b.

Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)

Coba kamu perhatikan beberapa contoh gerak benda

berikut ini!
- Apabila.sebuah sepeda motor bergerak menuruni
sebuah bukit, bagaimanakah kecepatannya? Tentu
saja kecepatannya semakin bertambah besar.
- Gerak buah kelapa yang jatuh dari pohonnya,
Bagaimana kecepatannya? Apakah semakin besar?
- Mobil mula-mula diam kemudian dipercepat seperti
pada balap mobil, kecepatan mobil bertambah
secara teratur
- Gerak mobil yang akan berhenti? Mobil yang akan
berhenti direm secara perlahan sehingga
kecepatannya berkurang secara teratur
- Kelapa jatuh dari tangkainya? Kecepatan gerak
kelapa tersebut semakin besar dan lintasannya
lurus.

Sekarang, bayangkan jika kamu melakukan perjalanan dari rumah ke sekolah,

kendaraan yang kamu tumpangi bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah tiap
waktu. Coba perhatikan Gambar di bawah ini!

Gambar di atas mobil yang sedang bergerak menjauhi lampu merah lalu lintas akan
dipercepat, sedangkan saat mendekati lampu merah lalu lintas akan diperlambat.
Percepatan atau perlambatan mobil tersebut dengan mudah dapat diamati dari adanya
perubahan besar kecepatan mobil yang ditunjukkan oleh jarum speedometer atau angka
yang . Gerak-gerak benda tersebut mengalami perubahan kecepatan yang teratur
dan lintasan lurus dinamakan Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) .

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh
lintasan lurus dan mengalami perubahan kecepatan yang sama setiap sekonnya atau
mengalami percepatan yang sama.

Gerak lurus suatu benda yang perubahan kecepatannya selalu bertambah disebut gerak
lurus berubah beraturan dipercepat. Sedangkan gerak suatu benda yang perubahan
kecepatannya selalu berkurang disebut gerak lurus berubah beraturan diperlambat.

Tahukah kamu bagaimana cara mengukur kelajuan kendaraan bermotor?

Apakah benar dengan menggunakan speedometer? Ternyata, speedometer
yang ada di kendaraan tidak mengukur kecepatan gerak, tetapi mengukur
kelajuan.
 Kelajuan pada speedometer tersebut berubah secara teratur dari keadaan diam pada
detik ke 0 (nol) kemudian bertambah menjadi 20 pada detik ke 2, 40 pada detik ke 4 dan
60 pada detik ke 6. Perubahan kecepatan tiap satuan waktu tersebut adalah percepatan.

Dengan demikian, pada GLBB benda mengalami percepatan yang tetap.

Percepatan didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap waktu. Perubahan kecepatan

adalah selisih antara kecepatan akhir dan kecepatan awal. Secara matematis, persamaan
percepatan sebagai berikut.

Vt−Vo
a=
t

Keterangan: a = percepatan (m/s2)

Vt = kecepatan pada saat t (m/s)

Vo = kecepatan awal atau kecepatan mula-mula

t = waktu

− Hubungan antara besar kecepatan (v) dengan waktu (t) pada gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) ditunjukkan pada grafik di bawah ini.

v(m/s)
Wakt kecepatan percepatan 80
u
0 0 0 60
2s 20 m 10 m/s2
4s 40 m 10 m/s2 40
6s 60 m 10 m/s2
8s 80 m 10 m/s2 20

0 2 4 6 8 10 t(sekon)
Dari grafik tersebut menunjukkan bahwa kecepatan gerak benda bertambah secara teratur

dengan kecepatan awalnya 0 dan kecpatan pada saat 8 sekon sebesar 80 m/s, sehingga besarnya
percepatan adalah

ΔV 80−0
a= =
t 8
= 10 m/s 2 (Δ baca delta berarti selisih)
Contoh soal

1. mobil mula-mula diam kemudian bergerak dipercepat hingga kecepatannya menjadi 15 m/s
dalam waktu 5 sekon berapakah
a. perubahan kecepatannya
b. percepannya

Diketahui: Vo = 0 (karena diam)

Vt = 15 m/s

t = 5 sekon

Ditanya: a. ΔV

b. a

Jawab a. ΔV = Vt – Vo = 15 – 0 = 15 m/s2

ΔV 15
b. a= =
t 5
= 3 m/s2

2. Perhatikan grafik berikut ini!

Grafik menunjukkan hubungan antara kecepatan terhadap waktu

Grafik tersebut diatas menunjukkan

 Gerak benda dari titik A ke B merupakan gerak lurus dipercepat beraturan (GLBB)
karena kecepatannya bertambah dari 30 menjadi 80 m/s.
 Gerak benda dari titik B ke C adalah gerak lurus berubah beraturan yang diperlambat,
kecepatannya berubah dari 80 m/s menjadi 50 m/s.
 Gerak benda dari titik C ke D merupakan gerak lurus beraturan (GLB) karena kecepatan
tetap sebesar 50 m/s
 Gerak benda dari titik D ke E kembali diperlambat hingga berhenti dititik E pada detik ke
30.

Demikianlah penjelasan tentang grafik GLB dan GLBB diatas