Misi Sehati
Kebijakan CSR Perseroan dalam implementasinya dijabarkan melalui misi Sehati
yang mencakup penerapan filosofi Perseroan yaitu nilai-nilai kemanusiaan, etika
bisnis dan persatuan melalui keharmonisan yang bertujuan membentuk pribadi
unggul untuk menjadi agen perubahan yang mengedepankan nilai kemanusiaan, serta
berkontribusi positif bagi peningkatan masyarakat luas melalui program yang
berkesinambungan dalam aspek-aspek seperti aspek sosial, ekonomi dan lingkungan.
Pilar Sehati
Terdapat 5 (lima) pilar utama di dalam Program CSR Garudafood Sehati, yaitu:
pendidikan, kesehatan masyarakat, lingkungan, bantuan kemanusiaan dan
pemberdayaan masyarakat. Kesesuaian Program Garudafood Sehati dengan SDGs
- Tanggung Jawab sosial bidang pelestarian Lingkungan hidup
Lingkungan hidup merupakan salah satu pilar utama dalam program Garudafood
Sehati. Perseroan berkomitmen untuk terus menekan dampak yang ditimbulkan dari
operasional Perseroan terhadap lingkungan hidup. Karena itu, Perseroan mentaati
berbagai peraturan perundang-undangan, khususnya yang terkait dengan lingkungan
hidup yang berhubungan dengan operasional Perseroan, antara lain:
• Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Pengelolaan dan Perlindungan
Lingkungan Hidup
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 38 Tahun 2019 tentang Jenis Rencana
atau Usaha yang Wajib Memiliki Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL)
• Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (PP No.
27/2012) yang mengatur cara penyusunan, permohonan dan penerbitan Izin
Lingkungan
Karena itu, Perseroan memastikan seluruh unit bisnis Perseroan dan pabrik yang
dioperasikan oleh Perseroan juga telah memiliki dokumen UKL (Upaya Pengelolaan
Lingkungan) dan UPL (Upaya Pemantauan Lingkungan) yang telah disetujui oleh
berbagai lembaga pemerintah daerah, serta tidak termasuk dalam kategori wajib
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) Perseroan juga memiliki izin
lingkungan yang telah dikeluarkan oleh instansi lingkungan hidup di tiap wilayah
terkait.
1. Pengelolaan Limbah
2. Efisensi Energi
3. Sertifikasi di Bidang Lingkungan Hidup
- Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan
kerja
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama bagi Perseroan. Karena itu,
Perseroan selalu berupaya untuk memenuhi hak-hak karyawan sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal ini adalah Undang Undang
No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selain aspek ketenagakerjaaan,
Perseroan juga memprioritaskan aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) bagi
karyawan sebagaimana diatur dalam Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 5 Tahun
1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Perseroan sangat
memperhatikan kesejahteraan dan kulitas hidup para karyawan melalui pemberian
remunerasi yang kompetitif. Selain itu, Perseroan juga memberikan perlindungan dan
jaminan keselamatan kepada seluruh karyawan saat beraktivitas di lingkungan
operasional, sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja yang Sama
2. Pengembangan Kualitas dan Kompetensi SDM
3. Pelaksanaan Aspek Kesehatan dan Keselamatan Kerja
4. Perputaran Karyawan
5. Mekanisme Penyelesaian Permasalahan Ketenagakerjaan
Mentalitas Dasar
1. Bersyukur atas Anugerah Tuhan
• Hidup kita adalah anugerah Tuhan.
• Kerja kita adalah pelayanan bagi sesama.
• Hidup dan bekerja dalam Kesadaran, Rasa Syukur dan Sikap Inklusif.
2. Semangat untuk Sukses
• Semangat juang, pantang menyerah (Fighting spirit).
• Cerdik dalam menyikapi situasi yang menantang
• Konsisten untuk mau terus berhasil/sukses.
3. Pelayanan kepada Stakeholders
• Sukses adalah pencapaian konsisten atas target yang jelas melalui proses yang
cemerlang.
• Stakeholders adalah pihak-pihak yang terkena dampak tindakan kita di sepanjang
proses bisnis kita.
• Sukses stakeholders kita adalah kunci pertumbuhan bisnis, sukses kita adalah sukses
stakeholders kita.
4. Berpikir Kreatif dan Inovatif
• Kreativitas adalah kemampuan dan proses untuk membangkitkan gagasan atau
konsep baru.
• Inovasi adalah proses untuk memilah dan mengimplementasikan gagasan baru
dalam konteks komersial.
