Laporan Praktikum KSDH - Dimas Suryo Bintoro - 205040300111004
Laporan Praktikum KSDH - Dimas Suryo Bintoro - 205040300111004
MANFAAT
SUMBER DAYA HUTAN
Disusun Oleh :
Nama NIM
Dimas Suryo Bintoro 205040300111004
DOSEN PRAKTIKUM
Rifqi Rahmat Hidayatullah, S.Hut., Msi
DAFTAR ISI.................................................................................................................................. 2
DAFTAR TABEL ......................................................................................................................... 3
BAB I .............................................................................................................................................. 4
MANFAAT SUMBER DAYA HUTAN ...................................................................................... 4
1.1 Pendahuluan 4
2.1 Tujuan Praktikum ......................................................................................................... 4
3.1 Alat dan Bahan ............................................................................................................... 4
4.1 Prosedur Kerja ............................................................................................................... 4
BAB II ............................................................................................................................................ 6
HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................................................................... 6
2.1 HASIL 6
2.2 PEMBAHASAN ............................................................................................................. 9
BAB III......................................................................................................................................... 10
KESIMPULAN ........................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Matrik Manfaat Sumber Daya Hutan Bernilai Ekonomi ................................................... 6
Tabel 2Matrik Manfaat Sumber Daya Hutan Bernilai Ekologi ...................................................... 7
BAB I
1.1 Pendahuluan
Indonesia memiliki berbagai macam sumberdaya yang memberikan manfaat bagi manusia.
Salah satu sumberdaya yang sering dimanfaatkan manusia di Indonesia adalah sumberdaya hutan.
nilai dari sumberdaya hutan dapat diklasifikasikan dalam kelompok-kelompok tertentu. Davis dan
Johnson (1987). Nilai dari sumberdaya hutan adalah nilai pasar yang merupakan nilai yang
ditetapkan melalui transaksi pasar. lalu ada nilai kegunaan yang merupakan dnilai yang diperoleh
dari penggunaan sumberdaya oleh individu tertentu. Lalu yang terakhir adalah nilai sosial, yaitu
nilai yang ditentukan melalui peraturan atau hukum c.
Sedangakan Pearce (1992) dalam Munasinghe (1993) mengklasifikasikan nilai manfaat hutan
dalam Nilai Ekonomi Total atau NET yang terdiri dari nilai guna langsung, nilai guna tak langsung,
nilai pilihan, dan nilai keberadaan. Yang termasuk dari nilai guna langsung yaitu hasil hutan yang
dapat langsung dikonsumsi seperti makanan, kayu, tumbuhan obat dan sebagainya. nilai guna tidak
langsung adalah manfaat fungsional dari hutan seperti fungsi ekologis, pengendali banjir, dan
perlindungan terhadap aing. Nuilai pilihan merupakan nilai langsung dan tidak langsung yang akan
datang seperti keanekaragaman hayati dan perlindungan habitat. Lalu untuk nilai keberadaan
merupakan nilai pengetahuan seprti habitat dan spesies langka (Nurfatriani, 2006).
2.1 HASIL
Tabel 1 Matrik Manfaat Sumber Daya Hutan Bernilai Ekonomi
Salah satu nilai yang dimiliki sumberdaya hutan adalah nilai langsung dan nilai tidak langsung
(Nurfatriani, 2006). Nilai langsung adalah nilai yang berasal dari manfaat hutan yang dapat
diperoleh secara langsung seperti pemanfaatan sumberdaya hutan sebagai bahan baku produksi
atau bahan konsumsi (Nurfatriani, 2006). Hutan memiliki berbagai sumber daya yang memiliki
nilai ekonomi bagi manusia yang memanfaaatkannya. Nilai ekonomi tersebut dapat diperoleh dari
sumberdaya hutan secara langsung seperti dengan menjual berbagai hasil hutan seperti kayu,
bambu, maupun tanaman hias serta satwa. Selain itu dapat pula dilakukan pengolahan terlebih
dahulu untuk meningkatkan nilai jual seperti pengolahan kayu menjadi mebel, pengolahan getah
pinus menjadi gondorukem,dan lain sebagainya seperti yang dituliskan dan di deskripsikan secara
singkat melalui tabel pada bagian hasil.
