Anda di halaman 1dari 3

PERAWATAN PALIATIF PADA PASIEN KANKER

A. Definisi

Pelayanan paliatif pasien kanker adalah pelayanan terintegrasi oleh tim paliatif untuk

meningkatkan kualitas hidup pasien dan memberikan dukungan bagi keluarga yang

menghadapi masalah yang berhubungan dengan kondisi pasien dengan mencegah dan

mengurangi penderitaan melalui identifikasi dini, penilaian yang seksama serta pengobatan

nyeri dan masalah masalah lain, baik masalah fisik, psikososial dan spiritual (WHO, 2002), dan

pelayanan masa duka cita bagi keluarga (WHO 2005).

Pelayanan paliatif pasien kanker anak adalah pelayanan aktif, menyeluruh meliputi badan,

pikiran, semangat anak serta melibatkan dukungan pada keluarganya, dimulai sejak diagnosis

ditegakkan dan terus berlanjut; terlepas pasien anak menerima perlakuan seperti dimaksud

dalam standar penanganan penyakitnya; yang bertujuan untuk mencapai kualitas hidup terbaik

bagi anak dan keluarganya. (WHO, 1998)

B. Prinsip pelayanan paliatif pasien kanker

 Menghilangkan nyeri dan gejala fisik lain

 Menghargai kehidupan dan menganggap kematian sebagai proses normal

 Tidak bertujuan mempercepat atau menghambat kematian

 Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial dan spiritual

 Memberikan dukungan agar pasien dapat hidup seaktif mungkin


 Memberikan dukungan kepada keluarga sampai masa dukacita

 Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan pasien dan keluarganya

 Menghindari tindakan yang sia sia

C. Indikasi pelayanan paliatif

Pelayanan paliatif dimulai sejak diagnosis kanker ditegakkan bila didapatkan satu atau lebih
kondisi

di bawah ini :

a. Nyeri atau keluhan fisik lainnya yang tidak dapat diatasi

b. Stres berat sehubungan dengan diagnosis atau terapi kanker

c. Penyakit penyerta yang berat dan kondisi sosial yang diakibatkannya

d. Permasalahan dalam pengambilan keputusann tentang terapi yang akan atau sedang
dilakukan

e. Pasien/keluarga meminta untuk dirujuk ke perawatan paliatif

f. Angka harapan hidup < 12 bulan (ECOG > 3 atau kanofsky < 50%, metastasis otak, dan

leptomeningeal, metastasis di cairan interstisial, vena cava superior sindrom, kaheksia, serta

kondisi berikut bila tidak dilakukan tindakan atau tidak respon terhadap tindakan yaitu:

kompresi tulang belakang, bilirubin ≥2,5 mg/dl, kreatinin ≥3 mg/dl ). *tidak berlaku pada pasien

kanker anak

g. Pada pasien kanker stadium lanjut yang tidak respon dengan terapi yang diberikan .

D. Langkah-langkah dalam pelayanan paliatif :


(TEKAD)

(T) Tentukan tujuan perawatan dan harapan pasien

(E) Edukasi perawatan pasien

(K) Kenali gejala pasien

(A) Advanced care planning (Bantu pasien dalam membuat wasiat atau keingingan terakhir)

(D) Dampingi keluarga pasien dalam membuat keputusan bila wasiat belum dibuat.

http://p2ptm.kemkes.go.id

Anda mungkin juga menyukai