Pemahaman Bacaan
Salsabila Nanda Nov 19, 2020 • 38 min read
Pojok Kampus Seleksi Masuk Pemahaman Bacaan
--
Sudah mengerjakan latihan soal UTBK TPS Kuantitatif? Nah, biar semakin siap
menghadapi UTBK, simak soal bagian Pemahaman Bacaan di bawah ini yuk.
Kementerian Luar Negeri RI pun telah mengeluarkan himbauan kepada warga negara
Indonesia (WNI) terkait temuan kasus cacar monyet yang diumumkan otoritas
Singapura. Imbauan Kemenlu tersebut diedarkan melalui akun media sosial dan situs
Safe Travel. WNI yang berada di Singapura diminta tetap tenang dan mengikuti
perkembangan situasi ini melalui media lokal ataupun laman Kementerian Kesehatan
Singapura www.moh.gov.sg.
WNI yang berada atau berencana bepergian ke negara-negara Afrika Tengah dan
Afrika Barat juga diimbau selalu menjaga pola hidup higienis, menghindari kontak kulit
langsung dengan bangkai hewan atau mayat yang terinfeksi. “Serta tidak
mengkonsumsi daging satwa liar, seperti monyet, kadal, buaya, dan ular,” demikian
keterangan Kemenlu RI. WNI yang memiliki gejala-gejala tertentu setelah mengunjungi
negara-negara di Afrika Tengah dan Afrika Barat diimbau segera mengunjungi dokter
atau fasilitas medis untuk mendapat perawatan.
(Dikutip dari harian Republika edisi Selasa, 14 Mei 2019 dengan perubahan.)
Pembahasan
Dalam menentukan judul sebuah teks, kamu harus menyesuaikan isi teks atau
informasi yang terdapat dalam teks. Teks tersebut memberikan informasi mengenai
cacar monyet yang telah menyebar hingga kawasan Asia Tenggara. Hal tersebut
diumumkan setelah seorang warga Nigeria dinyatakan mengidap virus yang diduga
berasal dari daging satwa liar yang sempat ia konsumsi di sebuah resepsi pernikahan di
Nigeria, sebelum memasuki Singapura. Dengan adanya kasus tersebut, masyarakat
Indonesia diimbau untuk waspada terhadap penyebaran virus cacar monyet.
Kementerian Luar Negeri RI pun telah mengeluarkan himbauan kepada warga negara
Indonesia (WNI) terkait temuan kasus cacar monyet yang diumumkan otoritas
Singapura. Imbauan Kemenlu tersebut diedarkan melalui akun media sosial dan situs
Safe Travel. WNI yang berada di Singapura diminta tetap tenang dan mengikuti
perkembangan situasi ini melalui media lokal ataupun laman Kementerian Kesehatan
Singapura www.moh.gov.sg.
WNI yang berada atau berencana bepergian ke negara-negara Afrika Tengah dan
Afrika Barat juga diimbau selalu menjaga pola hidup higienis, menghindari kontak kulit
langsung dengan bangkai hewan atau mayat yang terinfeksi. “Serta tidak
mengkonsumsi daging satwa liar, seperti monyet, kadal, buaya, dan ular,” demikian
keterangan Kemenlu RI. WNI yang memiliki gejala-gejala tertentu setelah mengunjungi
negara-negara di Afrika Tengah dan Afrika Barat diimbau segera mengunjungi dokter
atau fasilitas medis untuk mendapat perawatan.
(Dikutip dari harian Republika edisi Selasa, 14 Mei 2019 dengan perubahan.)
Penulisan kata yang salah digunakan pada paragraf kedua adalah ....
a. himbauan
b. otoritas
c. ataupun
d. laman
e. Kemenlu
Pembahasan
Penulisan kata yang salah digunakan pada paragraf kedua adalah himbauan. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang tepat adalah imbauan.
Imbauan adalah panggilan; permintaan (seruan); ajakan.
Kementerian Luar Negeri RI pun telah mengeluarkan himbauan kepada warga negara
Indonesia (WNI) terkait temuan kasus cacar monyet yang diumumkan otoritas
Singapura. Imbauan Kemenlu tersebut diedarkan melalui akun media sosial dan situs
Safe Travel. WNI yang berada di Singapura diminta tetap tenang dan mengikuti
perkembangan situasi ini melalui media lokal ataupun laman Kementerian Kesehatan
Singapura www.moh.gov.sg.
