KELAS XI
PERBANKAN SYARIAH
SEMESTER GANJIL
DI SUSUN OLEH: TIA NUR OKTARI, S.E
III. INDIKATOR :
1. Mengetahui perbedaan akuntansi perbankan syariah dengan akuntansi keuangan
2. Menjelaskan perbedaan akuntansi perbankan syariah dengan akuntansi keuangan
IV. MATERI
BAB 1
PERBEDAAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH
DAN AKUNTANSI KEUANGAN
A. PENGERTIAN AKUNTANSI DAN AKUNTANSI SYARIAH
Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengidentifikasian,
pencatatan, pengikhtisaran, penyajian atas transaksi suatu usaha, serta penafsiran
hasil-hasilnya dalam ragka pengambilan keputusan ekonomi. Setiap transaksi
harus didukung oleh bukti transaksi sesuai dengan transaksi yang terjadi.
Sementara itu, akuntansi syariah dapat diartikan sebagai suatu proses
pengidentifikasian, pencatatan, pengikhtisaran, penyajian atas transaksi syariah
suatu usaha, serta penafsiran hasil-hasilnya dalam pengambilan keputusan
ekonomi dalam hukum syariah islam.
Akuntansi keuangan konvensional diatur dalam Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 sampai dengan 100. Sedangkan akuntansi
syariah, ttermasuk akuntansi perbankan syariah, diatur dalam Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan Syariah No. 101 sampai dengan 200.
V. UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan perbedaan pengertian akuntansi syariah dengan akuntansi konvensional!
2. Jelaskan perbedaan akad atau perjanjian dalam perbankan syariah dan perbankan konvensional
3. Kerjakan tugas berikut sesuai dengan perintah!
Soal Murabahah
Pada tanggal 1 juni 2019 Bank Muamalat indonesia menandatangani akad murabahah dengan
Tuan Iqbal untuk akad jual beli sebuah mobil BMW X3
Harga tunai Rp 1.000.000.000,00
Uang muka Rp 400.000.000,00
Masa angsur 30 bulan
Margin yang disepakati 20% dari pokok pembiayaan
Diminta :
a) Hitunglah angsuran per bulan selama 30 bulan
b) Hitunglah margin murabahah per bulan yang diakui oleh Bank Muamalat Indonesia
A. KOMPETENSI INTI :
3.2 Menganalisis persamaan dasar akuntansi perbankan syariah
B. KOMPETENSI DASAR :
4.2 Membuat persamaan dasar akuntansi perbankan syariah
C. INDIKATOR :
1. Mengetahui persamaan dasar akuntansi perbankan syariah
2. Menghitung persamaan dasar akuntansi perbankan syariah
D. MATERI
BAB 2
PERSAMAAN AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH
Keterangan :
A = Aset
DST = Dana Syirkah Temporer
K = Kewajiban
E = Ekuitas
CONTOH 1
Berikut adalah data aset, dan dana syirkah dari Bank Syariah Karya Cipta.
Aset = Rp500.000.000,00
Kewajiban = Rp100.000.000,00
Dana Syirkah Temporer = Rp100.000.000,00
Berdasarkan data tersebut, berapakah nilai ekuitas Bank Karya Cipta?
Jawab :
Ekuitas = Aset – Kewajiban – DST
= Rp500.000.000,00 – Rp100.000.000,00 – Rp100.000.000,00
= Rp300.000.000,00
Contoh 2
Berikut adalah data-data yang terdapat pada Bank Syariah Asia.
PUU = Rp 700.000.000,00
BHPK = Rp 30%
BU = Rp 200.000.000,00
Zakat = 2,5%
Pph = 30%
Berdasarkan data diatas, berapakah laba setelah pajak bank syariah asia?
Jawab:
PUU Rp700.000.000,00
BHPK 30% RP210.000.000,00
Pendapaatan Utama untuk Bank Syariah Rp490.000.000,00
BU Rp200.000.000,00
Laba Operasional Rp290.000.000,00
Zakat 2,5% Rp 7.250.000,00
Laba sebelum pajak Rp282.750.000,00
Pajak Penghasilan 30% PPh Rp 84.825.000,00
Laba Setelah Pajak (LSP) Rp197.925.000,00
Contoh 3
Buatlah persamaan neraca Bnk Syariah Medinah (BSM) dengan rumus-rumus berikut.
1. A = K + DST + E
2. K = A – DST – E
3. DST =A–K–E
4. E = A – K – DST
Jawab:
1. A = K = DST = E
Rrp2.300.000,00 = Rp500.000,00 + Rp1.300.000,00 + Rp500.000,00
2. K = A – DST – E
Rp500.000,00 = Rp2.300.000,00 – Rp1.300.000,00 – Rp500.000,00
3. DST = A – K – DST
Rp1.300.000,00 = Rp2.300.000,00 – Rp500.000,00 – Rp500.000,00
4. E = A – K – DST
Rp500.000,00 = Rp2.300.000,00 – Rp500.000,00 – Rp1.300.000,00
E. Uji Kompetensi
Jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut dengan benar
1. Jelaskan unsur-unsur yang terdapat pada neraca bank syariah.
2. Jelaskan persamaan neraca bank syariah.
3. Buatlah persamaan-persamaan neraca bank syariah sesuai unsur neraca bank
syariah.
