Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH AZAS-AZAS MANAJEMEN

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Azas-Azas Manajemen tentang Level,


Tingkatan dan Keterampilan Manajemen

Dosen Pengampu : Drs. Yoserizal, S.S,M.Si

Disusun Oleh:
Kelompok 3
● Fatima Eldituszahra (2110842037)
● M. Nurfathir Alendina (2110843025)
● Puja Wahyu Illahi (2110841027)
● Rivo Oktapriandi (2110847003)

Jurusan Administrasi Publik


Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Andalas
2021/2022
Kata Pengantar
Penyusun mengucapkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia
dan nikmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Walaupun banyak kesulitan dalam penyusunan makalah ini, namun berkat penyertaan-Nya,
penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah “Azas-Azas
Manajemen”. Disamping itu, diharapkan makalah ini dapat menjadi sarana pembelajaran
serta dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Disamping itu, penyusun menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, sehingga penyusun dengan senang hati menerima kritikan dan saran dari pembaca
untuk perbaikan makalah ini di masa yang akan datang.

Demikianlah makalah ini disusun, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
khususnya untuk penyusun dan juga para pembaca lainnya.

Padang Panjang, 12 September 2021

Penyusun, Kelompok 2
Daftar Isi
Halaman Judul I.I
Kata Pengantar I.II
Daftar Isi I.III
BAB I Pendahuluan 1
a.Latar belakang 1.1
b.Rumusan masalah 1.2
c.Tujuan penulisan 1.3
BAB II Pembahasan 2
a.Level/Tingkatan Manajemen 2.1
b.Keterampilan Manajemen 2.2
BAB III Penutup 3
a.Kesimpulan 3.1
b.Saran 3.2
Daftar Pustaka I.IV
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Manajemen berasal dari bahasa Inggris yaitu ‘manage’ yang artinya mengatur,
merencanakan, mengelola, mengusahakan, dan memimpin. Secara etimologis,
manajemen merupakan seni untuk melakukan dan mengatur. Secara umum,
manajemen yaitu suatu seni atau prinsip yang berkaitan dengan pengorganisasian,
seperti menyusun perencanaan, membangun organisasi dan pengorganisasiannya,
pergerakan, serta pengedalian atau pengawasan.
Manajemen merupakan suatu proses yang sistematis dalam pengorganisasian
sehingga dapat dilakukan pengendalian dan pengawasan untuk mencapai tujuan
tertentu. Ada banyak pengertian manajemen menurut para ahli, salah satunya menurut
George Robert Terry, ia mengartikan manajemen sebagai proses khas dari beberapa
tindakan, seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.
Semua ini bertujuan untuk mencapai target dengan memanfaatkan semua sumber daya
yang tersedia.
Di dalam manajemen tidak hanya terdapat pengertian manajemen, tetapi juga
memiliki level atau tingkatan dan keterampilan manajemen, yang sebagaimana akan
kami bahas pada kesempatan kali ini.
b. Rumusan Masalah
1. Apa itu level atau tingkatan manajemen?
2. Apa saja level atau tingkatan manajemen?
3. Apa itu keterampilan manajemen?
4. Apa saja keterampilan manajemen?

c. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui dan memperdalam materi tentang level atau tingkatan manajemen
serta pembagiannya
2. Mengetahui dan memperdalam materi tentang keterampilan manajemen
BAB II
PEMBAHASAN
a. Level atau Tingkatan Manajemen
Level atau tingkatan manajemen adalah tingkatan level yang dimiliki para
manajer. Tingkatan ini membedakan beban pekerjaan dan tanggung jawab yang
ditanggung oleh pihak manajemen. Setiap tingkatan manajemen memiliki
pemimpinnya masing-masing.
Level atau tingkatan manajemen dibagi menjadi 3 bagian:

