Eropa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris)
(Portugis, Spanyol, Belanda, ke Indonesia dan menyajikannya dalam
Inggris) ke Indonesia bentuk cerita sejarah

4.6 Menalardampakpolitik, budaya, sosial, 9


3.6 Menganalisis dampak politik,
ekonomi,
budaya, sosial, ekonomi, dan
danpendidikanpadamasapenjajahanbangsa
pendidikan pada masa
Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris)
penjajahan bangsa Eropa
dalamkehidupanbangsa Indonesia
dan Jepang dalam
masakinidanmenyajikannyadalambentukcer
kehidupan bangsa Indonesia
itasejarah
masa kini

129
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SI
WAKTU

3
3.7 Menganalisis nilai-nilai 4.7 Menyajikan hasil analisis nilai-nilai sumpah
sumpah pemuda dan pemuda dan maknanya bagi kehidupan
maknanya bagi kehidupan kebangsaan di Indonesia pada masa kini
kebangsaan di Indonesia
pada masa kini
6
3.8 Menganalisis peristiwa 4.8Menalar peristiwa proklamasi kemerdekaan
proklamasi kemerdekaan dan maknanya bagi kehidupan sosial,
dan maknanya bagi budaya, ekonomi, politik, dan pendidikan
kehidupan sosial, budaya, bangsa Indonesia
ekonomi, politik, dan
pendidikan bangsa Indonesia
6
3.9Menganalisis peristiwa 4.9Menalar peristiwa pembentukan
pembentukan pemerintahan pemerintahan Republik Indonesia pada
pertama Republik Indonesia awal kemerdekaan dan maknanya bagi
pada awal kemerdekaan dan kehidupan kebangsaan Indonesia masa
maknanya bagi kehidupan kini
kebangsaan Indonesia masa
kini
6
3.10Menganalisis strategi dan 4.10Mengolah informasi tentang strategi dan
bentuk perjuangan bangsa bentuk perjuangan bangsa Indonesia
Indonesia dalam upaya dalam upaya mempertahankan
mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Sekutu dan
kemerdekaan dari ancaman Belanda
Sekutu dan Belanda
9
3.11Mengevaluasi upaya bangsa 4.11Merekonstruksi upaya bangsa indonesia
indonesia dalam dalam menghadapi ancaman disintegrasi
menghadapi ancaman bangsa antara lain PKI Madiun 1948,
disintegrasi bangsa antara DI/TII, APRA, Andi Aziz, RMS, PRRI,
lain PKI Madiun 1948, Permesta, G-30-S/PKI
DI/TII, APRA, Andi Aziz,
RMS, PRRI, Permesta, G-
30-S/PKI
9
3.12Mengevaluasi perkembangan 4.12Merekonstruksi perkembangan kehidupan
kehidupan politik dan politik dan ekonomi Bangsa Indonesia
ekonomi Bangsa Indonesia pada masa awal kemerdekaan sampai
pada masa awal masa Demokrasi Liberal
kemerdekaan sampai masa
Demokrasi Liberal
3
3.13Mengevaluasi perkembangan 4.13Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan kehidupan politik dan ekonomi Bangsa
ekonomi Bangsa Indonesia Indonesia pada masa Demokrasi
pada masa Demokrasi Terpimpin
Terpimpin
3
3.14Mengevaluasi perkembangan 4.14Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan pekembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
pada masa Orde Baru Orde Baru
3
3.15Mengevaluasi perkembangan 4.15Melakukan penelitian sederhana tentang
kehidupan politik dan pekembangan kehidupan politik dan
ekonomi Bangsa Indonesia ekonomi Bangsa Indonesia pada masa
pada masa awal Reformasi awal Reformasi
6
3.16Mengevaluasi peran pelajar, 4.16Menulis sejarah tentang peran pelajar,
mahasiswa, dan pemuda mahasiswa, dan pemuda dalam
dalam perubahan politik perubahan politik dan ketatanegaraan
dan ketatanegaraan Indonesia
Indonesia
6
3.17Mengevaluasi peran bangsa 4.17Menyajikan hasil telaah tentang peran
Indonesia dalam bangsa Indonesia dalam perdamaian

130
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SI
WAKTU
perdamaian dunia antara dunia antara lain KAA, Misi Garuda,
lain KAA, Misi Garuda, Deklarasi Djuanda, Gerakan Non Blok,
Deklarasi Djuanda, ASEAN, OKI, dan Jakarta Informal
Gerakan Non Blok, ASEAN, Meeting
OKI, dan Jakarta Informal
Meeting

6
3.18Mengevaluasi kehidupan 4.18Membuat studi evaluasi tentang kehidupan
Bangsa Indonesia dalam Bangsa Indonesia dalam mengembangkan
mengembangkan ilmu ilmu pengetahuan dan teknologi di era
pengetahuan dan teknologi kemerdekaan (sejak proklamasi sampai
pada era kemerdekaan dengan Reformasi)
(sejak proklamasi sampai
dengan Reformasi)

Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108

6) Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.52 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 6
3.79 Menganalisis fungsi
tulis pendek dan sederhana yang melibatkan
sosial, struktur teks,
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan unsur
jati diri, dengan memperhatikan fungsi sosial,
kebahasaan teks
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar
interaksi
dan sesuai konteks penggunaannya.
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait jati diri dan
hubungan keluarga,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.(Per
hatikan unsur
kebahasaan
pronoun: subjective,
objective,
possessive)
4.53 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan 6
3.80 Menganalisis fungsi
tulis sederhana yang melibatkan tindakan
sosial, struktur teks,
memberikan ucapan selamat bersayap
dan unsur
(extended), dan responnya dengan
kebahasaan teks
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
interaksi
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
interpersonal lisan
konteks.
dan tulis yang
melibatkan tindakan
memberikan ucapan
selamat bersayap
(extended), dan
responnya, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.54 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 6
3.81 Menganalisis fungsi
tulis pendek dan sederhana yang melibatkan
sosial, struktur teks,
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan unsur

131
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
kebahasaan teks niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
interaksi memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
transaksional lisan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
dan tulis yang konteks penggunaannya.
melibatkan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait niat
melakukan suatu
tindakan/kegiatan,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan be
going to, would like
to)
4.4.Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis, pendek dan 12
3.82 Menganalisis fungsi
sederhana, terkait orang, benda dan tempat,
sosial, struktur teks,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur
dan unsur kebahasaan, secara benar dan sesuai
kebahasaan
konteks
beberapa teks
deskriptif lisan dan
tulis dengan
memberi dan
meminta informasi
pendek dan
sederhana terkait
orang, benda dan
tempatsesuai
dengan konteks
penggunaannya.
4.5.Menyusun teks khusus dalam bentuk 6
3.83 Menganalisis fungsi
pemberitahuan (announcement), lisan dan tulis,
sosial, struktur teks,
pendek dan sederhana, dengan memperhatikan
dan unsur
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
kebahasaan
secara benar dan sesuai konteks
beberapa teks
khusus dalam bentuk
pemberitahuan
(announcement),
dengan memberi dan
meminta informasi
terkait kegiatan
sekolah/tempat
kerja, sesuai dengan
konteks
penggunaannya
4.6 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan 9
3.84 Menganalisis fungsi
tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
sosial, struktur teks,
tindakan unsur dan meminta informasi terkait
dan 132unsur
keadaan/tindakan/ kegiatan/ kejadian yang
kebahasaan teks
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang merujuk
interaksi
waktu terjadinya dan kesudahannya, dengan
transaksional lisan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
dan tulis yang
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
melibatkan tindakan
konteks
memberi dan
meminta informasi
terkait
keadaan/tindakan/
kegiatan/ kejadian
yang
dilakukan/terjadi di
waktu lampau yang
merujuk waktu

132
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
terjadinya dan
kesudahannya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan simple
past tense vs
present perfect
tense)
4.7. Menyusun teks recount lisan dan tulis, pendek 9
3.85 Menganalisis fungsi
dan sederhana, terkait peristiwa/pengalaman,
sosial, struktur teks,
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
dan unsur
teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
kebahasaan
sesuai konteks
beberapa teks
recount lisan dan
tulis dengan
memberi dan
meminta informasi
terkait
peristiwa/pengalama
n sesuai dengan
konteks
penggunaannya
4.8 Menyajikan teks naratif pendek dan sederhana 9
3.86 Menganalisis fungsi
sosial, struktur teks, terkait legenda rakyatsecara lisan dan tulis
dan unsur dengan memperhatikan fungsi social, struktur
kebahasaan teks dan unsur kebahasaan secara benar dan
beberapa teks naratif sesuai konteks
lisan dan tulis
dengan memberi dan
meminta informasi
terkait legenda
rakyat sederhana,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya
12
3.87 Menganalisis fungsi 4.9 Menyusun teks khusus dalam bentuk memo,
social, struktur teks menu, jadwal dan tanda-tanda (signs)lisan dan
dan unsur tulis, pendek dan sederhana, dengan
kebahasaan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan
beberapa teks unsur kebahasaan secara benar dan sesuai
khusus dalam bentuk konteks.
memo, menu,
schedule dan signs
dengan memberi dan
meminta informasi
terkait kegiatan
sekolah atau tempat
kerja, sesuai dengan
konteks
penggunaannya di
dunia kerja.
4.10 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 9
3.88 Menerapkan fungsi
tulis yang melibatkan tindakan member dan
social, struktur teks
meminta informasi terkait perbandingan kata
dan unsur
sifat dengan memperhatikan fungsi social,
kebahasaan teks
struktur teks dan unsur kebahasaan yang benar
interaksi
dan sesuai konteks.
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan tindakan
memberi dan
meminta informasi

133
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
terkait perbandingan
kata sifat sesuai
dengan bidang
keahlian dan konteks
penggunaannya.
4.11 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 9
3.89 Menganalisis fungsi
tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
social, struktur teks
tindakan memberi dan meminta informasi
dan unsur
tentang petunjuk arah (direction) dengan
kebahasaan teks
memperhatikan fungsi social, struktur teks dan
interaksi
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
transaksional lisan
konteks di dunia kerja.
dan tulis yang
melibatkan tindakan
memberi dan
meminta informasi
tentang petunjuk
arah (direction)
sesuai dengan
konteks
penggunaannya di
dunia kerja.
4.12 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 9
3.90 Menganalisis fungsi
tulis, pendek dan sederhana yang melibatkan
social, struktur teks
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan unsur
kegiatan/tugas-tugas rutin sederhana (simple
kebahasaan teks
routine tasks) dengan memperhatikan fungsi
interaksi
social, struktur teks dan unsur kebahasaan yang
transaksional yang
benar dan sesuai konteks dunia kerja.
melibatkan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait
kegiatan/tugas-tugas
rutin sederhana
(simple routine
tasks) sesuai dengan
konteks penggunaan
di dunia kerja.
4.13 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan 6
3.91 Menganalisis fungsi
tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
sosial, struktur teks,
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan unsur
saran dan tawaran, dengan memperhatikan
kebahasaan teks
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
interaksi
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait saran dan
tawaran, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan should,
can)

4.14 Menyusun teks interaksi transaksional, lisan dan 9


3.92 Menganalisis fungsi
tulis, pendek dan sederhana, yang melibatkan
sosial, struktur teks,
tindakan memberi dan meminta informasi terkait
dan unsur
pendapat dan pikiran, dengan memperhatikan
kebahasaan teks
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
interaksi
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan tindakan

134
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
memberi dan
meminta informasi
terkait pendapat dan
pikiran, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan I think, I
suppose, in my
opinion)
4.15 Menuliskan kembali teks pesan sederhana lewat 12
3.93 Menerapkan fungsi
telephone terkait tempat kerja dengan
social, struktur teks
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks dan
dan unsur
unsur kebahasaan secara benar dan sesuai
kebahasaan teks
konteks dunia kerja.
interaksi
transaksional yang
melibatkan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait pesan
sederhana lewat
telephone (taking
simple phone
message) sesuai
dengan konteks
penggunaannya di
dunia kerja.
4.16 Menyusun teks khusus dalam bentuk undangan 9
3.94 Menganalisis fungsi
resmi lisan dan tulis, terkait kegiatan
135sosial, struktur
sekolah/tempat kerja, dengan memperhatikan
teks, dan 135unsur
fungsi 135nsure, struktur teks, dan 135unsur
kebahasaan
kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
beberapa teks
khusus dalam bentuk
undangan resmi
dengan memberi dan
meminta informasi
terkait kegiatan
sekolah/tempat kerja
sesuai dengan
konteks
penggunaannya
4.17 Menyusun teks khusus dalam bentuk surat pribadi 9
3.95 Membedakan fungsi
terkait kegiatan diri sendiri dan orang sekitarnya,
sosial, struktur teks,
lisan dan tulis, dengan memperhatikan fungsi
dan unsur
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan,
kebahasaan
secara benar dan sesuai konteks
beberapa teks
khusus dalam bentuk
surat pribadi dengan
memberi dan
menerima informasi
terkait kegiatan diri
sendiri dan orang
sekitarnya, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
9
3.96 Menganalisis fungsi 4.18 Menyusun teks prosedur, lisan dan tulis, dalam
sosial, struktur teks, bentuk manual terkait penggunaan teknologi
dan unsur dan kiat-kiat (tips), dengan memperhatikan
kebahasaan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
beberapa teks kebahasaan, secara benar dan sesuai konteks
prosedur lisan dan
tulis dengan
memberi dan

135
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
meminta informasi
terkait manual
penggunaan
teknologi dan kiat-
kiat (tips), pendek
dan sederhana,
sesuai dengan
bidang keahlian dan
konteks
penggunaannya
4.19 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 15
3.97 Menganalisis fungsi
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
sosial, struktur teks,
meminta informasi terkait
dan unsur
keadaan/tindakan/kegiatan/ kejadian tanpa perlu
kebahasaan teks
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah,
interaksi
dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
transaksional lisan
teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
dan tulis yang
sesuai konteks
melibatkan tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait keadaan
/tindakan/ kegiatan/
kejadian tanpa perlu
menyebutkan
pelakunya dalam
teks ilmiah, sesuai
dengan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan passive
voice)
9
3.20 Menganalisis fungsi 4.20 Menyusun
sosial, struktur teks, tekslisandantulisuntukmenyatakandanmenanyak
dan unsur antentang pengandaian jika terjadi suatu
kebahasaan untuk keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang akan
menyatakan dan datang, dengan memperhatikanfungsisosial,
menanyakan strukturteks, danunsurkebahasaanyang benar
tentang dansesuaikonteks.
pengandaian jika
terjadi suatu
keadaan/kejadian/p
eristiwa di waktu
yang akan datang,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.

12
3.21 Menganalisis 4.21 Menyusun teks ilmiah faktual (factual report),
struktur teks dan lisan dan tulis, sederhana, tentang orang,
unsur kebahasaan binatang, benda, gejala dan peristiwa alam dan
untuk melaksanakan sosial, terkait dengan mata pelajaran lain.
fungsi sosial teks
factual report
dengan menyatakan
dan menanyakan
tentang teks ilmiah
faktual tentang
orang, binatang,
benda, gejala dan
peristiwa alam dan
sosial, sederhana,

136
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
sesuai dengan
konteks
pembelajaran di
pelajaran lain.

4.22 Menyusun teks eksposisi analitis tulis, terkait isu 12


3.22 Menganalisis
aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial,
fungsi sosial,
struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara
struktur teks, dan
benar dan sesuai konteks
unsur kebahasaan
beberapa teks
eksposisi analitis
lisan dan tulis
dengan memberi
dan meminta
informasi terkait isu
aktual, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
12
3.23 Menganalisis 4.23 Menyusun teks biografi tokoh lisan dan tulis,
fungsi social, pendek dan sederhana, dengan memperhatikan
struktur teks dan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
unsur kebahasaan kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
pada teks biografi
tokoh sesuai
dengan konteks
penggunaannya.

4.24 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 8


3.24 Menganalisis
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
fungsi sosial,
meminta informasi terkait hubungan sebab
struktur teks, dan
akibat, dengan memperhatikan fungsi sosial,
unsur kebahasaan
struktur teks, dan unsur kebahasaan yang
teks interaksi
benar dan sesuai konteks
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan
tindakan
memberi dan
meminta informasi
terkait hubungan
sebab akibat,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan
because of ..., due
to ..., thanks to ...)
4.25 Menyusun teks interaksi transaksional tulis 8
3.25 Menganalisis
yang melibatkan tindakan memberi dan
fungsi social,
meminta informasi terkait penulisan laporan
struktur teks dan
sederhana dengan memperhatikan fungsi
unsur kebahasaan
social, struktur teks dan unsur kebahasaan
teks interaksi
yang benar dan sesuai dengan konteks
transaksional yang
penggunaannya di dunia kerja.
melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
penulisan laporan
sederhana.
4.26 Menyusun teks interaksi transaksional lisan 10
3.26 Menganalisis
yang melibatkan tindakan memberi dan
fungsi social,
meminta informasi terkait penyajian laporan
struktur teks dan
dengan memperhatikan fungsi social, struktur

137
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
unsur kebahasaan teks dan unsur kebahasaan yang benar dan
teks interaksi sesuai dengan konteks penggunaannya di
transaksional yang dunia kerja.
melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
penyajian laporan
secara lisan (report
presentation)
4.27 Menyusun teks interaksi interpersonal lisan dan
3.27 Menganalisis 4
tulis sederhana yang melibatkan tindakan
fungsi sosial,
menawarkan jasa, dan menanggapinya dengan
struktur teks, dan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
teks interaksi
konteks
interpersonal lisan
dan tulis yang
melibatkan
tindakan
menawarkan jasa,
serta
menanggapinya,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan May I
help you?, What
can I do for you?
What if ...?)
3.28 Menganalisis 4.28 Menyusun teks khusus surat lamaran kerja, 8
fungsi sosial, yang memberikan informasi antara lain jati diri,
struktur teks, dan latar belakang pendidikan/pengalaman kerja,
unsur kebahasaan dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
beberapa teks teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
khusus dalam sesuai konteks
bentuk surat
lamaran kerja,
dengan memberi
dan meminta
informasi terkait jati
diri, latar belakang
pendidikan/pengala
man kerja, sesuai
dengan konteks
penggunaannya
4.29 Menyusun teks interaksi transaksional lisan 12
3.29 Menganalisis
yang melibatkan tindakan memberi dan meminta
fungsi sosial,
informasi terkait jati diri dalam konteks pekerjaan
struktur teks, dan
(wawancara pekerjaan), dengan memperhatikan
unsur kebahasaan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
teks interaksi
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
transaksional lisan
penggunaannya di dunia kerja.
yang melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait jati
diri dalam konteks
pekerjaan
(wawancara
pekerjaan)
6
3.30 Menganalisis 6.30 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan
fungsi sosial, danmenanyakan tentang keharusan, dengan
struktur teks, dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan

138
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
unsur kebahasaan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
untuk menyatakan konteks.
dan menanyakan
tentang keharusan,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya.
6.31 Menangkap makna secara kontekstual terkait 6
3.31 Menganalisis
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
fungsi sosial,
kebahasaan teks news items lisan dan tulis,
struktur teks, dan
dalam bentuk berita sederhana koran/radio/TV
unsur kebahasaan
beberapa teks
news item lisan
dan tulis dengan
memberi dan
meminta informasi
terkait berita
sederhana dari
koran/radio/TV,
sesuai dengan
konteks
penggunaannya
4.32 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan 6
3.32 Menganalisis
tulis yang melibatkan tindakan memberi dan
fungsi sosial,
meminta informasi terkait pengandaian diikuti
struktur teks, dan
oleh perintah/saran, dengan memperhatikan
unsur kebahasaan
fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
teks interaksi
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
transaksional lisan
dan tulis yang
melibatkan
tindakan memberi
dan meminta
informasi terkait
pengandaian diikuti
oleh
perintah/saran,
sesuai dengan
bidang keahlian
dan konteks
penggunaannya.
(Perhatikan unsur
kebahasaan if
dengan imperative,
can, should)
Jumlah 284

b. Muatan Kewilayahan
1) Seni Budaya

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.1. Mempresentasikan konsep 9
3.1 Memahami konsep budaya
budaya
3.2 Memahami konsep 9
4.2. Mempresentasikan konsep seni
seni
4.3. Mempresentasikan konsep 9
3.3 Memahami konsep keindahan
keindahan
3.4. Menganalisis jenis, fungsi dan 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur 9
unsur seni budaya Nusantara seni budaya Nusantara
3.5 Menganalisis perkembangan 4.5 Merumuskan perkembangan seni 9

