Makalah Fenomena Geografi PDF Free
Makalah Fenomena Geografi PDF Free
FENOMENA GEOSFER
Disusun oleh:
Myra Humayrah
HOMESCHOOLING BINA MANDIRI- BATAM
Kata Pengantar
Geosfer Page 1
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga dapat kami selesaikan makalah ini dengan sesuai yang diharapkan. Dalam
makalah ini kami akan membahas “Fenomena Geosfer” yang seringkali terjadi diakibatkan oleh
perbuatan manusia maupun tidak dan tentunya fenomena tersebut dapat merugikan masyarakat
yang mengalami fenomena tersebut.
Makalah ini dibuat untuk mengetahui apa penyebab terjadinya fenomena-fenomena tersebut dan
dapatkah kita bisa menangani fenomena yang akan terjadi.
Dalam proses membuat makalah ini tentulah saya mendapatkan pengarahan dan bimbingan,
untuk itu saya ingin menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya saya sampaikan:
Ibu Endah selaku guru pembimbing materi pelajaran “Geografi”
Myra Humayrah
DAFTAR ISI
Halaman
Judul……………………………………………………………………………………….............1
Kata Pengantar………………………………………………………………………………….....2
Geosfer Page 2
Daftar Isi………………………………………………………………………………………......3
1.BAB 1………………………………………………………………….......................................4
1.1 Latar Belakang……………………………………………………….......................................4
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………………………...……..4
1.3 Tujuan Penelitian.………………………………………………………………………..…....4
1.4 Manfaat Penelitian…………………………………….………………………………...…….4
1.5 Metode Penelitian……………………………………………………………………...……...4
2.BAB 2………………………………………………………………….......................................5
2.1Pengertian Fenomena Geosfer…………………………………………………………...……5
2.2 Penyebab Fenomena Geosfer……………………………………………….....………………7
2.3 Dampak terjadinya Fenomena Geosfer…….………………………………...………………..8
2.4 Menanggulangi terjadinya Fenomena Geosfer…..……………………………………………9
2.5 Fenomena Geosfer yang pernah terjadi……………………………………………………….9
3.BAB 3………………………………………………………………………………………….10
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………..10
3.2 Saran…………………………………………………………………………………………10
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………....10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.
Manusia hidup di Bumi tidak luput dari berbagai bencana yang berkaitan dengan Alam baik itu
langsung maupun tidak langsung. Entah itu perbuatan manusia atau memang begitu siklus Alam.
Geosfer Page 3
Namun, akhir-akhir ini kita sering mendengar ataupun melihat Fenomena Geosfer yang sangat
tidak masuk akal bahkan para peneliti pun dibuat heran dengan fenomena yang terjadi di Dunia
ini. Kita tidak bisa meremehkan kuasa Tuhan namun sebagai salah satu makhluk hidup yang
tinggal di Bumi yang memiliki kelebihan dari makhluk lainnya, kita akan terus- menerus mencari
dari mana asal mula fenomena ini terjadi dengan berbagai cara mulai dengan melihat dan
menganalisa teori-teori yang sudah ada atau bisa terjun langsung di lokasi kejadian.
Jika terjadinya fenomena Geosfer tentu saja pasti ada dampak yang sangat besar bagi makhluk
yang terkena imbasnya dan bisa sangat merugikan Negara namun jika fenomena ini terjadi bukan
karena ulah manusia dan terjadi karena siklus Alam seperti itu tentunya kita tidak dapat
menyalahkan atau menuntun siapapun.
Geosfer Page 4
fenomena geosfer berdasarkan unsur- unsur geosfer. Sedangkan, Fenomena geosfer adalah
kejadian-kejadian alam yang menyangkut Atmosfer, litosfer, biosfer, antroposfer, serta hidrosfer.
Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan yang menyelimuti dan melindungi sebuah planet di tata surya dari
permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi
dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrim diantara
siang dan malam.
Atmosfer Bumi terdiri atas:
Nitrogen (78.17%)
Oksigen (20.97%)
Argon (0.9%)
Karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%)
Uap air dan gas
Selain kandungan diatas, Lapisan atmosfer bumi juga memiliki lapisan atau bagian-bagian yang
berfungsi untuk melindungi bumi, diantaranya:
1. Troposfer – Dengan adanya lapisan ini kehidupan bumi terlindung dari sengatan radiasi yang
dipancarkan oleh benda-benda langit lain. Dibandingkan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini
adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 cm dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir
semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan,dan kelembaban yang kita
rasakan sehari-hari berlangsung.
