Anda di halaman 1dari 3

materi78.co.

nr EKO 2

Pendapatan Nasional
A. PENDAHULUAN Contoh:
Pendapatan adalah uang atau penghasilan yang Produksi roti melalui beberapa tahap produksi.
diterima seseorang atau badan usaha dalam Nilai Nilai
Produk
bentuk upah, sewa, bunga, laba, tunjangan, Produksi Tambah
deviden, hadiah, dan lain-lain. Gandum Rp 3.500 Rp 3.500
Menurut analisis ilmu ekonomi: Tepung Rp 5.000 Rp 1.500
1) Ekonomi mikro Roti Rp 7.000 Rp 2.000
Pendapatan adalah aliran penghasilan dari Total Rp 15.500 Rp 7.000
penyedian faktor-faktor produksi.
2) Ekonomi makro D. PENDEKATAN PENGELUARAN
Pendapatan adalah penghasilan nasional Pendekatan pengeluaran adalah metode
suatu negara. penghitungan menggunakan jumlah seluruh
pengeluaran pelaku kegiatan ekonomi di suatu
B. PENGHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
negara.
Pendapatan nasional dihitung melalui:
Pengeluaran yang dihitung terdiri dari:
1) Pendekatan produksi
1) Konsumsi rumah tangga.
2) Pendekatan pengeluaran
2) Investasi perusahaan.
3) Pendekatan pendapatan
3) Pengeluaran pemerintah.
C. PENDEKATAN PRODUKSI 4) Ekspor dan impor dengan masyarakat luar
Pendekatan produksi adalah metode negeri.
penghitungan menggunakan nilai tambah Rumus pendapatan nasional untuk pendekatan
produk atau nilai produk jadi. pengeluaran:
Hal ini dilakukan agar tidak terjadi penghitungan
ganda karena adanya produksi bertingkat, Y = Σ C + I + G + (X – M)
karena:
Y = pendapatan nasional
1) Suatu produk hasil produksi digunakan C = konsumsi rumah tangga (consumption)
sebagai bahan baku produksi produk lain. I = investasi perusahaan (investment)
G = pengeluaran pemerintah (government expenditure)
2) Nilai produk dapat terhitung dua kali X = jumlah ekspor
sehingga nilainya sangat besar. M = jumlah impor
Pendapatan produksi terbagi menjadi sembilan
sektor utama:
E. PENDEKATAN PENDAPATAN
1) Sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan Pendekatan pendapatan adalah metode
perikanan. penghitungan menggunakan jumlah seluruh
pendapatan yang diterima rumah tangga
2) Sektor pertambangan.
konsumsi suatu negara.
3) Sektor industri.
Pendapatan yang dihitung terdiri dari:
4) Sektor listrik, gas dan air bersih.
1) Pendapatan faktor produksi (upah, sewa,
5) Sektor bangunan. bunga dan laba).
6) Sektor perdagangan, hotel dan restoran. 2) Pendapatan non-faktor produksi.
7) Sektor pengangkutan dan komunikasi. Rumus pendapatan nasional untuk pendekatan
8) Sektor keuangan, persewaan dan jasa pendapatan:
perusahaan.
9) Sektor jasa lain. Y=Σw+r+i+π
Rumus pendapatan nasional untuk pendekatan Y = pendapatan nasional
produksi: w = upah (wage)
r = sewa (rent)
Y = pendapatan nasional
i = bunga (interest)
Y = Σ Pn.Qn Pn = harga jual produk jadi
π = laba (profit)
Qn = jumlah produksi produk jadi

PENDAPATAN NASIONAL 1
materi78.co.nr EKO 2
F. KOMPONEN PENDAPATAN NASIONAL Komponen pendapatan nasional apabila
Komponen pendapatan nasional: dikaitkan:
1) Gross Domestic Product (GDP) atau Produk GDP Rp 100.000.000,-
Domestik Bruto (PDB) Produk masyarakat Rp 12.500.000,-
Adalah nilai seluruh produk yang diproduksi asing dalam negeri -
masyarakat nasional dan asing dalam suatu Rp 87.500.000,-
negara pada periode tertentu.
Produk masyarakat Rp 14.000.000,-
2) Gross National Product (GNP) atau Produk nasional di luar negeri +
Nasional Bruto (PNB)
GNP Rp 101.500.000,-
Adalah nilai seluruh produk yang diproduksi
seluruh masyarakat nasional di dalam dan Penyusutan harga Rp 20.000.000,-
luar negeri pada periode tertentu. barang modal -
3) Net National Product (NNP) atau Produk NNP Rp 81.500.000,-
Nasional Netto (PNN) Pajak tidak langsung Rp 16.000.000,- -
Adalah nilai GNP yang berubah karena NI Rp 65.500.000,-
penyusutan harga barang-barang modal. Jaminan sosial Rp 5.500.000,-
4) National Income (NI) atau Pendapatan Pajak perusahaan Rp 7.200.000,-
Nasional (PN)
Laba yang ditahan Rp 10.350.000,- -
Adalah nilai NNP yang dikurangi pajak tidak
Rp 42.450.000,-
langsung.
Transfer payment Rp 9.200.000,- -
5) Personal Income (PI) atau Pendapatan
Perseorangan (PP) PI Rp 33.250.000,-

