Anda di halaman 1dari 10

1| Page – MUDA SURABAYA

PETA KONSEP

PENANGANAN CEDERA DAN LUKA

Pengertian Cedera dan Luka

Macam-macam Cedera dan Penanganannya

Macam-macam Luka dan Penangananya

PENGEMBANGAN KARAKTER

1. Disiplin: melatih anak untuk mentaati peraturan yang telah ditentukan dan menyadari
akibatnya apabila tidak disiplin.
2. Peduli: melatih anak untuk peduli dan membantu teman yang kesulitan.
3. Tanggung jawab: senang menjalankan tugas yang diberikan orang tua atau guru.

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:

1. Memahami pengertian cedera dan luk


2. Mengetahui macam-macam cedera dan penangannya
3. Mengetahui macam-macam cedera dan penangannya
4. Mempraktikkan cara penanganan luka dan cedera

KATA KUNCI

 Cedera
 Luka
 Jenis
 Penanganan

2| Page – MUDA SURABAYA


P
ernakah kamu mengalami cedera? Tahukah kamu cara menangani cedera? Setiap orang
tentu tidak ingin mengalami cedera dan berusaha menghindarinya. Namun kamu perlu
mengetahui macam-macam cedera dan cara penangannya. Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K) merupakan sebuah pengetahuan dasar yang wajib dipelajari sejak dini.
Pengetahuan P3K yang harus diketahui sejak dini adalah penanganan luka kecil dan cedera yang
mungkin terjadi sehari-hari. Dengan adanya pengetahuan ini, kita akan memiliki bekal untuk
menolong diri sendiri maupun orang lain sebelum mendapatkan pertolongan dari tenaga medis.

A Pengertian Cedera dan Luka

Cedera adalah kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh karena suatu paksaan atau tekanan
fisik. Luka adalah kerusakan pada jaringan kulit atau organtubuh lain karena faktor kecelakaan
atau kimiawi. Seseorang dapat mengalami cedera dan luka ketika sedang beraktivitas atau
berolahraga. Oleh karena itu, kamu harus berhati-hati, karena cedera dapat mengakibatkan
luka ringan, luka berat, cacat, bahkan kematian.

B Gejala Utama Cedera

Rasa sakit merupakan gejala umum berbagai cedera olahraga. Namun, tingkat rasa sakit
biasanya tidak menunjukan tingkat cedera. Selain rasa sakit, pembengkakan dan
kemerahan pada daerah yang terserang adalah tanda umum dari cedera olahraga. Ketika
tanda ini muncul, penting untuk meminta dokter memeriksa seberapa parah cederanya dan
menjalani perawatan untuk mencegah kerusakan permanen.

C Macam-macam Cedera dan Penanganannya

Ada lima jenis cedera yang sering terjadi saat berolahraga, antara lain sebagai berikut.
1. Keseleo adalah kondisi yang sering diakibatkan oleh cedera pada pergelangan kaki, di
mana ligamen pergelangan kaki terpelintir dan robek, biasanya akibat paksaan pada
sendi.
2. Otot tertarik atau kram (strain) adalah cedera akibat otot berkontraksi terlalu keras, kram
sering terjadi pada otot betis bawah dan belakang lutut.

3| Page – MUDA SURABAYA


3. Patah tulang atau retak tulang (fracture) adalah kondisi saat hubungan atau kesatuan
jaringan tulang terputus atau retak. Bentuk dari patah tulang dapat berupa retakan saja
sampai dengan hancur berkeping-keping.
4. Cedera pada lutut (knee injuries) adalah cedera yang disebabkan karena benturan atau
aktivitas yang berlebihan.
5. Cedera kepala adalah cedera karena adanya benturan atau guncangan keras pada kepala
yang dapat mengakibatkan pingsan hingga menganggu fungsi normal.

Apabila terjadi cedera pada otot lunak, seperti keseleo dan otot tertarik atau memar, dapat
dilakukan pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter atau rumah sakit. Salah satu cara
penanganan cedera pada kasus ini, yaitu dengan mengunakan metode PRICE. PRICE adalah
singkatan dari Protection (Pencegahan), Rest (Istirahat), Ice (Pemberian ice), Compression
(Menekan), dan Elevation (Mengangkat).

