Ruptur Tendon Achilles (3A)
Ruptur Tendon Achilles (3A)
1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem muskuloskeletal – ruptur tendon achilles
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, dan
Merujuk (bukan gawat darurat)
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang pria usia 43 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pada tumit kaki kanan.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesa
2. Lakukan pemeriksaan fisik
3. Tentukan pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan dan tujuan dilakukan
4. Tegakkan diagnosis utama dan DD
5. Tentukan tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tentukan tatalaksana farmakoterapi
Pemeriksaan penunjang : x-ray ankle lateral : untuk menyingkirkan kemungkinan kelainan yang lain,
biasanya akan menunjukkan hasil yg non spesisifk/non diagnostik
Lampiran foto/ilustrasi
4. Penguji menilai diagnosis dan satu (1) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: achilles tendon rupture
Diagnosis Banding 1: ankle sprain
5. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian.
Pemasangan bidai/slab dengan posisi resting equinus
6. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
Analgetik:
Nsaid: cox inhibitor 2 x 7,5/15mg atau
PCT 3x 500mg atau
As.Mefenamat 3x500mg dll
7. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
penyakit relevan -
tindakan bedah/terapi lain -
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi (relevan)
Alkohol -
Rokok -
Narkoba -
Seksual -
Alergi obat -
Pertanyaan wajib oleh PS Ada tulang saya yang patah? Kenapa pergelangan kaki kanan saya
sulit digerakkan keatas?
Peran yang wajib ditunjukkan Kesakitan, Kesulitan berjalan dan gelisah
Foto untuk molase Sama dengan foto diatas
39. Tata Letak Station Model 1/2/3
40. Kebutuhan Laboran Tidak ada/Ada, tugas:
41. Kebutuhan Manekin Tidak ada/Ada, tugas
42. Kebutuhan Set Alat Jenis set yang dipakai
43. Penulis Nama
Institusi
44. Referensi Apley’s system of orthopaedics and fracture 9th edition
Orthopaedic Knowledge Update 10, John M Flyn
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik
3. Melakukan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur sesuai Peserta ujian melakukan tes/prosedur yang 3
tes/prosedur klinik yang tidak sesuai masalah klinik masalah klinik pasien, namun tidak masalah klinik pasien secara benar, benar dan menyampaikan prosedur atau
atau interpretasi pasien mengetahui tujuan pemeriksaan penunjang Dan mengetahui tujuan pemeriksaan hasilnya dan menginterpretasi hasil
data untuk dan mejelaskan kepada pasien dengan tepat. penunjang secara lengkap namun pemeriksaan penunjang dengan lengkap dan
menunjang menjelaskan kepada pasien dengan tidak menjelaskan kepada pasien dengan tepat
diagnosis tepat
banding/diagnosis Pemeriksaan penunjang dilakukan untuk
menyingkirkan kemungkinan patologi yang lain
X ray ankle lateral, yang biasanya pada kasus
achilles tendon rupture yang akut tidak akan
terlihat kelainan (non diagnostic x ray)
4. Menentukan Peserta ujian tidak dapat menentukan Peserta ujian dapat mementukan diagnosis Peserta ujian menetapkan diagnosis sesuai 2
diagnosis diagnosis tetapi tidak dapat menentukan diagnosa dengan masalah klinik pasien
banding Diagnosis: right achilles tendon rupture
Diagnosis Banding : right ankle sprain
5. Tatalaksana Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian melakukan tindakan yang tidak Peserta ujian melakukan tindakan yang Peserta ujian melakukan tindakan yang sesuai 5
nonfarmakoterapi tindakan sesuai dengan masalah klinik pasien sesuai masalah klinik pasien tetapi tidak masalah klinik pasien dan menyampaikan
menyampaikan alasan maupun prosedur alasan dan prosedur pelaksanaan tindakan
pelaksanaan tindakan
Pemasangan bidai atau slab dengan posisi kaki
resting equinus
6. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang tidak Peserta ujian memilih obat dengan tepat Peserta ujian memilih obat dengan tepat Peserta ujian memilih obat dengan tepat sesuai 2
farmakoterapi tepat sesuai 2 dari 4 prinsip berikut: sesuai 3 dari 4 prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
Analgetik:
Nsaid: cox inhibitor 2 x 7,5/15mg atau
PCT 3x 500mg atau
As.Mefenamat 3x500mg dll
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 5
atau edukasi pasien melakukan 4 prinsip komunikasi berkomunikasi dengan menerapkan salah satu berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari 4 berkomunikasi dengan menerapkan seluruh
prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik dengan 1. mampu membina hubungan baik
pasien secara verbal non verbal (ramah, pasien secara verbal non verbal (ramah, dengan pasien secara verbal non verbal
terbuka, kontak mata, salam, empati dan terbuka, kontak mata, salam, empati dan (ramah, terbuka, kontak mata, salam,
hubungan komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah, respon) empati dan hubungan komunikasi dua
2. mampu memberikan kesempatan pasien 2. mampu memberikan kesempatan pasien arah, respon)
untuk bercerita dan mengarahkan cerita untuk bercerita dan mengarahkan cerita 2. mampu memberikan kesempatan
3. mampu untuk melibatkan pasien dalam 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam pasien untuk bercerita dan
membuat keputusan klinik, pemeriksaan membuat keputusan klinik, pemeriksaan mengarahkan cerita
klinik. klinik. 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam
4. mampu memberikan penyuluhan yang 4. mampu memberikan penyuluhan yang membuat keputusan klinik, pemeriksaan
isinya sesuai dengan masalah pasien isinya sesuai dengan masalah pasien klinik.
4. mampu memberikan penyuluhan yang
isinya sesuai dengan masalah pasien
8. Perilaku profesional Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 poin berikut : Meminta izin secara lisan dan 3 poin berikut: Meminta izin secara lisan dan melakukan di 5
secara lisan dan sama sekali tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan 1. melakukan setiap tindakan dengan bawah ini secara lengkap:
melakukan poin berikut: berhati-hati dan teliti sehingga tidak berhati-hati dan teliti sehingga tidak 1. melakukan setiap tindakan dengan
1. melakukan setiap tindakan dengan membahayakan pasien dan diri membahayakan pasien dan diri berhati-hati dan teliti sehingga tidak
berhati-hati dan teliti sehingga tidak sendiri sendiri membahayakan pasien dan diri
membahayakan pasien dan diri 2. memperhatikan kenyamanan pasien 2. memperhatikan kenyamanan pasien sendiri
sendiri 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 3. melakukan tindakan sesuai prioritas 2. memperhatikan kenyamanan pasien
2. memperhatikan kenyamanan 4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada 3. melakukan tindakan sesuai prioritas
pasien pasien pasien 4. menunjukan rasa hormat kepada
3. melakukan tindakan sesuai 5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan dengan pasien
prioritas merujuk atau melakukan konsultasi merujuk atau melakukan konsultasi 5. mengetahui keterbatasan dengan
4. menunjukan rasa hormat kepada bila diperlukan bila diperlukan merujuk atau melakukan konsultasi
pasien bila diperlukan
5. mengetahui keterbatasan dengan
merujuk atau melakukan konsultasi
bila diperlukan