OLEH
NIM : PO530320119142
KELAS : TK 1 REG A
TAHUN 2020
I. PEMBERIAN OKSIGEN MELALUI NASAL KANUL DAN MASKER
Oksigen (O2) merupakan komponen gas yang sangat berperan dalam proses
metabolisme tubuh untuk mempertahankan kelangsungan hidup seluruh sel tubuh secara
normal. Oksigen di peroleh dagan cara menghirup udara bebas dalam setiap kali bernafas.
Dengan bernafas setiap sel tubuh menarima oksigen, dan pada saat yang sama melepaskan
produk oksidasinya. Oksigen yang bersenyawa dengan karbon dan hidrogen dari jaringan
memungkinkan setiap sel melangsungkan proses metabolismenya, oksigen hasil buaganya
dalam bentuk karbondioksida (CO2) dan air (H2O).
SOP pemberan oksigen, pemberian oksigen merupakan pemberian oksige kedalam paru-
paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu oksigen. Pemberian
oksigen pada klien dapat melalui beberapa cara yaitu:
Contoh gambar
2. Pemberian Oksigen Melalui Masker Oksigen
Pemberian oksigen kepada klien dengan menggunakan masker yang dalirkan oksigen
dengan posisi mnutup hidung dan mulut klien. Masker oksigen umumnya berumur bening
dan mempunyai tali sehingga dapat mengikat kuat mengelilingi wajah klien. Bentuk dari fase
mask bermcaam-macam, yaitu :
a. Simple face mask, mengalirkan oksigen dengan konsentrasi oksigen 40-60% dengan
kecpatan aliran 5-8 Liter/menit.
b. Rebreathing mask, mengalirkan oksigen dengan konsentrasi oksigen 60-80% dengan
kecepatan aliran 8-12 Liter/menit, memiliki kantong yang terus mengembang baik,
saat insprasi maupun ekspirasi.
c. Non reabreathing mask, mengalirkan oksigen dengan konsentrasi oksigen dari 80-
100% dengan kecepatan aliran 10-12 Liter/menit. Pada prinsipnya, udara inspirasi
tidak bercampur dengan udara ekspirasi karena mempunyai dua katup, satu katup
terbuka saat inspirasi dan tertutup saat ekspirasi, dan satup katub yang fungsinya
mencegah udara masuk pada saat insiprasi dan akan membuka saat ekspirasi.
d. Venture mask juga d kenal sebagai masker udara entreainmen, adalah perangkat
medis untuk memberikan konsentrasi oksigen yang di ketahui kepada pasien yang
menggunakan terapi oksigen terkontrol, dapat memberikan aliran yang berfarasi: 4-
14 liter / menit dengan konsentrasi 24-50%.
Contoh gambar
3. Uraian/Rincian Prosedur
2. Nasal kateter/kanul
masker
3. Kasa jka perlu
Suhu tubuh adalah keseimbanggan antara panas yang di peroleh dengan panas yang
hilang, suhu normal tubuh manusia berkisar 36 derajat Csampai 37 derajat C tapi dalam
kondisi tertentu suhu manusia bisa meningkat yang tidak seperti biasanya.
Pengukuran suhu merupakan tata cara pemariksaan suhu tubuh, suhu tubuh merupakan
indikator untuk menilai keseimbanggan antara pembentukan dan penggukuran panas.
Rentang suhu tubuh dapat di ukur dengan menggunakan thermometer air raksa melalui oral,
rectal maupun aksila.
A. Termometer Oral
1. Pengertian Thermometer Oral
Merupakan jenis termometer yang paling banyak di gunakan, karena mulut di aggap
dapat mempresentasikan suhu tubuh dengan akurat, cara penggunaanya adalah dengan
meletakan ujung termometer di bagian bawah lidah dan tutup mulut hingga alat
mengeluarkan bunyi tertentu.
Contoh gambar
2. Uraian/Rincian Prosedur
2. Kertas tissue
3. Sarung tangan
B. Termometer Rektal
1. Pengertian
Termometer rectal adalah jens termometer yang di gunakan melalui rektum atau
anus.biasanya lebih cocok di gunakan untuk bayi dan anak-anak, sebelum pemakaian,
bersikan thermometer terlebih dahulu dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Lalu
lapisi dengan pelumas berbahan dasar air, dan masukan ujuang thermometer kedalam
anus, kemudian setelah thermometer berbunyi, cabut dari anus dan lihat suhu tubuh yang
berhasil terukur.
Contoh gambar
2. Prosedur Pengukuran Suhu Rectal
2. Kertas tissue
3. Sarung tangan
4. Pelumas
C. Termometer Aksila
1. pengertian
Contoh gambar
2. Kertas tissue
3. Sarung tangan
D. Kompres dingin
1. Pengertian
Kompres jenis ini dapat mengurangi aliran darah dan aktifitas saraf pada area yang
mengalami gangguan, sehnga akan turut menguranggi pembengkakan, peradangan, dan
rasa sakit yang timbul.
2. Uraian/Rincian Prosedur
No. Langkah – langkah Penjelasan/Keterangan Gambar
kerja
1. Persiapan alat dan baki berisi :
bahan
1. Mangkok tertutup steril
E. Kompres Panas
1. Pengertian
Kompres panas, ataun yang lebih tepatnya konpres hangat, bisa meningkatkan sirkulasi
dan aliran darah pada area yang sakit, sehingga membantu meredakan rasa sakit yang di
timbulkan. Kompres ini juga mampu mengembalikan kelunturan otot dan jaringan tubuh
yang mengalami cedera.
Kecukupan nutrisi adalah rata-rata asupan gizi harian yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan gizi bagi hamper semua (97,5%)orang sehat dalam kelompok umur, jens kelamin
dan fisiologis tertentu. Nilai asupan harian zat gizi yang di perkirakan dapat memenuhi
kebutuhab gizi mencakup 50% orang sehat dalam kelompok umur, jenis kelamin dan fisiologis
tertentu di sebut dengan kebutuhan gizi.
3. minum
4. sarbet
5. mangkok untuk cuci tangan
6. sedotan
7. tissue
1. Pengertian Eliminasi
Eliminasi adalah proses pembuangan sisa metabolisme tubuh baik berupa urin atau feses
2. Uraian/Rincian Prosedur
3. Alas bokong
4. Tisu
6. Dua waslap
7. Sabun
8. Handuk
9. Sarung tangan
10. Bel (jika ada)
Kondom kateter adalah alat drainase urine eksternal yang mudah digunakan dan aman
untuk mengalirkan urine
2. Uraian/Rincian Prosedur
2. Strip elastis
3. Kantung penampungan
urine dengan selang
drainase
7. Sarung tangan
Perawatan kateter adalah suatu tindakan keperawatan pada daerah genitalia wanita /
priayang terpasang kateter
2. Uraian/Rincian Prosedur
3. Desinfektan
4. Air hangat, waslap,
handuk
6. Bengkok
Mobilisasi merupakan kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah, dan
teratur. Transportas pasien adalah saran yang digunakan untuk mengangkut penderita atau
korban dari lokasi bencana ke saranan kesehatan yang memadai.
B. Uraian/Rincian Prosedur
3. brangkar