Bagaimana tindakan dengan metode PRICE? Mari belajar bersama-sama.

1. (P) Tindakan Protection


Info
 Mencegah cedera bertambah parah Penjasorkes
 Jika digerakkan sakit, gunakan splint dan ankle brace
Cedera pada saat
2. (R) Tindakan Rest
melakukan olahraga sering
 Pasien harus diistirahatkan terjadi ketika seseorang
 Lindungi wilayah otot yang cedera tidak melakukan tahapan
olahraga dengan benar.
 Jika menahan beban terasa sakit, gunakanlah Cedera olahraga yang sering
penopang terjadi adalah pada anterior
cruciate ligament (ACL). ACL
3. (I) Tindakan Ice
adalah jaringan pada sendi
 Kompres bagian cedera dengan es yang dibalut lutut yang menghubungkan
kain atau dapat diganti dengan sesuatu yang tulang tungkai dengan
tulang paha. Cedera ACL
dingin (Physiopack). sering terjadi ketika
 Es dapat mengurangi pembengkakan dan rasa olahraga lari, sepak bola,
voli, ataupun basket.
sakit di bagian cedera
Pertolongan pertama yang
 Sebaiknya dilakukan sesegera mungkin dapat dilakukan ketika
 Tempelkan kain dingin atau es yang dibalut pada terjadi cedera pada ACL,
ayitu dengan menggunakan
bagian cedera selama 20 menit, tiga kali sehari metode PRICE (Protection,
dalam 24 jam pertama Rest, Ice, Compression, dan
Elevetaion).

4| Page – MUDA SURABAYA


4. (C) Tindakan Compression
 Tekan bagian yang cedera dengan menggunakan perban khusus
 Tindakan menekan dengan perban ini dapat mengurangi pembekakan di sekitar
cedera
 Balutan harus rapi dan jangan terlalu ketat karena dapat menimbulkan mati rasa,
geli, bahkan menambah rasa sakit
5. (E) Tindakan Elevation
 Mengangkat bagian cedera lebih tinggi di atas jantung
 Hindari pemijatan atau urutan bila terjadi luka robek

Selain metode PRICE, ada cara penanganan cedera lainnya yang perlu diperhatikan, antara lain
sebagai berikut.

1. Cara penanganan terkilir (keseleo)


a) Jangan meletakkan kompres dingin langsung
pada permukaan kulit karena dapat
menyebabkan pembekuan (radang karena
dingin). Sebaiknya bungkus atau kompres
dengan kain.
b) Memijat persendian dapat mempercepat
penyembuhan karena memperlancar aliran Gambar 1.1 Memijat dapat
mempercepat penyembuhan
darah untuk memperkuat dan meregangkan
otot.
c) Setelah dikompres dengan benda dingin, hangatkan area yang sakit dengan kompres
hangat.
2. Cara penanganan kram (kejang otot)
Kram adalah kejang otot yang bersifat mendadak
dan terasa sakit. Penanganan kram otot, antara
lain sebagai berikut.
a) Kompres dengan air hangat pada area otot
yang mengalami kram.
b) Pijat daerah yang mengalami kram. Awalnya
Gambar 1.2 Lakukan peregangan
akan terasa sakit, tetapi berangsur-angsur
ketika mengalami kram
tidak terasa sakit.

5| Page – MUDA SURABAYA


c) Lakukan peregangan pada otot yang mengalami kram.
d) Oleskan obat gosok pada area kram.
e) Redam kaki dengan air hangat selama kurang dari 15 menit.

KEGIATAN INDIVIDU

Mempraktikkan cara penanganan cedera

Coba praktikkan cara penanganan cedera.

Lakukan bersama kelompokmu.

1. Praktikkan cara penanganan cedera dengan metode PRICE (Protection, Rest, Ice,
Compression, dan Elevetaion)
2. Lakukan secara bergantian.

Berhati-hatilah ketika mempraktikkan cara penanganan cedera. Apabila menggunakan benda


tajam seperti gunting, berhati-hatilah agar tidak melukaimu dan temanmu.