WNI yang berada atau berencana bepergian ke negara-negara Afrika Tengah dan
Afrika Barat juga diimbau selalu menjaga pola hidup higienis, menghindari kontak kulit
langsung dengan bangkai hewan atau mayat yang terinfeksi. “Serta tidak
mengkonsumsi daging satwa liar, seperti monyet, kadal, buaya, dan ular,” demikian
keterangan Kemenlu RI. WNI yang memiliki gejala-gejala tertentu setelah mengunjungi
negara-negara di Afrika Tengah dan Afrika Barat diimbau segera mengunjungi dokter
atau fasilitas medis untuk mendapat perawatan.
(Dikutip dari harian Republika edisi Selasa, 14 Mei 2019 dengan perubahan.)
Kata berimbuhan yang salah digunakan pada paragraf keempat adalah ....
a. mengkonsumsi
b. mengunjungi
c. bepergian
d. menghindari
e. memiliki
Pembahasan
Kata berimbuhan yang salah pada paragraf keempat adalah mengkonsumsi. Kata yang
tepat untuk menggantikan kata tersebut adalah mengonsumsi. Kata mengonsumsi
berasal dari kata dasar konsumsi dan mendapat imbuhan berupa awalan me-. Sesuai
dengan pedoman ejaan yang berlaku, setiap kata dasar dengan huruf awal k, t, s, dan p
yang mendapat imbuhan me- akan menjadi luluh jika huruf setelahnya merupakan huruf
vokal. Sebagai contoh, sapu menjadi menyapu. Namun, jika huruf setelahnya
merupakan huruf konsonan, kata tersebut tidak luluh, seperti pada kata produksi (me- +
produksi memproduksi)
Survei dilakukan YouGov perusahaan analitik data di Inggris sebagai bagian dari
Proyek Globalisme YouGov-Cambridge dan The Guardian. Dalam survei ini, dari 1.001
responden di Indonesia, sebanyak 18 persen di antaranya tidak percaya perubahan
iklim akibat ulah manusia.
Peringkat kedua ditempati Arab Saudi dengan 16 persen yang tidak percaya perubahan
iklim ulah manusia, disusul Amerika Serikat sebesar 13 persen. Total responden survei
yang dilakukan secara online ini mencapai 25.000 orang dari 23 negara di Eropa,
Afrika, Asia, dan Amerika.
“Ini bisa menjadi refleksi kita tentang rendahnya literasi sains di masyarakat. Jangankan
di kalangan masyarakat biasa, sampai saat ini masih ada akademisi di Indonesia yang
belum percaya bahwa perubahan iklim ini dipicu ulah manusia,” kata Ketua Akademi
Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI)
Alan Koropitan, menanggapi survei ini.
Menurut Alan, fenomena post truth (pasca kebenaran), di mana daya tarik emosional
lebih berpengaruh dalam membentuk opini publik dari pada fakta yang objektif, turut
memengaruhi penerimaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan. Fenomena ini tidak
hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika, hal ini menguat di era Presiden Donald Trump,
bahkan sang presiden berulang kali menyatakan bahwa perubahan sebagai konspirasi
untuk menekan ekonomi mereka.
(Dikutip dari harian Kompas edisi Senin, 13 Mei 2019 dengan perubahan.)
Berdasarkan kalimat yang bercetak tebal, untuk menjadi kalimat yang baku, tanda
koma (,) seharusnya ditulis pada ....
a. sebelum kata di Inggris
b. sebelum kata dan
c. sebelum kata di antaranya
d. sebelum kata akibat
e. sebelum kata perusahaan dan kata sebagai
Pembahasan
Pada kalimat bercetak tebal, tanda koma (,) seharusnya digunakan pada sebelum kata
perusahaan dan kata sebagai. Salah satu fungsi tanda koma (,) adalah untuk mengapit
keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Frasa perusahaan analitik data di
Inggris merupakan keterangan tambahan dari kata YouGov. Contoh lain penggunaan
tanda koma sebagai pengapit keterangan tambahan adalah sebagai berikut.