1. Top Level Management (Manajemen Puncak)


Manajemen puncak (top level management) adalah tingkatan
manajemen yang paling atas dan memiliki otoritas tertinggi pada sebuah
organisasi perusahaan dan bertanggung jawab langsung kepada pemilik
perusahaan. Manajemen puncak, umumnya hanya bekerja pada tatanan
konseptual dan pemikiran, bukan pada hal-hal teknis.
Manajemen puncak memiliki kewenangan paling besar diantara
manajemen pada tingkatan lainnya. Manajemen puncak berhak untuk memilih,
mengangkat dan memberhentikan manajemen yang berada dibawah
otoritasnya. Contoh tingkat manajemen puncak adalah CEO (Chief Officer
Excecutive), GM (General Manager) atau sering juga disebut presiden direksi
(presdir).
● Tugas Manajemen Puncak:
o Menyusun dan menetapkan rencana perusahaan
o Menentukan tujuan perusahaan
o Mengatur manajemen yang berada dibawah posisi manajemen
puncak
o Memanfaatkan sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan
o Bertanggungjawab atas semua yang dilakukan oleh manajemen
dibawahnya
2. Middle Level of Management (Manajemen Tingkat Menengah)
Manajemen tingkat menengah berada pada tengah-tengah dan hirarki
manajemen pada sebuah perusahaan. Manajemen ini dipilih oleh manajemen
puncak dan manajemen tingkat menengah bertanggung jawab atas
pelaksanaan rencana yang sudah ditentukan oleh manajemen puncak.
Berbeda dengan manajer puncak, manajer tengah cenderung bekerja
mengandalkan kemampuan manajerial dan hal teknis. Kurang membutuhkan
keterampilan yang sifatnya konseptual.
Manajemen tingkat menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan
manajer dibawahnya. Manajemen pada tingkat ini bertanggung jawab terhadap
kegiatan yang dilakukan oleh tingkatan manajemen yang lebih rendah dan
bahkan terkadang terhadap beberapa karyawan operasionalnya.
Contoh tingkatan manajemen tengah:
o Kepala Departemen atau HOD. Contohnya: manajer keuangan,
manajer pembelian, manajer produksi
o Manajer cabang. Contohnya, kepala cabang unit
o Junior Excecutive. Contohnya: asisten manajer pembelian,
asisten manajer keuangan, asisten manajer produksi
Tugas dan Peran Manajemen Menengah:
o Menjalankan perintah, kebijakan, rencana yang telah disusun
oleh manajemen puncak
o Memberi saran atau rekomendasi kepada manajemen puncak
o Mengkoordinasikan seluruh kegiatan semua departemen yang
ada
o Berkomunikasi dengan manajemen puncak dan manajemen
tingkat yang lebih rendah posisinya
o Mempersiapkan rencana jangka pendek, umumnya disusun
hanya untuk 1 hingga 5 tahun
o Mempunyai keterbatasan tanggung jawab dan wewenang
karena manajemen tingkat menengah merupakan perantara
manajemen puncak dengan manajemen yang lebih rendah
o Bertanggung jawab secara langsung kepada dewan direksi dan
CEO perusahaan
3. First Line Management (Manajemen Lini Pertama)
Manajemen lini pertama atau low level management adalah tingkatan
manajemen yang paling rendah dalam sebuah perusahaan. Manajemen ini
bertugas untuk memimpin dan mengawasi kinerja tenaga operasional. Karena
salah satu tugasnya mengawasi karyawan, manajemen tingkat pertama bekerja
menggunakan keterampilan teknikal dan kemampuan komunikasi.
Kemampuan konseptual hampir tidak dibutuhkan oleh manajer ini.
Manajemen lini pertama tidak membawahi manajemen yang lain.
Contoh manajemen tingkat pertama adalah mandor atau pengawas
atau sering disebut dengan supervisor. Mereka dipilih oleh manajemen tingkat
menengah. Mereka juga bagian dari manajemen operasional yang terlibat
secara langsung dalam proses produksi dan bertanggung jawab untuk
menyelesaikan rencana dan tugas yang diberikan oleh manajemen lebih tinggi.
Tugas Manajemen tingkat Pertama:
o Mengarahkan dan mengendalikan karyawan atau perkerja
o Mengembangkan moral para karyawan
o Menjaga hubungan yang baik antara manajemen tingkat
menengah dan para pekerja
o Menginformasikan keputusan yang diambil oleh manajemen
kepada karyawan atau pekerja, selain itu manajemen tingkat
pertama ini memberi informasi mengenai kinerja, hambatan,
atau kesulitan, perasaan, tuntutan, ataupun hal lainnya dari para
karyawan atau pekerja
o Menyusun rencana harian, mingguan, serta bulanan.

