Anda di halaman 1dari 5

A.

KONSEP MEDIS
1. Definisi
Kontrasepsi suntikan adalah bentuk kontrasepsi yang sangat efektif karena
angka kegagalan penggunaannya lebih kecil.(Manuaba, 2010).
Kontrasepsi suntikan adalah untuk menghubungkan pemakaian suatu metode
kontrasepsi yang berdaya kerja panjang (lama) yang tidak
membutuhkanbpemakaian setiap hari atau setiap bersenggama tetap
revelsibel(Arum, 2011).
Suntik 3 bulan adalah kontrasepsi suntik yang diberikan setiap 3 bulan sekali
dengan cara suntik IM. (Hartanto, Hanafi. 2004 )

2. Jenis Suntikan
a.Depo Medroxy progesterone Asetat ( Depo Provera ), mengandung 150 mg
DMPA, yang diberikan setiap 3 bulan sekali dengan cara disuntik IM (didaerah
bokong).
b.Depo Noretisteron Enantat (Depo Noristerat), yang mengandung 200 mg
Noretindron Enantat diberikan setiap 2 bulan sekali dengan cara di suntik IM.
(Affandi, 2011)

3. Cara Kerja
a.Mencegah ovulasi kadar progestin tinggi sehingga menghambat lonjakan
luteinizing hormone (LH) secara efektif sehingga tidak terjad iovulasi. Kadar follicle-
stimulating hormone (FSH) dan LH menurun dan tidak terjadi lonjakan LH (LH
Surge).Menghambat perkembangan folikel dan mencegah ovulasi.Progestogen
menurunkan frekuensi pelepasan (FSH) dan (LH).
b.Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma.
Perubahan –perubahan siklus yang normal pada lendir serviks. Secret dari serviks
tetap dalam keadaan di bawah pengaruh progesterone hingga menyulitkan penetrasi
spermatozoa.
c.Menjadikan selaput lendir rahim tipis dan atropi.
Membuat endometrium menjadi kurang layak atau baik untuk implantasi dari ovum
yang telah di buahi, yaitu mempengaruhi perubahan-perubahan menjelang stadium
sekresi, yang diperlukan sebagai persiapan endometrium untuk memungkinkan
nidasi dari ovum yang telah di buahi.
d.Menghambat transportasi gamet oleh tuba. Mungkin mempengaruhi kecepatan
transpor ovum di dalam tuba fallopi atau memberikan perubahan terhadap
kecepatan transportasi ovum (telur) melalui tuba.( Prawihardjo, 2011)

4. Cara Pemberian
Cara pemberian kotrasepsi suntik 3 bulan ( Depo Provera ) yaitu :
a.Waktu pasca persalinan ( Post Partum ). Dapat diberikan pada hari ke-3 sampai
ke-5 post partum atau 6-8 minggu pasca salin asal dipastikan ibu tidak hamil atau
belum melakukan coitus.
b.Pasca keguguran ( Post Abortus ).
Segera setelah perawatan atau sebelum 14 hari.
Jadwal waktu suntikan yang diperhitungkan
Bila klien pasca persalinan> 6 bulan menyusui sebelum haid,suntikan pertama
dapat diberikan setiap saat,asal saja ibu tersebut tidak hamil dan selama 7 hari
setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
ibu menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan
kontraseps isuntikan dan ibu tersebut tidak hamil, suntikan pertama dapat segera
diberikan.( Manuaba, 2010 )