• Kreativitas dan inovasi adalah mesin untuk menciptakan siklus bisnis baru
5. Perbaikan Berkesinambungan
• Manajemen adalah Plan, Do, Check, Action (PDCA).
• Manajemen didasarkan pada fakta dan data.
• Problem adalah kesempatan untuk tumbuh.
Produk
Garuda merupakan merek Perseroan untuk produk kacang kulit dan kacang bersalut, serta
pilus. Kacang kulit Garuda, terbuat dari kacang tanah pilihan yang garing dan renyah
serta isi yang padat dengan kandungan asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acids) di
dalamnya yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Inovasi terbaru di
segmen ini meliputi kacang kulit rasa bawang dan kacang biga atau kacang dengan tiga
butir isi. Kacang bersalut, dengan varian produk kacang bersalut Garuda saat ini meliputi
kacang atom, kacang telur dan kacang panggang. Di 2020, Garuda juga memperluas
cakupan bisnis diluar produk Kacang seperti Garuda Pilus, Garuda Potato snack, Garuda
O’Corn snack dan Garuda O’Corn – Popcorn Instant. Inovasi terbaru dari merek Garuda
yang menggandeng partner global adalah Garuda Potato dan Garuda O’Corn. Per 31
Desember 2020, merek Garuda memiliki 41 SKU
Gery merupakan merek Perseroan yang diluncurkan pada tahun 1997 untuk produk
biskuit bersalut dan confectionery. Merek Gery memenuhi kebutuhan segmentasi anak,
remaja dan keluarga. Varian produk untuk segmentasi anak; Gery Snack Cereal, Gery
Pasta, Gery Meses, Gery Bischoc. Untuk segmentasi remaja dan dewasa, Gery Saluut
Malkist dan Gery Saluut Wafer. Sedangkan untuk segmentasi keluarga; Gery Festive.
Merek Gery meluncurkan varian produk baru pada 2020 yakni Gery Saluut Sandwich dan
Gery Pasta Moncart (co-branding dnegan animasi Monkart). Serta jenis biskuit lain
seperti Gery Saluut Malkist varian Cheese, Gery Snack Sereal Pouch dan Gery Saluut
Wafer Coklat Kelapa. Per 31 Desember 2020, merek Gery memiliki 36 SKU
Leo pertama kali diluncurkan oleh Perseroan pada tahun 2005 untuk produk keripik
kentang. Varian produk merek Leo saat ini yaitu keripik kentang rasa ayam original. Per
31 Desember 2020, merek Leo memiliki 1 SKU.
Chocolatos, pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, merupakan inovasi dari Perseroan
untuk menghadirkan wafer stik yang lebih besar dan isi krim cokelat yang lebih padat.
Perpaduan antara wafer stik dan krim cokelatnya memberikan cita rasa serta kepuasan
tersendiri dalam menikmati wafer stik yang berbeda dari produk yang tersedia di pasar.
Chocolatos juga telah mengembangkan produknya ke kategori minuman serbuk rasa
cokelat dan cokelat putih green tea latte sebagai inovasi baru di minuman cokelat.
Kenikmatan cokelat dari Italia menjadi keunggulan dari produk Chocolatos ini. Varian
produk merek Chocolatos saat ini meliputi Chocolatos Wafer Stick, Chocolatos Wafer
Cream, Chocolatos Drink RTS (Ready to Serve), Chocolatos Drink RTD (Ready to
Drink) – Botol dan Tetra Pack, dan Chocolatos Milk Drink. Pada 2020 Chocolatos
mengeluarkan varian produk baru yaitu Chocolatos Wafer Cream Economis dan
Chocolatos Milk Drink. Per 31 Desember 2020, merek Chocolatos memiliki 19 SKU.
Clevo pertama kali diluncurkan pada tahun 2009 untuk minuman susu UHT berukuran
125 ml untuk anak-anak. Varian rasa susu Clevo saat ini meliputi rasa cokelat, stroberi
dan ice cream. Per 31 Desember 2020, merek Clevo memiliki 3 SKU. Selain produk
regular di atas, Perseroan juga memiliki produkproduk musiman yang hanya dipasarkan
menjelang hari raya Idul Fitri yang diproduksi di bawah merek Gery dan Chocolatos
Kegiatan Produksi
PT Garudafood Memproduksi makanan ringan (kacang), biscuit, keju Cheddar Olahan &
salah dressing, Snack pilus, keripik, Confectionery, Minuman susu dan minuman cokelat