4. Jelaskan unsur-unsur yang terdapat dalam laporan laba/rugi bank syariah
5. Berikut adalah data Neraca Bank Syariah andiri (BSM) per 31 Agustus 2019
(dalam ribuan).
Bank Syariah Mandiri
Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
Per 31 Agustus 2019
Akun Jumlah Akun Jumlah
Aset: Kewajban:
Aset lancar Rp600.000,00 Kewajiban lancar Rp200.000,00
Aset tidak lancar Rp1.500.000,00 Kewajiban jangka panjang Rp300.000,00
Aset tetap Rp400.000,00 Total kewajiban Rp500.000,00
Dana syirkah temporer Rp1.400.000,00
Ekuitas:
Modal saham Rp500.000,00
Laba tahan Rp100.000,00
Total Ekuitas Rp600.000,00
TOTAL ASET RP2.500.000,00 TOTAL KEWAJIBAN, Rp2.500.000,00
DANA SYIRKAH
TEMPORER, EKUITAS
A. KOMPETENSI INTI :
3.3 Menerapakn mekanisme debit kredit akuntansi perbankan syariah
B. KOMPETENSI DASAR :
4.3 Melakukan mekanisme debit kredit akuntansi perbankan syariah
C. INDIKATOR :
3. Mengetahui mekanisme debit kredit akuntansi perbankan syariah
4. Menjelaskan debit kredit akuntansi perbankan syariah
D. MATERI
BAB 3
MEKANISME DEBIT DAN KREDIT
AKUNTANSI PERBANKAN SYARIAH
Akuntnasi yang berkembang sampai saat ini dibangun atas dasar hukum
rukun pasangan atau the parity lawa yang sudah menjadi ketentuan
Allah SWT. menciptakan alam semesta ini dalam bentuk berpasang-
pasangan.
Kiri dan kanan dalam akuntansi kini disebut sebagai debit dan kredit.
Dalam persamaan ini, debit harus selalu sama dengan kredit karena
persamaan ini menunjukkan adanya keseimbangan (tawazun = balance).
Apabila debit dan kredit tidak sama, terdapat kesalahan pada mekanisme
debut dan kredit. Hal ini juga berlaku pada akuntnasi perbankan syariah.
2. MEKANISME DEBIT DAN KREDIT
Mekanisme debit dan kredit dalam akuntansi perbankan syariah dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1) Aset bertambah di sebelah debit fdan berkurang di sebelah kredit, saldo normal di debit
2) Kewajiban bertambah di sebelah kredit dan berkurang di sebelah debit, saldo normal di kredit
3) Dana syirkah termporer bertambah di kredit dan berkutang di sebelah debit, saldo normal di
kredit
4) Ekuitas bertambah di sebelah kredit dan berkurng di sebelah debit, saldo normal di kredit
5) Sementara itu, ekuitas berkurang disebabkan oleh beban dan bertambah oleh pendapatan
6) Beban bertambah di sebalah debit, dan berkurang disebelah kredit, mengikuti pola aset, saldo
normal di debit
7) Pendapatan bertambah di sebelah kredit dan berkurang di sebelah debit, mengikuti pola
kewajiban dan ekuitas, saldo normal di kredit
3. ILUSTRASI MEKANISME DEBIT DAN KREDIT
Dana
No. Transaksi Aset Keajiban Syirkah Ekuitas Beban Pendapatan
temprer
1 Penjualan (D) Kas (K)
saham Modal
perdana untuk saham
mendirikan
bank syariah
2. Membayar (K) Kas (D)
sewa kantor Beban
sewa
kantor
3. Membeli (D)
peralatan Peralatan
kantor kantor
(K) Kas
4. Membeli (D)
kendaraan Kendaraan
tunai (K) Kas
5. Membayar (K) Kas (D)
listrik, Beban
telepon, dan listrik,
gaji karyawan telepon
dan gaji
6. Diterima dana (D) Kas (K)
tabungan Keajiban
wadi’ah tabungan
wadi’ah
7. Diterima dana (D) Kas (K) dana
tabungan syirkah
mudharabah teporer
8. Diterima dana (D) Kas (K) dana
deposito syirkah
mudharabah teporer
9. Disalurkan (D) Aset
danan dengan murabaha
akad h
murabahah: (K) Kas
pembelian
aset
murabahah
10. Penyerahan (D) (K)
aset Piutang Pendapatan
murabahah murabaha margin
h murabaha
(K) Aet h
murabaha
h
11 Gaji (K) (Dbeban
karyawan Kewajiban gaji
belum dibayar gaji
12 Diterima uang (D) Kas (K)
qardh kewajiban
qardh
13 Disalurkan (D)
dana qardh Kewajiban
kepada fakir qardh
miskin (K) Kas
14 Dibayar pajak (K) Kas (D)
Beban
pajak
15 Dibayar zajat (K) Kas (D)
