Anda di halaman 1dari 14

Palliative Care pada pasien

yang mengalami keganasan


sistem respirasi

Prsented by Kelompok 8
Definisi Palliative Care

Menurut WHO (2005) perawatan paliatif adalah sistem


perawatan terpadu yang bertujuan meningkatkan
kualitas hidup, dengan cara meringankan nyeri dan
penderitaan lain, memberikan dukungan spiritual dan
psikososial mulai saat diagnosa ditegakkan sampai
akhir hayat dan dukungan terhadap keluarga yang
kehilangan/berduka.
Tujuan pelayanan palliative care
Suryani (2013) mengungkapkan paliative care berfungsi
atau bertujuan untuk:
Membantu penderita mengatasi rasa nyeri dan gejala lainnya
Menghargai hidup dan kematian sebagai proses yang normal
Mengintegrasikan aspek psikologis dan spiritual dalam
merawat penderita
Memberikan support agar penderita bisa berfungsi secara
aktif hingga kematiannya
Menyediakan support sistem bagi keluarga selama penderita
sakit dan setelah kematiannya
Keuntungan palliative care
Membantu beradaptasi lebih mudah dengan terapi yang diterima
Membantu melewati nyeri dan gejala yang dialami
Penelitian menunjukkan bahwa pasien dengan perawatan paliatif
lebih cenderung mengikuti kemoterapi dengan lengkap
dibandingkan pasien yang tidak mendapatkan perawatan paliative
Perawatan paliative membantu mencapai kualitas hidup yang
ditentukan pasien
Menyediakan dukungan dan sumber daya spiritual dan emosional
Lebih memperhatikan pasien secarautuh, bukan hanya pada
penyakitnya
Prinsip-prinsip pelayanan
palliative care
Pasien dan keluarga merupakan unit of care
Penderita dilihat sebagai whole person
Menggunakan pendekatan interdisiplin
Memberikan dukungan dan support pada pasien dan
kelaurga termasuk melewati proses berduka :
Menghadapi kematian dengan damai
Spirit untuk menerima penyakit
Mengatasi nyeri dan keluhan fisik lainnya
Penggunaan terapi alternative dimungkinkan

(Chairn & Yates dikutip dalam Suryani, 2013)


Tempat untuk melakukan
perawatan palliative care

Rumah penderita sendiri


Puskesmas
Rumah singgah (hospice)
Rumah sakit

(Kemenkes, 2007)
Prinsip Pelayanan Paliatif Care pada Pasien
Kanker

Menghilangkan nyeri dan gejala fisik lain


Menghargai kehidupan dan menganggap kematian sebagai
proses normal
Tidak bertujuan mempercepat atau menghambat kematian
Mengintegrasikan aspek psikologis, sosial dan spiritual
Memberikan dukungan agar pasien dapat hidup seaktif mungkin
Memberikan dukungan kepada keluarga sampai masa dukacita
Menggunakan pendekatan tim untuk mengatasi kebutuhan
pasien dan keluarganya
Menghindari tindakan yang sia-sia
Indikasi Pelayanan Paliatif Care

Menurut Kemenkes RI (2013) pelayanan paliatif dimulai sejak


diagnosiskan kerditegakkan bila didapatkan satu atau lebih kondisi di
bawah ini :

Nyeri atau keluhan fisik lainnya tidak dapat diatasi


Stres berat berhubungan dengan diagnosis atau terapi kanker
Penyakit penyerta yang berat dan kondisi sosial yang diakibatkannya
Permasalahan dalam pengambilan keputusan tentang terapi yang akan

atau sedang dilakukan


Pasien/keluarga meminta untuk dirujuk ke perawatan paliatif
Pada pasien kanker stadium lanjut yang tidak respon dengan terapi

yang diberikan

Langkah-Langkah Dalam Pelayanan Paliatif

Menentukan tujuan perawatan dan harapan pasien


Membantu pasien dalam membuat Advance care planning (wasiat
atau keinginan terakhir)
Pengobatan penyakit penyerta dan aspek sosial yang muncul
Tata laksana gejala
Informasi dan edukasi perawatan pasien
Dukungan psikologis, kultural dan emosional
Respon pada fase terminal: memberikan tindakan sesuai wasiat atau
keputusan keluarga bila wasiat belum dibuat, misalnya: penghentian
atau tidak memberikan pengobatan yang memperpanjang proses
menuju kematian (resusitasi, ventilator, cairan, dll)
Pelayanan terhadap pasien dengan fase terminal
Domains Palliative Care
1. Proses dan struktur pelayanan
2. Perawatan fisik penderita
3. Perawatan psikologis dan gangguan jiwa
4. Aspek sosial
5. Perawatan spiritual
6. Aspek budaya
7. Aspek medikolegal
Peran Perawat Dalam
Mempersiapkan Kematian Pasien
1. Liztening actively
2. Siapkan pasien dengan agama yang
dianutnya
3. Tunjukan empati
4. Tunjukan dukungan emosional
5. Jaga privacy pasien
Palliative Care Dengan Pasien
Pada Sistem Keganasan Repirasi
Pengobatan palliative
Rehabilitasi Medik
Perawatan Paliatif Untuk Pasien
Dengan PPOM

Perawat harus mampu mengenali kebutuhan


perawatan paliatif pada populasi pasien.
Perawat mengidentifikasi kebutuhan perawatan

paliatif, kita harus memiliki cara untuk memenuhi


kebutuhan tersebut.

Tujuan perawatan paliatif pada PPOM untuk


mengurangi gejala dari penyakit,
memaksimalkan kualitas hidup, dan
meminimalkan penderitaan stress yang
berhubungan dengan penyakit (Lobato, Smyth, &
Curtis, 2015)
Kanker Paru Dan Paliatif Care
Perawatan paliatif disediakan oleh tim spesialis,
termasuk dokter paliatif perawatan, perawat, pekerja
sosial dan lain-lain. Tim bekerja bersama dengan
dokter primer, ahli onkologi (spesialis kanker) dan
penyedia perawatan kesehatan lainnya untuk
mengelola rasa sakit dan gejala.

Perawatan paliatif dapat mengelola efek samping


seperti mual, muntah, nyeri, kelelahan, sembelit dan
diare, depresi dan insomnia. Terapi radiasi untuk
kanker paru-paru kadang-kadang membuat sulit untuk
makan dan menyebabkan rasa sakit dan kelelahan.

Anda mungkin juga menyukai