Anda di halaman 1dari 8

UJI AKTIVITAS EKSTRAK METANOL DAUN TANAMAN ADAM

HAWA (Rhoeo discolor) SEBAGAI ANTIHIPERLIPIDEMIA DAN


ANTIOKSIDAN PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus)

OLEH :
TOMI
I1011161003

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
2017
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Di era globalisasi yang disertai dengan semakin bertambahnya
kesejahteraan sosial di zaman modern ini, membuat terjadinya pergeseran pola
hidup manusia. Salah satu pola hidup yang sangat berdampak di era
globalisasi saat ini adalah pola konsumsi pangan masyarakat kepada produk
siap saji, yang mengandung tinggi lemak dan kurang serat. Kondisi ini dapat
berakibat pada masalah obesitas yang serius pada masyarakat.
Tercatat dalam laporan yang dipublikasikan oleh World Health
Organization (WHO) pada tahun 2008, sekitar 1,4 milyar orang dewasa usia
20 tahun ke atas mengalami overweight, dengan prevalensi sebesar 10% pada
pria dan 14% pada wanita. Angka ini mengalami peningkatan 2 kali lipat bila
dibandingkan dengan tahun 1980 (5% pada pria dan 8% pada wanita).1
Hiperlipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan
kelainan (peningkatan) fraksi lipid dalam plasma. Kelainan fraksi lipid yang
utama adalah peningkatan kadar kolesterol total, LDL trigliserida, dan
penurunan kadar kolesterol HDL. Cara yang tepat untuk mengatasi masalah
hyperlipidemia selain dengan menghindari makanan tinggi lemak juga dapat
dengan menghambat aktivitas enzim lipase yang merupakan peran dari
antihiperlipidemia.2
Diketahui bahwa antioksidan golongan flavonoid mampu menghambat
aktivitas enzim lipase dan dapat digunakan sebagai antihiperlipidemia. Rhoeo
discolor atau yang biasa juga disebut tanaman adam hawa merupakan tanaman
hias yang banyak ditanam karena keunikkannya memiliki dua warna yang
berbeda pada sisi dalam dan luar daun.3 Tanaman ini sangat mudah dijumpai
di Indonesia khususnya di Pontianak, Kalimantan Barat oleh karena
pertumbuhannya memerlukan tanah yang lembab.3,4
Pigmen merah keunguan dan pigmen hijau yang menjadi ciri khas dari
tumbuhan adam hawa (Rhoeo discolor) dihasilkan dari senyawa flavonoid
yaitu antosianin yang membentuk warna merah keunguan dan pigmen klorofil
yang membentuk warna hijau pada daun.4
Antosianin yang terdapat dalam tumbuhan adam hawa ini termasuk
golongan flavonoid utama dan banyak ditemukan di alam dalam bentuk 3-
atau 3,5- glikosida. Antosianin merupakan senyawa kimia seperti fenolik,
karotenoid, asam askorbat, alkaloid, saponin, terpenoid, dan flavonoid5 yang
dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan cara menurunkan
penyerapan kolesterol dan asam empedu pada usus halus sehingga
menyebabkan peningkatan ekskresi lewat feces, hal ini menyebabkan sel-sel
hati meningkatkan pembentukan asam empedu dari kolesterol akan
menurunkan lemak karena diubah menjadi energi.6
Selain berfungsi sebagai antihiperlipidemia, antosianin juga sebagai
antioksidan yang dapat meredam radikal DPPH.6 Oleh karena banyak sekali
khasiat efek terapeutik dari daun tanaman adam hawa (Rhoeo discolor)
kiranya perlu dilakukan penelitian dan uji coba secara lebih cermat untuk
memanfaatkan produk-produk alami dari tanaman ini supaya didapat hasil
yang maksimal dan aman bagi masyarakat untuk memanfaatkan hasil bumi
negara yang melimpah ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana aktivitas penghambatan lipase ekstrak daun tanaman adam hawa
(Rhoeo discolor) ?
2. Bagaimana aktivitas antioksidan ekstrak daun tanaman adam hawa (Rhoeo
discolor) ?

