2. A) Gagasan Utama : Di era seperti sekarang ini, ancaman hilangnya karakter semakin
nyata.
B) Gagasan Penjelas : Nilai-nilai karakter yang luhur tergerus oleh arus globalisasi,
utamanya kesalahan dalam memahami makna kebebasan sebagai anak kandung
demokrasi diterjemahkan sebagai free will, kebebasan berkehendak tanpa aturan yang
baku, iklim kebebasan tidak jarang diartikan dengan kebebasan bertindak. Tawuran
antar pelajar, antar kampung, main hakim sendiri, dan sebagaimana berlangsung di
berbagai tempat, sekaligus menjauhkan kehidupan masyarakat yang beradab,
berkarakter, dan berakhlak mulia.
2. Didalam Abstrak tersebut banyak sekali kesalahan dalam penulisannya, ejaan kata, tanda
baca bahkan kata hubung. Sehingga ,membentuk kalimat yang tidak baku dan ambiguitas
makna dan juga tidak ada kata kunci, sedangkan seharusnya didalam abstrak terdapat kata
kunci, penulisan spasi 1 dan kata kunci ditulis cetak miring.
Berikut perbaikan terkait abstrak tersebut sesuai dengan KBBI dan EYD .
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi tentang tanggapan dan
kelayakan satuan pendidikan terhadap penerapan delapan standar nasional pendidikan (SNP),
trend kuantitas dan kualitas pendidikan, status akreditasi sekolah, tingkat pemenuhan, rasional
dan tanggapan terhadap SNP, urutan delapan standar nasional yang harus dicapai, standar
nasional yang paling sulit dicapai, tingkat kepuasan peserta didik terhadap pelayanan sekolah
dan hambatan-hambatan dalam mencapai SNP. Metode penelitian yang digunakan adalah
dengan Focus Group Discussion (FGD) dan studi dokumentasi. Data hasil FGD dianalisis
secara kualitatif dan data hasil mengedarkan instrument dianalisis secara kuan-titatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, setiap satuan pendidikan memberi tanggapan yang positif dan
layak untuk menerapkan standar nasional pendidikan. Kualitas lulusan dan persentase lulusan
cenderung naik. Jumlah sekolah yang terakreditasi yang terbanyak adalah nilai B, de-ngan
tingkat pemenuhan delapan standar nasional untuk SD 73,55%, SMP 85,97%, SMA 77,07%
dan SMK 76,15%. SNP yang sulit dicapai adalah standar kompetensi lulusan, ketenagaan,
sarana dan prasarana. Variabel standar isi, ketenagaan, sarana dan prasarana, pembiayaan,
pengelolaan, penilaian, mempunyai hubungan yang positif yang besarnya bervariasi ter-hadap
variabel standar proses dan komptensi lulusan. Kualitas pelayanan untuk SD telah mencapai
87,4%, SMP 82,6%, Urutan prioritas dalam me-ningkatkan kompetensi lulusan, dilakukan
dengan meningkatkan kualitas standar ketenagaan, isi, sarana dan prasarana, pengelolaan,
penilaian, proses dan pembiayaan meskipun terdapat berbagai hambatan yang dialami
sekolah.
3. POINT A
1. Kesalahan : Pendahulu teknik film adalah fotografi ,
Perbaikan : Pendahulu Teknik film adalah seorang fotografi
2. Kesalahan : Di lihat dari perkembangan awalnya yaitu fotografi, proses fotografi pertama
sekali dikembangkan oleh penemu prancis yang bernama joseph nicephore niepce sekitar
tahun 1816
Perbaikan : Dilihat dari perkembangan awal fotografi, proses fotografi pertama kali
dikembangkan oleh Joseph Nicephore Niepce asal Prancis pada tahun 1816.
3. Kesalahan : Walaupun saat itu sudah begitu banyak dilakukan percobaan dalam dunia
pembuatan gambar
Perbaikan : Walaupun pada saat itu, sudah banyak dilakukan percobaan terkait
pembuatan gambar
POINT B
Sejarah Film
Film atau motion picture ditemukan dari hasil pengembangan prinsip-prinsip fotografi
dari proyektor. Pendahulu Teknik film adalah seorang fotografi. Menurut John Vivian
tahun 2008 penemuan tahun 1727 yang mengemukakan bahwa cahaya menyebabkan
nitrat perak menjadi gelap adalah dasar dari perkembangan teknologi film. Dilihat dari
perkembangan awal fotografi, proses fotografi pertama kali dikembangkan oleh Joseph
Nicephore Niepce asal Prancis pada tahun 1816. Walaupun pada saat itu, sudah banyak
dilakukan percobaan terkait pembuatan gambar, niepce merupakan orang pertama yang
menciptakan penggunaan praktis sebuah kamera dan film. film pertama kali yang
diperkenalkan pada publik amerika serikat adalah the life of an american fireman dan
film the great train robbery yang di buat oleh edwin s. porter pada tahun 1903. Tetapi
film the great train robbery yang masa putarnya hanya 11 menit dianggap sebagai film
cerita pertama, karena telah menggambarkan situasi secara ekspresif dan menjadi peletak
dasar teknik yang baik. tahun 1906 sampai tahun 1916 merupakan periode paling penting
dalam sejarah perfilman di Amerika Serikat karena pada dekade ini lahir film feature,
lahir pula bintang film serta pusat perfilman yang kita kenal sebagai hollywood. Pada
periode ini pula nama mack sennett dengan keystone company, yang telah membuat film
komedi bisu dengan bintang legendaris charlie chaplin. apabila film permulaannya
merupakan film bisu, maka pada tahun 1927 di broadway Amerika Serikat muncul film
bicara yang pertama meskipun belum sempurna.
Novel ini menceritakan Kisah Cinta sederhana yang diceritakan dengan penuh perjuangan dan
kejutan. Jalan cerita tidak mudah ditebak, sehingga membuat pembaca ingin terus menerus
membaca kelanjutannya. Tere Liye berhasil memainkan perasaan para pembaca melalui
perasaan tokoh utama yang dengan cepat dibuat berubah.
Yang menarik dari novel ini yaitu, adanya misteri yang disajikan. Mulai dari, amplop merah,
ketidak sukaannya Papa Mei, dan menjauhnya Mei dari kehidupan Borno. misteri itu disajikan
dengan menarik, sehingga membuat pembaca penasaran.
Setting tempat yang di ambil sangat menarik. Untuk orang awam seperti saya, ini menambah
Ilmu pengetahuan saya tentang keadaan kota Pontianak.
Selain itu, dalam novel ini terdapat kutipan-kutipan yang menarik, seperti contohnya : “…
terkadang dalam banyak keterbatasan, kita harus bersabar menunggu rencana terbaik dating,
sambil terus melakukan apa yang bisa dilakukan.” ( halaman 210 )
Kekurangan :
Ending dalam novel ini jelas, bahagia. Hanya saja ada bagian yang menggantung. Dimana
diceritakan Papa Mei yang melarang hubungan putrinya dengan Borno, tetapi di akhir cerita
tidak diceritakan secara jelas apakah Papa Mei sudah merestui, atau masih menentang.
Terlepas dari fisik buku yang terlihat tebal, Secara keseluruhan, novel ini sangat menarik
untuk dibaca. Bertemakan perjuangan cinta membuat saya yakin semua orang tertarik untuk
membacanya. Sama seperti saya, semua orang yang membaca pasti ingin terus menerus
membaca dan tidak ingin menutupnya sebelum cerita berakhir.