Anda di halaman 1dari 5

1. A) Gagasan Utama : Perlunya pendidikan karakter mendesak untuk dilaksanakan.

B) Gagasan Penjelas : Perlunya pendidikan karakter mendesak untuk dilaksanakan


adalah adanya gejala-gejala yang menandakan tergerusnya karakter bangsa. Tanda-
tanda merosotnya karakter bangsa Indonesia, senyampang apa yang dinyatakan Thomas
Lickona (dalam Barnawi dan M. Arifin, 2016: 12-13), tentang sepuluh tanda zaman
yang kini terjadi, yakni sebagai berikut : a) Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja
(atau bahkan anak- anak). b) Membudayanya ketidakjujuran. c) Sikap fanatik terhadap
kelompok/grup (geng) tertentu. d) Rendahnya rasa hormat terhadap orang tua atau guru.
e) Semakin kaburnya moral baik dan buruk. f) Penggunaan tutur bahasa yang kian
memburuk (makian, cacian, ejekan, hujatan, fitnah, mesoh, alay) tanpa memperhatikan
perasaan orang lain.g) Meningkatnya perilaku yang merusak diri seperti penggunaan
narkoba, alkohol, judi dan seks bebas. h) Rendahnya rasa tanggung jawab sebagai
individu dan sebagai warga negara. i) Menurunnya etos kerja dan adanya rasa saling
curiga. j) Kurangnya kepedulian diantara sesama.

2. A) Gagasan Utama : Di era seperti sekarang ini, ancaman hilangnya karakter semakin
nyata.

B) Gagasan Penjelas : Nilai-nilai karakter yang luhur tergerus oleh arus globalisasi,
utamanya kesalahan dalam memahami makna kebebasan sebagai anak kandung
demokrasi diterjemahkan sebagai free will, kebebasan berkehendak tanpa aturan yang
baku, iklim kebebasan tidak jarang diartikan dengan kebebasan bertindak. Tawuran
antar pelajar, antar kampung, main hakim sendiri, dan sebagaimana berlangsung di
berbagai tempat, sekaligus menjauhkan kehidupan masyarakat yang beradab,
berkarakter, dan berakhlak mulia.

3. A) Gagasan Utama : Fenomena rusaknya karakter akan semakin cepat ketika


mayarakat pengguna teknologi tidak memahami filosofi teknologi sehingga salah dalam
memanfaatkan dan memandang nilai fungsi teknologi.

B) Gagasan Penjelas : Sebagai contohnya, fungsi HP yang mestinya untuk komunikasi


dan menyimpan data penting banyak oleh masyarakat digunakan untuk dokumentasi hal-
hal yang privat. Karena tidak memiliki pengetahuan teknologi yang cukup, HP tersebut
mudah pindah tangan sehingga datanya tersebar ke mana-mana. Dampak dari merosotnya
karakter, secara individu jelas, seseorang yang melakukan salah satu tindakan (dari 10
yang dipaparkan di atas) berpotensi bermasalah dengan hukum, terlibat dalam kekerasan,
hilangnya percaya diri, dan menjadi individu yang tidak jelas/tidak memiliki karakter.

4. A) Gagasan Utama : pendidikan karakter yang dilaksanakan memang tidak serta


merta akan menampakkan bentuk / hasil, tetapi merupakan proses panjang.

B) Gagasan Penjelas : Pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional sudah


mencanangkan penerapan pendidikan Karakter untuk semua tingkat pendidikan dari SD
hingga Perguruan Tinggi. Munculnya gagasan program pendidikan karakter dalam dunia
pendidikan di Indonesia dapat dimaklumi, sebab selama ini dirasakan proses
pendidikan ternyata belum berhasil membangun manusia Indonesia yang berkarakter.
Banyak yang menyebut bahwa pendidikan telah gagal membangun karakter. Banyak
lulusan sekolah dan sarjana yang pandai dalam menjawab soal ujian, berotak cerdas,
tetapi mentalnya lemah, penakut dan perilakunya tidak terpuji. Namun demikian
pendidikan karakter yang dilaksanakan memang tidak serta merta akan menampakkan
bentuk / hasil, tetapi merupakan proses panjang.