1.3 TUJUAN PENELITIAN


1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui khasiat terapeutik ekstrak daun tanaman adam hawa
(Rhoeo discolor) sebagai tanaman obat tradisional yang sering
digunakan oleh masyarakat kota Pontianak sebagai penurun kadar
kolesterol total.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui khasiat terapeutik ekstrak daun tanaman adam hawa
(Rhoeo discolor) sebagai alternatif penurun kadar kolesterol total
(antihiperlipidemia)
2. Mengetahui khasiat terapeutik ekstrak daun tanaman adam hawa
(Rhoeo discolor) sebagai sumber antioksidan bagi tubuh manusia

1.4 MANFAAT PENELITIAN


1.4.1 Bagi Masyarakat
1. Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk
dapat lebih memanfaatkan tanaman adam hawa (Rhoeo discolor)
sebagai tanaman yang memilki khasiat terapeutik.
2. Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan bagi masyarakat jikalau
tanaman adam hawa (Rhoeo discolor) dapat digunakan sebagai
tanaman obat dalam menurunkan kadar kolesterol total
(antihipelipidemia).
3. Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan bagi masyarakat jikalau
tanaman adam hawa (Rhoeo discolor) dapat digunakan sebagai
salah satu sumber utama antioksidan bagi tubuh yang dapat menjaga
tubuh dari paparan radikal bebas.
1.4.2 Bagi Klinisi
1. Penelitian ini dapat menjadi pengetahuan tambahan bagi klinisi
berkaitan dengan efek terapeutik daun tanaman adam hawa (Rhoeo
discolor.
2. Sebagai bahan rujukan bagi klinisi untuk dapat meneliti lebih lanjut
efek terapeutik daun tanaman adam hawa (Rhoeo discolor) selain
sebagai antihiperlipidemia dan antioksidan.
1.4.3 Bagi Institusi
1. Penelitian ini dapat digunakan untuk menjadi acuan penelitian
selanjutnya.
2. Penelitian ini dibuat untuk mengembangkan khasiat terapeutik daun
tanaman adam hawa (Rhoeo discolor) selain sebagai
antihiperlipidemia dan antioksidan.
3. Mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi
1.4.4 Bagi Peneliti
1. Penelitian ini dibuat agar peneliti bisa mendalami bagaimana proses
ekstraksi, pengujian penghambatan lipase, dan pengujian radikal
bebas pada tikus putih (Rattus novergicus).
2. Penelitian ini dibuat sebagai tugas individu modul riset (semester
dua) Universitas Tanjungpura.
3. Penelitian ini dapat berguna sebagai acuan untuk penelitian-
penelitian selanjutnya mengenai khasiat terapeutik daun tanaman
adam hawa (Rhoeo discolor).

1.5 HIPOTESIS
Ekstrak daun tanaman adam hawa (Rhoeo discolor) dapat digunakan sebagai
antihiperlipidemia (penghambat lipase) dan antioksidan.

1.6 KEASLIAN PENELITIAN


Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
No
Peneliti Judul Penelitian Sebelumnya Perbedaan Penelitian
.
Elza EFEKTIVITAS Membandingkan Pengujian ini hanya
Sundhani, EKSTRAK keefektifan penggunaan menggunakan ekstrak
Della Caya ETANOL DAUN daun tanaman adan daun tanaman adam
Nur ADAM HAWA hawa (Rhoeo discolor) hawa (Rhoeo discolor)
Syarifah, (Rhoeo discolor) dan daun pucuk merah sebagai penghambatan
1.
Lita DAN DAUN (Syzygium lipase
Ratriyana PUCUK MERAH campanulatum Korth.) (antihiperlipidemia)
Zumrohani, (Syzygium sebagai pengontrol dan serta sebagai
Nunuk campanulatum penurun kadar gula antioksidan.
Aries Korth.) DALAM darah
Nurulita. MENURUNKAN (antihiperglikemia) Pengujian ini
(2016) KADAR GULA pada tikus putih galur menggunakan tikus
DARAH PADA wistar putih (Rattus
TIKUS PUTIH novergicus)
JANTAN GALUR
WISTAR DENGAN
PEMBEBANAN
GLUKOSA.
UJI AKTIVITAS
ANTIHIPERLIPIDE Pengujian
Pengujian
MIA DAN menggunakan ekstrak
menggunakan ekstrak
ANTIOKSIDAN daun bayur
daun tanaman adam
EKSTRAK DAUN (Pterospermum
hawa (Rhoeo discolor)
Putri Nur BAYUR javanicum Jungh.)
sebagai bahan utama
2. Rahmawati (Pterospermum sebagai bahan utama
dalam penghambatan
(2016) javanicum Jungh.) dalam penghambatan
lipase
DENGAN lipase
(antihiperlipidemia)
METODE (antihiperlipidemia)
serta sebagai
PENGHAMBATAN serta sebagai
antioksidan
LIPASE DAN antioksidan
DPPH IN VITRO
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 DESAIN PENELITIAN
Desain penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah true experimental
laboratories. Penelitian ini bertujuan untuk menilai aktivitas
antihiperlipidemia dan antioksidan ekstrak daun tanaman adam hawa (Rhoeo
discolor).

