Anda di halaman 1dari 3

Nama : Luh Gede Ratih Dewi Tri N

Nim : 19021029
Kelas : A4B

1. Uji Mayer
Uji positif pereagen Meyer ditandai dengan terbentuknya endapan putih. Diperkirakan
endapan ini adalah kompleks Kalium-alkaloid. Tujuan penambahan HCl adalah
karena alkaloid bersifat basa sehingga diekstrak dengan pelarut asam. Perlakuan
ekstrak dengan NaCl sebelum penambahan pereaksi dilakukan untuk menghilangkan
protein. Pada pembuatan pereagen Meyer, larutan Merkurium (II) klorida ditambah
Kalium Iodida akan bereaksi membentuk endapan merah Merkurium (II) iodide.
Karena kalium iodide yang ditambahkan berlebih maka akan terbentuk Kalium
tetraiodomerkurat (II)

(Perkiraan reaksi uji Mayer)


Pereaksi Meyer terdiri dari larutan pertama (1,358 g HgCL2 + 60 ml akuades) dan
larutan kedua (5 g KI + 10 ml akuades). Tuangkan larutan yang pertama kedalam
larutan yang kedua, diencerkan dengan menggunakan aquades sampai batas 100 ml.
Pereaksi ini merupakan pereaksi untuk hampir semua alkaloida dengan membentuk
endapan putih dalam suasana sedikit asam
2. Uji Dragendrof
Hasil positif alkaloid pada uji Dragendorff juga ditandai dengan terbentuknya
endapan coklat muda sampai kuning. Endapan tersebut adalah kaliumalkaloid. Pada
pembuatan pereaksi Dragendorff, bismut nitrat dilarutkan dalam HCl agar tidak
terjadi reaksi hidrolisis karena garam-garam bismut mudah terhidrolisis membentuk
ion bismutil (BiO+) dan agar ion Bi3+ tetap berada dalam larutan, maka larutan itu
ditambah asam sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri.
(Reaksi hidrolisis bismuth)
Selanjutnya ion Bi3+ dari bismut nitrat bereaksi dengan kalium iodida membentuk
endapan hitam Bismut (III) iodida yang kemudian melarut dalam kalium iodida
berlebih membentuk kalium tetraiodobismutat. Pada uji alkaloid dengan pereaksi
Dragendorff, nitrogen digunakan untuk membentuk ikatan kovalen koordinat dengan
K+ yang merupakan ion logam (Miroslav, 1971). Pada uji alkaloid dengan reagen
dragendrof didapat hasil positif mengandung alkaloid ditandai dengan perubahan
warna larutan menjadi keruh.

(Reaksi pada uji Dragendorff)

(Perkiraan reaksi uji dragendrof)


Pereaksi Wagner dibuat dengan cara sebanyak 1,27 g iodium dan 2 g KI
dilarutkan dalam 5 ml air suling. Kemudian larutan ini diencerkan menjadi 100 ml
dengan air suling. Endapan yang terbentuk disaring dan disimpan dalam botol
yang berwarna coklat
3. Uji Liebermann-Burchard
Uji Liebermann-Burchard atau uji anhidrida asetat merupakan uji kuantitatif untuk
kolesterol. Prinsip uji ini adalah mengidentifikasi adanya kolesterol dengan
penambahan asam sulfat ke dalam campuran. Mekanisme terjadinya reaksi ini yaitu
Ketika asam sulfat ditambahkan ke dalam campuran yang mengandung kolesterol
maka molekul air berpindah dari gugus C¬3 kolesterol, kemudian kolesterol
teroksidasi membentuk 3,5-kolestadiena. Produk ini dikonversi menjadi polimer yang
mengandung hasil positif yang ditandai dengan perubahan warna dari terbentuknya
warna merah muda, kemudian biru-ungu, dan akhirnya menjadi hijau tua. Warna ini
disebabkan oleh gugus hidroksil (-OH) kolesterol yang bereaksi dengan reagen dan
meningkatkan konjugasi ketidakjenuhan pada cincin leburan yang berdekatan

(Reaksi Pembentukan Warna Hijau antara Kolesterol dengan Pereaksi


Lieberman Burchard)
Dalam metode penapisan untuk mendeteksi senyawa terpenoid, steroid dan
triterpenoid sering digunakan pereaksi Lieberman-Burchard (anhidrida asetat-H2SO4
pekat) (Harborne, 1987). Menurut Robinson (1995), ketika senyawa triterpenoid
ditetesi pereaksi Lieberman-Burchard melalui dindingnya akan memberikan reaksi
terbentuknya warna cincin kecoklatan, sedangkan steroid akan menghasilkan warna
hijau kebiruan. Reaksi yang terjadi antara steroid dengan asam asetat anhidrat adalah
reaksi asetilasi gugus OH pada steroid yang akan menghasilkan kompleks asetil
steroid Pereaksi Liebermann-Burchard terdiri dari anhidrida asam asetat (p.a) dan
asam sulfat (p.a) dengan perbandingan 3:1. Reagen ini dibuat dengan cara 5mL asam
asetat anhidrat dan 5 mL asam sulfat konsentrate ditambahkan secara hati-hati melalui
dindingnya ke dalam 50 mL etanol absolute dalam keadaan dingin

Anda mungkin juga menyukai