5. Keuntungan
Keuntungan penggunaan kontrasepsi 3 bulan :
a.Sangat efektif.
b.Pencegahan kehamilan jangka panjang.
c.Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri.
d.Tidak memiliki pengaruh terhadap ASI.
e.Efek samping sedikit.
Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap penyakit
jantung, dan gangguan pembekuan darah.
g.Klien tidak perlu menyimpan obat suntik.
h.Membantu mencegah kanker endometrium.
i.Mencegah terjadinya kanker jinak payudara.
j.Mencegah beberapa penyebab penyakit radang panggul.( Arum, 2011 )
6. Kerugian
a.Sering ditemukan gangguan haid, seperti :
Siklus haid yang memanjang atau memendek.
Perdarahan banyak atau sedikit.
Perdarahan tidak teratur atau bercak.
Tidak haid sama sekali.
b.Klien bergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan.
c.Tidak dapat dihentikan sewaktu –waktu sebelum suntikan berikutnya.
d.Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular seksual,
hepatitis B atau infeksi HIV.e.Terlambatnya kembali kesuburan setelah
menghentikan pemakaian.f.Permasalahan berat badan merupakan efek samping
tersendiri.( Arum, 2011 )G.Efek Samping Dan Penanganannyaa.Gangguan
HaidAmenorhoe adalah tidak datangnya haid selama akseptor mengikuti suntikan
KB selama 3 bulan berturut-turut atau lebih.Spotting adalah bercak-bercak
perdarahan di luar haid yang terjadi selama akseptor mengikuti KB
suntik.Metrorhagie adalah perdarahan yang berlebihan di luar siklus
haid.Menometorhagie adalah datangnya darah haid yang berlebihan jumlahnya
tetapi masih dalam siklus haid.
8Penyebabnya: karena adanya ketidakseimbangan hormon sehingga endometium
mengalami perubahan histologi, keadaan amenorhea disebabkan atropi
endometrium.Penanganannya : berikan pil KB hari ke-1 sampai ke-2 masing –
masing 3 tablet, selanjutnya hari ke-4 diberikan 1 x 1 selama 3 –5 hari
( amenorrhea ). Jika terjadi perdarahan dapat pula diberikan preparat estrogen,
misal Lynoral 2 x 1 sehari sampai perdarahan berhenti.b.DepresiPenyebabnya:
diperkirakan adnya hormon progesteron terutama yang berisi Ig-non steroid
menyebabkan kerkurangan Vit B6 dalam tubuh dan adanya retensi
garam.Penanganannya : berikan vitamin B6 50 mg 1 x 1
tablet.c.KeputihanPenyebabnya: karena efek progesteron merubah pH vagina,
sehingga jamur mudah tumbuh di vagina dan menimbulkan
keputihan.Penanganannya : berikan preparat anti cholinergic seperti extrabelladona
10 mg, 2 x 1 tablet untuk mengurangi cairan yang berlebihan, perubahan warna dan
biasanya disebabkan oleh adanya infeksi.d.JerawatPenyebabnya: terutama Ig-na
progestine menyebabkan kadar lemak meningkat.Penanganannya : berikan vitamin
A dan E dosis tinggi.e.Perubahan Berat BadanPenanganannya : anjurkan diet dan
olahraga teratur.f.Pusing dan Sakit KepalaPenyebabnya: berkaitan dengan reaksi
tubuh terhadap progesteron.Penanganannya : berikan anti prostaglandin untuk
mengurangi keluhan, acetosal 500 mg 3 x 1 tablet/hari.g.HematomaPenanganannya
: kompres dingin pada daerah yang membiru selama 2 hari. Setelah itu ganti
menjadi kompres hangat sehingga warna biru menjadi hilang.( Sri Handayani, 2010 )
H.Indikasia.Usia reproduksi (20-30 tahun).b.Telah memiliki anak maupun belum
mempunyai anak.c.Ingin menggunakan kontrasepsi dengan efektivitas yang tinggi.
9d.Menyusui dan membutuhkan alat kontrasepsi yang sesuai.e.Post
abortus.f.Anemia defisiensi.g.dapat memakai kontrasepsi yang menggunakan