D Macam-macam Luka dan Penanganannya

Luka dibagi menjadi dua jenis, antara lain sebagai berikut.

1. Luka Tertutup
Luka tertutup adalah luka yang terjadi akibat benturan atau pukulan dengan benda tumpul
dengan tekanan yang keras. Kulit korban tetap utuh, tetapi terjadi kerusakan jaringan
bawah kulit yang diakibatkan benda tumpul. Luka seperti ini kita kenal dengan sebutan
luka memar.
Luka memar dapat digolonglan ke dalam dua jenis, yaitu:
a) Kerusakan jaringan di bawah kulit dari luar hanya tampak sebagian benjolan, dan
b) Kerusakan jaringan di bawah kulit disertai pendarahan, sehingga dari luar tampak
kebiruan.

Tindakan Penanganannya, yaitu sebagai berikut.

 Kompres bagian luka dengan es atau sesuatu yang dingin. Es dapat mengurangi
pembengkakan dan rasa sakit pada bagian yang luka.
 Tempelkan kain dingin atau es yang dibalut pada bagian luka. Lakukan selama 20
menit, tiga kali sehari dalam waktu 24 jam pertama

6| Page – MUDA SURABAYA


 Lakukan sesegera mungkin

2. Luka Terbuka
Luka terbuka ini adalah luka yang menyebabkan kulit
atau jaringan di bawah kulit mengalami kerusakan
karena terkena benda tajam, tembakan, atau benturan
keras dari benda tumpul pada kecelakaan.
Tindakan penanganan, yaitu sebagai berikut.
 Hentikan pendarahan dengan menekan dan
menutup luka memakai kain perban.

Mecam-macam luka terbuka, antara lain sebagai


berikut.
Gambar 2.1 Pertolongan
pertama pada Luka Terbuka
a. Luka Lecet

Luka lecet yang umumnya tak berbahaya yang terjadi setelah jatuh pada lutut, tangan,
atau siku, atau tergesek permukaan yang kasar dengan akibat ada kulit yang lepas. Luka
lecet dapat menyakitkan karena cedera tersebut sering menjangkau banyak ujung-
ujung syaraf yang terletak di bawah kulit.

Tindakan penanganan luka lecet, antara lain sebagai berikut.


1) Luka lecet kecil
 Olesi dengan larutan betadine
 Diplester
2) Luka lecet besar
 Bersikan dengan antiseptik
 Segera tutup luka dengan kasa steril yang kering
 Bawa ke dokter untuk mendapat suntikan pencegahan tetanus jika perlu

b. Luka Robek/Iris

Luka robek diakibatkan oleh kecelakaan yang menyebabkan rusak atau robeknya
jaringan kulit. Luka robek disebabkan oleh benda tajam, seperti pisau atau kaca. Apabila
luka robek didiamkan, maka dapat terjadi pendarahan (darah terus mengalir).
Tindakan penanganan luka lecet, antara lain sebagai berikut.

 Tutup luka dengan kasa steril kering

7| Page – MUDA SURABAYA


 Balut dengan menggunakan tekanan
 Bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut

c. Luka Gigitan

Luka ini diakibatkan oleh gigitan binatang, seperti


anjing, kucing, kelinci, ular, dan lain-lain. Penyakit
rabies (anjing gila) dapat ditularkan dari hewan ke
manusia melalui gigitan. Penyakit rabies dapat
diderita oleh kucing, monyet, dan binatang
berdarah panas lainnya. Masa tunas penyakit
anjing ranies pada manusia cukup lama, yaitu 10
hari sampai 2 tahun. Pertolongan untuk luka
gigitan adalah dengan secepatnya membawa
korban ke dokter atau rumah sakit.

d. Luka Tusuk Gambar 2.1 Langkah-langkah


menangani luka
Luka tusuk disebabkan oleh benda runcing. Luka
jenis ini biasanya cukup dalam dengan mulut luka lebih sempit. Tepi luka biasanya ikut
terdorong masuk ke dalam luka, misalnya tusukan pisau atau menginjak paku.

