Jurnal Edo Darmawansyah (NPM g1b016004)
Jurnal Edo Darmawansyah (NPM g1b016004)
ABSTRAK: Penggunaan denah rumah yang berbentuk simetris dapat meminimalisir resiko
kerusakan yang diakibatkan bencana gempa bumi, denah rumah berbentuk simetris persegi
panjang masih bisa ditemukan pada rumah masyarakat lama di Desa Batu Kuning
Kecamatan Ulu Manna. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor dominan
dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi masyarakat lama dalam membangun rumah
berbentuk simetris persegi panjang. Penelitian ini juga untuk mengetahui kesesuaian antara
rumah masyarakat lama di Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu Manna dengan prinsip rumah
tahan gempa. Metode penelitian dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada
responden dengan jumlah sebanyak 26 sampel. Hasil kuesioner dilakukan pengolahan dan
analisis data menggunakan program SPSS Versi 26 yang meliputi uji validitas data dan uji
reliabilitas. Hasil yang didapatkan menunjukan 26,72% pada faktor kekuatan dan ketahanan,
25,63% pada faktor ekonomi dan biaya, 25,63% pada faktor konstruksi, serta 22,02% pada
faktor adat kebiasaan dan lingkungan. Faktor dominan terdapat pada faktor konstruksi
dengan indikator bahwa pembangunan rumah berbentuk persegi panjang lebih mudah dalam
pengerjaannya. Tingkat kesesuaian rumah masyarakat lama dengan prinsip rumah tahan
gempa menunjukan 73,08% menggunakan fondasi menerus batu kali dengan kedalaman
lebih dari 45 cm. Perkuatan struktur rumah masyarakat lama di Desa Batu Kuning
Kecamatan Ulu Manna 92,31% menggunakan kolom dan balok berjenis kayu. Penggunaan
atap berbahan ringan (seng) sudah sesuai dengan prinsip pembangunan rumah tahan gempa.
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Udayana, Kampus Bukit Jimbaran - Bali 1
JURNAL ILMIAH TEKNIK SIPIL A SCIENTIFIC JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol. 21 No. 1 Januari 2017 ISSN: 1411 - 1292
Abstract: The use of house plans that were symmetric to minimize the risk of damage
that causes the earthquake, the house plans symmetrically shaped rectangular could
still be found in the home community long time in Batu Kuning Village, Ulu Manna
District. The purpose of this study was to determine the dominant factor and other
factors that influence the old community in building a rectangular symmetrical house.
This study is also to determine the suitability of the old community houses in Batu
Kuning Village, Ulu Manna District with the principle of earthquake resistant houses.
The research method was carried out by distributing questionnaires to respondents
with a total of 26 samples. The results of the questionnaire were processed and
analyzed using the SPSS Version 26 program, which included data validity and
reliability tests. The results obtained showed 26.72% in strength and resilience factors,
25.63% in economic and cost factors, 25.63% in construction factors, and 22.02% in
customs and environmental factors. The dominant factor is the construction factor,
with an indicator that the construction of a rectangular house is easier to work on. The
suitability level of old community houses with the principle of earthquake-resistant
houses shows 73.08% using a continuous river stone foundation with a depth of more
than 45 cm. 92.31% of the old community house structure in Batu Kuning Village, Ulu
Manna Subdistrict, using wooden columns and beams. The use of lightweight roofs
(zinc) was following the principles of building earthquake-resistant houses.