Survei dilakukan YouGov perusahaan analitik data di Inggris sebagai bagian dari
Proyek Globalisme YouGov-Cambridge dan The Guardian. Dalam survei ini, dari 1.001
responden di Indonesia, sebanyak 18 persen di antaranya tidak percaya perubahan
iklim akibat ulah manusia.
Peringkat kedua ditempati Arab Saudi dengan 16 persen yang tidak percaya perubahan
iklim ulah manusia, disusul Amerika Serikat sebesar 13 persen. Total responden survei
yang dilakukan secara online ini mencapai 25.000 orang dari 23 negara di Eropa,
Afrika, Asia, dan Amerika.
“Ini bisa menjadi refleksi kita tentang rendahnya literasi sains di masyarakat. Jangankan
di kalangan masyarakat biasa, sampai saat ini masih ada akademisi di Indonesia yang
belum percaya bahwa perubahan iklim ini dipicu ulah manusia,” kata Ketua Akademi
Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI)
Alan Koropitan, menanggapi survei ini.
Menurut Alan, fenomena post truth (pasca kebenaran), di mana daya tarik emosional
lebih berpengaruh dalam membentuk opini publik dari pada fakta yang objektif, turut
memengaruhi penerimaan masyarakat terhadap ilmu pengetahuan. Fenomena ini tidak
hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika, hal ini menguat di era Presiden Donald Trump,
bahkan sang presiden berulang kali menyatakan bahwa perubahan sebagai konspirasi
untuk menekan ekonomi mereka.
(Dikutip dari harian Kompas edisi Senin, 13 Mei 2019 dengan perubahan.)
Pembahasan
Sebuah kalimat pasti memiliki kalimat inti. Kalimat inti pada sebuah kalimat terdiri dari
subjek (S) dan predikat (P). Pola kalimat pada kalimat kedua paragraf pertama adalah
Kalimat inti dari kalimat tersebut adalah Fenomena (S) menunjukkan (P).
Sebelum menjual atau membeli emas, sangat disarankan Anda mengecek grafik harga
emas terlebih dahulu. Mengapa? Karena dengan melihat grafik harga emas sebelum
menjual atau membeli emas, Anda akan mengetahui apakah saat itu adalah saat yang
tepat untuk menjual atau membeli emas. Tanpa (5)memerhatiakan grafik harga emas
terkini, bisa jadi Anda akan mengalami kerugian saat membeli atau menjual emas.
Pertimbangkan apakah kata bernomor (1) perlu diperbaiki atau tidak ....
a. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
b. alternatip
c. alternative
d. alternatif
e. solusi
Pembahasan
Penggunaan kata alternatif sudah tepat sehingga tidak perlu diperbaiki. Kata alternatif
juga sudah diserap dalam bahasa Indonesia sehingga penulisan pada kalimat tidak
perlu dicetak miring.
Sebelum menjual atau membeli emas, sangat disarankan Anda mengecek grafik harga
emas terlebih dahulu. Mengapa? Karena dengan melihat grafik harga emas sebelum
menjual atau membeli emas, Anda akan mengetahui apakah saat itu adalah saat yang
tepat untuk menjual atau membeli emas. Tanpa (5)memerhatiakan grafik harga emas
terkini, bisa jadi Anda akan mengalami kerugian saat membeli atau menjual emas.
Pertimbangkan apakah kata bernomor (5) perlu diperbaiki atau tidak ....
Pembahasan
Penulisan kata memerhatikan tidak tepat. Penulisan yang tepat adalah memperhatikan.
Kata memperhatikan berasal dari awalan memper- bertemu dengan kata dasar hati dan
akhiran –kan.
Temuan terbaru ini memungkinkan dokter untuk menentukan dalam 30 menit apakah
ada bakteri dan kerentanannya terhadap pengobatan tertentu. Waktu yang dibutuhkan
jauh lebih singkat dari 35 hari untuk mendapatkan hasil tes laboratorium saat ini.
Profesor Wong mengatakan, sejauh ini dokter tidak bisa menentukan keberadaan
infeksi bakteri dalam tubuh pasien dalam waktu cepat, akibatnya sangat tergantung
pada resep antibiotik.
