Poin 4 + 6 Acara 2
Poin 4 + 6 Acara 2
POIN 6
Faktor- factor yang mempengaruhi tingkat kesadahan air antara lain
jumlah Magnesium (Mg) dan ion kalsium (Ca) di dalam air (Cholil dkk., 2016),
jumlah ion-ion dari logam bervalensi banyak (Al, Fe, Mn, Sr, dan Zn) yang
berbentuk garam sulfat, klorida dan bikarbonat (Effendi, 2003), besarnya pH air,
serta kondisi lingkungan sekitar air. Berdasarkan tingkat kesadahannya, air
dikategorikan menjadi air lunak yang mempunyai tingkat kesadahan <50 mg/L,
air menengah dengan tingkat kesadahan 50-150 mg/L, air sadah dengan tingkat
kesadahan 150-300 mg/L, dan air sangat sadah yang mempunyai tingkat
kesadahan >300 mg/L (Musiam dkk., 2015). Air dengan tingkat kesadahan yang
tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung dan urolithiasis (Nyoman dkk., 2017).
Astuti, D. W., Muji R., dan Dewi S. R. 2015. Penetapan KesadahanTotal
(CaCO3) Air Sumur di Dusun Cekelan Kemusu Boyolali DenganMetode
Kompleksometri. Jurnal Kesmas. 9(2): 119-124.
Bakhtra, D. D. A., Zulharmita, dan Valeria P. 2015. Penetapan Kadar Zink pada
Sediaan Farmasi dengan Metode Kompleksometri dan Spektrofotometri
Serapan Atom. Jurnal Farmasi Higea. 7(2): 181-189.
Bassett, J., R. C. Denney, G. H. Jeffery, dan J. Mendham. 1994. Buku Ajar Vogel
Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. EGC. Jakarta.
Cholil, Munawar, dkk. 2016. Analisis Kesadahan Air Tanah di Kecamatan Toroh
Kabupaten Grobokan Provinsi Jawa Tengah. ISSN 2407-9189, 88-89.
Dwantari, I. P. S., dan Bayu W. 2019. Analisa Kesadahan Total, Logam Timbal
(Pb), dan Kadmium (Cd) dalam Air Sumur Dengan Metode Titrasi
Kompleksometri dan Spektrofotometri Serapan Atom. Indonesian Journal
of Chemical Analysis. 2(1): 11-19.
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Kanisius( Anggota IKAPI ), Jakarta.