139
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
seni budaya Nusantara budaya Nusantara
4.6 Melaksanakan apresiasi seni 9
3.6 Menerapkan apresiasi seni
budaya Nusantara
budaya Nusantara
3.7 Menerapkan apresiasi seni 4.7 Melaksanakan apresiasi seni 12
budaya mancanegara budaya mancanegara
3.8 Menganalisis karya seni budaya 12
4.8 Mengeksplorasi karya seni
Nusantara
budaya Nusantara
4.9
Mempresentasikan hasil 15
3.9 Mengevaluasi karya seni
evaluasi karya seni budaya
budaya Nusantara
Nusantara
4.10 Merancang karya seni budaya 4.10 Mengkreasi karya seni budaya 15
Nusantara Nusantara
Jumlah Jam Pelajaran (JP) 108

2) Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
4.55 Mempraktikan teknik dasar salah
3.98 Menerapkan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan
satu aktifitas olahraga permainan 12
bola besar untuk menghasilkan
bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik
koordinasi gerak yang baik
4.56 Mempraktikan teknik dasar salah
3.99 Menerapkan teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan
satu aktifitas olahraga permainan 10
bola kecil untuk menghasilkan
bola kecil untuk menghasilkan
koordinasi gerak
koordinasi gerak
4.57 Mempraktikan salah satu
3.100 Menerapkan salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk
keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak yang efektif
menghasilkan gerak yang efektif 8

4.58 Mempraktikan salah satu


3.101 Menerapkan salah satu
keterampilan aktifitas olahraga
keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan
beladiri untuk menghasilkan 8
gerak yang efektif
gerak yang efektif

4.59 Mempraktikan latihan


3.102 Menerapkan latihan pengukuran
pengukuran komponen
komponen kebugaran jasmani
kebugaran jasmani untuk
untuk kesehatan (daya tahan,
kesehatan (daya tahan, kekuatan, 8
kekuatan, komposisi tubuh, dan
komposisi tubuh, dan kelenturan)
kelenturan) menggunakan
menggunakan instrumen
instrumen terstandar
terstandar
4.60 Mempraktikan keterampilan
3.103 Menerapkan keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas
rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam lantai untuk
olahraga senam untuk 6
menghasilkan koordinasi yang
menghasilkan koordinasi yang
baik
baik
4.61 Mempraktikan hasil analisis
3.104 Menerapkanketerampilan gerak
gerakan rangkaian aktifitas
rangkaian aktifitas olahraga
olahraga senam ritmikuntuk
senam ritmikuntuk menghasilkan 6
menghasilkan koordinasi yang
koordinasi yang baik
baik

4.62 Mempraktikan keterampilan salah 8


3.105 Menerapkan keterampilan salah

140
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
satu gaya renang pada aktifitas satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air* olahraga air*
4.63 Mempresentasikan cara
3.106 Membiasakan cara penerapan
penerapan budaya hidup sehat 6
budaya hidup sehat dalam
dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
4.64 Mempraktikan teknik dasar salah
3.107 Menganalisis teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan
satu aktifitas olahraga permainan 12
bola besar untuk menghasilkan
bola besar untuk menghasilkan
koordinasi gerak yang baik
koordinasi gerak yang baik
4.65 Mempraktikan teknik dasar salah
3.108 Menganalisis teknik dasar salah
satu aktifitas olahraga permainan
satu aktifitas olahraga permainan 10
bola kecil untuk menghasilkan
bola kecil untuk menghasilkan
koordinasi gerak
koordinasi gerak
4.66 Mempraktikan salah satu
3.109 Menganalisis salah satu
keterampilan aktifitas atletik untuk 8
keterampilan aktifitas atletik untuk
menghasilkan gerak yang efektif
menghasilkan gerak yang efektif
4.67 Mempraktikan salah satu
3.110 Menganalisis salah satu
keterampilan aktifitas olahraga
keterampilan aktifitas olahraga
beladiri untuk menghasilkan
beladiri untuk menghasilkan 8
gerak yang efektif
gerak yang efektif

4.68 Mempraktikan latihan


3.111 Menganalisis latihan
pengukuran komponen
pengukuran komponen
kebugaran jasmani untuk
kebugaran jasmani untuk
kesehatan (daya tahan, kekuatan, 8
kesehatan (daya tahan, kekuatan,
komposisi tubuh, dan kelenturan)
komposisi tubuh, dan kelenturan)
menggunakan instrumen
menggunakan instrumen
terstandar
terstandar
4.69 Mempraktikan keterampilan
3.112 Menganalisis keterampilan
rangkaian gerak dasar aktifitas
rangkaian gerak dasar aktifitas
olahraga senam untuk 6
olahraga senam untuk
menghasilkan koordinasi yang
menghasilkan koordinasi yang
baik
baik
4.70 Mempraktikan hasil analisis
3.113 Menerapkanketerampilan gerak
gerakan rangkaian aktifitas
rangkaian aktifitas olahraga
olahraga senam ritmikuntuk
senam ritmikuntuk menghasilkan
menghasilkan koordinasi yang 6
koordinasi yang baik
baik

4.71 Mempraktikan keterampilan salah


3.114 Menganalisis keterampilan salah
satu gaya renang pada aktifitas 8
satu gaya renang pada aktifitas
olahraga air*
olahraga air*
4.72 Mempresentasikan penyelesaian
3.115 Mengevaluasi cara penerapan
masalah cara penerapan budaya
budaya hidup sehat dalam 6
hidup sehat dalam kehidupan
kehidupan sehari-hari
sehari-hari
Jumlah 144 JP

c. Muatan Peminatan Kejuruan


Dasar Bidang Keahlian
1) Simulasi dan Komunikasi Digital

KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT UNIT SKEMA


DASAR DASAR U KOMPETENSI SERTIFIKASI

141
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

3.1 Memahamil 4.1 Menggunakanf 6 TIK.PR02.001.01 Programmer


ogikadanal ungsi- Komputer
goritmako fungsiPerintah
mputer (Command)
3.2 Menerapka 4.2 Membuatpeta- 3 Hanya sebatas
nmetodepe minda pengetahuan dasar,
taminda
tidak perlu diujikan
3.3 Menentuka 4.3 Memformatdok 6 TIK.OP02.004.01 ● Operator
nparagrafd umenpengolah Komputer
eskriptif, kata TIK.OP02.012.01
● JaringanKo
argumentat TIK.JK01.008.01 mputerdanSi
if, naratif,
danpersua stemAdminis
sif. trasi

3.4 Menerapka 4.4 Mengoperasika 9 TIK.OP02.005.01 ● Operator


nlogika, nperangkatlun Komputer
danoperasi akpengolahang TIK.OP02.013.01
perhitunga ka
n data
3.5 Menerapka 4.5 Membuat slide 9 TIK.OP02.011.01 ● Operator
nfitur yang presentasi Komputer
tepatuntuk TIK.CS01.002.01
● CTC
pembuatan TIK.CS01.001.01
slide
3.6 Menyeleksi 4.6 Melakukanpres 6 TIK.CS01.001.01 CTC
teknikprese entasi yang
ntasi yang efektif
efektif
3.7 Menerapka 4.7 Menyusun E- 6 Hanyasebataspeng
ncarapemb book etahuandasar,
uatan E- denganperang
tidakperludiujikan
book katlunak E-
book Editor
3.8 Memahami 4.8 Menerapkan 3 TIK.OP02.014.01 ● Operator
konsepKew (mencoba) Komputer
argaan etikaKewargaa TIK.JK01.004.01
● JaringanKo
Digital n Digital TIK.CS01.011.01
mputerdanSi
stemAdminis
trasi
● CTC
3.9 Menerapka 4.9 Melakukanpen 6 TIK.OP02.006.01 Operator Komputer
nteknikpen elusuraninform
elusuran asi
Search
Engine
3.10 Menerapka 4.10 Melakukankom 9 TIK.OP02.006.01 Operator Komputer
nkomunika unikasisinkron
sisinkronda danasinkrondal
nasinkrond amjaringan
alamjaringa
n.
3.11 Menilaifitur 4.11 Melakukanpem 9 Hanya sebatas
perangkatl belajarankolab pengetahuan dasar,
unakpemb oratif daring
tidak perludiujikan
elajarankol (kelasmaya)
aboratif sebagaipeserta
daring
3.12 Merancang 4.12 Membuatdoku 12 TIK.JK01.007.01 ● JaringanKo
dokumenta mentahappra- mputerdanSi
happra- produksi TIK.JK01.008.01
stemAdminis
produksi. TIK.MM01.001.01
trasi
TIK.MM01.008.01 ● Multimedia
TIK.MM02.002.01

142
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

TIK.MM02.005.01

3.13 Menerapka 4.13 Memroduksi 15 TIK.CS02.006.01 ● CTC


n proses video ● Multimedia
produksi dan/atauanima TIK.MM01.009.01
video, sidan/ataumusi
animasidan k digital
/ataumusik
digital.
3.14 Menerapka 4.14 Melakukanpek 9 TIK.MM01.007.01 Multimedia
ntahapanp erjaantahapan
asca- pasca-produksi TIK.MM02.004.01
produksi
video,
animasidan
/ataumusik
digital.
JUMLAH JAM 108

2) Ekonomi Bisnis
Alokasi
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
Waktu
3.1 Menggunakan konsepilmu
3.1 Menerapkan ilmu ekonomi dan 4 JP
ekonomi dalam kegiatan usaha
perkembangannya
3.2 Memberikan solusi terhadap
3.2 Mengevaluasi masalah–masalah
masalah ekonomi 6 JP
ekonomi
dilingkungannya
3.3 Memecahkan masalah
3.3 Menganalisis kelangkaan (hubungan
kelangkaan sumberdaya dan
antara sumber daya dengan 6 JP
kebutuhan manusia
kebutuhan manusia)
dilingkungannya
3.4 Memahami Model, pelaku ekonomi, 3.4 Menentukanmodel, pelaku
perilaku konsumen dan produsen ekonomi, perilaku konsumen 6 JP
dalam kegiatan ekonomi dan produsen yang sesuai
tuntutan perkembangan usaha

Alokasi
Kompetensi Dasar 3 Kompetensi Dasar 4
Waktu
3.5 Memahami hukum permintaan, 3.5 Menentukan tingkat elastisitas
penawaran, konsep elastisitas dan permintaan, penawaran, dan
6 JP
harga keseimbangan pasar harga keseimbangan pasar
suatu produk

3.6 Menerapkan langkah- 3.6 Menghitung biaya produksi, dan


langkahperhitungan biaya produksi keuntungan dalam kegiatan 8 JP
dan keuntungan (teori biaya) usaha
3.7 Mendeskripsikan pasar monopoli, 3.7 Menentukanciri-ciri pasar
monopolistik dan oligopoly monopoli, monopolistik dan 6 JP
oligopoly
3.8 Menganalisisbentuk-bentuk badan 3.8 Memilih bentuk-badan usaha
usaha yang sesuai dengan sistem 6 JP
ekonomi nasional
3.9 Menerapkan rencana usaha kecil 3.9 Membuat rancangan usaha
dan menengah kecil/menengah sesuai potensi 6 JP
lingkungannya
3.10 Memahami Lembaga Keuangan 3.10 Mengklasifikasikanberbagai 6 JP
lembaga keuangan milik

143
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

pemerintah dan swasta sesuai


perkembangannya
3.11 Menganalisis hak dan kewajiban 3.11 Merumuskanhak dan kewajiban
tenaga kerja berdasarkan undang- tenaga kerja di lingkungan 4 JP
undang ketenagakerjaan. kerja.
3.12 Menerapkan prosedur kelengkapan 3.12 Membuat kelengkapan
dokumen perdagangan dalam dan dokumen yang diperlukandalam 8 JP
luar negeri lalulintas perdagangan dalam
dan luar negeri
JUMLAH 72

3) Administrasi Umum
ALOKASI
KOMPETENSIDASAR 3 KOMPETENSI DASAR 4 WAKTU

3.1 Memahami administrasi 4.1 Melakukan pengelompokan


jenis-jenis administrasi 6 jp

3.2 Menganalisis jabatan, tugas, dan 4.2 Membuat uraian tugas setiap
uraian pekerjaan pada kegiatan tingkatan jabatan pada
administrasi kegiatan administrasi 6 jp

3.3 Menganalisis persyaratan personil 4.3 Menyusun persyaratan


administrasi personil administrasi 6 jp

3.4 Memilih bentuk struktur 4.4 Membuat bentuk struktur


organisasi organisasi 6 jp

3.5 Memahami fungsi-fungsi 4.5 Mengklasifikasikan fungsi-


manajemen fungsi manajemen 6 jp

3.6 Menerapkan prosedur 4.6 Melakukan prosedur


pencatatan surat/dokumen pencatatan surat/dokumen 8 jp

3.7 Menerapkan penataan 4.7 Melakukan penataan


surat/dokumen surat/dokumen sesuai sistem 8 jp
yang berlaku

3.8 Memilih peralatan kantor dalam 4.8 Menggunakan peralatan


kegiatan administrasi kantor dalam kegiatan 4 jp
administrasi
3.9 Menerapkan tata ruang 4.9 Melakukan penataan ruang
kerja/kantor (Office Layout) kerja/kantor (Office Layout)
6 jp

3.10 Menerapkan komunikasi di 4.10 Melakukan komunikasi di


tempat kerja tempat kerja 8 jp

3.11 Menerapkan tata cara/prosedur 4.11 Melakukan


pencatatan keuangan sederhana pencatatankeuangan 8 jp
sederhana

Jumlah 72 jp

4) IPA

144
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

ALOKASI
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
3.1. Memahami gejala alam biotik dan 4.1. Mengklasifikasikan gejala alam 6 jam
abiotik biotik dan abiotik
3.2. Menerapkan prosedur mitigasi 4.2. Melakukan simulasi mitigasi 8 jam
bencana alam bencana alam yang terjadi di
lingkungan sekitar
3.3. Menganalisis materi dan 4.3. Melakukan percobaan 8 jam
perubahannya perubahan materi
3.4. Memahami komponen-komponen 4.4. Mengklasifikasikan komponen- 6 jam
dan bentuk interaksi dalam komponen ekosistem dan
ekosistem bentuk interaksi dalam
ekosistem
3.5. Menganalisis keseimbangan 4.5. Merumuskan upaya dalam 8 jam
lingkungan menjaga keseimbangan
lingkungan kerja
3.6. Menganalisis limbah di 4.6. Melakukan penanganan limbah 10 jam
lingkungan sekitar di lingkungan sekitar
3.7. Menganalisis polusi di lingkungan 4.7. Memecahkan masalah dampak 8 jam
sekitar polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan
3.8. Mengevaluasi AMDAL 4.8. Melakukan kajian tentang 10 jam
AMDAL pada lingkungan sekitar

3.9. Menerapkan kesehatan, 4.9. Melakukan pencegahan 8 jam


keamanan dan keselamatan bahaya/kecelakaan di
kerja lingkungan kerja
Jumlah 72 jam

Dasar Program Keahlian


1) Etika Profesi

UNIT SKEMA
WAK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETE SERTIFI
TU
NSI KASI
3.1 Menganalisisentita 4.1 Melakukanidentifikasi entitas 8 SKKNI Skema
s yang termasuk yang termasuk dalam Teknisi
dalam sektor sektorindustri jasa keuangan M.692000.0
Akuntans
industri jasa dan bidang-bidang usaha 01.02
keuangan dan serta jenis-jenis i Yunior
bidang-bidang kepemilikannya. Menerapka
usaha serta jenis- n Prinsip
jenis Praktik
kepemilikannya.
Profesional
3.2 Menganalisispedo 4.2 Melakukanidentifikasipedom 8
man, an, prosedurdanaturan yang dalam
prosedurdanaturan berkaitandenganindustry Bekerja
berkaitandengan jasakeuangandanprofesi-
industry profesi yang adadalam
jasakeuangandanp industry jasakeuangan
rofesi-profesi yang
adadalam industry
jasakeuangan

3.3 Menerapkanetika 4.3 Melakukanpengecekanetika 8


profesi dalam profesi dalam bidang
bidang akuntansi akuntansidankeuangandala
dan keuangan mpelaksanaanpekerjaan
3.4 Menganalisiskompe 4.4 Melakukanidentifikasikompe 8
tensi personal tensi personal
dalambidangakunta dalambidangakuntansidanke
nsidankeuangan uangan

145
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
WAK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPETE SERTIFI
TU
NSI KASI
3.5 MenganalisisKesel 4.5 Melakukanidentifikasifaktorr 8 SKKNI
amatan dan esikobahaya/ kecelakaan
Keamanan kerja kerja M.692000.0
dalambidangakunta untukmencegahkecelakaand 02.02
nsidankeuangan alambekerja
Menerapka
3.6 Menganalisiskeseh 4.6 Melakukanpengecekankese 8 n Praktik-
atan di hatan di lingkungankerja Praktik
lingkungankerja
Kesehatan
dan
3.7 Menganalisispenya 4.7 Melakukan pencegahan 8
kitakibatkerja terjadinyapenyakitakibatkerj Keselamata
a n di Tempat
Kerja

3.8 Menerapkankomuni 4.8 Melakukankomunikasibisnis 8


kasibisnis
3.9 Menganalisiskendal 4.9 Memberikan solusi dalam 8
a- mengatasi kendala
kendalakomunikasi komunikasi bisnis
bisnis
JUMLAH JAM PELAJARAN (JP) 72

2) Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet

SKEM
UNIT A
WAK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPET SERTI
TU
ENSI FIKAS
I
3.1 Menerapkanpaket 4.1 Mengoperasikanpaket 4 SKKNI Ske
program program ma
pengolahangka/spreadsh pengolahangka/spreadsh M.69200 Tekn
eet yang eet. 0.022.02 isi
ditetapkanolehperusahaa Akun
n Mengope tansi
3.2 Menganalisisjenis, 4.2 Menyusunjenis, 4 rasikan Yuni
karakterdansumber data karakterdansumber data Paket or
3.3 Menerapkan karakter 4.3 Melakukanidentifikasikara 4 Program
selsesuai data kterselsesuai data
Pengolah
3.4 Menganalisisjenis dan 4.4 Menyusun jenis dan 6
rumusmatematikasesuai rumusmatematikasesuaid Angka/Sp
dengandata. engandata. readshee
t
3.5 Menganalisis data 4.5 Mengolah data 6
denganrumusstatistik denganrumus statistic

3.6 Menganalisis data 4.6 Mengolah data 6


denganrumusfinansial denganrumusfinansial

3.7 Menerapkanrumusdate- 4.7 Mengolah data 4


time denganrumus date-time

3.8 Menganalisis data 4.8 Mengolah data 4


denganrumusgrafik denganfungsi grafik

3.9 Menganalisis data 4.9 Mengolah data 10


denganrumussemi denganrumus semi
absolut, absolut, absolutdanlogika
absolutdanlogika

146
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEM
UNIT A
WAK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPET SERTI
TU
ENSI FIKAS
I
3.10 Menganalisisberbagairu 4.10 Membuatformat 10
musspreadsheetsesuaik aplikasispreadsheet sesuai
ebutuhan kebutuhan

3.11 Menerapkanformataplika 4.11 Membuatformat 8


sibuku jurnalumum aplikasibuku jurnalUmum

3.12 Menerapkan 4.12 Membuatformataplikasibu 8


formataplikasibukubesar kubesar

3.13 Menerapkanformataplika 4.13 Membuatformataplikasibu 6


sibukubesarpembantu kubesarpembantu

3.14 Menerapkanformataplika 4.14 Membuatformataplikasine 8


sineracalajur racalajur

3.15 Menerapkanformataplika 4.15 Membuatformataplikasilap 10


silaporankeuangan orankeuangan (neraca,
(Neraca, labarugi, labarugi, perubahan
perubahan modal modal danlaporan lain)
danlaporanlainnya)