2. Stratosfer – Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi. Disini juga tempat
terbangnya pesawat udara. Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi
semakin bertambah semakin naik, karena bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang
bertambah. Lapisan ozon ini menyerap radiasi dari sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh
matahari untuk menghindari terjadinya penyebab pemanasan global.
3. Mesosfer – Lapisan ini jaraknya kurang lebih 20 mil/40 km diatas permukaan bumi, disini
terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika
ketinggian bertambah sampai menjadi sekitar -143°C di dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu
Geosfer Page 5
kurang lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini memungkinkan terjadinya awan
noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.
5. Eksosfer – Lapisan Eksosfer berada pada bagian terluar dari atmosfer. Tempat adanya
refleksi cahaya matahari yang dipantulkan oleh partikel debu meteoritic. Cahaya matahari yang
dipantulkan juga disebut cahaya Zodiakal.
Litosfer
Litosfer berasal dari dua kata berbahasa Yunani, yaitu Lithos yang berarti berbatu dan sphere
yang berarti padat. Jadi, secara harfiah lithosfer adalah kulit bumi. Litosfer bumi meliputi kerak
bumi dan bagian teratas dari mantel bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari
planet bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih
panas, dan lebih dalam dari mantel bumi. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam
hal responnya terhadap tegangan. Litosfer tetap pada dalam jangka waktu geologis yang relatif
lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sedangkan astenosfer berubah seperti
cairan kental. Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan
terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.
Litosfer terdapat 2 tipe:
Litosfer Benua : ini berhubungan dengan kerak benua
Litosfer Samudera : ini berhubungan dengan kerak samudera
Litosfer Benua memiliki kedalaman 40-200 km, sedangkan Litosfer Samudera memiliki
ketebalan 50-100 km
Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari dua kata
hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputi
danau, sungai, laut, salju, air tanah, dan uap air yang terdapat di lapisan udara.
Geosfer Page 6
Biosfer (flora dan fauna)
Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air yang
memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurut
geofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan
hubungan antar mereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer, hidrosfer, dan atmosfer
bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya planet dalam sistem tata surya yang merupakan
tempat yang diketahui untuk mendukung kehidupan.
Antroposfer
Antroposfer adalah lapisan manusia yang merupakan tema sentral diantara sfera-sfera. Karena
kajian geografi merupakan tema sentral, maka kajian geografis, sering disebut juga
antroposentris.
ATMOSFER
Fenomena atmosfer yaitu gejala pada geografi sepeti perubahan iklim. Perubahan iklim terjadi
dikarenakan pemanasan Global akibat jumlah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer seperti
karbondioksida, ozone, methane, nitorus oksida , CFC dan sebagainya. Gas-gas tersebut
memiliki sifat seperti kaca yang meneruskan radiasi gelombang pendek atau cahaya matahari,
tetapi menyerap dan memantulkan radiasi gelombang panjang atau radiasi balik yang
dipancarkan bumi yang bersifat panas, sehingga suhu atmosfer bumi semakin meningkat, seperti
dalam rumah kaca yang selalu panas dibanding suhu udara diluarnya. Karena itu disebut sebagai
gas rumah kaca yang memicu terjadinya pemanasan global dan perubahan iklim.
LITOSFER
Fenomena litosfer adalah sebuah gempa bumi yang terjadi di pantai penyebabnya ialah Proses
tektonik akibat pergerakan kulit/lempeng bumi, Aktivitas sesar di permukaan bumi, Pergerakan
Geosfer Page 7
geomorfologi secara lokal seperti terjadinya runtuhan tanah, Aktivitas gunung api, dan Ledakan
nuklir.
HIDROSFER
Fenomena hidrosfer yaitu seperti adanya pasang dan surut pada air laut yang terjadi diakibatkan
oleh factor-faktor seperti pengaruh rotasi bumi, kedalaman luas perairan, dan topografi laut.
BIOSFER
Fenomena Biosfer yang terjadi ialah persebaran fauna dan flora yang diakibatkan oleh perubahan
habitat yang dimana berubahnya lingkungan tempat tinggal dapat menyebabkan
ketidakmampuan dalam beradaptasi terhadap perubahan tersebut dan menjadi merasa tidak
cocok untuk terus menempati daerah asal.
