1. Ni putu : contoh generalisasi sempurna dan tidak sempurna apa ?
2. Vita : berikan jenis analogi dan contoh kasus 3. Delvia : bagaimana penalaran pola deduktif dan induktif dalam kebidanan Jawab 1. Adinda tifali Generilisasi sempurna yaitu dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan di selidiki. Contoh sensus penduduk, setelah kita memperhatikan jumlah hari pada setiap tahun masehi kemudian disimpulkan bahwa semua bulan masehi mempunyai hari tidak lebih dari 31, dalam penyimpulan ini keseluruhan fenomena yaitu jumlah hari pada setiap bulan kita sediliki tanpa ada yang kita tinggalkan. Generilisasi tidak sempurna yaitu generalisasi diman kesimpulan diambil dari sebagaian fenomena yang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki. Contoh : hampir seluruh pria dewasa di indosnesia senang memakai celana pantalon, setelah kita menyelidiki sebagian bangsa Indonesia yang suka gotong royong maka penyimpulan ini adalah generalisassi sebagian (probabilitas) 2. - Restiti Ibu hamil dengan keadaan sungsang untuk melakukan senam hamil dan cara merawat bayi - Eryca dea Merawat sebuah tanaman harus dilakukan secara telaten, sabar,dan berkesinambungan. Hal itu dikarenakan supaya tanaman yang dirawat bias bertumbuh dan berkembang secara segar dan semestinya. Hal serupa juga ber laku untuk kesehatan tubuh ibu hamil. Jika tubuh pada saat hamil di rawat secara telaten dan sabar ber kesinambungan maka kehamilan yang sehat terawatt pun tidak akan mustahil didapatkan 3. – Nani Susilowati Ibu hamil sering mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk menghindari kejadian anemia. Adapun makanan yang mengandung zat besi adalah daging, ikan dan telur, kacang dan sayur. Selain itu juga ibu hamil juga dianjurkan untuk meminum tablet zat besi dan istirahat yang cukup (deduktif dalam kehamilan). Ibu hamil pada trimester satu banyak yang mengalami beberapa keluhan seerti mual muntah dipagi hari dan mudah lelah dan sering pusing. Hal ini biasa terjadi dalam kehamilan awal hingga akhir minggu ke 12 apabila tidak terlalu berlebihan. Keluhan-keluhan tersebut adalah termasuk bentuk ketidak nyamanan pada kehamilan trimester 1. - Putri utami Dalam kebidanan penalaran induktif dan deduktif di lakukan pada saat mengamati kasus- kasus kebidanan yang banyak terjadi di sekitar kita dengan acuan bahwa jika deduktif dilakukan dengan langkah mengumpulkan informasi, menentukan pola, menentukan hipotesis tentative dan menghasilkan kesimpulan berupa teori contohnya kita sebagai bidan diumah sakit melihat banyak sekali pasien dengan KPD selanjutnya melahirkan premature (mengumpulkan informasi), kemudian kejadian yang sama kita lakukan pengamatan yang tiap hari makin meningkat (pola), menentukan hipotesis tentative yaiu mungkin terdapat hubungan antara kejadian kpd dengan kejadian persalinan premature, kemudian dilakukan analisis dan kesimpulan dapat di Tarik dengan menimbulkan teori baru yang sesuai dengan kejadian dilapangan. Sedangkan induktif dapat dilakukan dengan langkah mencari teori, hipotesis, pengamatan lapangan dan konfirmasi teori contohnya adalah terdapat teori yang mengatakan bahwa KPD dapat menyebabkan persalinan premature ( teori), hipotesisnya adalah terdapat hubungan antara kpd dan kejadian persalinan premature (hipotesis), lalu bidan melakukan pengamatan di lapangan kemudian dianalisis (pengamatan) dan baru lah di peroleh kesimpulan dan kita dapat mengkonfirmasi bahwa teori yang ada memang betul atau tidak.