3.2 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN


Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Non-Mikroskopik dan Mikroskopik
Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura, Pontianak dengan alokasi
waktu diperkirakan pada bulan April 2018 Juli 2018.

3.3 POPULASI DAN SAMPEL


3.3.1 Populasi

3.3.2 Sampel
3.4 KRITERIA SAMPEL
3.4.1 Kriteria Inklusi
3.4.2 Kriteria Eksklusi
3.5 VARIABEL PENELITIAN
3.5.1 Variabel Bebas
3.5.2 Variabel Terikat
3.6 DEFINISI OPERASIONAL
3.7 RENCANA MANAJEMEN DAN ANALISIS DATA
3.7.1 Metode Kerja
3.7.2 Metode Pengambilan Data
3.7.3 Metode Pengolahan Data
3.7.4 Metode Analisis Data
3.8 ALUR PENELITIAN
3.9 ETIKA PENELITIAN
DAFTAR PUSTAKA
1. Rafiony, Ayu. KONSUMSI FAST FOOD dan SOFT DRINK SEBAGAI
FAKTOR RISIKO OBESITAS PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH
ATAS (SMA) di KOTA PONTIANAK. Yogyakarta: Universitas Gadjah
Mada. 2013.
2. Rahmawati, Putri Nur. UJI AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA DAN
ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN BAYUR (Pterospermum javanicum
Jungh.) DENGAN METODE PENGHAMBATAN LIPASE DAN DPPH IN
VITRO. Jawa Timur: Fakultas Farmasi, Universitas Jember. 2016. Halam 7-21
3. Padmaningrum, Regina Tutik. KARAKTER EKSTRAK ZAT WARNA
DAUN RHOEO DISCOLOR SEBAGAI INDIKATOR TITRASI ASAM
BASA. Yogyakarta: Universitas Negri Yogyakarta. 2011. Halaman 229-233
4. Ratnasari, S., Suhendar, D., Amalia, V. STUDI POTENSI EKSTRAK DAUN
ADAM HAWA (Rhoeo discolor) SEBAGAI INDIKATOR TITRASI ASAM-
BASA. Bandung: Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri
Sunan Gunung Djati. 2016. Volume 4. Halaman 39-46.
5. Elza Sundhani, Della Caya Nur Syarifah, Lita Ratriyana Zumrohani, Nunuk
Aries Nurulita. EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN ADAM HAWA
(Rhoeo discolor) DAN DAUN PUCUK MERAH (Syzygium campanulatum
Korth.) DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS
PUTIH JANTAN GALUR WISTAR DENGAN PEMBEBANAN
GLUKOSA. Jawa Tengah: Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah
Purwokerto. 2016. Volume 13. Halaman 137-149.
6. Harjana, Tri. KAJIAN TENTANG POTENSI BAHAN BAHAN ALAMI
UNTUK MENURUNKAN KADAR KOLESTEROL DARAH. Yogyakarta:
Universitas Negri Yogyakarta. 2011.

Anda mungkin juga menyukai