3.16 Menerapkanformataplika 4.16 Membuatformataplikasipr 10


siprogram pengolah ogram pengolah
angka/spreadsheet angka/spreadsheetuntuksi
untuksiklusakuntansiperu klusakuntansiperusahaanj
sahaan jasadandagang asadandagang
JUMLAH JAM PELAJARAN (JP) 10
8

3) Akuntansi Dasar
SKEM
UNIT A
WAK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPE SERTI
TU
TENSI FIKAS
I
3.1 Memahamipengertian, 4.1 Mengelompokkan pihak-pihak 5
tujuan, yangmembutuhkaninformasia
peranakuntansidanpihak- kuntansisesuai perannya
pihak yang
membutuhkaninformasiak
untansi
3.2 Memahamijenis- 4.2 Mengelompokkanprofesiakun 5
jenisprofesiakuntansi tansi (bidang-
(bidang- bidangspesialisasiakuntansi,
bidangspesialisasiakuntan pentingnyaetikaprofesi)
si, pentingnyaetikaprofesi)
3.3 Memahamijenisdanbentuk 4.3 Mengelompokkanjenisdanben 5
badanusaha tukbadanusaha
3.4 Memahamiasumsi, 4.4 Mengelompokkanasumsi, 10
prinsip- prinsip-
prinsipdankonsepdasarak prinsipdankonsepdasarakutan
si.
utansi.
3.5 Memahamitahapansiklus 4.5 Mengelompokkantahapansi 20
akuntansi klus akuntansi
3.6 Menerapkanpersamaanda 3.1 Membuatpersamaandasarak 35

147
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEM
UNIT A
WAK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPE SERTI
TU
TENSI FIKAS
I
sarakuntansi untansi
3.7 Memahamitransaksibisnis 3.2 Mengelompokkantransaksibis 20
perusahaanbaikperusahaa nisperusahaanbaikperusahaa
njasa, njasa, dagangdanmanufacture
dagangdanmanufacture
3.8 Menerapkanbukujurnal, 3.3 Melakukan 25 SKKNI Skema
konsepdebetdankredit, pencatatanbukujurnal, Teknis
M.69200
saldo normal, konsepdebetdankredit, saldo i
0.007.02
sistematikapencatatan, normal, Akunta
Mempro
dan bentukjurnal sistematikapencatatan, dan nsi
ses
bentukjurnal Yunior
Entry
Jurnal
3.9 Menerapkan posting 3.4 Melakukan posting 10 SKKNI
M.69200
0.008.02
Mempro
ses
Buku
Besar
3.10 Menganalisistransaksi 3.5 Membuatjurnalpenyesuaian 20 M.69200
jurnalpenyesuaian 0.013.02
3.11 Menganalisisperkiraanuntu 3.6 Menyusunlaporankeuangan 25
Menyus
kmenyusunlaporankeuanga
n un
Laporan
Keuang
an

JUMLAH JAM PELAJARAN (JP) 18


0

4) Perbankan Dasar

UNIT SKEMA
WAK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPET SERTIFI
TU
ENSI KASI
3.1 Memahami 4.1 Menyajikansejarahperba 3
sejarahperbankan di nkan di Indonesia
Indonesia

3.2 Menganalisispersyaratanda 4.2 Melakukanidentifikasi 3


n pendirianbentukbadan persyaratan pendirian
hukum bank bentuk badan hukum
bank

3.3 Menganalisisberbagaijenisle 4.3 Melakukanklasifikasilem 3


mbagakeuangan bagakeuangan bank
dannon bank

3.4 Menganalisisberbagaijenis 4.4 Melakukanklasifikasiber 6


uang bagaijenisuang
3.5 Menganalisisberbagaijenis 4.5 Melakukanklasifikasikan 6
bank di Indonesia jenis-jenis bank

148
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
WAK
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR KOMPET SERTIFI
TU
ENSI KASI
dankantor bank di
Indonesia

3.6 Menganalisiskegiatanusah 4.6 Mengklasifikasikan 15


a bank umum dan dan kegiatanusaha bank
bank perkreditanrakyat umumdanbank
perkreditan rakyat

3.7 Menganalisissimpanan 4.7 Menghitung 18


dana giro simpanandana giro
3.8 Menganalisissimpanan 4.8 Menghitung simpanan 18
dana tabungan dana tabungan

3.9 Menganalisissimpanan 4.9 Menghitung simpanan 18


dana deposito dana deposito

3.10 Menganalisiskreditperba 4.10 Menghitungkredit 18


nkan perbankan
JUMLAH JAM PELAJARAN (JP) 108

Kompetensi Keahlian
1) Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur

KOMPETENSI UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Menganalisis 4.1 Melakukan
dokumen sumber pengecekan
dan dokumen dokumen
pendukung pada sumber dan
perusahaan jasa dokumen
6
pendukung
pada
perusahaan
jasa

4.2 Melakukan SKKNI Skema


3.2 Menerapkan proses
pencatatan M.692000.007.02 Teknisi
pencatatan transaksi
transaksi ke Memproses Entry Akuntansi
ke dalam jurnal
dalam jurnal 12 Jurnal Yunior
umum untuk
umum untuk
perusahaan jasa
perusahaan
jasa
4.3 Melakukan SKKNI
3.3 Menerapkan posting posting jurnal M.692000.008.02
jurnal umum ke umum ke Memproses Buku
dalam buku besar dalam buku Besar
12
untuk perusahaan besar untuk
jasa perusahaan
jasa

3.4 Menganalisis 4.4 Melakukan SKKNI


transaksi penyesuaian pencatatan M.692000.013.02
untuk perusahaan jasa transaksi Menyusun
penyesuaian Laporan
8
untuk Keuangan
perusahaan
jasa

3.5 Menerapkan 4.5 Melakukan


postingjurnal postingjurnal 2
penyesuaian ke dalam penyesuaian

149
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
buku besar ke dalam buku
untuk perusahaan besaruntuk
jasa perusahaan
jasa

3.6 Menganalisis akun- 4.6 Menyusun


akun yang terkait neraca lajur
dalam penyusunan untuk
neraca lajur perusahaan 12
(worksheet) untuk jasa
perusahaan jasa

4.7 Menyusun
laporan
3.7 Menganalisis akun-
laba/rugi,
akun yang terkait
perubahan
dalam penyusunan
modal,
laporan laba/rugi,
neraca dan 10
perubahan modal,
arus kas
neraca dan arus kas
untuk
untuk perusahaan jasa
perusahaan
jasa

4.8 Menyusun
jurnal
3.8 Menganalisis akun-
penutup dan
akun untuk
neraca
penyusunan jurnal
saldo
penutup dan neraca
setelah 6
saldo setelah
penutupan
penutupan untuk
untuk
perusahaan jasa.
perusahaan
jasa

3.9 Menganalisis 4.9 Melakukan


dokumen sumber dan Pengecekan
dokumen pendukung dokumen
pada perusahaan sumber dan
Dagang. dokumen
6
pendukung
pada
perusahaan
Dagang.

3.10 Menerapkan 4.10 Melakukan SKKNI Skema


pencatatan transaksi pencatatan M.692000.007.02 Teknisi
ke dalam buku jurnal transaksi ke Memproses Entry Akuntansi
khusus pada dalam buku Jurnal Yunior
perusahaan dagang. jurnal 18
khusus
pada
perusahaan
dagang
4.11 Melakukan SKKNI : Skema
pencatatan M.692000.009.02 Teknisi
3.11 Menerapkan
transaksi ke Mengelola Kartu Akuntansi
pencatatan transaksi
dalam buku Piutang Pratama
ke dalam buku
pembantu
pembantu kartu 9
kartu
piutang pada
piutang
perusahaan dagang.
pada
perusahaan
dagang.
3.12 Menerapkan 4.12 Melakukan SKKNI
9
pencatatan transaksi pencatatan

150
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
ke dalam buku transaksi ke M.692000.010.02
pembantu kartu dalam buku Mengelola Kartu
utang pada pembantu
Utang
perusahaan dagang. pada
perusahaan
dagang
4.13 Melakukan
pencatatan
transaksi ke
3.13 Menerapkan
dalam buku
pencatatan transaksi
pembantu
ke dalam buku
kartu SKKNI
pembantu kartu
persediaan M.692000.011.02
persediaan barang 18
barang Mengelola Kartu
dagang secara
dagang Persediaan
perpetual pada
secara
perusahaan dagang.
perpetual
pada
perusahaan
dagang.
4.14 Melakukan SKKNI Skema
3.14 Menerapkan posting postingjurna Teknisi
M.692000.008.02
jurnal-jurnal ke l-jurnal ke Akuntansi
dalam buku besar dalam buku Memproses Buku Yunior
10 Besar
untuk perusahaan besar untuk
dagang. perusahaan
dagang.

3.15 Menganalisis 4.15 Menyusun


penyusunan neraca neraca
saldo dalam saldo dalam
8
perusahaan dagang. perusahaan
dagang.

3.16 Menganalisis 4.16 Melakukan SKKNI


transaksi pencatatan M.692000.013.02
penyesuaian transaksi Menyusun
pemakaian supplies, penyesuaia Laporan
biaya depresiasi aset n Keuangan
tetap, pembebanan pemakaian
biaya sewa, biaya supplies,
asuransi, biaya biaya
bunga, biaya depresiasi
kerugian piutang, aset tetap,
penyesuaian pembebana
pendapatan n biaya
bunga,pembuatan sewa, biaya
rekonsiliasi bank, asuransi,
18
dankoreksi fiskal. biaya
bunga,
biaya
kerugian
piutang,
penyesuaia
n
pendapatan
bunga,
pembuatan
rekonsiliasi
bank, dan
koreksi
fiskal.
3.17 Menganalisis akun- 4.17 Menyusun
akun dalam neraca lajur 24
penyusunan neraca (worksheet)

151
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
lajur (worksheet) pada
pada perusahaan perusahaan
dagang. dagang.

4.18 Menyusun
3.18 Menganalisis akun- laporan
akun untuk laba/rugi,
penyusunan laporan perubahan
laba/rugi, perubahan modal,
20
modal, neraca, dan neraca, dan
arus kas perusahaan arus kas
dagang. perusahaan
dagang.

3.19 Menganalisisakun- 4.19 Menyusun


akun jurnal penutup, jurnal
posting jurnal penutup,
penutup, dan neraca posting
saldo setelah jurnal
penutupan untuk penutup,
perusahaan dagang dan neraca
8
saldo
setelah
penutupan
untuk
perusahaan
dagang

3.20 Menganalisis 4.20 Melakukan


dokumen sumber dan pengecekan
dokumen pendukung dokumen
pada perusahaan sumber dan
manufaktur (Harga dokumen
pokok pendukung
Pesanan/Harga pada
pokok Proses). perusahaan 14
manufaktur
(Harga
pokok
Pesanan/Ha
rga pokok
Proses).

3.21 Menerapkan 4.21 Melakukan SKKNI Teknisi


pencatatan transaksi pencatatan M.692000.007.02 Akuntansi
penerimaan kas dari transaksi Memproses Entry Yunior
pelunasan piutang penerimaan Jurnal
dagang, penjualan kas dari
tunai, dan pelunasan
penerimaan lainnya piutang
ke dalam buku jurnal dagang, 14
khusus. penjualan
tunai, dan
penerimaan
lainnya ke
dalam buku
jurnal
khusus
3.22 Menerapkan 4.22 Melakukan
pencatatan transaksi pencatatan
pengeluaran kas transaksi
14
untuk pembelian pengeluaran
bahan, membayar kas untuk
biaya tenaga kerja pembelian

152
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
langsung, biaya bahan,
overhead pabrik, membayar
biaya administrasi biaya
umum dan tenaga kerja
pemasaran, langsung,
melunasi utang biaya
dagang, dan utang overhead
lainnya ke dalam pabrik,
buku jurnal khusus. biaya
administrasi
umum dan
pemasaran,
melunasi
utang
dagang, dan
utang
lainnya ke
dalam buku
jurnal
khusus.
3.23 Menerapkan 4.23 Melakukan
pencatatan transaksi pencatatan
pembelian bahan transaksi
secara kredit ke pembelian
dalam buku jurnal bahan
14
khusus. secara
kredit ke
dalam buku
jurnal
khusus
4.24 Melakukan
pencatatan
transaksi
3.24 Menerapkan
penjualan
pencatatan transaksi
produk
penjualan produk
selesai 14
selesai secara kredit
secara
ke dalam buku jurnal
kredit ke
khusus.
dalam buku
jurnal
khusus
4.25 Melakukan SKKNI
3.25 Menerapkan posting posting M.692000.008.0
jurnal-jurnal ke jurnal-jurnal 14 2
dalam buku besar. ke dalam Memproses
buku besar. Buku Besar
4.26 Menyusun
3.26 Mengevaluasi
Neraca
pembuatan neraca
Saldo untuk
saldo untuk 14
perusahaan
perusahaan
manufaktur.
manufaktur.
3.27 Menganalisis 4.27 Melakukan SKKNI
transaksi pencatatan M.692000.013.02
penyesuaian antara transaksi Menyusun
lain pemakaian penyesuaia Laporan
bahan untuk proses n antara lain Keuangan
produksi, pemakaian
pembebanan biaya bahan untuk 21
overhead pabrik, proses
transfer harga pokok produksi,
produk selesai, pembebana
penyesuaian biaya- n biaya
biaya akrual/deferal, overhead
dan alokasi biaya pabrik,

153
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
oberhead pabrik ke transfer
departemen terkait harga pokok
(Harga Pokok produk
Pesanan/Harga selesai,
Pokok Proses). penyesuaia
n biaya-
biaya
akrual/defer
al dan
alokasi
biaya
oberhead
pabrik ke
departemen
terkait
(Harga
Pokok
Pesanan/Ha
rga Pokok
Proses).
3.28 Mengevaluasi akun 4.28 Menyusun
yang terkait dalam neraca lajur
penyusunan neraca (worksheet)
lajur (worksheet) perusahaan
perusahaan manufacture
manufacture (Harga (Harga 21
pokok pokok
pesanan/harga pesanan/har
pokok proses) ga pokok
proses)

4.29 Menyusun
laporan
rekapitulasi
dan alokasi
3.29 Mengevaluasi biaya
laporan rekapitulasi overhead
dan alokasi biaya pabrik
overhead pabrik sesungguhn
sesungguhnya untuk ya untuk
21
tiap-tiap departemen tiap-tiap
(Harga Pokok departemen
Pesanan/ Harga (Harga
Pokok Proses). Pokok
Pesanan/
Harga
Pokok
Proses).

3.30 Mengevaluasi hasil 4.30 Membuat


perhitungan harga kartu harga
21
pokok pesanan pokok
pesanan
3.31 Mengevaluasi hasil 4.31 Menyusun
perhitungan harga laporan
pokok proses harga pokok
14
produksi proses
produksi

3.32 Mengevaluasi 4.32 Menyusun


laporan laba/rugi laporan
untuk perusahaan laba/rugi
21
manufaktur. untuk
perusahaan
manufaktur.

154
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KOMPETENSI UNIT SKEMA


KOMPETENSI DASAR WAKTU
DASAR KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.33 Mengevaluasilaporan 4.33 Menyusun
neraca untuk laporan
perusahaan neraca
7
manufaktur. untuk
perusahaan
manufaktur.
3.34 Menganalisis 4.34 Melakukan
transaksi jurnal pencatatan
penutup antara lain transaksi
menutup biaya penutupan
overhead pabrik, antara lain
menutup selisih menutup
biaya overhead biaya
pabrik ke rekening overhead
Harga Pokok pabrik,
Penjualan, menutup menutup
rekening nominal selisih biaya
dan rekening lainnya overhead
(Harga Pokok pabrik ke
Pesanan/Harga rekening 14
Pokok Proses). Harga
Pokok
Penjualan,
menutup
rekening
nominal dan
rekening
lainnya
(Harga
Pokok
Pesanan/Ha
rga Pokok
Proses).
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 454

2) Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah

UNIT SKEMA
KOMPETENSI WAKT
KOMPETENSI DASAR KOMPETEN SERTIFIKA
DASAR U
SI SI
3.1 Memahami 3.1 Mengidentifikasi 12
pembukuan pembukuan tunggal, dan
tunggal, dan pembukuan
pembukuan berpasangan untuk
berpasangan akuntansi keuangan
untuk akuntansi pemerintah daerah
keuangan
pemerintah daerah
3.2 Menerapkan 4.2 Melakukan pencatatan 12
persamaan persamaan akuntansi,
akuntansi, konsep konsep debet dan kredit,
debet dan kredit, penjurnalan, buku besar,
penjurnalan, buku saldo normal dan laporan
besar, saldo keuanganuntuk akuntansi
normal dan keuangan pemerintah
laporan daerah
keuanganuntuk
akuntansi
keuangan
pemerintah daerah
3.3 Menganalisis 4.3 Melakukan pencatatan 12
transaksi transaksi pendapatan
pendapatan daerah, belanja derah,

155
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
KOMPETENSI WAKT
KOMPETENSI DASAR KOMPETEN SERTIFIKA
DASAR U
SI SI
daerah, belanja pembiayaan daerah, asset
derah, daerah, kewajiban daerah,
pembiayaan dan equitas dana daerah
daerah, asset
daerah,
kewajiban
daerah, dan
equitas dana
daerah
3.4 Menerapkan 4.4 Melakukan pencatatan 12
system akuntansi system akuntansi
keuangan,dan keuangan, dan struktur
struktur akuntansi akuntansi keuangan
keuangan desa/kelurahan
desa/kelurahan
3.5 Menerapkan 4.5 Melakukan pencatatan 12
standar pengakuan, pengukuran,
pengakuan, dan
pengukuran, dan pengungkapan/disclosurak
pengungkapan/dis untansi pemerintah daerah
closur akuntansi
pemerintah daerah
3.6 Menganalisis 4.6 Melakukan identifikasibasis 16
elemen basis akuntansi, pelaksana
akuntansi, akuntansi, struktur lengkap
pelaksana kode rekening untuk
akuntansi, kelompok akun asset,
struktur lengkap kewajiban, ekuitas dana,
kode rekening pendapatan, belanja, dan
untuk kelompok pembiayaan di
akun asset, desa/kelurahan
kewajiban,
ekuitas dana,
pendapatan,
belanja, dan
pembiayaan di
desa /kelurahan
3.7 Menganalisis 4.7 Melakukan pencatatan 16
transaksi akuntansi pendapatan
akuntansi satker, dan akuntansi
pendapatan pendapatan desa/kelurahan
satker, dan
akuntansi
pendapatan
desa/kelurahan)
3.8 Menganalisis 4.8 Melakukan pencatatan 16
transaksi akuntansi belanja satker,
akuntansi belanja dan akuntansi belanja
satker, dan desa/kelurahan)
akuntansi belanja
desa/kelurahan)

3.9 Menganalisis 4.9 Melakukan pencatatan 16


transaksi Akuntansi penerimaan
Akuntansi pembiayaan, dan akuntansi
penerimaan pengeluaran pembiayaan di
pembiayaan, dan desa/kelurahan
akuntansi
pengeluaran
pembiayaan di
desa/kelurahan
3.10 Menganalisis 4.10 Melakukan pencatatan 16
transaksi akuntansi asset satker, dan
akuntansi asset akuntansi asset

156
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
KOMPETENSI WAKT
KOMPETENSI DASAR KOMPETEN SERTIFIKA
DASAR U
SI SI
satker, dan desa/kelurahan
akuntansi asset
desa/kelurahan
3.11 Menganalisis 4.11 Melakukan pencatatan 16
transaksi akuntansi kewajiban satker,
akuntansi dan akuntansi kewajiban
kewajiban satker, desa/kelurahan
dan akuntansi
kewajiban
desa/kelurahan)
3.12 Menganalisis 4.12 Melakukan pencatatan 16
transaksi dokumen sumber akuntansi
dokumen sumber ekuitas dana satker, dan
akuntansi ekuitas akuntansi ekuitas dana
dana satker, dan desa/kelurahan
akuntansi ekuitas
dana
desa/kelurahan
3.13 Menganalisis 4.13 Melakukan pencatatan 16
transaksi akuntansi koreksi
akuntansi koreksi kesalahan, peristiwa luar
kesalahan, biasa, dokumen sumber
peristiwa luar yang digunakan di satker,
biasa, dokumen dan di desa/kelurahan
sumber yang
digunakan di
satker, dan di
desa/kelurahan
3.14 Mengevaluasi 4.14 Menyusun laporan 24
laporan keuangan keuangan desa /kelurahan
desa/kelurahan yang meliputi penyusunan
yang neraca saldo, pencatatan
meliputitujuan jurnal penyesuaian, laporan
laporan realisasi anggaran sebelum
keuangan, konversi, jurnal penutup,
komponen penyusunan neraca,
laporan catatan atas laporan
keuangan, neraca keuangan, konversi laporan
saldo, jurnal keuangan, dan laporan
penyesuaian, keuangan setelah konversi
laporan realisasi
anggaran
sebelum
konversi, jurnal
penutup,
penyusunan
neraca, catatan
atas laporan
keuangan,
konversi laporan
keuangan, dan
penyusunan
laporan keuangan
setelah konversi
3.15 Menerapkan 4.15Membuat file data 12
komputerisasi akuntansi
data akuntansi desa/kelurahan
desa/kelurahan
3.16 Menganalisis 3.16 Menyusun daftar akun 12
daftar akun untuk untuk desa/kelurahan.
desa/kelurahan.