Tindakan penanganan luka lecet, antara lain sebagai berikut.


 Bersikan luka dari lendir, kotoran, dan darah
 Tutup luka dengan kain kasa yang sudah dibasahi dengan larutan atau cairan steril
 Luka dibakut dengan plester yang kedap udara
 Segera bawalah ke dokter atau rumah sakit

e. Luka Bakar

Luka yang disebabkan akibat kontaksi antara kulit dengan zat panas seperti air panas(air
mendidih), api, dll. Jika luka bakar tidak segera ditindaklanjuti dapat menyebabkan
gangguan yang serius pada jaringan tubuh.

Tindakan penanganan luka lecet, antara lain sebagai berikut.


 Penanganan paling awal luka ini adalah alirkan dibawah air mengalir selama 10
menit, bukan menggunakan odol apalagi minyak tanah.

8| Page – MUDA SURABAYA


 Alirkan dibawah air mengalir untuk
Info
perpindahan kalornya. Bila terbentuk bula
Penjasorkes
boleh dipecahkan, perawatan luka jenis ini
Perkembangan perawatan luka
adalah perawatan luka terbuka dengan tetap
bakar modern dimulai pada
menjaga sterilitas mengingat luka jenis ini akhir tahun 1800-an dan awal
sangat mudah terinfeksi. tahun 1900-an. Rumah sakit
pertama yang merawat luka
 Bawalah ke dokter atau rumah sakit
bakar dibuka pada tahun 1843
di London, Inggris. Selama
Perang Dunia I, Henry D. Dakin
dan Alexis Carrel
mengembangkan standar
untuk membersikan dan
membasmi kuman dari luka
bakar dengan menggunakan
larutan sodium hipoklorit.

RANGKUMAN

1. Cedera adalah kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh karena suatu paksaan atau
tekanan fisik
2. Ada lima jenis cedera yang sering terjadi saat berolahraga, yaitu keseleo, otot tertarik
atau kram (strain), patah atau retak tulang (fracture), cedera pada lutut (knee injuries),
dan cedera pada kepala.
3. Apabila terjadi cedera pada otot lunak, seperti keseleo dan otot tertarik atau memar,
dapat dilakukan pertolongan pertama sebelum dibawa ke dokter atau rumah sakit. Salah
satu cara penanganan cedera pada kasus ini, yaitu dengan mengunakan metode PRICE.
4. PRICE adalah singkatan dari Protection (Pencegahan), Rest (Istirahat), Ice (Pemberian ice),
Compression (Menekan), dan Elevation (Mengangkat).
5. Luka adalah kerusakan pada jaringan kulit atau organ tubuh lain karena faktor kecelakaan
atau kimiawi.
6. Luka dibagi menjadi dua jenis, yaitu luka tertutup dan luka terbuka

9| Page – MUDA SURABAYA


KEGIATAN KELOMPOK

Mempraktikkan cara penanganan luka. Sebelumnya, guru memberi contoh cara menutup atau
membalut luka menggunakan kain kasa.

Coba praktikkan cara penanganan luka.

1. Bentuklah kelompok yang terdiri dari 3 sampai 5 siswa!


2. Praktikkan cara penanganan luka lecet, luka robek, luka gigitan, luka tusuk, dan luka
bakar!
3. Lakukan secara bergantian!

Berhati-hatilah ketika mempraktikkan cara penanganan cedera. Apabila menggunakan


benda tajam seperti gunting, berhati-hatilah agar tidak melukaimu dan temanmu.

REFLEKSI

Ketika mengalami luka atau cidera, kita harus tenang dan tidak panik. Lakukan pertolongan
pertama sebelum ke dokter atau rumah sakit. Pada saat penanganan, selalu pastikan luka
steril/bersih dari kotoran, debu, atau darah. Beritahu guru atau orang tua jika kamu atau
temanmu mengalami cidera, agar dapat segera ditangani lebih lanjut. Berhati-hatilah ketika
beraktivitas atau berolahraga, agar terhindar dari cidera atau luka.

10 | P a g e – M U D A S U R A B A Y A

Anda mungkin juga menyukai