Anda di halaman 1dari 4

1. Judul : Perbandingan Daya antioksidan Daun kaduk ( piper sarmentosum robx.

) dan daun sirih hijau


(piper betle L.) menggunakan metode DPPH

Alasan : melanjutkan Review Jurnal

kedua tanaman ini merupakan tanaman dari famili Piperaceae yang telah diketahui memiliki berbagai
kandungan fitokimia yang memiliki potensi sebagai antioksidan. Tanaman sirih merupakan tanaman
yang paling sering digunakan sebagai pengobatan tradisional diindonesia sedangkan tanaman kaduk
hanya diketahui segelintir orang indonesia saja.

Tujuan :

- Mengetahui menentukan dan mempelajari perbandingan aktivitas antioksidan daun karuk dan daun
sirih

- Mengetahui Tumbuhan manakah antara daun kartu dan daun sirih yang memiliki antioksidan tinggi
sehingga dapat menjadi pertimbangan bagi masyarakat.

Manfaat :

- Dapat memberikan Informasi kepada masyarakat indonesia tentang keberadaan daun karuk.

- Dapat memberikan informasi tentang antioksidan yang terdapat pada Daun kaduk ( piper
sarmentosum robx.) dan daun sirih hijau (piper betle L.)

Daun Kaduk ( Piper sarmentosum)


Daun Sirih ( Piper betle )

Khasiat :

- Daun kaduk/karuk

Daun karuk memiliki khasiat sebagai peluruh lendir, akarnya berkhasiat sebagai peluruh kencing dan
mengatasi batu empedu. Manfaat lain karuk adalah sebagai obat asma, malaria, obat penyakit kulit
seperti panu, mengatasi sakit perut, obat malaria, meringankan nyeri tulang dan nyeri pada gigi. Bagian
tumbuhan yang dapat digunakana sebagai obat adalah daun, akar dan buah.

- Daun sirih

Berdasarkan penelitian, masyarakat di Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep Madura


memanfaatkan sirih untuk pengobatan penyakit dalam yaitu asam urat, ambeien, batuk rejan, disentri,
jantung, keputihan, masuk angin, memperlancar darah, mimisan, nyeri otot dan persendian, panas,
panas dalam, serta stroke.
2. Aktivitas antioksidan daun rosemary (rosmarinus officinalis ) dengan ekstraksi bertingkat dengan
metode DPPH

Tujuan - Mengetahui pengaruh ekstraksi bertingkat dalam aktifitas antioksidan daun rosemery

- untuk mengetahui jenis pelarut yang paling baik untuk ekstraksi, potensi senyawa yang
berperan sebagai antioksidan, dan kemampuan fungsional senyawa bioaktif tanaman rosemery dalam
menghambat radikal bebas.

- rosemary (rosmarinus officinalis )

Khasiat :

1. Memelihara kesehatan otak.


2. Menyuburkan pertumbuhan rambut.
3. Menurunkan kadar gula dalam darah.
4. Menjaga kesehatan mata.
5. Memperbaiki suasana hati. .
6. Meringankan nyeri.

3. Aktivitas antioksidan Tanaman babandotan (Ageratum conyzoides L.) dengan ekstraksi bertingkat
dengan metode DPPH

Alasan : bisa berbagi penelitian dengan ruby farmakologi


Tujuan : - untuk mengetahui jenis pelarut yang paling baik untuk ekstraksi, potensi senyawa yang
berperan sebagai antioksidan, dan kemampuan fungsional senyawa bioaktif tanaman rosemery dalam
menghambat radikal bebas.

Beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan menggunakan daun babadotan ini adalah Sakit
telinga bagian tengah akibat radang; Luka yang menimbulkan darah, bisul, dan eksim; Menyembuhkan
borok; Rematik atau Asam urat; Pendarahan pada rahim; Tumor rahim; Sakit tenggorokan; Malaria dan
influenza; serta Merawat rambut.

Anda mungkin juga menyukai