3.17 Menganalisis 3.17 Melakukan entry 32


transaksi yang transaksi yang terkait

157
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
KOMPETENSI WAKT
KOMPETENSI DASAR KOMPETEN SERTIFIKA
DASAR U
SI SI
terkait dengan dengan akuntansi
akuntansi desa/kelurahan
desa/kelurahan

3.18 Mengevaluasi 3.18 Mencetak laporan 12


laporan keuangan keuangan desa/kelurahan.
desa/kelurahan

280
JUMLAH JAM PELAJARAN (JP)

3) Akuntansi Keuangan

SKEMA
WAKT UNIT
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKA
U KOMPETENSI
SI
3.1 Menganalisis 4.1 Melakukan 18 SKKNI Skema
pencatatan transaksi pencatatan Teknisi
penjulan barang transaksi penjulan M.692000.009. Akuntansi
dagangan secara barang dagang 02 Pratama
kredit, wesel, dan secara kredit,
penjualan angsuran wesel, dan Mengelola
penjualan Kartu Piutang
angsuran

3.2 Menerapkan 4.2 Melakukan 6


pengukuran dan pengukuran dan
pengakuan piutang pengakuan piutang

3.3 Menganalisis 4.3 Melakukan 16


metode langsung pencatatan metode
dan metode langsung dan
cadangan untuk metode cadangan
piutang tidak untuk piutang tidak
tertagih tertagih

3.4 Menganalisis umur 4.4 Menyusun laporan 6


piutang umur piutang

3.5 Menganalisis kartu 4.5 Melakukan 6


piutang pencatatan kartu
piutang

3.6 Menganalisis 4.6 Melakukan 12


piutang wesel dan pencatatan piutang
penentuan nilai jatuh wesel dan
tempo penentuan nilai
jatuh tempo
3.7 Menerapkan 4.7 Melakukan 12
pendiskontoan perhitungan
wesel tagih. pendiskontoan
wesel tagih.

3.8 Menerapkan 4.8 Melakukan 12 SKKNI


pencatatan utang pencatatan utang
jangka pendek jangka pendek M.692000.010.
(pembelian barang (pembelian barang 02
dagang secara dagang secara
kredit, wesel, kredit, wesel, Mengelola
pembelian pembelian Kartu Utang
angsuran, utang angsuran, utang
pajak, utang gaji, pajak, utang gaji,

158
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEMA
WAKT UNIT
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKA
U KOMPETENSI
SI
dan pendapatan dan pendapatan
diterima dimuka) diterima dimuka)

3.9 Menerapkan 4.9 Melakukan 6


pengukuran utang pengukuran utang
jangka pendek jangka pendek

3.10 Menerapkan 4.10 Melakukan 6


pengelolaan kartu pengelolaan kartu
utang utang

3.11 Menerapkan 4.11 Melakukan 6 SKKNI


pencatatan pencatatan
persediaan persediaan M.692000.011.
02

3.12 Menerapkan metode 4.12 Melakukan 24 Mengelola


persediaan (FIFO, perhitungan Kartu
LIFO, Average, dan persediaan (FIFO, Persediaan
identifikasi khusus) LIFO, Average,
dan identifikasi
khusus)

3.13 Menerapkan 4.13 Melakukan 12


perhitungan Cost perhitungan Cost
OfGood Sold OfGood Sold
(COGS) (COGS)

3.14 Menganalisis 4.14 Menyusun harga 30 SKKNI Skema


harga pokok pokok produksi Teknisi
produksi perusahaan M.692000.016. Akuntansi
perusahaan manufacture 02 Madya
manufacture
Menyajikan
Laporan Harga
Pokok Produk

3.15 Menerapkan 4.15 Melakukan 12 SKKNI Skema :


pembentukan kas pencatatan kas Teknisi
kecil dengan kecil dengan M.692000.005. Akuntansi
berbagai metode berbagai metode 02 Muda

3.16 Menerapkan 4.16 Melakukan 6 Memproses


pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik Dokumen
saldo kas kecil saldo kas kecil Dana Kas Kecil

3.17. Menganalisis 4.17 Melakukan 12 SKKNI


transaksi pemeriksaan
pencatatan pencatatan M.692000.006.
penyimpanan kas penyimpanan kas 02
perusahaan di perusahaan di bank
bank. Memproses
Dokumen
3.18 Menganalisis 4.18 Menyusun laporan 16 Dana Kas di
akun-akun rekonsiliasi bank Bank
rekonsiliasi bank dan pencatatan
dan pencatatan pos-pos
pos-pos penyesuaian.
penyesuaian.

3.19 Memahami 4.19 Mengelompokkan 6 SKKNI Skema


berbagai jenis berbagai jenis asset Teknisi

159
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEMA
WAKT UNIT
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR SERTIFIKA
U KOMPETENSI
SI
asset tetap tetap M.692000.012. Akuntansi
02 Madya
3.20 Menerapkan 4.20 Melakukan 30
metode pencatatan Mengelola
penyusutan asset penyusutan asset Kartu Aktiva
tetap dan tetap dan Tetap
pencatatannya pencatatannya

3.21 Menganalisis 4.21 Melakukan 10


pengeluaran untuk pencatatan
pemeliharaan/peng pengeluaran untuk
embangan aset pemeliharaan/peng
tetap. embangan aset
tetap.

3.22 Mengevaluasi 4.22 Membuat keputusan 18


pencatatan penghentian aset
penghentian aset tetap
tetap

3.23 Menganalisis 4.23 Melakukan 24


pencatatan beban pencatatan beban
deplesi aset tetap deplesi aset tetap
berupa sumber berupa sumber
daya alam. daya alam.

3.24 Menganalisis aset 4.24 Melakukan 12


tetap tidak berujud pencatatan aset
serta tetap tidak berujud
amortisasinya serta amortisasinya

3.25. Menerapkan 4.25 Melakukan 12 SKKNI Skema


pencatatan pencatatan Teknisi
transaksi utang transaksi utang M.692000.010. Akuntansi
wesel jangka wesel jangka 02 Pratama
panjang. panjang.
Mengelola
3.26. Menerapkan 4.26 Melakukan 30 Kartu Utang
pencatatan pencatatan
penerbitan utang penerbitan utang
obligasi obligasi

3.27 Menganalisis 4.27 Melakukan 30


penjualan pencatatan
konsinyasi penjualan
konsinyasi
3.28 Menganalisis 4.28 Melakukan 30
berbagai jenis pencatatan modal
modal perusahaan perusahaan (Modal
(Perbedaan Modal perorangan, firma,
perorangan, firma, PT, cv, dan
PT, cv, dan Koperasi)
Koperasi)
JUMLAH JAM PELAJARAN (JP) 420

4) Komputer Akuntansi

SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT
UNIT KOMPETENSI SERTIFIKAS
DASAR DASAR U
I
3.1 Menerapkan 4.1 Menginstal 10 SKKNI Skema
program program

160
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT
UNIT KOMPETENSI SERTIFIKAS
DASAR DASAR U
I
komputer komputer M.692000.020.02 Teknisi
akuntansi akuntansi Akuntansi
Mengimplementasika Madya
n Suatu Sistem
Komputer Akuntansi

3.2 Menerapkan 4.2 Melakukan 10 SKKNI


komputerisasi komputerisasi
file data file data M.692000.025.02
akuntansi akuntansi
untuk untuk Mengembangkan
perusahaan perusahaan Database
jasa. jasa.

3.3 Menganalisis 4.3 Menyusun 10


daftar akun daftar akun
untuk untuk
perusahaan perusahaan
jasa. jasa.

3.4 Menganalisis 4.4 Melakukan 10


saldo kartu entry saldo
piutang, kartu kartupiutang,
utang, kartu item kartu utang,
perlengkapan kartu item
(supplies), kartu perlengkapan
item pelayanan (supplies),
jasa atau kartu kartu item
item barang pelayanan jasa
dagang, kartu atau kartu item
aset tetap pada barang
perusahaan jasa. dagang, kartu
aset tetap
pada
perusahaan
jasa.

3.5 Menganalisis 4.5 Melakukan 10


transaksi entry
pembelianbahan transaksi-
-bahan, transaksi
perlengkapan pembelian
(supplies), aset bahan-bahan,
tetap, dan perlengkapan
pembayaran (supplies),
utang pada aset tetap dan
perusahaan pembayaran
jasa. utang pada
perusahaan
jasa.

3.6 Menganalisis 4.6 Melakukan 10


transaksi entry transaksi
penjualan jasa penjualan jasa
dan transaksi dan transaksi
pelunasan pelunasan
piutang jasa piutang jasa
pada pada
perusahaan perusahaan
jasa. jasa.

161
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT
UNIT KOMPETENSI SERTIFIKAS
DASAR DASAR U
I
3.7 Menganalisis 4.7 Melakukan 15
transaksi entry transaksi
penerimaan yang terkait
uang tunai/ kas dengan
di bank (bukan penerimaan
dari hasil uang tunai/
penjualan jasa) kas di bank
dan (bukan dari
pengeluaran hasil penjualan
uang tunai/kas jasa) dan
di bank untuk pengeluaran
pembayaran uang tunai/kas
beban-beban di bank untuk
pada pembayaran
perusahaan beban-beban
jasa. pada
perusahaan
jasa.

3.8 Menganalisis 4.8 Melakukan 15


transaksi entry transaksi
penyesuaian penyesuaian
(adjustments) (adjustments)
pada pada
perusahaan perusahaan
jasa. jasa.

3.9 Mengevaluasi 4.9 Mencetak 5


laporan laporan
keuangan keuangan
perusahaan perusahaan
jasa. jasa.

3.10 Menerapkan file 4.10 Membuat file 2


backup untuk backup untuk
data akuntansi data akuntansi
perusahaan perusahaan
jasa. jasa.

3.11 Menerapkan 4.11 Melakukan 10


komputerisasi komputerisasi
file data file data
akuntansi untuk akuntansi
perusahaan untuk
dagang. perusahaan
dagang.

3.12 Menganalisis 4.12 Menyusun 15


daftar akun daftar akun
untuk untuk
perusahaan perusahaan
dagang. dagang.

3.13 Menganalisis 4.13 Melakukan 15


pencatatan entry saldo
saldo kartu kartu piutang,
piutang, kartuutang,
kartuutang, kartuitem
kartuitem perlengkapan
perlengkapan (supplies), kartu
(supplies), item barang
kartuitem dagang, dan
barang dagang, kartuaset tetap
dan kartuaset pada

162
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT
UNIT KOMPETENSI SERTIFIKAS
DASAR DASAR U
I
tetap pada perusahaan
perusahaan dagang.
dagang.
3.14 Menganalisis 4.14 Melakukan 15
pencatatan entry transaksi
transaksi pembelian
pembelian bahan-bahan
bahan-bahan perlengkapan
perlengkapan (supplies),
(supplies), barang
barang dagangan,
dagangan, aset aset tetap, dan
tetap, dan transaksi
transaksi pembayaran
pembayaran utang pada
utang pada perusahaan
perusahaan dagang.
dagang.

3.15 Menganalisis 4.15 Melakukan 15


transaksi entry transaksi
penjualan penjualan
barang barang
dagangan dan dagangan dan
transaksi transaksi
pelunasan pelunasan
piutang pada piutang
perusahaan dagang pada
dagang. perusahaan
dagang.

3.16 Menganalisis 4.16 Melakukan 15


transaksi entry
penerimaan transaksi-
uang tunai/ kas transaksi yang
di bank (bukan terkait dengan
dari hasil penerimaan
penjualan uang tunai/
barang kas di bank
dagangan) dan (bukan dari
pengeluaran hasil penjualan
uang tunai/kas barang
di bank untuk dagangan) dan
pembayaran pengeluaran
beban-beban uang tunai/kas
pada di bank untuk
perusahaan pembayaran
dagang. beban-beban
pada
perusahaan
dagang.
3.17 Menganalisis 4.17 Melakukan 15
transaksi entry transaksi
penyesuaian penyesuaian
(adjustments) (adjustments)
pada pada
perusahaan perusahaan
dagang. dagang.

3.18 Menganalisis 4.18 Mencetak 8


laporan laporan
keuangan keuangan
perusahaan perusahaan
dagang. dagang.

163
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT
UNIT KOMPETENSI SERTIFIKAS
DASAR DASAR U
I
3.19 Menerapkan 4.19 Membuat file 2
file backup backup untuk
untuk data data akuntansi
akuntansi perusahaan
perusahaan dagang.
dagang.
3.20 Menerapkan 4.20 Melakukan 10
komputerisasi komputerisasi
file data file data
akuntansi akuntansi untuk
untuk perusahaan
perusahaan manufaktur.
manufaktur.
3.21 Menganalisis 4.21 Menyusun 15
daftar akun daftar akun
perusahaan perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.22 Menganalisis 4.22 Melakukan 15
saldo kartu entry saldo
piutang, kartu piutang,
kartuutang, utang,
kartuitem kartuitem
perlengkapan/su perlengkapan/
pplies, supplies,
kartubahan kartubahan
baku, baku,
kartubahan kartubahan
pembantu, pembantu,
kartubarang kartubarang
jadi,dan kartu jadi, dan kartu
asset tetap pada asset tetap
perusahaan pada
manufaktur. perusahaan
manufaktur.
3.23 Menganalisis 4.23 Melakukan 15
pencatatan entry transaksi
transaksi pembelian
pembelian bahan bahan baku,
baku, bahan bahan
pembantu, aset pembantu, aset
tetap dan tetap dan
pencatatan pencatatan
transaksi transaksi
pembayaran utang pembayaran
pada perusahaan utang pada
manufaktur. perusahaan
manufaktur.
3.24 Menganalisis 4.24 Melakukan 15
pencatatan entry transaksi
transaksi biaya biaya bahan
bahan baku/bahan baku/bahan
pembantu, biaya pembantu, biaya
tenaga kerja tenaga kerja
langsung dan langsung dan
biaya overhead biaya overhead
pabrik untuk pabrik untuk
proses produksi proses produksi
pada perusahaan pada perusahaan
manufaktur. manufaktur.

3.25 Menerapkan 4.25 Melakukan 15


pencatatan entry transaksi
transaksi pengiriman barang
pengiriman barang jadi ke gudang

164
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

SKEMA
KOMPETENSI KOMPETENSI WAKT
UNIT KOMPETENSI SERTIFIKAS
DASAR DASAR U
I
jadi ke gudang pada perusahaan
pada perusahaan manufaktur.
manufaktur.
3.26 Menganalisis 4.26 Melakukan 15
pencatatan entrytransaksi
transaksi penjualan barang
penjualan barang jadi dan transaksi
jadi dan transaksi pelunasan piutang
pelunasan piutang dagang pada
dagang pada perusahaan
perusahaan manufaktur.
manufaktur.
3.27 Menganalisis 4.27 Melakukan 15
pencatatan entrytransaksi
transaksi penerimaan uang
penerimaan uang tunai/ kas di bank
tunai/ kas di bank (bukan dari hasil
(bukan dari hasil penjualan barang
penjualan barang jadi) dan
jadi) dan pengeluaran uang
pengeluaran uang tunai/kas di bank
tunai/kas di bank untuk pembayaran
untuk pembayaran beban-beban
beban-beban pada pada perusahaan
perusahaan manufaktur.
manufaktur.
3.28 Menganalisis 4.28 Melakukan 15
transaksi entry transaksi
penyesuaian penyesuaian
(adjustments) (adjustments)
pada perusahaan pada perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.29 Mengevaluasi 4.29 Mencetak 10
laporan keuangan laporan keuangan
perusahaan perusahaan
manufaktur. manufaktur.
3.30 Menerapkan 4.30 Membuat file 3
file backup untuk backup untuk data
data akuntansi akuntansi
perusahaan perusahaan
manufaktur. manufaktur.

JUMLAH JAM PELAJARAN (JP) 350

5) Administrasi Pajak

UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Memahami jenis- 4.1 Mengelompokkan 9 Skema
jenis pajak dan jenis-jenis pajak SKKNI Teknisi
ketentuan umum dan tata cara M.692000.019.02 Akuntansi
dan tata cara perajakan Menyiapkan Muda
perpajakan Surat
Pemberitahuan
3.2 Menerapkan 4.2 Membuat surat 6 Pajak
permohonan nomor permohonan
pokok wajib pajak nomor pokok
(NPWP) wajib pajak
(NPWP).

165
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.3 Menerapkan 4.3 Membuat surat 3
permohonan permohonan
nomor nomor
pengukuhan pengukuhan
pengusaha kena pengusaha kena
pajak (NPPKP) pajak (NPPKP)

3.4 Memahami 4.4 Mengelompokkan 6


bentuk-bentuk bentuk-bentuk
surat surat
pemberitahuan pemberitahuan
(SPT), surat (SPT), surat
setoran pajak setoran pajak
(SSP), surat (SSP), surat
ketetapan pajak ketetapan pajak
(SKP), surat (SKP), surat
ketetapan pajak ketetapan pajak
kurang bayar kurang bayar
(SKPKB), surat (SKPKB), surat
ketetapan pajak ketetapan pajak
kurang bayar kurang bayar
tambahan tambahan
(SKPKBT), surat (SKPKBT), surat
ketetapan pajak ketetapan pajak
lebih bayar lebih bayar
(SKPLB) dan (SKPLB) dan surat
surat ketetapan ketetapan pajak
pajak nihil nihil (SKPN).
(SKPN).
3.5 Menganalisis data 4.5 Melakukan 21
pembuatan SPT perhitungan pajak
pajak penghasilan penghasilan (PPh)
(PPh) Pasal 21. Pasal 21

3.6 Menerapkan 4.6 Melakukan 6


pengisian surat pengisian surat
setoran pajak setoran pajak
(SSP) PPh (SSP) PPh pasal
pasal 21 21

3.7 Memahami PPh 4.7 Mengelompokkan 6


Badan terutang. PPh Badan
terutang.
3.8 Menganalisis 4.8 Melakukan 18
data terkait PPh perhitungan PPh
Badan terutang Badan terutang
3.9 Menerapkan 4.9 Melakukan 6
pengisian surat pengisian surat
setoran pajak setoran pajak
(SSP) PPh (SSP) PPh badan
Badan
3.10 Memahami data 4.10 Mengelompokkan 15
dalam lampiran data dalam
khusus: 8a-1/ lampiran khusus:
8a-2/8a-3/8a- 8a-1/ 8a-2/8a-
4/8a-5/8a-6/8a- 3/8a-4/8a-5/8a-
7/8a-8. 6/8a-7/8a-8.

3.11 Memahami data 4.11 Mengelompokkan 12


dalam lampiran data dalam
khusus nomor lampiran khusus
1a. nomor 1a.

3.12 Menerapkan 4.12 Melakukan 12


pengisian surat pengisian surat

166
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
pemberitahuan pemberitahuan
(SPT) PPh (SPT) PPh Badan
Badan dalam dalam formulir no.
formulir no. 1771.
1771.