Sedangakan nilai guna tidak langsung adalah nilai yang berasal dari manfaat yang tidak
dirasakan secara langsung dan dapat berpa aspek yang mendukung nilai langsung (Nurfatriani,
2006). Hutan memiliki nilai ekologi yang berasal dari berbagai sumberdayanya. Fungsi fungsi
ekologi ini dihasilkan mulai dari bagian bawah yaitu seresah dan perakaran hingga bagian paling
atas hutan seperti strata tajuk. Fungsi dari ekologi hutan ini menunjukan manfaat yang tidak
dirasakan secara langsung seperti mencegah terjadinya degradasi lahan yang disebabkan oleh
erosi yang tentunya akan memberikan dampak positif bagi manusia dan siapapun yang
memanfaatkan lahan tersebut. selain itu nilai ekologi lain yang dimilii sumberdaya hutan seperti
membantu menjaga kelestarian hutan melalui kegiatan penyerbukan dan persebaran biji oleh
berbagai satwa yang ada di hutan, seresah yang berguna untuk menjaga jumlah hara serta
melindungi tanah, dan strata tajuk sebagai penaung tanaman toleran serta juga melindungi tanah
dari ancaman erosi oleh air hujan.
BAB III
KESIMPULAN
Hutan memiliki berbagai manfaat bagi manusia. Salah satu manfaat hutan yaitu manfaat
ekonomi dan ekologi. Berbagai SDH hutan seperti satwa liar, kayu, flora, dan hasil hutan bukan
kayu seperti bambu dan getah memiliki nilai ekonomi yang menguntungkan masyarakat yang
memanfaatkannya. Selain itu SDH juga memiliki nilai ekologi seperti yang dimiliki satwa liar,
strata tajuk, perakaran, maupun seresah yang memiliki nilai ekologi yang bermanfaat bagi
makhluk hidup lain dan lingkungannya.
DAFTAR PUSTAKA
Harijanto, H. et al. (2017) “Pemanfaatan Jenis-Jenis Tumbuhan Berkhasiat Obat Desa Mantikole
Kecamatan Dolo Barat Kabupaten Sigi,” hal. 55–63.
Indriyanto (2006) Ekologi Hutan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Jayanthi, S. dan Arico, Z. (2017) “Pengaruh Kerapatan Vegetasi Terhadap Produktivitas Serasah
Hutan Taman Nasional Gunung Leuser,” Elkawnie, 3(2), hal. 151–160. doi:
10.22373/ekw.v3i2.1888.
Nurdina, R. D. (2016) Fungsi Dan Peran Perkebunan Teh Dalam Mencegah Bahaya Erosi,
disbun.jabarprov.go.id. Tersedia pada: http://disbun.jabarprov.go.id/post/view/119-id-fungsi-
dan-peran-perkebunan-teh-dalam-mencegah-bahaya-erosi.
Nurfatriani, F. (2006) “KONSEP NILAI EKONOMI TOTAL DAN METODE PENILAIAN
SUMBERDAYA HUTAN,” hal. 1–16.
Putra, Y. A., Masy’ud, B. dan Ulfah, M. (2008) “KEANEKARAGAMAN SATWA
BERKHASIAT OBAT DI TAMAN NASIONAL BETUNG KERIHUN, KALIMANTAN
BARAT INDONESIA (Diversity of Medicinal Animals in Betung Kerihun National Park, West
Kalimantan, Indonesia),” Media Konservasi, 13(1), hal. 8–15. doi: 10.29243/medkon.13.1.%p.
Rahmanita, D. (2006) “Nilai Ekonomi Satwaliar Berdasakan Preferensi Masyarakat di Sekitar
Hutan : Studi Kasus di Hutan Prodiksi PT. Sari Bumi Kusuma, Kalimantan Tengah.”
Rilatupa, J. (2016) “Pemanfaatan kayu pada bangunan di permukiman,” (November), hal. 1–14.
Siagian, D. P., Affandi, O. dan Asmono, L. (2012) “Jenis, Potensi Dan Nilai Ekonomi Hasil
Hutan yang dimanaantkan Masyarakat Sekitar Tahura Bukit Barisan (Studi Kasus: Desa Dolat
Rayat Kecamatan Dolat Rayat dan Desa Kuta Rayat Kecamatan Naman Teran).”
UGM, F. S. C. (2018) Hasil Hutan Bukan Kayu Bernilai Tinggi, fsc.fkt.ugm.ac.id. Tersedia pada:
https://fsc.fkt.ugm.ac.id/hasil-hutan-bukan-kayu-bernilai-tinggi/.
Widiyanto, A. (2010) “HUTAN SEBAGAI PENGATUR TATA AIR DAN PENCEGAH EROSI
TANAH: PENGELOLAAN dan TANTANGANNYA,” Albasia, 7(1), hal. 54–65.