Disusun untuk Memenuhi Tugas Laporan Individu Profesi Ners Departemen Medikal
Oleh:
Ni Putu Nita Kartika Dewi
NIM. 190070300111038
KELOMPOK 2B
(Rasional: pemberian paliatif care dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien dimana
perawat mampu membantu hal yang pasien butuhkan dengan metode konseling, serta tidak
memberatkan atau menambah beban pada pasien)
PROSEDUR
1. Asuhan Keperawatan yang diberikan menggunakan pendekatan proses keperawatan:
a. Pengkajian (rasional: pelaksanaan pengkajian untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien
dalam hal perawatan paliatif)
Data yang di kumpulkan melalui wawancara diperoleh dari pasien, keluarga dan
caregiver. Kesiapan keluarga dan caregiver dalam merawat anggota keluarga yang sakit
termasuk fasilitas yang di perlukan di rumah dan adanya layanan rujukan yang terdekat.
Pengkajian pasien paliatif kanker meliputi pengkajian pemenuhan kebutuhan pasien dan
kesiapan keluarga dalam menerima proses kehilangan yang akan terjadi (kematian)
b. Merumuskan Diagnosis Keperawatan (rasional: mempersempit masalah dengan
diagnosis keperawatan dan dapat memperioritaskan yang pasien butuhkan segera)
Masalah yang terjadi pada pasien paliatif kanker sangat kompleks meliputi aspek bio-
psiko-sosial-spiritual, seperti gangguan psikologis, nyeri, adanya luka kanker, gangguan
nutrisi, gangguan mobilisasi sampai pada masalah kenyataan yang harus di hadapi
pasien yaitu proses kematian dan masalah terhadap keluarga yang akan
ditinggalkannya.
c. Rencana tindakan (rasional: perencaan dilakukan untuk acuan bagi perawat saat
dipasien agar jalannya perawatan terstruktur dan mendaptkan hasil yang maksimal).
Mengacu kepada keluhan pasien dan masalah menjelang akhir kehidupan. Kriteria di
sesuaikan dengan kondisi pasien secara objektif dan menyiapkan pasien dan keluarga
saat kematian dan pada saat fase berduka
d. Tindakan Keperawatan (rasional: suatu implementasi yang dilakukan oleh perawat
dalam perawatan paliatif sesuai dengan yang sudah didaptkan saat pengkajian)
Tindakan keperawatan pada pasien terminal, bertujuan meningkatkan quality of life
sehingga pasien dapat menghadapai kematiannya dalam keadaan bebas nyeri, bebas
sesak dan dalam keadaan beriman serta adanya penerimaan keluarga
e. Evaluasi (rasional: untuk mengetahui hasil dari Tindakan keperawatan apakah sudah
efektif atau belum dan memilih mana yang perlu dilanjutkan)
Evaluasi dilakukan terhadap tindakan perawatan yang telah di lakukan :
1) Penerimaan keluarga
2) Pelaksanaan pesan-pesan pasien sebelum meninggal
3) Proses berduka keluarga
2. Intervensi Keperawatan pada pasien dalam keadaan terminal:
a) Sebelum kematian (fase persiapan) rasional: membantu keluarga menentukan
keputusan untuk persiapan kematian keluarga yang sakit)
1) Diskusikan dengan keluarga, apakah pasien akan meninggal di rumah, rumah sakit,
hospice referral, do not resusitation (DNR)
2) Kolaborasi dengan tim kesehatan lain pada saat pasien mengeluh tidak nyaman
dengan kondisi fisiknya (dyspnea, nyeri,fatigue) dan emosional (depresi,
dependency)
3) Dengarkankeluhan pasien pada saat pasien tersebut menunjukkan bahwa belum
terselesaikan yang akan menghambat kematian
4) Anjurkan anggota keluarga untuk berbicara dengan pasien, dengan kalimat yang
merefleksikan perasaan cinta dan kasih sayang.
5) Support keluarga untuk menunjukkan kasih sayang kepada pasien, menyentuh
pasien, dan membiarkan mereka tahu bahwa mereka akan di tinggal.
6) Bicarakan dengan keluarga tentang kematian.
b) Ketika kematian terjadi (rasional: memberikan dukungan pada keluarga untuk
menyelesaikan perawatan jenazah pasien)
Selama proses Dying, perawat harus menenangkan keluarga dan merawat jenazah
pasien.
c) Setelah kematian (rasional: menyediakan kebutuhan keluarga terkait pemakaman
jenazah)
1) Perawat membantu menyiapkan pemakaman sesuai dengan kebutuhan dengan
memperhatikan kepercayaan dan budaya pasien
2) Perawat mensuport keluarga dalam melewati masa berduka (breavement). Bila
Perawat menghubungi keluarga seminggu setelah kematian
KESIMPULAN: menyediakan layanan bagi pasien dan keluarga untuk perawatan paliatif yang
dibutuhkan oleh pasien dan keluarga pasien dengan penyakit keganasan sedini mungkin
DAFTAR PUSTAKA
WHO (2007). WHO guide for effective programmes : Palliative Care. ed. Geneva, World Health
Organization 2. Palliative Expert Group, 2005, Therapeutic Guidelines Palliative Care, version 2,
Therapeutic Guideline Limited, Melbourn 3. NCCN Guidelines Version 2.2011