b. Keterampilan Manajemen
Keterampilan manajerial adalah keterampilan untuk mengatur,
mengoordinasikan dan menggerakkan para bawahan ke arah pencapaian tujuan
yang telah ditentukan organisasi. Kemampuan tersebut lahir dari suatu proses
panjang yang terjadi secara perlahan melalui proses pengamatan dan
pembelajaran.
Robert L. Katz menyatakan bahwa setidaknya manajer membutuhkan empat
keahlian atau keterampilan yang hakiki, yaitu keterampilan Teknis, keterampilan
Administratif, keterampilan Manusiawi, dan keterampilan Konseptual.
1. Keterampilan Teknis (Technical Skills)
yaitu kemampuan untuk menggunakan peralatan-peralatan, teknik
prosedur, atau metode dari suatu bidang tertentu, seperti contoh produksi,
penjualan, akuntansi, dan lain-lain.
2. Keterampilan Administratif (Administrative Skills)
yaitu kemampuan yang berhubungan dengan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan juga pengawasan. Keterampilan
administratif adalah perluasan dari keterampilan konseptual, yang dimana
manajer melakukan keputusan melalui penggunaan keterampilan
administratifnya.
3. Keterampilan Manusiawi (Human Skills)
yaitu kemampuan untuk bekerja sama dengan anggota, memahaminya,
dan memotivassi orang lain,baik itu sebagai individu maupun kelompok.
Manager memerlukan keterampilan manusiawi ini untuk kecintaan dan
partisipasi dari seluruh anggota organisasi yang ada.
4. Keterampilan Konseptual (Conceptual Skills)
yaitu kemampuan mental untuk mengkoordinasikan serta
menginteraksikan seluruh kepentingan dan kegiatan organisasi. Hal ini
mencakup keahlian manajer untuk melihat secara holistik antara bagian
yang selalu bergantung, memperoleh, menganalisa serta
menginterpretasikan seluruh informasi yang diterima dari berbagai
macam sumber. semakin tinggi tingkatan manajemen, maka kemampuan
konseptual ini sangat dibutuhkan.
BAB III
Penutupan
a. Kesimpulan
Manajemen adalah suatu proses yang sistematis dalam pengorganisasian sehingga
dapat dilakukan pengendalian dan pengawasan untuk mencapai tujuan tertentu. Di
dalam manajemen itu sendiri, terdapat level atau tingkatan manajemen.

Level atau tingkatan manajemen itu terbagi 3, yaitu manajemen puncak,


manajemen tingkat menengah, dan manajemen lini pertama.
● Manajemen Puncak (Top Level Management)
adalah tingkatan manajemen paling atas.
Contohnya: CEO, GM, dan Presdir.
● Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level of Management)
adalah manajemen tingkatan menengah, yaitu perantara antara
manajemen puncak dan manajemen lini pertama.
Contohnya: Kepala departemen atau HOD, Manajer cabang, dan
Junior Excecutive.
● Manajemen lini pertama (First Line Management)
adalah tingkatan manajemen yang paling bawah atau dasar.
Contohnya: Mandor/pengawas atau sering disebut supervisor.
Didalam manajemen, juga terdapat keterampilan manajemen, yang dimana
terdapat empat keterampilan manajemen yang harus dimiliki seorang manager
menurut Robert L. Katz yaitu keterampilan teknis, keterampilan administratif,
keterampilan manusiawi, dan keterampilan konseptual.

b. Saran
Penyusun menyadari bahwasanya makalah ini masih memiliki banyak
kekurangan. Untuk itu, apabila ada kesalahan penulisan dan ejaan yang masih
kurang tepat dalam makalah ini sangat diharapkan kritik dan sarannya dari Bapak
Dosen dan pihak terkait lainnya. Sebab kritikan dan saran yang mendukung dari
Bapak Dosen dan semua pihak akan sangat membantu untuk kesempurnaan makalah
ini.
Semoga penyusunan makalah ini dapat memberikan manfaat untuk semua pihak,
terutama untuk penyusun. Terima Kasih.
Daftar Pustaka
https://www.bola.com/ragam/read/4466004/pengertian-manajemen-tujuan-fungsi-dan-unsur-
unsurnya-yang-perlu-diketahui (pengertian manajemen)

https://idmanajemen.com/pengertian-manajemen/tingkatan/ (pengertian level manajemen)

http://nichonotes.blogspot.com/2015/02/tingkatan-manajemen.html?m=1 (level manajemen)

https://www.ilmu-ekonomi-id.com/2017/11/keterampilan-keterampilan-manajemen.html?m=1
(keterampilan manajemen)

https://kitamenulis.id/2020/02/24/keterampilan-manajerial-efektif/#:~:text=Keterampilan
%20manajerial%20adalah%20keterampilan%20untuk,tujuan%20yang%20telah%20ditentukan
%20organisasi.&text=Kemampuan%20ini%20lahir%20dari%20suatu,melalui%20proses
%20pengamatan%20dan%20pembelajaran. (pengertian keterampilan manajemen)

https://www.cermati.com/artikel/manajemen-pengertian-manajemen-fungsi-dan-jenis-keilmuan-
yang-harus-kamu-tahu

Anda mungkin juga menyukai