beban
pajak
16 Diterima (D) Kas (K)
ujrah ijarah Pendapatan
ijarah
(ujrah)
17 Dibayarkan (K) Kas (Dana
mkas atas Syirkah
tabungan temporer)
mudharabah
yang diambil
nasabah
18 Dibayar (K) Kas (D)
taungan kewajiban
wadi;ah atas tabungan
penarikan wadi’ah
nasabah
19 Diterima dana (D) Kas (K)
salam dan Kewajiban
pembeli akhir salam
20 Dibayarkan (D)
dana saam Piutang
kepada petani salam
(K) Kas
Contoh 1
Berikut adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada bank syariah HIK pada bulan Maret 2019
(dalam ribuan)
2 : diterima tabungan mudharabah Rp 100.000,00
4 : diterima tabungan wadiah Rp 200.000,00
6 : diterima piutang pendapatan margin murabahah Rp 10.000,00
8 : diterima piutang pendapatan bagi hasil mudharabah Rp 20.000,00
10 : penarikan tabungan wadiah Rp 50.000,00
12 : memberikan pembiayaan mudharabah kepada mitra bisnis Rp 400.000,00
14 : memberikan pembiayaan dengan akad murabahah Rp 200.000,00
16 : memberikan pembiayaan musyarakah Rp 300.000,00
18 : membayar biaya listrik Rp 10.000,000
20 : membayar biaya gaji karyawan Rp 100.000,00
22 : membayar biaya pajak Rp 20.000,00
24 : membayar bagi hasil bulan maret Rp 30.000,00
26 : dibeli perlengkapan kantor Rp 20.000,00
28 : dibeli kendaraan secara kredit murabahah Rp 300.000,00 dibayar tunai Rp 500.000,00
30 : diterbitkan saham baru sebesar Rp 500.000,00 diterima tunai
Berdasarkan data tersebut, masukkanlah transaksi-transaksi yang terjadi pada bank syariah HIK ke
dalam aturan debit dan kredit untuk akun Aset (A), Kewajiban (K), Dana syirkah temporer (DST),
Ekuitas (E), Beban (B), Pendapatan (P).
Jawab:
Tgl A K DST E B P
2 (D) Kas Rp (K) Dana
100.000 syirkah
temporer
Rp100.000
4 (D) Kas (K)
Rp2000.000 Tabungan
wadiah
Rp200.000
6 (D) Kas
(K) Piutang
pendapatan
margin
murabahah
Rp10.000
8 (D) Kas
(K) Pendapatan
bagi hasil
mudharabah
Rp20.000
10 (K) Kas (D)
Rp50.000 Tabungan
wadiah
Rp50.000
12 (D) Pembiayaan
mudharabah
(K) Kas
Rp400.000
14 (D) Piutang
urabahah
(K) Kas
Rp400.000
16 (D) Pembiayaan
musyarakah
(K) Kas
Rp200.000
18 (K) Kas (D) Biaya
Rp10.000 listrik
Rp10.000
20 (K) Kas (D) Biaya
Rp100.000 gaji
100.000
22 (K) Kas (D) Biaya
Rp20.000 pajak
Rp20.000
24 (K) Kas (D)
Rp30.000 Kewajiban
distribusi
bagi hasil
Rp30.000
26 (D)Perlengkapa
n
(K)Kas
Rp20.000
28 (D) Kendaraan (K)
Rp800.000 Kewajiban
(K) kas murabahah
Rp500.000 Rp300.000
30 (D) Kas (K) Modal
Rp500.000 saham
Rp500.000
E. UJI KOMPETENSI
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Tuliskan dan jelaskan transaksi-transaksi yang dapat menambah dan mengurangi akun
pendapatan!
2. Tuliskan dan jelaskan transaksi-transaksi yang dapat menambah sekalgius mengurangi aset pada
saat yang bersamaan!
3. Berikut adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada bank syariah awaliyah selama bulan Januari
2019
1 januari, dibeli kendaraan secara tunai Rp300.000.000
3 januari, dibeli peralatan kantor secara tunai Rp100.000.000
5 januari, diterima setoran deposito mudharabah dari nasabah Rp30.000.000
7 januari, diterima setoran tabungan wadiah Rp10.000.000
9 januari, diterima kas hasil penjualan atau penerbitan saham sebesar Rp400.000.000
11 januari, dibayar gaji karyawan Rp100.000.000
13 januari, dibayar beban listrik dan telepon Rp20.000.000
15 januari, diterima kas dari penerbitan obligasi syariah Rp500.000.000
17 januari, diterima pendapatan margin murabahah Rp100.000.000
22 januari, diterima pendapatan bagi hasil dari mitra usaha Rp50.000.000
Diminta :
a. Cacatlah transaksi di atas dengan mekanisme debit dan kredit
b. Buatlah persamaan akuntansi dengan memperhatikan mekanisme debit dan kredit yang telah
dijelaskan