Selain bisa mendeteksi keberadaan bakteri, perangkat tersebut juga bisa mulai
mengklasifikasi jenis bakteri. Apakah sel-sel bakterinya membentuk seperti bulat,
batang atau spiral. Alat ini menentukan keberadaan bakteri, tetapi bukan jenis
bakterinya karena yang sedang dikerjakan adalah pendekatan molekuler komplementer
yang dapat membantu mengidentifikasi spesiesnya. Setelah menemukanadanya
bakteri, sampel diberikan antibiotik untuk menentukan apakah jenis bakteri itu punya
resistensi. Dalam kasus seperti ini, intervensi antibiotik terbukti tidak efektif.
Menurut Profesor Wong, [...] kandung kemih merupakan salah satu penyakit akibat
infeksi bakteri yang paling populer. Namun, ada lebih dari 75% spesimen urin yang diuji
laboratorium klinis [...] negatif. Wong mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan
paten sementara untuk perangkat yang
dikembangkan dan diharapkan bisa menjual alat itu ke pasaran dalam waktu tiga tahun.
Akan tetapi, sebelumnya mereka berharap bisa memperkecil ukuran alat agar bisa
digunakan di rumah sakit dan tempat praktek dokter.
Judul yang paling tepat untuk melengkapi tulisan di atas adalah ....
a. Ilmuwan AS Kembangkan Perangkat Deteksi Bakteri dalam Hitungan Menit
b. Cara Mudah Mendeteksi Bakteri dalam Hitungan Menit
c. Alat Pendeteksi Bakteri Terbaru
d. Bahaya Bakteri bagi Kesehatan dan Lingkungan
e. Penemuan Alat Deteksi Bakteri dari Zaman ke Zaman
Pembahasan
Teks di atas membahas tentang temuan terbaru yang ditemukan oleh Ilmuwan AS yaitu
alat atau perangkat untuk mengurangi waktu deteksi bakteri yang dapat digunakan
dalam hitungan menit. Inti permasalahan yang dibahas dalam teks tersebut dapat
diketahui dari kalimat pertama pada paragraf satu. Oleh karena itu, jawaban yang tepat
adalah A. Pilihan jawaban lain tidak tepat karena judul tersebut tidak merangkum inti
dari permasalahan yang dibahas dalam teks.
Temuan terbaru ini memungkinkan dokter untuk menentukan dalam 30 menit apakah
ada bakteri dan kerentanannya terhadap pengobatan tertentu. Waktu yang dibutuhkan
jauh lebih singkat dari 35 hari untuk mendapatkan hasil tes laboratorium saat ini.
Profesor Wong mengatakan, sejauh ini dokter tidak bisa menentukan keberadaan
infeksi bakteri dalam tubuh pasien dalam waktu cepat, akibatnya sangat tergantung
pada resep antibiotik.
Selain bisa mendeteksi keberadaan bakteri, perangkat tersebut juga bisa mulai
mengklasifikasi jenis bakteri. Apakah sel-sel bakterinya membentuk seperti bulat,
batang atau spiral. Alat ini menentukan keberadaan bakteri, tetapi bukan jenis
bakterinya karena yang sedang dikerjakan adalah pendekatan molekuler komplementer
yang dapat membantu mengidentifikasi spesiesnya. Setelah menemukanadanya
bakteri, sampel diberikan antibiotik untuk menentukan apakah jenis bakteri itu punya
resistensi. Dalam kasus seperti ini, intervensi antibiotik terbukti tidak efektif.
Menurut Profesor Wong, [...] kandung kemih merupakan salah satu penyakit akibat
infeksi bakteri yang paling populer. Namun, ada lebih dari 75% spesimen urin yang diuji
laboratorium klinis [...] negatif. Wong mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan
paten sementara untuk perangkat yang
dikembangkan dan diharapkan bisa menjual alat itu ke pasaran dalam waktu tiga tahun.
Akan tetapi, sebelumnya mereka berharap bisa memperkecil ukuran alat agar bisa
digunakan di rumah sakit dan tempat praktek dokter.
Kata yang tepat untuk melengkapi titik-titik pada paragraf keempat kalimat pertama
adalah ....
a. infeksi
b. terluka
c. penyakit
d. kontaminasi
e. keracunan
Pembahasan
Kata yang tepat untuk melengkapi kalimat tersebut yaitu infeksi karena kalimat tersebut
membahas pendapat dari Wong tentang kandung kemih yang merupakan salah satu
penyakit yang disebabkan oleh infeksi saluran kemih.