3.13 Menerapkan 4.13 Membuat laporan 12


pajak hasil perhitungan
penghasilan pajak penghasilan
orang pribadi (PPh) Orang
pribadi
3.14 Menerapkan 4.14 Melakukan 6
prosedur pengisian pajak
pengisian surat PPh Orang
setoran pajak Pribadi.
(SSP) PPh
Orang pribadi.
3.15 Menerapkan 4.15 Melakukan 15
pengisian SPT pengisian SPT
tahunan PPh tahunan PPh
Orang Pribadi Orang Pribadi
sesuai dengan sesuai dengan
formulir 1770-s formulir 1770-s
dan formulir dan formulir
1770. 1770.
3.16 Menerapkan 4.16 Membuat 18
rekonsiliasi laporan
fiscal. rekonsiliasi
fiscal.
3.17 Menganalisis 4.17 Melakukan 15
berbagai data perhitungan PPN
yang terkait dan PPnBM
dengan PPN
dan PPnBM
3.18 Menerapkan 4.18 Melakukan 6
pengisian Surat pengisian Surat
Setoran pajak Setoran pajak
(SSP) Masa (SSP) Masa PPN
PPN dan dan PPnBM.
PPnBM.
3.19 Menerapkan 4.19 Melakukan 12
prosedur pengisian SPT
pengisian SPT Pajak
Pajak Pertambahan
Pertambahan Nilai (PPN) dan
Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan
Pajak Penjualan Barang Mewah
Barang Mewah (PPnBM).
(PPnBM).
3.20 Menerapkan 4.20 Melakukan 6
pengisian SPT pengisian dan
Masa PPN dan pelaporan SPT
PPnBM dalam Masa PPN dan
Formulir 1111. PPnBM dalam
Formulir 1111.
JUMLAH JAM PELAJARAN (JP) 210

6) Produk Kreatif dan Kewirausahaan

UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
3.1 Memahami sikap 3.2 Mempresentasi 5
dan perilaku kan sikap dan

167
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
wirausahawan perilaku
wirausahawan
3.2 Menganalisis 3.3 Menentukan 5
peluang usaha peluang usaha
produk produk barang/jasa
barang/jasa
3.3 Memahami hak 3.4 Mepresentasikan 5
atas kekayaan hak atas kekayaan
intelektual intelektual
3.4 Menganalisis 3.5 Membuat desain/ 10
konsep desain/ prototype dan
prototype dan kemasan produk
kemasan produk barang/jasa
barang/jasa
3.5 Menganalisis 3.6 Membuat alur dan 10
proses kerja proses kerja
pembuatan pembuatan
prototype produk prototype produk
barang/jasa barang/jasa
3.6 Menganalisis 3.7 Membuat lembar 10
lembar kerja kerja /gambar kerja
/gambar kerja untuk pembuatan
untuk pembuatan prototype produk
prototype produk barang/jasa
barang/jasa
3.7 Menganalisis 3.8 Menghitung biaya 20
biaya produksi produksi prototype
prototype produk produk barang/jasa
barang/jasa
3.8 Menerapkan 3.9 Membuat prototype 40
proses kerja produk barang /jasa
pembuatan
prototype produk
barang/jasa
3.9 Menentukan 3.10 Menguji prototype 10
pengujian produk barang/ jasa
kesesuaian fungsi
prototype produk
barang/jasa
3.10 Menganalisis 3.11 Membuat 10
perencanaan perencanaan
produksi massal produksi massal
3.11 Menentukan 3.12 Membuat indikator 10
indikator keberhasilan
keberhasilan tahapan produksi
tahapan produksi missal
massal
3.12 Menerapkan 3.13 Melakukan 45
proses produksi produksi massal
massal
3.13 Menerapkan 3.14 Melakukan 60
metoda perakitan perakitan produk
produk barang/jasa
barang/jasa
3.14 Menganalisis 3.15 Melakukan 20
prosedur pengujian produk
pengujian barang/jasa
kesesuaian fungsi
produk
barang/jasa
3.15 Mengevaluasi 3.16 Melakukan 10
kesesuaian hasil pemeriksaan
produk dengan produk sesuai
rancangan dengan kriteria
kelayakan

168
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

UNIT SKEMA
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR WAKTU
KOMPETENSI SERTIFIKASI
produk/standar
operasional
3.16 Memahami 3.17 Menyusun paparan 10
paparan deskriptif, deskriptif, naratif,
naratif, argumentatif, atau
argumentatif, atau persuasif tentang
persuasif tentang produk/jasa
produk/jasa
3.17 Menentukan 3.18 Membuat media 20
media promosi promosi
berdasarkan
segmentasi pasar
3.18 Menyeleksi 3.19 Melakukan 20
strategi pemasaran
pemasaran

3.19 Menilai 3.20 Membuat bagan 10


perkembangan perkembangan
usaha usaha

3.20 Menentukan 3.21 Membuat Laporan 20


standard laporan Keuangan
keuangan
JUMLAH JAM 350

169
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB V
STRUKTUR KTSP SMK DAN KALENDER PENDIDIKAN

A. Struktur Kurikulum

a. Struktur Kurikulum Model Blok dan Model Implementatif


Struktur kurikulum kompetensi keahlian Akuntansi dan Keuangan
Lembaga pada SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu mengacu kepada Surat
Keputusan Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang
Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan dan Surat Keputusan Dirjen
Dikdasmen nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan, sebagai berikut :

STRUKTUR KURIKULUM
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Bidang Keahlian : Bisnis dan Manajemen
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
ALOKASI
MATA PELAJARAN
WAKTU
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 318
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 212
3. Bahasa Indonesia 354
4. Matematika 424
5. Sejarah Indonesia 108
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 352
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 108
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 144
Jumlah A dan B 2.020
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 108
2. Ekonomi Bisnis 72
3. Administrasi Umum 72
4. IPA 72
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 72
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 108
3. Akuntansi Dasar 180
4. Perbankan Dasar 108
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan 454
Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah 280
3. Akuntansi Keuangan 420
4. Komputer Akuntansi 350
5. Administrasi Pajak 210
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 350
Jumlah C (C1+C2+C3) 2.856
Total 4.876

170
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing 3 3 3 3 4 4
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A dan B 24 24 17 17 16 16
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Ekonomi Bisnis 2 2 - - - -
3. Administrasi Umum 2 2 - - - -
4. IPA 2 2 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi 2 2 - - - -
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet 3 3 - - - -
3. Akuntansi Dasar 5 5 - - - -
4. Perbankan Dasar 3 3 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktikum Akuntansi Perusahaan - - 6 6 7 7
Jasa, Dagang dan Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi - - 4 4 4 4
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan - - 6 6 6 6
4. Komputer Akuntansi - - 5 5 5 5
5. Administrasi Pajak - - 3 3 3 3
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1,C2,dan C3) 22 22 29 29 30 30
Total 46 46 46 46 46 46

b. Peminatan

Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk


mengakomodasi pilihan minat, bakat, dan/atau kemampuan peserta didik
dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata
pelajaran atau muatan kejuruan.Peminatan akademik adalah program
kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan minat, bakat,
dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi
penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan.Peminatan kejuruan
adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan
minat, bakat, dan/atau kemampuan vokasional peserta didik dengan
orientasi penguasan kelompok mata pelajaran kejuruan.

Peminatan pada SMK/MAK dilaksanakan mengacu pada Spektrum


Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan yang ditetapkan oleh Direktur
Jenderal Pendidikan Menengah Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen,
Kemdikbud nomor 4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian

171
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Pendidikan Menengah Kejuruan dan Surat Keputusan Dirjen Dikdasmen


nomor 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan mencakup:Bidang Keahlian,Program Keahlian, dan
Kompetensi Keahlian.Bidang Keahlian merupakan pengelompokan
sejumlah Program Keahlian yang memiliki karakteristik Keahlian
serumpun.Program Keahlian merupakan bagian dari Bidang Keahlian
dalam bentuk satu atau lebih Paket Keahlian serumpun. Kompetensi
merupakan kemasan keahlian spesifik dalam lingkup Program Keahlian

Peminatan Bidang Keahlian terdiri atas: (1) Teknologi dan


Rekayasa, (2) Teknologi Informasi dan Komunikasi, (3) Kesehatan, (4)
Agrobisnis dan Agroteknologi, (5) Perikanan dan Kelautan, (6) Bisnis dan
Manajemen, (7) Pariwisata, (8) Seni Rupa dan Kriya, dan (9) Seni
Pertunjukan

Pemilihan peminatan pada SMK/MAK dilakukan untuk:


 Program Keahlian;
 Paket Keahlian, dan
 Lintas Minat dan Pendalaman Minat.
Pelaksanaan proses pemilihan peminatan ini dilakukan dalam dua
tahapan, yaitu pada saat peserta didik mendaftar dan setelah
menyelesaikan proses pembelajaran kelas X (akhir semester 2).

Pemilihan peminatan Program Keahlian dilakukan peserta didik pada saat


mendaftar, didasarkan atas:
a. nilai Rapor SMP/MTs atau yang sederajat;
b. nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat, dan
c. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor di
SMP/MTs atau yang sederajat.

Pemilihan peminatan Paket Keahlian dilakukan peserta didik pada akhir


semester 2 (dua) Kelas X, didasarkan atas:
a. nilai Rapor semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) Kelas X, dan
b. rekomendasi guru Bimbingan dan Konseling/Konselor.

Apabila dalam Program Keahlian yang ada memiliki lebih dari satu Paket
Keahlian, peserta didik diberikan kesempatanvuntuk mengubah Paket
Keahlian pilihannya ketika mendaftar dengan memenuhi ketentuan di atas.
Untuk memperkuat pilihan Paket Keahlian, sebaiknya meminta pendapat
dari kepala Progam Keahlian.

172
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

c. Pengaturan Beban Belajar

Beban belajar peserta didik kompetensi keahlian Akuntansi dan


Keuangan Lembaga merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti
peserta didik dalam satu minggu, satu semester, dan satu tahun pelajaran.

1. Beban belajar di Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah


Kejuruan dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban
belajar satu minggu Kelas X, XI, dan XII adalah 46 jam pelajaran.
Durasi setiap satu jam pelajaran adalah 45 menit.

2. Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18


minggu atau minimal 36 minggu setahun

3. Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil 18 minggu.


4. Beban belajar di kelas XII pada semester genap paling sedikit
14 minggu dan paling banyak 16 minggu.
Ketentuan beban belajar akademik tersebut dituangkan pada jadwal
pembelajaran akademik yang menjadi panduan kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran akademik di sekolah mengadopsi SMK Fullday (Full Day
School) yang melaksanakan pembelajaran 5 hari/minggu dengan
mengintegrasikan berbagai program pengembangan sekolah terutama
penguatan pendidikan karakter yaitu :
 Senin adalah Hari Apresiasi.......
 Selasa adalah .......
 Rabu adalah .......
 Kamis adalah .....
 Jumat adalah ......

Pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan pendidikan


sistem ganda (PSG) yang melaksanakan proses pembelajaran di sekolah
dan pembelajaran di dunia usaha dan dunia industri. Pembelajaran di
dunia usaha dan dunia industri diselenggarakan dalam bentuk Praktek
Kerja Lapangan (PKL)

Tujuan pelaksanaan PKL adalah:

1. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada


peserta didik dalam rangka menanamkan (internalize) iklim
kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan
hasil kerja.

2. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk


memasuki dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar
kerja global.

173
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

3. Memenuhi hal-hal yang belum dipenuhi di sekolah agar


mencapai keutuhan standar kompetensi lulusan.

4. Mengaktualisasikan salah satu bentuk aktivitas dalam


penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
antara SMK dan Institusi Pasangan Du/Di yang memadukan
secara sistematis dan sistemik.
Berdasarkan fungsinya, pelaksanaan PKL dikelompokan menjadi
dua:
a. Pemantapan Kompetensi
PKL berfungsi untuk memantapkan kompetensi peserta didik
mengingat pembelajaran di SMK baru diberikan secara
simulasi atau pembelajaran realita tetapi diberikan dengan
kondisi kurang standar dilihat dari ketersediaan jenis dan
jumlah peralatan, kompetensi pengajar, kondisi dan situasi
belajar, belum nyata melayani pengguna produk atau jasa
(konsumen) dan lain-lain.
b. Realisasi Pendidikan Sistim Ganda (PSG)
PKL berfungsi sebagai salah satu bentuk realisasi PSG
dengan melakukan memorandum of understanding (MoU)
dengan Du/Di,. Teori dan praktik dasar dilakukan di sekolah
sedangkan teori kejuruan dan praktik kejuruan dilakukan di
Industri. SMK melakukan analisis kompetensi yang harus
dikuasai baik di sekolah maupun di Du/Di dan melakukan
kesepakatan penjadwalan pembelajaran praktik.

Penyelenggaraan PKL dilaksanakan menggunakan sistem .........


dengan pola selama ......... bulan pada kelas...... semester ....... pada
berbagai institusi pasangan (dunia usaha dan dunia industri)
Aktifitas peserta didik dalam penyelenggaraan PKL dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Tahap I: Pengamatan. Peserta didik mengamati kinerja
dari suatu kegiatan di tempat PKL kemudian
merencanakan mengartikulasikannya dalam suatu kegiatan
nyata/riil.
2. Tahap II: Meniru tindakan (approximating). Peserta didik
meniru tindakan yang dilakukan oleh staf Du/Di/
pembimbing industri. Peserta didik mencoba melakukan
kegiatan seperti yang dilakukan oleh ahli dan
membandingkannya
3. Tahap III: Kerja dalam bantuan dan pengawasan.
Peserta didik mulai bekerja secara lebih rinci dibawah

174
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

pengawasan dan bantuan pembimbing industri. Mereka


bekerja sesuai dengan standar tempat kerja. Kemampuan
peserta didik meningkat melalui bantuan ahli atau
pembimbing industri.
4. Tahap IV: Bekerja Mandiri (Self-directed Learning).
Peserta didik hanya minta bantuan jika diperlukan. Peserta
didik mencoba tindakan nyata di dunia kerja Du/Di, namun
tetap membatasi dirinya untuk lingkup tindakan di lapangan
yang dipahami. Peserta didik melakukan tugas yang
sebenarnya dan hanya mencari bantuan bila diperlukan
dari ahli.
5. Tahap V: Aktualisasi dan eksplorasi. Peserta didik
melakukan aktualisasi dan eksplorasi dalam penerapan
pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki. Dalam
tahap ini peserta didik memberikan tanggapan terhadap
pengembangan metode kerja, prosedur kerja, formula dan
hal lain yang digunakan di Du/Di.

c. Kriteria Ketuntasan Minimal


Kategori hasil penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan
berdasarkan Panduan Penilaian SMK dari Direktorat Pembinaan SMK
sebagai berikut

Skala Kategori Deskripsi


lebih kecil Kurang (Belum Belum mampu melakukan prosedur
dari 70 mencapai KKM) kerja yang menghasilkan
produk/jasa yang konkret atau
abstrak dan memenuhi kriteria
70 s.d 85 Baik (Mencapai Mampu melakukan prosedur kerja
KKM) yang menghasilkan produk/jasa
yang konkret atau abstrak dan
memenuhi kriteria
86 s.d 100 Sangat Baik Mampu melakukan prosedur kerja
(Melampaui KKM) yang menghasilkan produk/jasa
yang konkret atau abstrak dan
melebihi kriteria

Berdasarkan panduan penilaian tersebut dan hasil analisis yang dilakukan


oleh guru mata pelajaran, maka KKM mata pelajaran yang ditetapkan
berdasarkan rapat dewan guru adalah :

175
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

DAFTAR KKM MATA PELAJARAN TAHUN PELAJARAN 2017/2018


SMK NEGERI 1 TEMBILAHAN HULU

KELAS
MATA PELAJARAN
X XI XII
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
2. Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Sejarah Indonesia
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing
Lainnya
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya
2. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital
2. Ekonomi Bisnis
3. Administrasi Umum
4. IPA
C2. Dasar Program Keahlian
1. Etika Profesi
2. Aplikasi Pengolah Angka/Spreadsheet
3. Akuntansi Dasar
4. Perbankan Dasar
C3. Kompetensi Keahlian
1. Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa,
Dagang dan Manufaktur
2. Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi
Pemerintah
3. Akuntansi Keuangan
4. Komputer Akuntansi
5. Administrasi Pajak
6. Produk Kreatif dan Kewirausahaan

d. Sertifikasi Kompetensi

e. Kriteria Kenaikan Kelas

Seluruh hasil penilaian untuk semua mata pelajaran yang diperoleh


siswa baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan setelah diolah dan
dianalisis akan menentukan apakah siswa tersebut berhak naik kelas atau
tidak.
Secara umum siswa dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat:
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua
semester pada tahun pelajaran yang diikuti.
2. Nilai (deskripsi) sikap sekurang-kurangnya BAIK sesuai dengan
kriteria yang ditetapkan satuan pendidikan.

176
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

3. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan sekurang-


kurangnya BAIK.
4. Tidak memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-
masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
keterampilannya di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).
Apabila ada mata pelajaran yang tidak mencapai ketuntasan
belajar pada semester ganjil, nilai akhir diambil dari rerata
semester ganjil dan genap pada tahun pelajaran tersebut.

f. Kriteria Kelulusan dari Ujian Sekolah


Kriteria kelulusan dari Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN) adalah :
1. Nilai minimal kelulusan untuk setiap mata pelajaran serendah-
rendahnya 55,0 dengan nilai rata-rata untuk semua mata
pelajaran minimal 60,0 yang diperoleh dari nilai ujian tertulis
dan ujian praktek
2. Nilai US dan USBN untuk mata pelajaran muatan nasional dan
muatan kewilayahan diperoleh dari : 50% nilai ujian tertulis dan
50% nilai ujian praktek
Nilai US untuk mata pelajaran muatan peminatan kejuruan
diperoleh dari 30% nilai ujian tertulis dan 70% nilai ujian praktek

g. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan


Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan adalah :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dari kelas X
sampai kelas XII
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik
3. Lulus Ujian Sekolah (US) dan Ujian Sekolah Berstandar
Nasional (USBN)

B. KALENDER PENDIDIKAN

1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran


peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun
pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.

2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran


pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk


setiap tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan.

177
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu,


meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk
muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan ekstrakurikuler.

5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur
dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar
nasional, dan hari libur khusus.

6. Kalender pendidikan ditetapkan oleh sekolah, apabila ada perubahan


sekolah melaporkan kepada dinas pendidikan.

Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera
pada berikut ini

Alokasi Waktu pada Kelender Pendidikan

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


1. Minggu efektif Minimum 34 Digunakan untuk kegiatan
belajar minggu dan pembelajaran efektif pada setiap
maksimum 36 satuan pendidikan.
minggu
2. Jeda tengah Maksimum 2 Satu minggu setiap semester.
semester minggu

3. Jeda Maksimum 2 Antara semester I dan II.


antarsemester minggu

4. Libur akhir Maksimum 3 Digunakan untuk penyiapan


tahun pelajaran minggu kegiatan dan administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran.
5. Hari libur 2 – 4 minggu Daerah khusus yang memerlukan
keagamaan libur keagamaan lebih panjang
dapat mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif.
6. Hari libur Maksimum 2 Disesuaikan dengan Peraturan
umum/nasional minggu Pemerintah.
7. Hari libur Maksimum 1 Untuk satuan pendidikan sesuai
khusus minggu dengan ciri kekhususan masing-
masing.
8. Kegiatan Maksimum 3 Digunakan untuk kegiatan yang
khusus minggu diprogramkan secara khusus oleh
sekolah/madras sekolah/madrasah tanpa
ah mengurangi jumlah minggu efektif
belajar dan waktu pembelajaran
efektif.

178
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Kalender pendidikan SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu tahun pelajaran


2017/2018 dikembangkan mengacu kepada Kalender Pendidikan SMA/SMK Tahun
Pelajaran 2017/2018 dari Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu terlampir

BAB VI
PROGRAM MUATAN LOKAL, BK DAN EKSTRAKURIKULER

A. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan
pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan
keunikan lokal. Muatan lokal sebagai kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah,yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta
didik terhadap keunggulan dan kearifan di daerah tempat tinggalnya.