2. Didalam Abstrak tersebut banyak sekali kesalahan dalam penulisannya, ejaan kata, tanda
baca bahkan kata hubung. Sehingga ,membentuk kalimat yang tidak baku dan ambiguitas
makna dan juga tidak ada kata kunci, sedangkan seharusnya didalam abstrak terdapat kata
kunci, penulisan spasi 1 dan kata kunci ditulis cetak miring.

Berikut perbaikan terkait abstrak tersebut sesuai dengan KBBI dan EYD .

EVALUASI TREND KUALITAS PENDIDIKAN DI INDONESIA

Abstrak

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang tanggapan dan
kelayakan satuan pendidikan terhadap penerapan delapan standar nasional pendidikan (SNP),
trend kuantitas dan kualitas pendidikan, status akreditasi sekolah, tingkat pemenuhan, rasional
dan tanggapan terhadap SNP, urutan delapan standar nasional yang harus dicapai, standar
nasional yang paling sulit dicapai, tingkat kepuasan peserta didik terhadap pelayanan sekolah
dan hambatan-hambatan dalam mencapai SNP. Metode penelitian yang digunakan adalah
dengan Focus Group Discussion (FGD) dan studi dokumentasi. Data hasil FGD dianalisis
secara kualitatif dan data hasil mengedarkan instrument dianalisis secara kuan-titatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, setiap satuan pendidikan memberi tanggapan yang positif dan
layak untuk menerapkan standar nasional pendidikan. Kualitas lulusan dan persentase lulusan
cenderung naik. Jumlah sekolah yang terakreditasi yang terbanyak adalah nilai B, de-ngan
tingkat pemenuhan delapan standar nasional untuk SD 73,55%, SMP 85,97%, SMA 77,07%
dan SMK 76,15%. SNP yang sulit dicapai adalah standar kompetensi lulusan, ketenagaan,
sarana dan prasarana. Variabel standar isi, ketenagaan, sarana dan prasarana, pembiayaan,
pengelolaan, penilaian, mempunyai hubungan yang positif yang besarnya bervariasi ter-hadap
variabel standar proses dan komptensi lulusan. Kualitas pelayanan untuk SD telah mencapai
87,4%, SMP 82,6%, Urutan prioritas dalam me-ningkatkan kompetensi lulusan, dilakukan
dengan meningkatkan kualitas standar ketenagaan, isi, sarana dan prasarana, pengelolaan,
penilaian, proses dan pembiayaan meskipun terdapat berbagai hambatan yang dialami
sekolah.

Kata kunci: trend, kualitas, standar nasional

3. POINT A
1. Kesalahan : Pendahulu teknik film adalah fotografi ,
Perbaikan : Pendahulu Teknik film adalah seorang fotografi

2. Kesalahan : Di lihat dari perkembangan awalnya yaitu fotografi, proses fotografi pertama
sekali dikembangkan oleh penemu prancis yang bernama joseph nicephore niepce sekitar
tahun 1816
Perbaikan : Dilihat dari perkembangan awal fotografi, proses fotografi pertama kali
dikembangkan oleh Joseph Nicephore Niepce asal Prancis pada tahun 1816.

3. Kesalahan : Walaupun saat itu sudah begitu banyak dilakukan percobaan dalam dunia
pembuatan gambar
Perbaikan : Walaupun pada saat itu, sudah banyak dilakukan percobaan terkait
pembuatan gambar

