Anda di halaman 1dari 1

Rangkuman webinar terkait team leadership

Jika suatu saat nanti ingin masuk ke entrepreneurship yang penting adalah mengolah jiwa,
maksudnya lebih ke mengelola mindset atau pola piker. Jadi kita punya niat yang baik, misi yang
indah, punya keteguhan hati, kepercayaan diri, dan pantang menyerah, itu semua terkait dengan
mengolah jiwa. Tujuannya ialah agar hidup ini selalu optimis dan positif untuk kebaikan sesama dan
kemajuan bangs aini.

Dunia entrepreneurship itu selalu terkait dengan OTR, yaitu opportunity, team, dan resources. Dari
ketiga hal ini yang terpenting adalah di bagian team, team yang dimaksud adalah sesuatu yang
menempel di orang yang ingin menjadi entrepreneur itu. Atau banyak disebut kehebatan suatu
bisnis itu tergantung dari “The Man behind The Gun”. Opportunity apapun bisa dicari, diambil, dan
diolah. Namun kalo orangnya tidak bagus maka opportunity sehebat apapun tidak akan bisa
termanfaatkan. Jadi yang menjadi nomor satu adalah orangnya dulu.

Di dunia entrepreneurship baik di Indonesia maupun negara lain sepakat kalo 20% penduduknya
merupakan entrepreneur maka negaranya akan makmur dan kaya raya. Bahkan secara teori, jika 2%
saja yang berkecimpung di dunia entrepreneurship maka itu sudah cukup untuk membuat negaranya
makmur.

Entrepreneurship itu ada 2 jenis:

1. Survival
Orang-orang yang tidak mampu mendapatkan pekerjaan yang pantas sehingga terpaksa
menjadi entrepreneur. Misalnya bekerja terus terkena PHK, nah daripada menganggur
yaudah kerjain apa aja yang bisa dilakuin yang penting bisa menghidupi dia dan keluarganya.
Meskipun begitu golongan ini pantas dianggap pahlawan karena 72-75% ikut menghidupi
sekitarnya meskipun untuk menghidupi keluarganya sendiri masih sulit.
2. Opportunity entrepreneur
Misalnya seseorang yang ditawari gaji 20 juta sebulan namun menolaknya karena ingin
membangun bisnis sendiri, harapannya adalah dari bisnis yang dibangun dapat
menghasilkan lebih dari 20 juta tadi. Dan mereka mampu karena punya network, punya
teknologi, terdidik, dan punya akses ke uang.

Bulan pertama mungkin belum dapat 20 juta, tapi ekspektasinya 1 tahun ke depan bisa
mencapai target tersebut, bahkan 1 M atau lebih, karena di dunia entrepreneur “Sky is the
limit”. Basicly gak ada batas, beda dengan dengan seorang karyawan yang ketika gajinya naik
maka beban kerjanya akan ditambah, atau ketika gajinya terlalu besar maka akan dipotong
gaji. Nah orang-orang seperti ini jumlahnya sedikit sekali, namun bisa dibuat lewat jalan-
jalan yang terstruktur yaitu Pendidikan.

Setelah jiwanya sudah bagus maka langkah selanjutnya adalah memahami pasar. Maksudnya adalah
bertemunya ide anda dengan pasar. Maka pahami pasar anda atau pasar dari produk anda,
kemudian kembangkan produknya.

Untuk memahaminya yang harus dicek ada 3, yaitu:

1. Market tren dari produk anda seperti apa, apakah meningkat dalam 2 -3 tahun kedepan
2. Market size atau ukuran pasarnya ini menjanjikan atau tidak, ibarat kalo kita makan
secuilnya kenyang atau tidak
3. Margin atau berapa persen untungnya kalo bisnis di produk ini

Anda mungkin juga menyukai