Penanganan Cedera Dan Luka Cleared 4
Penanganan Cedera Dan Luka Cleared 4
PETA KONSEP
PENGEMBANGAN KARAKTER
1. Disiplin: melatih anak untuk mentaati peraturan yang telah ditentukan dan menyadari
akibatnya apabila tidak disiplin.
2. Peduli: melatih anak untuk peduli dan membantu teman yang kesulitan.
3. Tanggung jawab: senang menjalankan tugas yang diberikan orang tua atau guru.
TUJUAN PEMBELAJARAN
KATA KUNCI
Cedera
Luka
Jenis
Penanganan
Cedera adalah kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh karena suatu paksaan atau tekanan
fisik. Luka adalah kerusakan pada jaringan kulit atau organtubuh lain karena faktor kecelakaan
atau kimiawi. Seseorang dapat mengalami cedera dan luka ketika sedang beraktivitas atau
berolahraga. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati, karena cedera dapat mengakibatkan
luka ringan, luka berat, cacat, bahkan kematian.
Rasa sakit merupakan gejala umum berbagai cedera olahraga. Namun, tingkat rasa sakit
biasanya tidak menunjukan tingkat cedera. Selain rasa sakit, pembengkakan dan
kemerahan pada daerah yang terserang adalah tanda umum dari cedera olahraga. Ketika
tanda ini muncul, penting untuk meminta dokter memeriksa seberapa parah cederanya dan
menjalani perawatan untuk mencegah kerusakan permanen.
Ada lima jenis cedera yang sering terjadi saat berolahraga, antara lain sebagai berikut.
1. Keseleo adalah kondisi yang sering diakibatkan oleh cedera pada pergelangan kaki, di
mana ligamen pergelangan kaki terpelintir dan robek, biasanya akibat paksaan pada
sendi.
2. Otot tertarik atau kram (strain) adalah cedera akibat otot berkontraksi terlalu keras, kram
sering terjadi pada otot betis bawah dan belakang lutut.
Apabila terjadi cedera pada otot lunak, seperti keseleo dan otot tertarik atau memar, dapat
dilakukan pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter atau rumah sakit. Salah satu cara
penanganan cedera pada kasus ini, yaitu dengan mengunakan metode PRICE. PRICE adalah
singkatan dari Protection (Pencegahan), Rest (Istirahat), Ice (Pemberian ice), Compression
(Menekan), dan Elevation (Mengangkat).
Selain metode PRICE, ada cara penanganan cedera lainnya yang perlu diperhatikan, antara lain
sebagai berikut.
KEGIATAN INDIVIDU
1. Praktikkan cara penanganan cedera dengan metode PRICE (Protection, Rest, Ice,
Compression, dan Elevetaion)
2. Lakukan secara bergantian.
1. Luka Tertutup
Luka tertutup adalah luka yang terjadi akibat benturan atau pukulan dengan benda tumpul
dengan tekanan yang keras. Kulit korban tetap utuh, tetapi terjadi kerusakan jaringan
bawah kulit yang diakibatkan benda tumpul. Luka seperti ini kita kenal dengan sebutan
luka memar.
Luka memar dapat digolonglan ke dalam dua jenis, yaitu:
a) Kerusakan jaringan di bawah kulit dari luar hanya tampak sebagian benjolan, dan
b) Kerusakan jaringan di bawah kulit disertai pendarahan, sehingga dari luar tampak
kebiruan.
Kompres bagian luka dengan es atau sesuatu yang dingin. Es dapat mengurangi
pembengkakan dan rasa sakit pada bagian yang luka.
Tempelkan kain dingin atau es yang dibalut pada bagian luka. Lakukan selama 20
menit, tiga kali sehari dalam waktu 24 jam pertama
2. Luka Terbuka
Luka terbuka ini adalah luka yang menyebabkan kulit
atau jaringan di bawah kulit mengalami kerusakan
karena terkena benda tajam, tembakan, atau benturan
keras dari benda tumpul pada kecelakaan.
Tindakan penanganan, yaitu sebagai berikut.
Hentikan pendarahan dengan menekan dan
menutup luka memakai kain perban.
Luka lecet yang umumnya tak berbahaya yang terjadi setelah jatuh pada lutut, tangan,
atau siku, atau tergesek permukaan yang kasar dengan akibat ada kulit yang lepas. Luka
lecet dapat menyakitkan karena cedera tersebut sering menjangkau banyak ujung-
ujung syaraf yang terletak di bawah kulit.
b. Luka Robek/Iris
Luka robek diakibatkan oleh kecelakaan yang menyebabkan rusak atau robeknya
jaringan kulit. Luka robek disebabkan oleh benda tajam, seperti pisau atau kaca. Apabila
luka robek didiamkan, maka dapat terjadi pendarahan (darah terus mengalir).
Tindakan penanganan luka lecet, antara lain sebagai berikut.
c. Luka Gigitan
e. Luka Bakar
Luka yang disebabkan akibat kontaksi antara kulit dengan zat panas seperti air panas(air
mendidih), api, dll. Jika luka bakar tidak segera ditindaklanjuti dapat menyebabkan
gangguan yang serius pada jaringan tubuh.
RANGKUMAN
1. Cedera adalah kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh karena suatu paksaan atau
tekanan fisik
2. Ada lima jenis cedera yang sering terjadi saat berolahraga, yaitu keseleo, otot tertarik
atau kram (strain), patah atau retak tulang (fracture), cedera pada lutut (knee injuries),
dan cedera pada kepala.
3. Apabila terjadi cedera pada otot lunak, seperti keseleo dan otot tertarik atau memar,
dapat dilakukan pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter atau rumah sakit. Salah
satu cara penanganan cedera pada kasus ini, yaitu dengan mengunakan metode PRICE.
4. PRICE adalah singkatan dari Protection (Pencegahan), Rest (Istirahat), Ice (Pemberian ice),
Compression (Menekan), dan Elevation (Mengangkat).
5. Luka adalah kerusakan pada jaringan kulit atau organ tubuh lain karena faktor kecelakaan
atau kimiawi.
6. Luka dibagi menjadi dua jenis, yaitu luka tertutup dan luka terbuka
Mempraktikkan cara penanganan luka. Sebelumnya, guru memberi contoh cara menutup atau
membalut luka menggunakan kain kasa.
REFLEKSI
Ketika mengalami luka atau cidera, kita harus tenang dan tidak panik. Lakukan pertolongan
pertama sebelum ke dokter atau rumah sakit. Pada saat penanganan, selalu pastikan luka
steril/bersih dari kotoran, debu, atau darah. Beritahu guru atau orang tua jika kamu atau
temanmu mengalami cidera, agar dapat segera ditangani lebih lanjut. Berhati-hatilah ketika
beraktivitas atau berolahraga, agar terhindar dari cidera atau luka.
10 | P a g e – M U D A S U R A B A Y A