Muatan lokal diajarkan untuk membekali peserta didik dengan sikap,


pengetahuan, danketerampilan yang diperlukan untuk:

a. Meningkatkan Kesadaran peserta didik akan potensi lingkungan alam,


sosial, budaya, dan spiritual di daerahnya, dan

b. Melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah


yang berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang
pembangunan nasional

Muatan lokal dikembangkan atas prinsip-prinsip:

1. Kesesuaian dengan perkembangan peserta didik;

2. Keutuhan kompetensi;

3. Fleksibilitas jenis, bentuk, dan pengaturan waktu penyelenggaraan, dan


Kebermanfaatan untukkepentingannasionaldanmenghadapitantangan
global

Implementasi muatan lokal pada SMK Negeri 1 Tembilahan Hilir melalui integrasi
pada mata pelajaran Seni Budaya dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
Kesehatan. Kompetensi muatan lokal yang diintegrasikan mempertimbangan
kebutuhan daerah yaitu segala sesuatu yang diperlukan oleh masyarakat di suatu
daerah, khususnya untuk kelangsungan hidup dan peningkatan taraf kehidupan
masyarakat, yang disesuaikan dengan arah perkembangan daerah serta potensi
daerah yang bersangkutan. Kebutuhan daerah tersebut adalah seperti kebutuhan
untuk:

179
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

1. Melestarikan dan mengembangkan kebudayaan daerah;

2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan di bidang tertentu sesuai


dengan keadaan perekonomian daerah;

3. Meningkatkan penguasaan bahasa Inggris untuk keperluan peserta didik


dan untuk mendukung pengembangan potensi daerah, seperti potensi
pariwisata, dan

4. Meningkatkan kemampuan berwirausaha.

Daftar kompetensi muatan lokal yang diintegrasikan adalah :


Kompetensi Integrasi
No Mata Pelajaran Dasar (KD Muatan Keterangan
dan KD 4) Lokal
1 Seni Budaya

2 Pendidikan
Jasmani,
Olahraga dan
Kesehatan

B. BK dan Ekstra Kurikuler

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh peserta


didik di luar jam belajar kegiatan intrakurikuler dan kegiatan kokurikuler, di bawah
bimbingan dan pengawasan satuan pendidikan, bertujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian, kerja sama,
dan kemandirian peserta didik secara optimal untuk mendukung pencapaian
tujuan pendidikan

SMK Negeri 1 Tembilahan Hulu menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler :


a. Wajib

Yaitukegiatan ekstrakurikuler yang wajib diselenggarakan oleh satuan


pendidikan dan wajib diikuti oleh semua peserta didik, berupa kegiatan
kepramukaan.

b. Pilihan

Yaitu kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan


untuk memfasilitasi minat, bakat peserta didik, yaitu kegiatan

180
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

............................................................................................................................
.....................................................................................................

Kegiatan ekstrakurikuler dilakukan dengan prinsip: (1) partisipasi aktif peserta


didik, dan (2) menyenangkan, karena itu dilaksanakan dalam suasana yang
menggembirakan. Pelaksanaannya dapat dilakukan secara
individual/perorangandan berkelompok; yakni peserta didik dalam satu kelas
(klasikal), dalam kelas paralel, dan antarkelas

Kegiatan ekstrakurikuler dibedakan menjadi dua, yaitu wajib dan pilihan.


Kegiatan Ekstrakurikuler wajib adalah kegiatan yang wajib diselenggarakan oleh
satuan pendidikan dan wajib diikuti oleh seluruh peserta didik, dalam kurikulum
2013 berupa kegiatan Kepramukaan.Kegiatan ekstrakurikuler pilihan adalah
kegiatan yang dapat dikembangkan dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan
dan dapat diikuti oleh peserta didik sesuai pilihan bakat dan minatnya masing-
masing.

Guru BK (Bimbingan dan Konseling) dapat membantu mengarahkan pilihan


peserta didik dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler berdasarkan penelusuran
minat dan bakat yang dilakukan dengan memanfaatkan nilai rapor, hasil capaian
belajar dan prestasi yang dimiliki peserta didik.

181
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Butir Instrumen Nomor : 8


8. Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan prosedur operasional pengembangan
KTSP yang meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2)penyusunan, (3) penetapan, (4)
pengesahan
A. Melaksanakan 4 tahapan
B. Melaksanakan 3 tahapan
C. Melaksanakan 2 tahapan
D. Melaksanakan 1 tahapan
E. Tidak mengembangkan kurikulum berdasarkan tahapan

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 8


Prosedur operasional pengembangan KTSP meliputi:
1) Analisis, mencakup:
a) Analisis ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai Kurikulum.
b) Analisis kebutuhan siswa, satuan pendidikan, dan lingkungan (analisis konteks).
c) Analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.
2) Penyusunan, mencakup:
a) Perumusan visi, misi, dan tujuan satuan pendidikan.
b) Pengorganisasian muatan kurikuler satuan pendidikan.
c) Pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru pada tingkat kelas.
d) Penyusunan kalender pendidikan satuan pendidikan.
e) Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran muatan lokal.
f) Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran setiap muatan pembelajaran.
3) Penetapan dilakukan kepala sekolah berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan
pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.
4) Pengesahan dilakukan oleh pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya.

Dibuktikan dengan dokumen KTSP yang telah disahkan

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 8

ANALISIS KETENTUAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


MENGENAI KURIKULUM

No Peraturan Perundang- Ketersediaan Keterangan


undangan Ada Tidak

182
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

LAPORAN ANALISIS KONTEKS

183
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita ucapkan Kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat Nya sehingga dapat
menyelesaikan Laporan Analisis Konteks sebagai acuan untuk mengaplikasikan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) dan Kurikulum 2013 di SMK Negeri 4 Pekanbaru.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini terasa sekali pengaruhnya dalam
peningkatan dan perkembangan proses belajar mengajar yang terjadi di institusi
pendidikan,sadar atau tidak pola dan kebiasaan kita akan melahirkan karakteristik yang
berbeda pada peserta didik.

Berdasarkan hal tersebut, SMK Negeri 4 Pekanbaru berupaya semaksimal mungkin untuk
mengikuti perkembangan yang ada melakukan inovasi kreativits dalam pelaksanaannya. SMK
Negeri 4 Pekanbaru dalam pengembangan kurikulum berupaya menggunakan pendekatan
disentralistik sesuai dengan fleksibilitas yang diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang dituangkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan dan Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional Nomor 24. Pengembangan kurikulum muatan lokal yang dilakukan di SMK
Negeri 4 Pekanbaru memperhatikan kebutuhan satuan pendidikan, situasi sosial budaya lokal,
didaerah provinsi Riau sesuai dengan kondisi lingkungan, sumber daya pendidikan, kebutuhan
dunia kerja dan industri serta peserta didikPada kesempatan ini kami mengucapakan terima
kasih kepada:

1. Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru yang telah memberikan arahan dalam bentuk
diklat bagi TIM Pengembang kurikulum
2. TIM Fasilitator TPK yang telah memfasilitasi dalam penyusunan Analisis Konteks.
3.. Dunia Usaha/dunia Industri yang telah memberikan masukan dalam dan
mempasilitasi pelaksanaan praktek kerja industri
4. Tim TPK disekolah dan seluruh Majelis Guru yang telah berpartisipasi aktif dalam
penyusunan Analisis Konteks.dan pemetaan Standar Kompetensi Lulusan terhadap
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan baikk
moril maupun materil sehingga Laporan Analisis Konteks ini dapat diselesaikan dan
diharapkan dapat menjadi panduan pelaksanaan dalam penyusunan Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK ) Negeri 4 Pekanbaru, pengembangan serta Riview silabus dan
Rencana Program Pengajaran. Pada tahun 2015/2016 Amin
Pekanbaru, Juli 2015
Kepala SMK Negeri 4 Pekanbaru

Dra. SUDARTI, MM
NIP. 19641216 199003 2 004

184
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

LEMBAR PENGESAHAN

Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui Dinas Pendidikan
Provinsi, dengan ini Laporan Analisis Konteks SMKN 4 Kota Pekanbaru Tahun Pelajaran
2015 / 2016 dietapkan/disahkan untuk diberlakukan.

Disahkan di : Pekanbaru

Pada Tanggal : Juli 2015

Menyetujui: Kepala Sekolah

Ketua Komite Sekolah

Ir. CATRAWALDI TAMSIN Dra. SUDARTI

Nip: 19641216 199003 2 004

Mengetahui

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau

Dr.H. KAMSOL,M.M

Pembina Tkt I NIP.196503141994031002

185
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Daftar Isi
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................... 1


A. Latar Belakang ..................................................... 1
B. Dasar Kebijakan ..................................................... 2
C. Tujuan dan Manfaat .......................................... 2

BAB II HASIL ANALISIS KONTEKS ............................... 3


A. Analisis Standar Isi .......................................... 3
B. AnalisisSatuan Pendidikan ............................... 7
C. Analisis Lingkungan Eksternal ............................... 12
D. Analisis Standar Penilaian ............................... 15
E. Analisis Standar Proses .......................................... 21

BAB III PENUTUP ...................................................... 24


A. Kesimpulan ...................................................... 24
B. Rekomendasi ...................................................... 24

186
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang sistem pendidikan nasional, peraturan pemerintah tentang standar nasional


pendidikan (SNP), peraturan menteri pendidikan nasional tentang standar isi, standar
kompetensi lulusan, standar proses, standar penilaian, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar pengelolaan, standar sarana dan prasarana, dan standar pembiayaan
telah disusun, disosialisasikan, digandakan, dan disebarluaskan ke satuan pendidikan dan
pihak-pihak yang terkait.

Disamping itu Kementerian Pendidikan Nasional telah menerbitkan peraturan tambahan


termasuk petunjuk pelaksanaan dan rambu-rambu lainnya untuk menunjang pemahaman
SNP. Adanya peraturan, aturan tambahan, dan pedoman-pedoman yang merupakan paying
hukum dalam pengelolaan pendidikan, diharapkan agar satuan pendidikan memiliki acuan
yang jelas dalam upaya memenuhi pencapaian SNP.

Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Motoring dan Evaluasi Dinas Pendidikan Kota
Pekanbaru terhadap keterlaksanaan Kurikulum tingkat Satuan Pendidkan dperoleh informasi
anatara lain:1) Masih banyak sekolah yang belum Melakukan Analisis Konteks yang meliputi
analisis Standa Nasional Pendidikan, analisis Satuan Pendidikan,analisis Lingkungan
Ekstanalisis SNP, 2)belum semua warga sekolah memahami tata cara analisis standara
nasional pendidikan. Sehingga masih banyak sekolah yang telah melakukan analisis, tetapi
belum mencapai hasil yang diharapkan. Hal ini disebabkan karena belum memahami bahwa
dokumen tersebut sangat dibutuhkan dalam perencanaan dan pengembangan pendidikan di
satuan pendidikan.

Guna menjawab dan sekaligus mengatasi permasalahan tersebut di atas, SMK Negeri 4
Pekanbaru melaksanakan workshop mandiri dengan menggunkan Fasilitator APSI Provinsi
Riau,dan mengikuti diklat Tim Pengembang kurikulum yang diadakan dinas Pendidikan kota
Pekanbaru.Dengan adanya juknis ini diharapkan satuan pendidikan dapat terbantu dalam
proses pemahaman dan pemenuhan SNP sehingga satuan pendidikan mampu menyusun
program dan melaksanakan.nya.

Keleluasaan sekolah dalam mengembangkan KTSP tentu harus diikuti dengan analasis
situasi sekolah untuk mencapai lingkup standar nasional pendidikan yang sudah ditetapkan,
di antaranya Standar Isi (SI)dalam Permendiknas no 22 tahun 2006 dan Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) dalam Permendiknas no 23 tahun 2006. Hasil analisis tersebut merupakan
dasar pijakan untuk pendalaman dan keluasan target-target yang ditetapkan, budaya yang
akan dibangun, tujuan yang ingin dicapai, serta isi dan bahan pelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan bermutu di sekolah tersebut. Pencapaian tujuan pendidikan bermutu
tersebut sesuai dengan UU Sisdiknas no 20 tahun 2003 pasal 5, yaitu “Setiap warga negara
mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.

187
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Penyusunan dan pengembangan KTSP merupakan bagian dari kegiatan perencanaan


sekolah/madrasah. Kegiatan ini dapat berbentuk rapat kerja dan/atau lokakarya
sekolah/madrasah dan/atau kelompok sekolah/madrasah yang diselenggarakan dalam
jangka waktu sebelum tahun pelajaran baru (BSNP, 2006: 33). Tahap kegiatan penyusunan
KTSP secara garis besar meliputi: analisis sekolah, penyiapan dan penyusunan draf, reviu
dan revisi, serta finalisasi, pemantapan dan penilaian (cf. BSNP, 2006: 33).

B. Dasar Kebijakan

1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 58, Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian;
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi;
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan;
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2006 dan No. 6 Tahun 2007
tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar
Penilaian;
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
7. Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 13 Tahun 2007 tentang Standar
Kepala Sekolah/Madrasah;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar
Pengelolaan Pendidikan;

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan
Prasarana;
10. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Badan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP);
11. Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah
Departemen Pendidikan Nasional NOMOR : 12/C/KEP/TU/2008.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 54 tahun 2013 tentang Standar
Kelulusan
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 64 tahun 2013 tentang Standar
Isi
14 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 65 tahun 2013 tentang Standar
Proses
15 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 66 tahun 2013 tentang Standar
Penilaian.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 70 tahun 2013 tentang Kerangka
Dasar dan Struktur Kurikulum SMK
17 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 81.A tahun 2013 tentang
Implementasi Kurikulum

188
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

C. Tujuan dan Manfaat


Tujuan

 Memperoleh gambaran nyata kondisi sekolah


 Memperoleh gambaran nyata situasi sekolah

Manfaat

 Melakukan analisis dan evaluasi diri (self evaluation) terhadap sekolah. Hal itu dapat
dilakukan dengan menerapkan pendekatan SWOT (strengths, weaknesses,
opportunities, dan threats ).
 Sebagai dasar penusunan Rencana Program :Jangka Menengah(RPJM), program
sekolah

189
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB II

Hasil Analisis Konteks

A . Analisis Standar Isi

Komponen Deskripsi Kondisi Ideal Kondisi Riil Rencana tindak Lanjut


1. Kerangka Memuat: Seluruh kerangka dasar  Sekolah sudah merevisi Melakukan:
Dasar kurikulum dikembangkan Visi dan Misi Sekolah
Kurikulum 1. Tujuan pendidikan SMK dengan acuan hasil yang memasukkan nilai  Menyempurnakan analisis SKL
2. Visi satuan pendidikan karakter bangsa. kelompok mapel dan mata
analisis SKL satuan
3. Misi satuan pendidikan  Membuat analisis SKL pelajaran yang dihubungakn
4. Tujuan satuan pendidikan pendidikan & SKL
satuan pendidikan dan dengan SK dan KD
kelompok mata pelajaran kelompok mata
pelajaran.

2. Struktur A.Struktur Kurikulum memuat: Seluruh struktur kurikulum  Menambah jam .


Kurikulum disusun dan pelajaran dari 38
1. pola & susunan mapel dikembangkan dengan jam/minggu menjadi
2. kebutuhan peserta didik & satdik 48 jam /minggu
acuan Standar Isi.
3. alokasi waktu tatap muka  Memilih Muatan lokal
4. pemanfaatan 4 jam tambahan menggambar
5. jenis mapel mulok ornamen melayu
Riau

B. KTSP memuat:

1. Mata pelajaran
2. Muatan lokal
3. Kegiatan Pengembangan Diri
4. Pengaturan beban belajar
5. Ketuntatasan belajar

190
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

6. Kriteria kenaikan kelas &


kelulusan
7. Kriteria penjurusan
8. Pendidikan kecakapan hidup
9. Pendidikan berbasis
keunggulan lokal dan global
Pelaksanaan beban belajar
Beban belajar untuk Komponen Pelaksananan Beban
untuk Komponen Normatif (
Normatif: pada KTSP belajar dilaksanakan Pendidikan Agama ditambah
berdasarkan jumlah jam 1 jam pelajaran untuk
1. Pendidikan Agama : 192 yang telah ditentukan peningkatan Imtaq dan
jam menurut UU No 20 Tahun dilaksanakan bersamaan
2003 Pasal 37. dengan KBM Pendidikan
2. PKn : 192 Agama ) dan Adaptif
jam mengacu pada deskripsi.

3. Bahasa Indonesia : 192


jam
Beban belajar telah
4. Penjaskes : 192 mengacu kepada :
jam
Pelaksanaan Beban Belajar
3. Beban 1 jam pelajaran=45 menit
untuk komponen Produktif
Belajar 5. Seni Budaya : 128
ditambah dari 16 jam
jam 1 minggu = 48 jam
perminggu menjadi 20 jam
perminggu
Beban Belajar Komponen Adaptif : 1 tahun = 36 -38
minggu
6. Bahasa Inggris : 440
jam Durasi waktu pembelajaran
untuk 1 jam pelajaran 40
7. Matematika ( Seni ) : 330 Perhitungan beban menit.
jam belajar peserta didik
memenuhi persyaratan
8. Matematika ( teknik) : 516 tatap muka, tugas Minggu efektif dilaksanakan
jam terstruktur dan tugas selama 36 minggu dalam 1
tahun.
mandiri tak terstruktur
9. i P A : 192
Beban belajar perminggu

191
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

jam dilaksanakan sebanyak 48


jam perminggu.
10. I P S : 128 Kegiatan Pengembangan
jam Diri dialokasikan
equivalen dengan 2
11. Kewirausahaan : 192 jam/minggu di luar beban
jam belajar

12. K K P I : 202
jam

Beban Belajar untuk Komponen


Produktif

Sebanyak 1184 jam dengan rincian :

1. Dasar Kompetensi Kejuruan :


140 jam

2. Kompetensi Kejuruan :
1044 jam

Muatan Lokal :
192 jam

Pengembangan diri :
192 jam

Durasi waktu untuk 1 jam pelajaran


45 mnt

Minggu efektif penyelenggaraan


pendidikan adalh 38 minggu dalam 1
tahun pelajaran.

Beban belajar perminggu sebanyak

192
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

42 jam pelajaran.

Minggu efektif belajar minimum 34 Kalender pendidikan Kalender pendidikan sekolah


minggu dan maksimum 38 minggu. sesuai dengan Standar Isi dijabarkan berdasarkan
dan dikembangkan oleh , kalender pendidikan dari
Jeda tengah semester maksimum 2 Dinas Pendidikan Kota
Dinas pendidikan
minggu Pekanbaru dan kegiatan
provinsi/kota , dan sekolah.
disesuaikan pada setiap
Jeda antar semester maksimum 2
satuan pendidikan
minggu

Libur Akhir Tahun Pelajaran


maksimum 3 minggu
4. Kalender
Pendidikan
Hari Libur Keagamaan 2-4 minggu

Hari Libur umum Nasional


maksimum 2 minggu

Hari Libur Khusus maksimum 1


minggu

Kegiatan khusus Sekolah maksimum


3 minggu

193
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

B . Analisis Satuan Pendidikan

RENCANA

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL KESENJANGAN TINDAK LANJUT

1 Peserta Didik Memiliki minat dan bakat 80 % siswa yang Ada 20 % peserta didik Menyusun rencana
dalam bidang seni dan memilih/masuk SMK Negeri yang diterima tidak sosialisasi program studi
kerajinan, teknik bangunan 4 Pekanbaru kurang sesuai dengan program keahlian pada masyarakat,
dan komputer memiliki bakat untuk studi keahlian yang tingkat pendidikan SMP/MTs
pengembangan kompetensi diminati, sehingga mealui pameran dan Media
sesuai dengan bidang motivasi mereka dalam massa.
keahlian yang dipilih KBM rendah .

Masih terdapat 60 % kondisi


ekonomi status sosialnya
menengah kebawah.

