Anda di halaman 1dari 3

Qorryna Heraliani 2005413040

MICE 2B
Kebijakan Pariwisata Cost Centre dan Profit Centre

Cost centre merupakan kebijakan yang lebih baik diberatkan atau dibebankan kepada pemerintah,
sebab jika dibebankan kepada pengusaha akan memberatkan keuangan perusahaan. Oleh karena
itu cost centre merupakan kebijakan yang lebih baik dibebankan oleh pemerintah seperti
memberikan keringanan kepada wisman yang berwisata, promos pesawat serta sewa kamar hotel.

Profit centre merupakan kebijakan yang dapat dibebankan kepada perusahaan. Seperti mewajibkan
perusahaan yang berinvestasi di daerah sekitar tempat wisata untuk menjaga keaslian serta
perawatan daerah setempat. Seperti mewajibkan pihak hotel untuk merawat serta mempercantik
garis pantai seperti membuat kolam renang yang indah.

NO LEMBAGA COST CENTRE/PROFIT CENTRE?


PARIWISATA
NASIONAL
1 Badan Promosi BPPI adalah lembaga swasta yang sumber dananya berasal dari luar
Pariwisata pemerintahan dan hibah APBN atau APBD. Hal tersebut berarti
Indonesia pemerintah tidak campur tangan atau memberikan subsidi apapun terkait
(BPPI) pendanaan segala kegiatan BPPI. Promosi pariwisata merupakan
kewajiban pemerintah namun dapat melibatkan pihak swasta. Upaya
BPPI untuk mempromosikan pemerintah tergolong dalam profit centre.
Contohnya adalah usaha dalam meningkatkan kunjungan wisatawan
Kota Surakarta dengan mengadakan roadshow dan famtrip atau media
on trip di Provinsi Bali untuk mempromosikan kuliner Surakarta. Selain
itu, mereka juga melakukan kerja sama dengan Badan Promosi
Pariwisata Provinsi Bali untuk mengarahkan wisatawan mancanegara
yang ada di Bali untuk berkunjung ke Kota Surakarta dalam bentuk
promotion in flight yang dimasukan kedalam penerbangan Bali.
2 Gabungan GIPI adalah adalah lembaga swasta yang sumber dananya berasal dari
Industri luar pemerintahan. GIPI menaungi 15 asosiasi di dalamnya yaitu PHRI,
Pariwisata HPI, ASPPI, ASITA, ICA, ASPABRI, APJII, IHKA, Pokdarwis,
Indonesia AKARI, HITA, GenPI, ASPI, IPI dan Golf bersama unsur Pentahelix
(GIPI) lainnya.

3 Perhimpunan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) merupakan


Hotel dan organisasi perusahaan yang beranggotakan pengusaha hotel, restoran,
Restoran jasa pangan, jasa boga,dan lembaga pendidikan pariwisata.
Indonesia PHRI merupakan organisasi yang berorientasi pada pembangunan dan
(PHRI) peningkatan kepariwisataan, dalam rangka ikut serta melaksanakan
pembangunan nasional serta merupakan wadah pemersatu dalam
memperjuangkan dan menciptakan iklim usaha yang menyangkut harkat
dan martabat pengusaha yang bergerak dalam bidang jasa pariwisata.
Kebijakan PHRI sebagian besar tergolong dalam cost centre karena
PHRI bekerja sama dengan Kemenparekraf. Contohnya adalah program
dana hibah pariwisata. Pada 2020, Kemenparekraf sudah menyalurkan
dana hibah sebesar Rp2,2 triliun kepada 6,730 hotel dan 7,630 restoran.
Pada tahun 2021 ini, Kemenparekraf mengalokasikan anggaran dengan
estimasi sebesar Rp2,7 – 3,7 triliun untuk disalurkan kepada usaha
pariwisata. Seluruh anggota PHRI diwajibkan untuk mengikuti
vaksinisasi untuk mendukung kebijakan CHSE yang pada 2020 tercatat
sebanyak 5,853 usaha yang dinyatakan tersertifikasi. Terdiri dari 2,679
hotel, 2,427 restoran, dan 575 usaha pariwisata lainnya. Terakhir adalah
discount promo yang sedang dipertimbangkan oleh
Kemenparekraf/Baparekraf. Karena, program ini merupakan salah satu
yang dapat memicu aktivitas pariwisata di Indonesia.
4 Gabungan Gahawisri merupakan sebuah organisasi yang mengkhususkan diri pada
Pengusaha partisipasi dan mengambil bagian dalam usaha, praktisi langsung dari
Wisata Bahari setiap aspek kegiatan wisata bahari, termasuk dalam penyediaan servis
dan sarana, berdedikasi untuk meletakkan posisinya, agar dapat secara
dan Tirta langsung bekerjasama dengan setiap institusi pemerintah, masyarakat,
(Gahawistri) akademisi, yang berkaitan dengan pengembangan Wisata Bahari di
Indonesia.
Kebijakan Gahawisri tergolong dalam cost centre karena berperan dan
bertangungjawab untuk memberdayakan dan menguatkan seluruh aspek
kegiatan wisata bahari, dan mengembangkan, termasuk penegakan
hukum maritim, prosedur dan aturannya, kerjasama internasional di
bidang konservasi di wilayah Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Judisseno, Rimsky K. 2017. Aktivitas dan Kompleksitas Kepariwisataan. Jakarta : Gramedia.

Sabri, Hilda A. 2021. “Rakernas PHRI 2021 bahas berbagai upaya Memulihkan Pariwisata
Indonesia”. https://bisniswisata.co.id/rakernas-phri-2021-bahas-berbagai-upaya-
memulihkan-pariwisata-indonesia/. Diakses pada 30 Mei 2021

Tribunnews. 2018. “Kemenpar dan GIPI Kepri Kick Off 4 Juta Wisman di Batam”.
https://www.tribunnews.com/kilas-kementerian/2018/12/22/kemenpar-dan-gipi-kepri-
kick-off-4-juta-wisman-di-batam. Diakses pada 30 Mei 2021

Anda mungkin juga menyukai