ANTROPOSHFER
Fenomena Antroposhfer bisa kita lihat di kehidupan sosial manusia seperti masalah ekonomi dan
budaya yang ada pada lingkungan kita sehari-hari.
Geosfer Page 8
2.4 Menanggulangi terjadinya Fenomena Geosfer
Salah satu fenomena geosfer yang sering terjadi ialah Pemanasan Global yang diakibatkan oleh
asap kendaraan yang sangat tidak terkontrol, efek rumah kaca, dan adanya penggunaan pupuk
kimia di lahan pertanian dan terjadinya penebangan liar yang sangat brutal dan untuk
menanggulangi masalah tersebut bisa dimulai dari diri sendiri ataupun ruang public kehidupan
serta lingkungan sekitar kita. Cara yang paling sederhana ialah melakukan penghematan listrik
dengan berhemat listrik secara tidak langsung kita telah mengurangi kadar CO2 pada lapisan
atmosfer karena sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan
bakar fosil. Kemudian melakukan 3R yaitu Ruse, Reduse, dan Recycle. Ruse yaitu merupakan
cara pemanfaatan sampah atau memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak terpakai.
Misalnya menggunakan sapu tangan yang bisa digunakan kembali dari pada menggunakan
tissue. Lalu Reduce yaitu melakukan penghematan dan mengurangi sampah. Misalnya hemat
dalam menggunakan kertas dan tissue karena kertas dan tissue terbuat dari kayu yang harus
ditebang dari pohon di hutan dan yang terakhir Recycle yaitu mendaur ulang barang – barang
yang sudah tidak dapat digunakan menjadi barang yang memberikan manfaat. Misalnya dengan
cara memisahkan barang – barang yang berbahan organik dan bukan organik terlebih dahulu.
Lalu yang berbahan organik bisa dimanfaatkan menjadi pupuk kompos dan yang bukan organik
seperti botol plastik bisa dikreasikan menjadi kotak pensil atau pot tanaman.
Bledug Kuwu adalah sebuah fenomena gunung api lumpur (mud volcanoes) Terletak di Desa
Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Purwodadi, Propinsi Jawa Tengah. Obyek yang
menarik dari Bledug ini adalah letupan-letupan lumpur yang mengandung garam dan
berlangsung secara hampir kontinyu pada daerah dengan diameter ± 650 meter.
BAB III
3.1 Kesimpulan
Geosfer Page 9
Makhluk hidup di Bumi sangat berkaitan dengan Alam dan khusunya Manusia sangat
mempengaruhi satu sama lain dengan Alam. Banyak fenomena-fenomena Geosfer yang sangat
tidak bisa dijelaskan dengan secara rinci karena sebagian fenomena-fenomena tersebut sangat
susah untuk dicari tahu dari mana asal mula fenomena tersebut. Selain fenomena yang tidak bisa
dijelaskan tersebut ada juga fenomena Geosfer yang disebabkan oleh manusia itu sendiri seperti
Pemanasan Global yang terjadi karena banyaknya kandungan gas karbon dioksida yang berasal
dari asap kendaraan dan penebangan hutan liar secara brutal.
3.2 Saran
Sebagai makhluk hidup yang diberi kelebihan dari pada makhluk hidup lainnya. Kita sebagai
umat manusia harus selalu menjaga dan melindungi Alam dari tindakan-tindakan orang yang
sangat tidak bertanggung jawab dan pemerintah seharusnya memberikan pemahaman kepada
masyarakat betapa pentingnya menjaga Alam jika tidak akan ada bencana atau fenomena Alam
yang tidak bisa diprediksi ataupun dihindari yang mana akan menelan korban jiwa.
Daftar Pustaka
Sumber: https://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/fenomena-geosfer
Sumber: http://www.majalahbatu.com/2016/10/contoh-contoh-fenomena-geosfer.html
Sumber: http://www.alpensteel.com/article/114-101-energi-terbarukan-renewable-energy/4395--
pemanasan-global-suhu-atmosfer-meningkat-perubahan-iklim-dan-anomali-cuaca-
Sumber: http://www.perkapalan.net/2015/10/pasang-surut-air-laut.html
Sumber: https://encest.wordpress.com/7-lubang-ajaib-di-dunia/fenomena-alam/10-fenomena-
alam-di-indonesia/
Geosfer Page 10