Kondisi ekonomi dan sosial  70% siswa bertempat


tinggal jauh dari sekolah.  Mengusulkan pemberian
yang dapat mendukung Terdapat 40 % kondisi berbagai jenis Bea siswa
 60 % siswa berangkat
program peningkatan ekonomi dan status seperti : BKM,Proli
kesekolah dengan
kompetensi. sosial yang dapat Khusus,Zakat Guru,
berjalan kaki.
,Perusahaan Swasta,dll.
mendukung dengan baik
program peningkatan
 Terdapat 40 % siswa kompetensi.  Memberikan kesempatan
yang mempunyai disiplin
bekerja di Unit Bisnis
dan motivasi belajar
Sekolah.

194
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

masih rendah.

 Mengoptimalkan
pembelajaran
pengembangan
kewirausahaan dan
ekonomi kreatif.

Kondisi lingkungan tempat


tinggal dapat terjangkau
angkutan umum dan dekat  Hanya 30 % siswa Mengusulkan kepada
dengan sekolah. yang berdomisili instansi terkait agar akses
dekat dengan jalan menuju sekolah dilalui
lingkungan sekolah. oleh angkutan /transportasi
 40 % siswa
umum
berangkat dengan
menggunakan
Menerapkan peraturan dan
Mempunyai disiplin dan kendaraan roda dua
sangsi kepada peserta didik
motivasi belajar yang tinggi sesuai dengan peraturan
dari diri peserta didik. 75 % siswa yang akademik.
mempunyai disiplin dan
motivasi yang tinggi.

2 Pendidik dan Tenaga Untuk mata pelajaran kejuruan Terdapat 43 orang guru dari Masih ada 2 orang guru Mengusulkan untuk
harus memiliki ijazah/sertifikat 45 orang guru PNS yang yang mengajar tidak mengikuti resertifikasi.
Kependidikan keahlian dalam mata pelajaran mengajar mata pelajaran seseuai dengan
yang diampu/diajarkan tidak sesuai dengan sertifikasi keahlian
sertifikasi keahlian
Semua pendidik telah Mengusulkan daftar nama
memperoleh sertifikasi Guru PNS yang pendidik yang belum
pendidik memperoleh sertifikasi Masih 6,3 % guru yang mendapat sertifikat pendidik
pendidik sudah 93,7 % belum memperoleh ke Dinas Pendidikan Kota
sertifikat pendidik. Pekanbaru.

195
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Semua pendidik memiliki


kompetensi pedagogig dan
profesional yang kompeten.  Terdapat 90 %  Terdapat 10 % guru  Menyusun program
pendidikyang memililiki yang masih kurang peningkatan
kompetensi pedagogik. memahami kompetensi pendidik
kompetensi melalui :Pengusulan
pedagogik. Diklat/ Workshop ke
 Terdapat 89 % guru P4TK terkait,
memiliki kompetensi workshop mandiri,
profesional.  Terdapat 30 % peningkatan kwalitas
Semua tenaga kependidikan guru yang masih Suvervisi kelas.
memilik Ijazah minimal kurang
memahami
Kwalifikasi D3 dan sesuai
 Tidak ada tenaga kompetensi Menyusun program
dengan Latar Belakang kependidikan yang profesional. peningkatan kompetensi
Pendidikan. memiliki Ijazah S-1 Tenaga Kependidikan.

 Terdapat 7 orang
berijazah
SLTA,dan 1
orang berijazah
SMP dan 1orang
berijazah SD.
3 Sarana dan Prasarana Semua ruang belajar siswa  Semua Program  Kekurangan Penambahan dan
dan labor/bengkel / keahlian sdh ruang teori melengkapi sarana dan
laboratorium harus sesuai mempunyai labor sebanyak 7 prasarana melalui:
dengan standar minimal sesuai standar ruang ( dari 29
 Jumlah ruang teori rombel)  Usulan
sarana dan prasarana
tidak sesuai dengan dana APBN
pendidikan jumlah rombongan  Usulan
belajar. APBD Prov
 Jumlah ruang praktik / dan APBD
bengkel sudah Kota
Memiliki Infra struktur yang memenuhi standar .  Komite
memenuhi standar minimum.
Sekolah.
Pemanfaatan Fasilitas yang
ada dengan sistem kelas

196
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

berjalan

4 Pembiayaan Biaya ideal yang dibutuhkan Biaya yang diterima dari Kekurangan biaya Membuat usulan anggaran
peserta didik/tahun sebesar APBN,APBD dan Komite sebesar Rp 515.000,- biaya dan mengajukan
Rp 1.850.000,- sebesar Rp 1.285.000,- /peserta didik/tahun melalui komite sekolah.
/peserta/tahun

 Biaya Rutin Biaya Rutin untuk ATS


Operasional Sekolah sebesar Rp 200.000,-/peserta
didik/tahun
 Biaya Komite
Biaya operasional
pembelajaran dari komite

Rp 60.000,-/peserta
didik/tahun

 Biaya Uji Kompetensi


Biaya Uji Kompetensi Rp
 Biaya Prakerin 600.000,-/peserta/ tahun pada
tingkat XII

Biaya Prakerin Rp 400.000,-


/peserta didik/pada tingkat XI
atau XII.

 Biaya Ujian Sekolah


dan Ujian Nasional
Biaya US dan UN Rp
250.000,-/peserta didik pada
 Biaya Ujian Semester

197
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

dan Kenaikan Kelas tingkat XII

Biaya Ujian Semester dan


Kenaikan Kelas Rp 65.000,-/
peserta didik/tahun.
 Biaya Ekstra Kurikuler
Biaya Ekstra Kurikuler

 Biaya Peningkatan Rp 60.000,-/peserta


Kompetensi pendidik didik/tahun
dan tenaga
kependidikan Biaya Peningkatan
Kompetensi Pendidik dan
Tenaga Kependidikan Rp
 Biaya Implementasi 30.000,-/peserta didik/tahun.
Sistim Manajemen
Mutu Biaya Implementasi Sistim
Manajemen Mutu Rp 30.000,-
/peserta didik/tahun.
 Biaya Penerimaan
Peserta Didik Baru Biaya penerimaan PPDB
Rp125.000/tahun
 Biaya Promosi
Biaya promosi

Rp 30.000/peserta didik/tahun

5 Program sekolah  Tersedianya Standar  Pemetaan Standar


Isi dan SKL yang Isi dan SKL sudah
1. Pemenuhan Standar Isi disertai dengan dilaksanakan pada
dan SKL Pemetaan Isi dan SKL seluruh Program
Keahlian
Penyempurnaan  Dokumen KTSP
Dokumen KTSP senantiasa  Dokumentasi KTSP

198
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

disempurnakan 1 kali sudah direview


dalam 1 tahun

1.1.1 Pemberlakuan dan  Dokumen KTSP  Dokumentasi KTSP


pengesahan dokumen ditandangani oleh ditandatangani
KTSP Kasek, komite dan Kasek, Komite dan
disyahkan oleh Kadis disyahkan oleh
Kadis

 Dokumen KTSP  Dokumen KTSP


Penyempurnaan disempurnakan disempurnakan TPK
dokumen KTSP berdasarkan acuan
1.1.2 berdasarkan operasioanl

 Penyempurnaan  Penyempurnaan
proses dan proses dan
mekanisme dikoordinir meknisme dilakukan
Penyempurnaan proses oleh TPK,Guru dan oleh TPK, Guru dan
1.1.3 dan mekanisme Komite Komite

1.4 Pemberian Pengalaman  Pengalaman belajar  Pengalaman belajar


Belajar dilakukan oleh setiap guru sudah
guru dibawah dilakukan oleh
koordinansi Waka setiap guru dibawah
Kurikulum dan TPK koordinansi Waka
bidang tugas Kurikulum dan TPK
kelompok pengelola bidang tugas
kelompok pengelola

1.5 Perancangan Model  90 % guru sudah  Masih adanya 10  Menyarankan agar


Pembelajaran  Perencanaan model merencanakan % guru yang dapat merencanakan
pembelajaran Aktif pembelajaran Aktif belum pembelajaran Aktif
dilakukan oleh guru merencanakan sesuai dengan mata
sesama kelompok MGMP pembelajaran

199
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

di sekolah dan DU/DI Aktif pelajarannya

1.6 Penerapan berbagai  60 % guru sudah  40 % guru yang  Memberikan


model pembelajaran menerapkan belum pelatihan kepada
 Model pembelajaran ICT pembelajaran ICT menerapkan Guru yang belum
diterapkan secara baik pembelajaran mempunyai
dan termanfaat secara ICT pengetahuan tentang
optimal penggunaan ICT.

C . Analisis Lingkungan Eksternal

KONDISI RIIL RENCANA

N KOMPONEN KONDISI IDEAL PELUANG TANTANGAN KESENJANGAN TINDAK LANJUT


O

1 Komite Sekolah

 Organisasi/Penge Adanya tugas dan tanggung Dukungan Moril dari Terbatasnya waktu Partisipasi dan Sosialisasi
lolaan jawab tertulis berdasarkan Komite sangat baik bagi pengurus keikutsertaan komite melalui workshop
anggaran dasar dan untuk mengadakan sekolah dalam bekerjasamam
anggaran rumah tangga pertemuan penyusunan program dengan dewan
komite sekolah sekolah masih kurang pembinaan
mengenai tugas
Semua program belum dan fungsi komite
Adanya keseriusan Program belum
 Program/Kegiatan semua dapat sekolah
Adanya program kegiatan ketua untuk berjalan dengan dilaksanakan
yang dirancang bersama memberikan baik Mengadakan
oleh pengurus dengan masukan dan
pertemuan
menerima masukan dari menanggapi
khusus
membahas

200
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

sekolah masalah program dan


tindak lain
Menilai rata-rata
tingkat alumni wali Mendata peserta
 Jenis Dukungan Adanya dukungan moril Adanya dukungan aiawa relatif rendah Dukungan material dari didik secara
maupun material moril dan intivasi wali siswa masih simultan untuk
dari komite rendah mendapaatkan
akurat untuk
mengusulkan
beasiswa dan
program bantuan
lainnya

2 Dewan Pendidikan

 Organisasi/Penge Mengevaluasi kondisi


lolaan sekolah dan mengkoordinir
hubungan sekolah dengan
Pemda dan Dunia Usaha
Dunia Industri
 Program/Kegiatan

 Jenis Dukungan

3 Asosisasi Profesi

 Organisasi/Penge Merencanakan dan Adanya dukungan Dukungan hanya dalam Menyusun


lolaan mengadakan program kerja moril dari asosiasi bentuk moril program kerja
sama dengan sekolah profesi yang sudah diatur
dalam MOU
 Program/Kegiatan

201
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

 Jenis Dukungan

4 Dunia usaha / Dunia kerja

 Organisasi/Penge Memahami dan mengerti Dunia usaha/ kerja Kepedulian dunia Kurikulum pendidikan di Melakukan akad
lolaan kompetensi/ ketrampilan banyak usaha/ kerja sekolah dengan bidang kerja sama dalam
yang diajarkan di sekolah membutuhkan mendukung kerja yang ada di pengembangan
dan kemampuan peserta tenaga kerja program kerja industri tidak sinkron kurikulum dan
didik tentang praktik dunia terampil tingkat sekolah masih Praktik Kerja
usaha / industri menengah rendah, karena Industri
tingkat memberikan
keuntungan

 Program/Kegiatan

 Jenis Dukungan
5 Sumber daya alam dan
sosial budaya

 Organisasi/Penge
lolaan Kurikulum pendidikan yang Kekayaan alam Meningkatkan SDM
dikembangkan sesuai daerah provinsi riau dan penghayatan
dengan potensi alam dan dan dan apresiasi
aspek sosial budaya yang keanekaragaman budaya setempat.
berlaku . sosial budaya

 Program/Kegiatan

 Jenis Dukungan

202
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

D . Analisis Standar Penilaian

No Komponen Kondisi Ideal Kondisi Riil Kesenjangan Rencana Tindak Lanjut


1 Prinsip Penilaian Penilaian hasil belajar peserta 100% pendidik Tidak ada kesenjangan
didik pada jenjang pendidikan menggunakan
dasar dan menengah penilaian hasil belajar
peserta didik
didasarkan pada prinsip-
mengacu pada prinsip
prinsip : penilaian yang
1. Sahih terstandar yang
2. Objektif terdokumentasikan
3. Adil dengan baik.
4. Terpadu
5. Terbuka
6. Menyeluruh
7. Sistematis
8. Beracuan kriteria
9. Akuntabel
2 Teknik dan instrumen Penilaian hasil belajar oleh Semua guru telah Tidak ada kesenjangan.
penilaian peserta didik menggunakan membuat teknik dan
berbagai teknik penilaian instrument penilaian
berupa tes: sesuai dengan Mata
1. Tes tertulis Pelajaran yang
2. Tes Lisan diampunya.
3. Tes praktik atau tes kinerja
4. Observasi atau
pengamatan

203
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

5. Penugasan baik
perseorangan maupun
kelompok.

3 Mekanisme dan Penilaian hasil belajar pada Sekolah telah Tidak ada kesenjangan
Prosedur penilaian jenjang pendidikan dasar dan melakukan Mekanisme
menengah dilaksanakan oleh : dan prosedur penilaian
sesuai dengan
 Pendidik peraturan yang
berlaku.
 Satuan Pendidikan

 Pemerintah

Masih ada guru yang Membuat himbauan atau


mengajar tanpa mengingatkan kepada
Belum semua guru meninformasikan silabus pendidik.
Pendidik menginformasikan menginformasikan mata pelajarannya
silabus mata pelajaran yang di silabus mata pelajaran kepada peserta didik.
Penilaian Hasil dalamnya memuat rancangan padas awal semester.
dan kriteria penilaian pada Menyempurnakan
Belajar Oleh Pendidik
awal semester pengembangan pencapaian
Semua pendidik telah indikator KD melalui MGMP
Pendidik mengembangkan mengembangkan mata pelajaran.
indikator pencapaian KD dan indikator pencapaian
KD walaupun belum
pemilihan teknik penilaian
sempurna
yang sesuai pada saat
menyusun silabus mata
pelajaran Pendidik
mengembangkan
instrumen dan
pedoman penilaian
Pendidik mengembangkan Menyempurnakan kembali.
sesuai dengan bentuk
instrumen dan pedoman
dan teknik penilaian
penilaian sesuai dengan
yang dipilih tetapi

204
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

bentuk dan teknik penilaian belum sempurna.


yang dipilih

. Pendidik
Pendidik melaksanakan tes, melaksanakan tes,
pengamatan, penugasan, pengamatan,
Masih ada 40 % pendidik
dan/atau bentuk lain yang penugasan, dan/atau
yang mengembalikan
diperlukan bentuk lain yang hasil pekerjaan siswa
diperlukan tanpa disertai komentar
yang mendidik.
Pendidik mengolah Mengingatkan kembali
Pendidik mengolah hasil hasil penilaian untuk kepada pendidik melalui
penilaian untuk mengetahui mengetahui kemajuan rapat dinas.
kemajuan hasil belajar dan hasil belajar dan
kesulitan belajar peserta didik kesulitan belajar
peserta didik
Pendidik belum membuat
deskripsi singkat tentang Membuat surat edaran.
Pendidik mengembalikan hasil hasil penilaiannya.
pemeriksaan pekerjaan Sekitar 60 % pendidik
peserta didik disertai balikan/ yang mengembalikan
komentar yang mendidik hasil pekerjaan siswa
yang disertai komentar
Melaporkan hasil penilaian
yang mendidik.
Akhlak secara tertulis agar
Pendidik melaporkan hasil terdokumentasi melalui
Pendidik memanfaatkan hasil penilaian akhlak belum format yang disediakan.
penilaian untuk perbaikan Semua guru
secara tertulis.
pembelajaran memanfaatkan hasil
ulangan untuk
Pendidik melaporkan hasil perbaikan
pembelajaran.
penilaian mata pelajaran pada Semua pendidik telah
setiap akhir semester kepada melaporkan hasil
pimpinan satuan pendidikan penilaian mata
dalam bentuk satu nilai pelajaran yang
prestasi belajar peserta didik diampu, tetapi belum

205
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

disertai deskripsi singkat menyertakan deskripsi


sebagai cerminan kompetensi singkat sebagai
utuh cerminan kompetensi
utuh.
Pendidik melaporkan hasil
penilaian akhlak kepada guru
Pendidikan Agama dan hasil Pendidik
penilaian kepribadian kepada telahmelaporkan hasil
guru Pendidikan penilaian akhlak
Kewarganegaraan digunakan kepada guru
sebagai informasi untuk Pendidikan Agama
menentukan nilai akhir dan hasil penilaian
semester akhlak dan kepribadian kepada
kepribadian peserta didik guru Pendidikan
Penilaian Hasil dengan kategori sangat baik, Kewarganegaraan
Belajar Oleh Satuan baik, atau kurang baik digunakan sebagai
Pendidikan informasi untuk
menentukan nilai akhir
semester akhlak dan
kepribadian peserta
Satuan Pendidikan didik dengan kategori
menentukan KKM setiap mata sangat baik, baik, atau
pelajaran dengan harus kurang baik masih
memperhatikan karakteristik melalui lisan
peserta didik, karakteristik
mata pelajaran, dan kondisi
satuan pendidikan melalui Satuan Pendidikan
rapat dewan pendidik menentukan KKM
setiap mata pelajaran
dengan harus
memperhatikan
karakteristik peserta
didik, karakteristik
Satuan Pendidikan
mata pelajaran, dan

206
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

mengkoordinasikan ulangan kondisi satuan


yang terdiri atas ulangan pendidikan melalui
tengah semester, ulangan rapat dewan pendidik
akhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas

Satuan Pendidikan
telah
mengkoordinasikan
Satuan Pendidikan ulangan yang terdiri
menentukan kriteria kenaikan atas ulangan tengah
kelas melalui rapat dewan semester, ulangan
pendidik. akhir semester, dan
ulangan kenaikan
kelas

Satuan Pendidikan Satuan Pendidikan


menentukan nilai akhir telah menentukan
kelompok mata pelajaran kriteria kenaikan kelas
estetika dan kelompok mata melalui rapat dewan
pelajaran jasmani, olah raga pendidik.
dan kesehatan melalui rapat
dewan pendidik dengan
mempertimbangkan hasil
penilaian oleh pendidik Satuan Pendidikan
telah menentukan nilai
akhir kelompok mata
pelajaran estetika dan
Satuan Pendidikan kelompok mata
menentukan nilai akhir pelajaran jasmani,
kelompok mata pelajaran olah raga dan
agama dan akhlak mulia dan kesehatan melalui
kelompok mata pelajaran

207
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

kewarganegaraan dan rapat dewan pendidik


kepribadian dilakukan melalui dengan
rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan
mempertimbangkan hasil hasil penilaian oleh
penilaian oleh pendidik dan pendidik
nilai hasil ujian
sekolah/madrasah Satuan Pendidikan
telah menentukan nilai
akhir kelompok mata
pelajaran agama dan
akhlak mulia dan
kelompok mata
pelajaran
Satuan Pendidikan kewarganegaraan dan
menyelenggarakan Ujian kepribadian dilakukan
Sekolah/Madrasah dan melalui rapat dewan
penentuan kelulusan peserta pendidik dengan
didik dari Ujian mempertimbangkan
Sekolah/Madrasah sesuai hasil penilaian oleh
dengan POS Ujian pendidik dan nilai hasil
Penilaian Hasil
Sekolah/Madrasah. ujian
Belajar Oleh
sekolah/madrasah
Pemerintah

Satuan Pendidikan
menentukan kelulusan peserta Satuan Pendidikan
didik dari satuan pendidikan telah
melalui rapat dewan pendidik menyelenggarakan
sesuai dengan kriteria Ujian
kelulusan Sekolah/Madrasah
dan penentuan
kelulusan peserta didik
dari Ujian

208
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Sekolah/Madrasah
sesuai dengan POS
UN didukung oleh sistem yang Ujian
menjamin mutu Sekolah/Madrasah.
dankerahasiaan soal serta
pelaksanaan yang aman, jujur,
dan adil
Satuan Pendidikan
telah menentukan
kelulusan peserta didik
dari satuan pendidikan
melalui rapat dewan
pendidik sesuai
dengan kriteria
kelulusan

Satuan Pendidikan
menjaga kerahasiaan
soal serta
pelaksanaaan yang
aman, jujur dan adil.

