Anda di halaman 1dari 2

NAMA: VINCENTIUS RAJAMIN SIRAIT

NIM:4212421009

METER DC

• Sebuah meter adalah suatu alat yang dibuat untuk mendeteksi dan menampilkan Suatu
besaran elektris secara akurat dalam sebuah bentuk “dapat-baca” (readable) oleh
pengukur.
• Biasanya, bentuk “dapat-baca” adalah visual: gerakan sebuah penunjuk di atas Skala,
rentetan cahaya tersusun membentuk “grafik-batang”, atau tampilan Sederetan angka-
angka numeris.
• Nyaris semua meter modern adalah “digital” dlm desain, dalam arti bahwa tampilan
“dapat-baca”nya dalam bentuk digit-digit numeris.
• Desain meter yg lebih awal adalah bersifat mekanis, menggunakan semacam divais
Penunjuk (pointer device) untuk menampilkan besaran terukur.
• Mekanisme tampilan suatu meter sering disebut movement (gerakan), meminjam Dari
sifat mekanisnya yang menggerakkan sebuah pointer (penunjuk) sepanjang Skala
sedemikian hingga suatu nilai terukur bisa dibaca.
• Desain pergerakan meter mekanis adalah sangat mudah dimengerti (understandable).
• Hampir semua pergerakan mekanis adalah berdasarkan prinsip elektromagnetisme:
Bahwa arus elektrik melalui sebuah konduktor menghasilkan suatu medan magnet, Yang
tegak lurus terhadap sumbu aliran elektron.
• Makin besar arus elektrik, semakin kuat medan magnet yg dihasilkannya.
• Jika medan magnet yg terbentuk oleh konduktor berinteraksi dg medan magnet lain,
suatu gaya fisik akan dibangkitkan di antara kedua sumber medan.
• Jika salah satu dr sumber tsb. bebas bergerak thdp yg lain, ia akan bergerak seiring dg
arus yg melalui kawat, gerakan (biasanya melawan resistans dr suatu pegas) menjadi
proporsional dg kuat arus.
• Meter elektromagnet praktis, saat ini dpt dibuat dg memoroskan koil yg digantung dlm
magnetkuat, terlindungi dr (seluruh) pengaruh luar.
• Desain instrumen demikian, secara umum dikenal sbgi PMMC (permanent-magnet
moving coil).pmmc=d’Arsonval
• Pada Gbr di atas, jarum pergerakan meter terlihat menunjuk ke titik sekitar 35 persen
skala-penuh, titik nol di ujung kiri busur-skala dan skala-penuh di kanan busur skala.
• Suatu kenaikan arus-terukur akan menggerakkan jarum untuk menunjuk ke titik yg
lebih ke kanan dan sebaliknya, penurunan arus akan mengembalikan jarum ke titik awal
skala.
• Busur pada tampilan meter dilabeli dg angka-angka untuk menandai nilai besaran
Terukur, sesuai besarnya.
• Dg kata lain, jika meter membutuhkan 50 μA arus untuk menggerakkan jarum ke Titik
skala-penuh (membuat “pergerakan skala-penuh 50 μA “), skala akan 0 μA di Ujung paling
kiri dan 50 μA di ujung paling kanan, serta 25 μA di tengah skala.
• Sangat mungkin, skala akan dibagi ke dlm tanda-gradual yang lebih kecil, mungkin Tiap
5 atau 1 μA, agar pengguna melihat pergerakan untuk menduga pembacaan yg Lebih
presisi dr posisi jarum-penunjuk.
• Prinsip dasar dari alat ini adalah interaksi medan magnet sbh magnet permanen dg
Medan sekeliling konduktor (elektromagnet).
• Mekanisme PMMC ad. Berdasarkan pd magnetpermanent tetap dan koil kawat (yg Dpt)
bergerak.

Prinsip Pembentukan Torsi


τ1 = F1 x b/2; τ2 = F2 x b/2
τ = τ1 + τ2
τ = (IaBb/2) + (IaBb/2)
τ = IAB
Persamaan torsi yg diturunkan dr hk.dasar
EM:
T = B x A x I x N (N.m)
Dengan :
T = Torsi (N-m);
B = kuat medan magnet (Wb/m2);
A = luas efektif kumparan (m2)
I = Arus koil (A);
N = Jumlah lilitan.

Anda mungkin juga menyukai