POINT B
Sejarah Film
Film atau motion picture ditemukan dari hasil pengembangan prinsip-prinsip fotografi
dari proyektor. Pendahulu Teknik film adalah seorang fotografi. Menurut John Vivian
tahun 2008 penemuan tahun 1727 yang mengemukakan bahwa cahaya menyebabkan
nitrat perak menjadi gelap adalah dasar dari perkembangan teknologi film. Dilihat dari
perkembangan awal fotografi, proses fotografi pertama kali dikembangkan oleh Joseph
Nicephore Niepce asal Prancis pada tahun 1816. Walaupun pada saat itu, sudah banyak
dilakukan percobaan terkait pembuatan gambar, niepce merupakan orang pertama yang
menciptakan penggunaan praktis sebuah kamera dan film. film pertama kali yang
diperkenalkan pada publik amerika serikat adalah the life of an american fireman dan
film the great train robbery yang di buat oleh edwin s. porter pada tahun 1903. Tetapi
film the great train robbery yang masa putarnya hanya 11 menit dianggap sebagai film
cerita pertama, karena telah menggambarkan situasi secara ekspresif dan menjadi peletak
dasar teknik yang baik. tahun 1906 sampai tahun 1916 merupakan periode paling penting
dalam sejarah perfilman di Amerika Serikat karena pada dekade ini lahir film feature,
lahir pula bintang film serta pusat perfilman yang kita kenal sebagai hollywood. Pada
periode ini pula nama mack sennett dengan keystone company, yang telah membuat film
komedi bisu dengan bintang legendaris charlie chaplin. apabila film permulaannya
merupakan film bisu, maka pada tahun 1927 di broadway Amerika Serikat muncul film
bicara yang pertama meskipun belum sempurna.

Sumber : Deasy, 2017.

4. Menurut Pendapat Saya,


Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah adalah satu dari sekian banyak novel mengangumkan
karya penulis Tere Liye. Tere Liye merupakan nama pena dari seorang Lelaki bernama
Darwis. Berbeda dengan penulis lain yang biasanya memasang riawayat hidup dan kontak di
bagian akhir novel, Tere Liye enggan memunculkannya. Meskipun kini Ia telah menciptakan
banyak karya yang di kagumi banyak orang, Ia menutupi dan menghindari kehidupan
pribadinya. Kalau penulis lain menerima bedah buku, workshop atau kegiatan lain. Tere Liye
tidak. Mungkin ia hanya berusaha memberikan karya terbaik.

Novel ini menceritakan Kisah Cinta sederhana yang diceritakan dengan penuh perjuangan dan
kejutan. Jalan cerita tidak mudah ditebak, sehingga membuat pembaca ingin terus menerus
membaca kelanjutannya. Tere Liye berhasil memainkan perasaan para pembaca melalui
perasaan tokoh utama yang dengan cepat dibuat berubah.
Yang menarik dari novel ini yaitu, adanya misteri yang disajikan. Mulai dari, amplop merah,
ketidak sukaannya Papa Mei, dan menjauhnya Mei dari kehidupan Borno. misteri itu disajikan
dengan menarik, sehingga membuat pembaca penasaran.

Setting tempat yang di ambil sangat menarik. Untuk orang awam seperti saya, ini menambah
Ilmu pengetahuan saya tentang keadaan kota Pontianak.

Selain itu, dalam novel ini terdapat kutipan-kutipan yang menarik, seperti contohnya : “…
terkadang dalam banyak keterbatasan, kita harus bersabar menunggu rencana terbaik dating,
sambil terus melakukan apa yang bisa dilakukan.” ( halaman 210 )

Kekurangan :
Ending dalam novel ini jelas, bahagia. Hanya saja ada bagian yang menggantung. Dimana
diceritakan Papa Mei yang melarang hubungan putrinya dengan Borno, tetapi di akhir cerita
tidak diceritakan secara jelas apakah Papa Mei sudah merestui, atau masih menentang.

Terlepas dari fisik buku yang terlihat tebal, Secara keseluruhan, novel ini sangat menarik
untuk dibaca. Bertemakan perjuangan cinta membuat saya yakin semua orang tertarik untuk
membacanya. Sama seperti saya, semua orang yang membaca pasti ingin terus menerus
membaca dan tidak ingin menutupnya sebelum cerita berakhir.

Anda mungkin juga menyukai