E . Analissi Standar Proses

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

I PERENCANAAN

209
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

1. Silabus Pada Silabus harus memuat: Dalam pengembangan silabus yang ada Berdasarkan kenyataan silabus
pada SMKN 4 Pekanbaru. Para guru yang ada para guru tinggal
1. Identitas mata pelajaran ,SK KD, produktif dan non produktif ternyata sudah merevisi kembali tentang
Kegiatan Pembelajaran, Indikator
berpedoman pada spektrum. Adapun kesepakatan alokasi waktu
ketercapaian, Penilaian, Alokasi
Waktu, Sumber/Bahan/Alat. silabus yang ada membuat identitas, TM.PS,PI dan menambah sumber
2. Penyusunan silabus SK,KD,Materi Pembelajaran, Kegiatan belajar/reverensi serta merevisi
berdasarakan hasil pemetaan Pembelajaran, Penilaian, Alokasi Waktu KKO.
Standar Isi. terdiri dari TM, PS,PI dan sumber belajar,
ternyata silabus tersebut dikerjakan
berdasarkan diskusi mata pelajaran yang
ada di sekolah, dan juga berdasarkan
pemetaan.

2. RPP 1. RPP memuat: Identitas MP, SK, Para guru SMKN 4 Pekanbaru dalam Perlu diadakan bimbingan
KD Indiator Pencapaian, tujuan pembuatan RPP sudah memuat Identitas pembuatan RPP,dan keseragaman
,Alokasi Waktu , Metode Mp,SK.KD,indikator pencapaian, dalam penilaian (penentuan KKM)
Pembelajaran, Kegiatan
tujuan,alokasi waktu, metode pembelajaran,
Pembelajaran, Penilaian belajar,
dan sumber belajar. kegiatan pembelajaran, dan sumber
belajar.Namun pada dasarnya tingkat
keberhasilan pada siswa tidak dapat
ditampilkan ,karena KKM dari mata
2. Pada tahapan kegiatan
pembelajaran terdiri dari pelajaran tersebut tidak ditampilkan didalam
tahapan: pendahuluan, kegiatan RPP tersebut.
inti, dan penutup.
3. Mengacu pada prinsip-prinsip
penyusunan RPP.

II

210
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

NO KOMPONEN KONDISI IDEAL KONDISI RIIL TINDAK LANJUT

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

2.1. Persyaratan
Pelaksanaan

 Rombongan Jumlah maksimal peserta didik Masih ada jumlah peserta didik per Penetapan jumlah penerimaan
Belajar setiap rombongan belajar adalah 32 rombongan belajar melebihi 32 orang(32-36) siswa baru perlu disesuaikan
peserta didik. dengan jumlah rombongan belajar
ideal.

2.2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Masih ada guru yang tidak menyampaikan Dalam kegiatan pembelajaran guru
Pembelajaran tujuan pembelajaran yang sudah dibuat wajib membawa RPP sebagai
 Pendahuluan pada RPP. kontrol dalam pelaksanaan
- Penyampaian tujuan
pembelajaran,serta menjelaskan
- Motivasi Kegiatan pembelajaran tidak konsisten
 Kegiatan inti tujuan pembelajaran dan KKM pada
dengan pemetaan waktu yang siswa.
- eksplorasi
- elaborasi direnecanakan pada RPP.
- konfirmasi
 Penutup
- Rangkuman
- Penialaian/refleksi
- Umpan balik
- Tugas

211
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

III PENILAIAN HASIL  Penilaian dilakukan oleh guru Pada hasil penilaian pembelajaran ,masih Kepala Sekolah melakukan
PEMBELAJARAN terhadap hasil pembelajaran untuk ada guru yang tidak melakukan analisis pemeriksaan dan pemantauan
mengukur tingkat pencapaian sebagai bahan acuan dalam program perkembangan hasil belajar peserta
kompetensi peserta didik, serta
perbaikan proses pembelajaran bagi guru. didik dari guru sebagai info/data
digunakan sebagai hahan
penyusunan laporan kemajuan hasil ketidakberhasilan peserta didik dan
belajar, dan memperbaiki proses melakukan supervisi terjadwal per
pembelajaran.Yakni dengan smester.
mengadakan ulangan
harian,Remedial dan Ujian.

212
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

BAB III.

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pada prinsipnya, Kurikulum Sekolah Menengah (SMK) Negeri 4 Pekanbaru,yang


dikembangkan melalui tahapan analisis koteks yang mengacu pada analisis Standar
Nasional Pendidkan (SNP) dan analisis Satuan Pendidkan dan Analisis Lingkungan
Ekternal yang disusun Tim Pengembang Kurikulum bersama guru ,komite dengan arahan
fasilitator dari Dinas Pendidikan kota Pekanbaru.

Dalam pengembangan Analisis konteks meliputi analisis Standar ISi,analisis Standarr


Kelulusan,analisis standar proses,analisis standar pengelolaan ,dan analisis standar
Penilaian,serta analisis Satuan Pendidikan . Di samping itu, KTSP yang baik harus
dikembangkan atas dasar analisis peluang dan tantangan situasi eksternal yang
berhubungan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar, yang meliputi: komite sekolah,
dewan pendidikan, dinas pendidikan, asosiasi profesi, dunia industri dan dunia kerja,
sumber daya alam dan sosial budaya.

B. Rekomendasi

Dalam pengembangan KTSP ini agar TPK ;

1. Memberdayakan guru melalui MGMP untuk memahami SKL, bahan ajar dan
pendalaman LBM sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya.
2. Meningkatkan kompetensi guru terutama kompetensi pedagogik dan propesionalitas.
3. Meningkatkan motivasi guru dalam berkreatifitas, inovasi, dan penggunaan IT serta
membudayakan bahasa Inggris dalam berkomunikasi sesama guru dan siswa.
4. Meningkatkan kepedulian masyarakat melalui sosialisasi program sekolah
5. Melakukan Revitalisasi fungsi dan peran komite sekolah
6. Melakukan analisis kebutuhan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
7. Meningkatkan kerjasama dengan pihak Dunia Usaha dan Dunia Kerja melalui kegiatan
leaf skill

213
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

8. Hasil analisi Konteks ini digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk
mengembangkan KTSP sebagai kurikulum operasional yang harus dilaksanakan di
sekolah
9. Sekolah harus berupaya untuk memenuhi standar nasional pendidikan , meningkatkan
kekuatan dan mengurangi kelemahan komponen komponen serta memanfaatkan
peluang dan mengatasi tantangangan/ ancaman komponen/faktor-faktor yang ada di
lingkungan , sehingga dapat mewujutkan sekolah efektif yang unggul dan siap
berkompetisi secara global.
10. Kebijakan dinas pendidikan Kota dalam bidang pendidikan harus disesuaikan dengan
kebutuhan sekolah yang mengacu kepada delapan standar nasional pendidikan.

214
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Butir Instrumen Nomor : 9


9. Program Keahlian melaksanakan kurikulum sesuai ketentuan: (1) mengikuti struktur
kurikulum, (2) penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal 60%, (3) beban kerja
guru dan beban belajar siswa sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya, prakarya,
dan kewirausahaan diselenggarakan minimal dua aspek, (5) menyelenggarakan kegiatan
pengembangan diri dan cara penilaiannya.
A. Melaksanakan kurikulum yang memuat 5 ketentuan
B. Melaksanakan kurikulum yang memuat 4 ketentuan
C. Melaksanakan kurikulum yang memuat 3 ketentuan
D. Melaksanakan kurikulum yang memuat 2 ketentuan
E. Melaksanakan kurikulum yang memuat kurang dari 2 ketentuan

Petunjuk Teknis Butir Nomor : 9

215
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

216
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

217
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

218
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

219
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

220
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Model Bukti Fisik Butir Instrumen Nomor : 9


Struktur kurikulum, dokumen penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, jadwal pelajaran,
daftar hadir, RPP serta hasil belajar seni budaya, prakarya dan kewirausahaan sudah jelas

221
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Rambu-rambu Laporan Kegiatan Ekstra Kurikuler

ISI LAPORAN KEGIATAN

1. Jenis kegiatan
2. Waktu kegiatan
3. Sasaran kegiatan
4. Tahap-tahap kegiatan
5. Hasil evaluasi: termasuk di dalamnya evaluasi hasil dan
proses kegiatan
6. Faktor penunjang dan pendukung
7. Rekomendasi

Keterangan:

Laporan disampaikan kepada pimpinan sekolah/madrasah dan pemangku


kepentingan lainnya.

222
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

in

INSTRUMEN VALIDASI
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
(KTSP) SMK
KURIKULUM 2013 REVISI 2017

NAMA SEKOLAH : ........................................


NAMA KEPALA SEKOLAH : ........................................
ALAMAT : ........................................

PEMERINTAH PROVINSI RIAU


DINAS PENDIDIKAN
2017

223
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI
DOKUMEN KTSP SMK

a. Cara Pengisian Instrumen:

Beri tanda checklist (V) pada;

1) 0 apabila tidak ada


2) 1 apabila Ada/Kurang atau tidak lengkap
3) 2 apabila Ada/Cukup /Cukup Lengkap
4) 3 apabila Ada Baik / Lengkap
5) 4 apabila Ada/Sangat Baik/Sangat Lengkap

b. Pedoman Penilaian :

Jumlah Skor Indikator Yang Dinilai


Nilai = 𝑥100%
Jumlah Indikator Yang Dinilai x 4

224
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

INSTRUMEN VERIFIKASI/VALIDASI

DOKUMEN KTSP SMK

PROVINSI RIAU TAHUN 2017

Nama Sekolah : .....................................................................


Nama Kepala Sekolah : .....................................................................
Alamat Sekolah : .....................................................................
Kabupaten/Kota : .....................................................................
BUKU I : KURIKULUM 2013 REVISI 2017

PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
COVER/HALAMAN JUDUL
1 Logo Sekolah dan atau Daerah

2 Judul: Kurikulum SMK ............

3 Tahun Pelajaran

4 Alamat Sekolah

LEMBAR PENGESAHAN
1 Rumusan kalimat pengesahan
Tanda tangan kepala sekolah dan stempel/cap
2
sekolah
Tanda tangan ketua komite sekolah dan stempel/cap
3
Komite Sekolah
Tempat untuk tanda tangan kepala/ pejabat Dinas
4
Pendidikan Provinsi
DAFTAR ISI
Kesesuaian halaman

BAB I. PENDAHULUAN
A RASIONAL
Latar Belakang memuat:

 Kondisi ideal

 Kondisi nyata

 Potensi dan Karakteristik Satuan Pendidikan


MENCANTUMKAN LANDASAN
B
PENYUSUNAN KTSP

225
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
Landasan Filosofis

Landasan Teoritis

Landasan Yuridis

C PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KTSP


D TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP
BAB II. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
TUJUAN PENDIDIKAN MENENGAH
A
KEJURUAN
Mencantumkan tujuan umum dan tujuan khusus
1
pendidikan menengah kejuruan
B VISI SATUAN PENDIDIKAN
1 Ringkas dan mudah dipahami
Mendeskripsikan cita-cita yang jelas, realistik, dan
2 terukur yang hendak dicapai oleh satuan pendidikan
SMK/MAK dimasa yang akan datang
Mengacu pada tujuan pendidikan menengah yaitu
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
3
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk
hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
Mengacu tuntutan SKL dan KI yang mencakup tiga
4
domain Sikap, Pengetahuan, dan keterampilan
Berorientasi pada potensi, minat, perkembangan,
5
kebutuhan dan kepentingan peserta didik
Berorientasi pada kepentingan daerah, nasional dan
6
global.
Berorientasi pada perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni, serta memperhatikan lingkungan
7
sosial dalam rangka menumbuhkan peduli
lingkungan.
Memberi inspirasi dan tantangan dalam meningkatkan
8 prestasi secara berkelanjutan untuk mencapai
keunggulan
Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga
9 satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas
proses dan hasil pendidikan
C MISI SATUAN PENDIDIKAN
Mendeskripsikan indikator-indikator yang harus
1 dilakukan oleh SMK/MAK melalui rencana tindakan
nyata dalam mewujudkan visi satuan pendidikan
D TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan / Tujuan
1
Program Keahlian/Paket Keahlian
Tujuan SMK yang menjabarkan pencapaian misi
2
dalam bentuk pernyataan yang terukur dan dapat

226
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
dicapai sesuai dengan skala prioritas, mencakup
seluruh indikator misi
Mendeskripsikan hal-hal yang perlu diwujudkan sesuai
3
dengan karakteristik satuan Pendidikan SMK/MAK
BAB III . PROFIL LULUSAN DAN SKL KOMPETENSI
KEAHLIAN
A Profil Lulusan SMK
Mendeskripsikan profil lulusan kompetensi keahlian
1
SMK
2 Mendeskripsikan SKL Kompetensi Keahlian

BAB IV. DESKRIPSI KOMPETENSI


DESKRIPSI KKNI LEVEL 2 DAN LEVEL 3
mencantumlan :
Uraian tentang deskripsi KKNI level 2 untuk
1
kompetensi keahlian SMK program 3 tahun
Uraian tentang deskripsi KKNI level 3 untuk
2
kompetensi keahlian SMK program 4 tahun
DESKRIPSI KOMPETENSI PMK 3 TAHUN
DAN/ATAU 4 TAHUN BERDASARKAN KI
mencantumkan :
1 Uraian tentang deskripsi kompetensi PMK 3 tahun

2 Uraian tentang deskripsi kompetensi PMK 4 tahun


DESKRIPSI KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI
DASAR mencantumkan :
Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan Nasional
1
(A)
Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan
2
Kewilayahan (B)
Deskripsi KI dan KD Mata Pelajaran Muatan
Peminatan Kejuruan (C) meliputi : Dasar Bidang
3
Keahlian (C1), Dasar Program Keahlian (C2) dan
Kompetensi Keahlian (C3)
BAB V. STRUKTUR KTSP SMK DAN KALENDER
PENDIDIKAN
STRUKTUR KTSP SMK

1 Struktur mata pelajaran model blok

2 Struktur mata pelajaran model implementatif

PENGATURAN ALOKASI WAKTU mencantumkan :


Uraian pengaturan alokasi waktu per mata pelajaran
1 disesuaikan struktur kurikulum, minat dan kebutuhan
peserta didik dan
PENGATURAN BEBAN BELAJAR,
mencantumkan:

227
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
Uraian tentang pengaturan alokasi waktu
pembelajaran per jam tatap muka, jumlah jam
1
pelajaran per minggu, jumlah minggu efektif per tahun
pelajaran, jumlah jam pelajaran per tahun.
Uraian tentang pemanfaatan 60% dari jumlah waktu
kegiatan tatap muka pada mata pelajaran tertentu,
2
untuk penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan
mandiri tidak terstruktur (KMTT).
Uraian tentang Beban belajar kegiatan praktik kerja di
SMK diatur: 2 (dua) jam praktik di sekolah setara
3 dengan 1 (satu) jam tatap muka, dan 4 (empat) jam
praktik di dunia usaha dan industri setara dengan 2
(dua) jam tatap muka
Uraian tentang pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan/
4 Magang/ Praktek Kerja Industri serta Sertifikasi
Industri
Uraian tentang Belajar Tambahan ( bila ada
5 penambahan beban belajar satuan pendidikan per
minggu sesuai kebutuhan peserta didik)
KETUNTASAN BELAJAR
Mencantumkan kriteria ketuntasan minimal setiap
1 mata pelajaran untuk kompetensi sikap, pengetahuan
dan keterampian
KRITERIA KENAIKAN KELAS mencantumkan:
Uraian tentang Kriteria Kenaikan berdasarkan SK
1 Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Nomor :
781/D/KP/2013 atau Peraturan lain yang relevan
Uraian tentang pelaksanaan penilaian hasil belajar
siswa (ulangan harian, ulangan tengah semester,
2 ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas),
sesuai denganketentuan yang diatur dalam Standar
Penilaian Pendidikan.
Uraian tentang mekanisme dan prosedur pelaporan
3
pencapaian kompetensi peserta didik.
Uraian tentang pelaksanaan program remedial dan
4
pengayaan.
KRITERIA KELULUSAN DARI UJIAN
SEKOLAH mencantumkan :
Kriteria kelulusan dari ujian sekolah berdasarkan
1
pada ketentuan yang berlaku
2 Uraian tentang pelaksanaan Ujian Sekolah
Uraian tentang teknik pengolahan nilai yang menjadi
3
dasar penentuan kelulusan dari ujian sekolah
KRITERIA KELULUSAN DARI SATUAN
PENDIDIKAN , mencantumkan:
Kriteria kelulusan dari satuan pendidikan berdasarkan
1
pada ketentuan yang berlaku
2 Uraian tentang pelaksanaan ujian nasional

228
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
Uraian tentang Uji Kompetensi Kejuruan dan
3
Sertifikasi Kompetensi/Profesi
Target kelulusan dan target hasil UN yang akan
4
dicapai oleh sekolah.
Uraian tentang program-program sekolah dalam
5
meningkatkan kualitas lulusan.
Uraian tentang program pasca ujian nacional sebagai
6
antisipasi bagi peserta didik yang belum lulus ujian.
7 Uraian tentang penyaluran tamatan

KALENDER PENDIDIKAN, mencantumkan:


1 Pengaturan tentang permulaan tahun pelajaran.

2 Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran


Jadwal waktu libur (jeda tengah semester, antar
3 semester, libur akhir tahun pelajaran, libur
keagamaan, hari libur nasional dan hari libur khusus).
BAB VI PROGRAM MUATAN LOKAL, BK DAN
EKSTRAKURIKULER
PROGRAM MUATAN LOKAL,
mencantumkan:
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang
1 dilaksanakan sesuai dengan kebijakan
daerah.(Peraturan Gubernur)
Jenis dan strategi pelaksanaan muatan lokal yang
2 dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
dan karakteristik sekolah.
Daftar KI dan KD Muatan lokal yang dikembangkan
3
oleh sekolah.
KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN
KONSELING DAN EKSTRA KURIKULER,
mencantumkan:
Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
program layanan konseling dan atau layanan
1
akademik/belajar, sosial dan pengembangan karier
peserta didik.
Uraian tentang jenis dan strategi pelaksanaan
2 program pengembangan bakat, minat dan prestasi
peserta didik melalui pembinaan ekstra kurikuler.
Kegiatan Kepramukaan sebagai kegiatan
3 ekstrakurikuler wajib, melalui kegiatan Gugus Depan,
dan/atau MOS, dan/atau Kegiatan akhir pekan.
PEMINATAN mencantumkan :
Penjelasan tentang penetapan peminatan bidang
keahlian dan program keahlian mengacu kepada
1
Spektrum Pendidikan Menengah Kejuruan

Penjelasan Tata Cara Pemilihan Peminatan Bidang


2
Keahlian (C1) dan Program keahlian (C2)

229
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

PENILAIAN
NO KOMPONEN DAN INDIKATOR
0 1 2 3 4
3 Uraian tentang pemilihan kompetensi keahlian
Uraian tentang lintas minat kejuruan dalam lingkup
4
program keahlian
Uraian tentang pilihan pendalaman minat
5
bekerjasama dengan DU/DI atau Perguruan Tinggi
MUTASI PESERTA DIDIK
Penjelasan tentang tatacara dan pengaturan mutasi
1 peserta didik
LAMPIRAN, antara lain;
1 Contoh RPPsetiap mata pelajaran

2 Silabus muatan lokal yang dilaksanakan

3 Laporan hasil analisis Konteks

4 Dokumen Penyusunan Ketuntasan Minimal (KKM)

5 Hasil Validasi KTSP

JUMLAH
NILAI

NILAI = ………………%

230
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

CATATAN/ KOMENTAR UMUM :

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________

Petugas Validasi/Verifikasi

________________________
NIP

231
Bimbingan Persiapan Akreditasi SMK

Catatan :

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dianggap sudah layak jika mencapai nilai minimal 75%. Jika belum
layak dikembalikan ke sekolah untuk diperbaiki, dan jika telah layak akan diajukan untuk disahkan oleh
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau

232

Anda mungkin juga menyukai