Bagaimanakah perubahan suhu berpengaruh terhadap volume dan tekanan gas? Kita
lihat pengaruh suhu terhadap volume gas. Peneliti pertama mengenai hubungan ini adalah
Jacques Charles dan Joseph Gay-Lussac. Penelitian mereka memperlihatkan bahwa, pada
tekanan konstan, volume sampel gas akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika
didinginkan seperti pada gambar diatas.
Kita dapat membandingkan 2 keadaan volume-suhu untuk sampel gas tertentu pada
tekanan konstan. Jadinya persamaanya: V1/T1 = k2 = V2/T2 atau V1/T1 = V2/T2 dimana V1
dan V2 adalah volume gas masing-masing pada suhu T1 dan T2 (keduanya dalam Kelvin).
Pada tahun 1811, Amedeo Avagadro mempublikasikan suatu hipotesis bahwa pada
suhu dan tekanan yang sama, sejumlah volume yang sama dari gas-gas yang berbeda
mengandung jumlah molekul yang sama pula. Lalu, dinyatakan pula bahwa volume gas apa
pun harus sebanding dengan jumlah mol dari molekul yang ada, sehingga, persamaannya
yaitu V ≈ n atau V = k4n dimana n menyatakan jumlah mol dan k4 adalah konstanta
kesebandingan. Persamaan tadi adalah pernyataan matematis dari hukum Avogadro, yang
menyatakan bahwa pada tekanan dan suhu konstan, volume suatu gas berbanding langsung
dengan jumlah mol gas yang ada. Berdasarkan hukum Avogadro, jika 2 gas bereaksi satu
dengan yang lainnya, maka volume gas yang bereaksi memiliki perbandingan yang
sederhana. Jika hasilnya adalah gas, maka volumenya terkait dengan volume pereaksinya
dalam perbandingan yang sederhana.