Adalah nilai NI yang dikurangi jaminan sosial, Pajak langsung Rp 7.000.000,-


pajak perusahaan, laba yang ditahan, dan DI Rp 26.250.000,-
ditambah pembayaran pindahan (transfer Tabungan (saving) Rp 15.000.000,-
payment). Pengeluaran Rp 11.250.000,-
Pembayaran pindahan adalah tunjangan
Hal-hal yang tidak masuk ke dalam
yang diberikan negara kepada individu untuk
penghitungan komponen pendapatan nasional:
mensejahterakaan masyarakat, dan
menambah pendapatan seseorang. 1) Aktivitas ilegal, misalnya perjudian,
narkoba, dan lain-lain.
6) Disposable Income (DI) atau Pendapatan
Bebas (PB) 2) Aktivitas tidak terlapor, misalnya penjual
pedagang bubur ayam keliling.
Adalah nilai NI yang dikurangi pajak
langsung. DI adalah pendapatan yang benar- 3) Aktivitas non-pasar, misalnya pekerjaan
benar diterima masyarakat dan siap untuk yang dilakukan ibu rumah tangga.
digunakan. 4) Kerusakan, misalnya kerusakan lingkungan,
alam atau pembangkit listrik.
G. MANFAAT PENGHITUNGAN PENDAPATAN H. PENDAPATAN PER KAPITA
NASIONAL Pendapatan per kapita adalah pendapatan rata-
Manfaat dari penghitungan pendapatan nasional rata masing-masing penduduk suatu negara
antara lain: selama satu periode tertentu.
1) Mengukur tingkat kesejahteraan negara. Rumus pendapatan per kapita:
2) Membandingkan tingkat kemakmuran antara
GDP atau GNP
suatu negara dengan negara lain. PPK =
jumlah penduduk
3) Membandingkan kemajuan perekonomi-an
negara dari waktu ke waktu. Pendapatan per kapita digunakan untuk
4) Mengetahui dan menelaah struktur mengukur tingkat kemakmuran suatu negara.
perekonomian nasional. Apabila pendapatan per kapita meningkat dan
5) Pedoman pemerintah dalam membuat laju inflasi tetap atau kecil, maka kesejahteraan
kebijakan ekonomi. suatu negara meningkat.

PENDAPATAN NASIONAL 2
materi78.co.nr EKO 2
Pengelompokan negara berdasarkan Daerah yang diarsir (A) menunjukkan
pendapatan per kapita menurut World Bank: ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi.
1) Berpendapatan rendah, pendapatannya Semakin jauh kurva Lorenz dari garis
$520 atau kurang. kemerataan pendapatan, maka koefisien Gini
2) Berpendapatan menengah ke bawah, semakin besar, dan ketimpangan semakin besar.
pendapatannya $521 - $1.740. Koefisien Gini dapat dihitung:
3) Berpendapatan menengah, pendapatan-
luas A
nya $1.741 - $2.990. GR =
luas ∆ OPE
4) Berpendapatan menengah ke atas,
pendapatannya $2.991 - $4.870. Standar nilai koefisien Gini:
5) Berpendapatan tinggi, pendapatannya Koefisien Gini Ketimpangan
$4.871 atau lebih. <0,4 rendah
I. DISTRIBUSI PENDAPATAN 0,4 – 0,5 moderat
Pendapatan nasional dan pendapatan per kapita >0,5 tinggi
tidak dapat menunjukkan bagaimana Kriteria Bank Dunia menggunakan besar
pendapatan terdistribusi di suatu negara. kontribusi 40% penduduk termiskin suatu negara
Indikator distribusi pendapatan terdiri dari terhadap pendapatan nasional.
koefisien Gini dan kriteria Bank Dunia, dapat Kontribusi Distribusi
digunakan pemerintah untuk melakukan <12% pendapatan tinggi
pemerataan pendapatan.
12-17% pendapatan sedang
Koefisien Gini adalah ukuran ketimpangan atau >17% pendapatan rendah
ketidakseimbangan distribusi pen-dapatan yang
ditemukan oleh statistikus Italia, Corrado Gini.
Koefisien Gini digambarkan dalam bentuk kurva
yang disebut kurva Lorenz.

E
% kumulatif pendapatan

O % kumulatif penduduk P

PENDAPATAN NASIONAL 3

Anda mungkin juga menyukai