BT : 102°57’15.3”
LS : 4°20’53.1”
Tabel 2. Lanjutan
Pearson
No Pernyataan Variabel Sig. Keterangan
Correlation
Material pembangunan yang
3 0,805 0,000 Valid
mudah dan tidak rumit
Proses Pengerjaan
Pekerjaan pembangunan rumah
1 0,765 0,000 Valid
mudah dan tidak rumit
lebih mudah dalam menentukan
2 0,788 0,000 Valid
ruangan
pekerjaan atap lebih mudah
3 0,853 0,000 Valid
karena denah rumah yang simetris
Adat Kebiasaan dan
Lingkungan
Pembangunan rumah mengikuti
1 rumah yang ada di lingkungan 0,821 0,000 Valid
sekitar
2 Pembangunan rumah mengikuti
0,928 0,000 Valid
kebiasaan adat yang ada
3 Mengikuti bentuk rumah keluarga
0,733 0,000 Valid
terdahulu
Kekuatan dan Ketahanan
1 Rumah bisa bertahan dalam
0,802 0,000 Valid
waktu yang lebih lama
2 Sedikit mengelami kerusakan 0,802 0,000 Valid
3 Rumah mampu bertahan dalam
0,787 0,000 Valid
menghadapi bencana gempa bumi
120
Jumlah Responden (%)
100
100
80
60
40
20
0 0
0
Fondasi Fondasi Fondasi
Menerus Tapak Lainnya
Batu Kali
Gambar 3. Rekapitulasi jenis fondasi
80 73.08
Jumlah Responden (%)
70
60
50
40
30 26.92
20
10
0
≥ 45 cm ≤ 45 cm
120
100 92.31
Jumalah Responden (%)
80
60
40
20 7.69
0
Menggunakan Tidak
Kolom Kayu Menggunakan
Kolom
Gambar 6. Rekapitulasi penggunaan kolom
100 92.31
Jumlah Responden (%)
80
60
40
20 7.69
0
Menggunakan BalokTidak Menggunakan
Kayu Balok
Gambar 6. Rekapitulasi penggunaan balok
100
100
80
60
40
20
0
0
Diangker Tidak Diangker ke
Menggunakan Paku Dinding
ke Dinding
Gambar 9. Rekapitulasi pengangkeran kusen
4. Bukaan Dinding Kecamatan Ulu Manna semuanya
Hasil yang diperoleh dari pertanyaan (100%) menggunakan bukaan dinding
kuesioner dan pengamatan langsung dua sisi tapi tidak saling berhadapan.
menunjukan bahwa 26 sampel rumah Rekapitulasi penggunaan bukaan
masyarakat lama di Desa Batu Kuning dinding dapat dilihat pada Gambar 10.
120
100
Jumlah Responden (%)
100
80
60
40
20
0 0
0
Satu Sisi Dua Sisi Dua Sisi Tidak
Berhadapan Berhadapan
Gambar 10. Rekapitulasi penggunaan bukaan dinding
120
100
80
60
40
20
0 0 0
0
Seng Genteng Asbes Sirap
Gambar 11. Rekapitulasi jenis penutup atap
Tingkat kesesuaian rumah masyarakat sudah sesuai dengan prinsip rumah tahan
lama di Desa Batu Kuning Kecamatan Ulu gempa dimana menggunakan bahan yang
Manna terhadap prinsip rumah tahan gempa ringan.
adalah untuk penggunaan fondasi 73,08% Nilai persen (%) kesesuaian rumah
sudah menggunakan fondasi menerus batu masyarakat lama di Desa Batu Kuning
kali dengan kedalaman lebih dari 45 cm. Kecamatan Ulu Manna terhadap prinsip
Perkuatan struktur pada rumah masyarakat rumah tahan gempa dilihat dari total seluruh
lama tersebut 92,31% menggunakan kolom bangunan rumah adalah sebesar 72,949%.
dan balok berjenis kayu, penggunaan kolom Nilai tersebut diperoleh dari rata-rata persen
kayu tetap sebagai struktur yang berfungsi setiap faktor yang ditinjau, dalam penelitian
sebagai penyangga beban-beban diatasnya ini peneliti menggunakan lima faktor yang
dan balok kayu sebagai rangka penguat ditinjau yaitu faktor fondasi, faktor
horizontal sehingga penggunaan kolom dan perkuatan struktur, faktor pengangkeran
balok kayu tersebut bisa membuat rumah kusen, faktor bukaan dinding, dan faktor
masyarakat lama tetap berdiri kokoh sampai atap. Perhitungan dari setiap faktor bisa
saat ini. penggunaan jenis penutup atap dilihat pada Tabel 4.