POLARITAS TRANSFORMATOR
I. Tujuan:
1. Memahami pengertian polaritas pada transformator
2. Menentukan polaritas transformator
3. Melihat beda fasa antara tegangan input dan output pada dua polaritas
transformator yang berbeda
II. Teori
Transformator dapat membalik fasa antara tegangan input dan outputnya dengan
mengubah arah lilitan sekunder berlawanan dengan arah lilitan primernya. Pada
transformator untuk alat ukur/instrumentasi, polaritas transformator dapat dilihat
dengan adanya titik (dot) pada lilitan primer dan sekunder, sedangkan pada
transformator daya dapat dilihat dengan huruf H1 dan H2 untuk sisi tegangan tinggi
dan X1 dan X2 untuk sisi tegangan yang lebih rendah.
12
Peralatan yang digunakan
1. Transformator 1 fasa: 220/48V; 5 A 1 buah
2. Autotransformator: 1 KVA: 0 ~ 240 Volt 1 buah
3. Voltmeter AC: 0 ~ 300 Volt 2 buah
V2
Gambar 4.2: Rangkaian percobaan polaritas
1. Buatlah rangkaian percobaan seperti pada gambar 4.2, saklar S dalam keadaan
terbuka dan autotransformator dalam keadaan minimum.
2. Tutup saklar S dan kemudian tegangan output autotransformator dinaikkan hingga
mencapai tegangan tertentu, tidak perlu mencapai tegangan nominal transformator
yang dicoba.
3. Catatlah pembacaan V1 dan V2 .
4. Bila V1 > V2 , maka transformator bersifat ………… dan menurut standarisasi titik
A adalah titik .….. dan titik B adalah titik …..., bila V1 < V2, maka transformator
bersifat ………… dan titik A adalah titik .…. dan titik B adalah titik ……
5. Bila telah diketahui polaritasnya, lihatlah tegangan input dan output pada layar
osiloskop
-zb-
13