estrogen.h.Sering lupa menggunakan pil.i.Mendekati usia menopause.(Affandi,
2011)I.Kontraindikasia.Hamil atau dicurigai hamil.b.Perdarahan pervaginam yang
belum jelas penyebabnya.c.Penyakit hati.d.DM disertai komplikasi.e.Menderita
kanker payudara.f.Ibu menginginkan haid teratur.g.Menyusui dibawah 6 minggu
pasca persalinan.h.Ibu yang menderitasakitkuning (liver).i.Kelainan jantung.j.Varises
(urat kaki keluar).k.Hipertensi (tekanan darah tinggi).l.Sakit kepala sebelah (migrain)
merupakan kelainan-kelainan yang menjadi pantangan penggunaan KB suntik
ini.m.Penyakit arteri berat di masa lalu atau saat ini.n.Depresi berat.(Affandi,
2011)J.Asuhan KeperawatanPengkajianData Subyektif1)Biodata2)Keluhan utama:
gangguan haid, menorhagic, amenorhea, spootting, mual, muntah BB
naik/turun.3)Riwayat kebidanan
10Riwayat haid: Terdiri dari menarche umur berapa, siklus haid, teratur atau tidak,
berapa lama dalam hari/bulan, berapa banyak, warna, bau, apakah merasakan nyeri
haid, keputihan atau tidak, gatal atau tidak, HPHT.Riwayat kehamilan, persalinan
dan nifas yang lalu4)Riwayat kesehatan yang lalu: Penyakit menurun, menular
ataukah menahun seperti (hipertensi, asma, paru-paru, diabetes, hepatitis, jantung)
apakah klien pernah mengalami atau memiliki riwayat penyakit diatas dan klien
pernah operasi iya/tidak.5)Riwayat kesehatan keluarga6)Riwayat KB: Untuk
mengetahi perjalanan pasien dalam berKB seperti jenis KB apa yang pernah dipakai
dan digunakan, berapa lama waktu pemakaian, apa kelihan-keluhan yang
ditimbulkan dari alakon yang digunakan, rencana atau metode KB yang rencana
akan digunakan.7)Keadaan psikososial8)Pola kebiasaan sehari-hari: Kebiasaan
yang dilakukan oleh klien seperti merokok, minum alkohol, minum jamu atau minum
obat-obatan tertentu baik dilakukan sebelum dansesudah hamil.Pola nutrisi :
frekuensi makan dalam sehari dan menu makananPola aktifitas : dalam keseharian
aktifitas apa yang klien lakukanPola istirahat dan tidur : lama tidur dalam 1 hari
(jam)Pola eliminasi : BAB dan BAK berapa x /jamPola personal hygiene : mandi,
gosok gigi dan ganti pakaian berapa x /hariPola seksualitas : frekuensi hubungan
suami istri berapa kali dalam satu minggu.Data Obyektif1)Keadaan umum:
Bagaimana kesadaran, TB, BB klien selama memakai alakon2)TTV : TD: 110/70
mmHg –120/80 mmHg, N : 60-80x / menit, S : 36,5 –37,4 C
ͦ , RR : 16-24x /
menit3)Pemeriksaan fisikInspeksiKepala:kulit kepala, rambut rontok/tidak, warna
rambutMuka:apakah wajah pucat, adakah hyperpigmentasiMata:simetris/tidak,
konjungtiva, sklera palpebraHidung:kebersihan dan ada sekret atau
tidakMulut:mukosa bibir lembab/tidak, promatitis/tidak
11Telinga:simetris/tidak, serumen tidak adaLeher:adakah pembesaran kelenjar
tyroid dan lidah ada limfeDada:ada tarikan dinding dada/tidak,
simetris/tidakPayudara:simetris/tidak, puting susu menonjol/tidakAbdoment:ada
bekas luka operasi/tidak, ada pembesaran/ tidakGenetalia:pengeluaran flour albus,
ada tanda chadwick/tidakAnus:haemoroid/tidakEkstrimitas :ada carices/tidak,
odema/tidakPalpasiKepala:terdapat benjolah/tidak, terdapat nyeri
tekan/tidakLeher:terdapat pembesaran kelenjar tyroid/tidak, pembesaran
limfe/tidakPayudara:ada benjolan nyeri tekan/tidakAbdoment:ada benjolan nyeri
tekan/tidakEkstrimitas :odema/tidakAuskultasiDada:terdengar wheezing,
ronchi/tidakAbdoment:bising usus +/-PerkusiAbdoment:kembung/tidakPatella:reflek
+/-

Anda mungkin juga menyukai