Temuan terbaru ini memungkinkan dokter untuk menentukan dalam 30 menit apakah
ada bakteri dan kerentanannya terhadap pengobatan tertentu. Waktu yang dibutuhkan
jauh lebih singkat dari 35 hari untuk mendapatkan hasil tes laboratorium saat ini.
Profesor Wong mengatakan, sejauh ini dokter tidak bisa menentukan keberadaan
infeksi bakteri dalam tubuh pasien dalam waktu cepat, akibatnya sangat tergantung
pada resep antibiotik.
Selain bisa mendeteksi keberadaan bakteri, perangkat tersebut juga bisa mulai
mengklasifikasi jenis bakteri. Apakah sel-sel bakterinya membentuk seperti bulat,
batang atau spiral. Alat ini menentukan keberadaan bakteri, tetapi bukan jenis
bakterinya karena yang sedang dikerjakan adalah pendekatan molekuler komplementer
yang dapat membantu mengidentifikasi spesiesnya. Setelah menemukanadanya
bakteri, sampel diberikan antibiotik untuk menentukan apakah jenis bakteri itu punya
resistensi. Dalam kasus seperti ini, intervensi antibiotik terbukti tidak efektif.
Menurut Profesor Wong, [...] kandung kemih merupakan salah satu penyakit akibat
infeksi bakteri yang paling populer. Namun, ada lebih dari 75% spesimen urin yang diuji
laboratorium klinis [...] negatif. Wong mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan
paten sementara untuk perangkat yang
dikembangkan dan diharapkan bisa menjual alat itu ke pasaran dalam waktu tiga tahun.
Akan tetapi, sebelumnya mereka berharap bisa memperkecil ukuran alat agar bisa
digunakan di rumah sakit dan tempat praktek dokter.
Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada isi teks tersebut adalah ...
a. Kapan alat pendeteksi bakteri mulai dijual di pasaran?
b. Mengapa banyak dokter yang tidak menggunakan alat pendeketsi bakteri yang baru?
c. Bagaimana proses alat tersebut dapat mendektesi jenis bakteri dalam penyakit?
d. Di mana alat tersebut digunakan pertama kali oleh dokter?
e. Apa fungsi lain yang ditemukan ilmuwan AS selain mendektesi keberadaan bakteri?
Pembahasan
Pertanyaan yang jawabannya terdapat pada isi teks yaitu pilihan jawaban E karena
jawabannya terdapat pada kalimat Selain bisa mendeteksi keberadaan bakteri,
perangkat tersebut juga bisa mulai mengklasifikasi jenis bakteri. Pilihan jawaban lain
tidak tepat karena jawaban dari pertanyaan tersebut tidak dijelaskan dalam teks.
Temuan terbaru ini memungkinkan dokter untuk menentukan dalam 30 menit apakah
ada bakteri dan kerentanannya terhadap pengobatan tertentu. Waktu yang dibutuhkan
jauh lebih singkat dari 35 hari untuk mendapatkan hasil tes laboratorium saat ini.
Profesor Wong mengatakan, sejauh ini dokter tidak bisa menentukan keberadaan
infeksi bakteri dalam tubuh pasien dalam waktu cepat, akibatnya sangat tergantung
pada resep antibiotik.
Selain bisa mendeteksi keberadaan bakteri, perangkat tersebut juga bisa mulai
mengklasifikasi jenis bakteri. Apakah sel-sel bakterinya membentuk seperti bulat,
batang atau spiral. Alat ini menentukan keberadaan bakteri, tetapi bukan jenis
bakterinya karena yang sedang dikerjakan adalah pendekatan molekuler komplementer
yang dapat membantu mengidentifikasi spesiesnya. Setelah menemukanadanya
bakteri, sampel diberikan antibiotik untuk menentukan apakah jenis bakteri itu punya
resistensi. Dalam kasus seperti ini, intervensi antibiotik terbukti tidak efektif.
Menurut Profesor Wong, [...] kandung kemih merupakan salah satu penyakit akibat
infeksi bakteri yang paling populer. Namun, ada lebih dari 75% spesimen urin yang diuji
laboratorium klinis [...] negatif. Wong mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan
paten sementara untuk perangkat yang
dikembangkan dan diharapkan bisa menjual alat itu ke pasaran dalam waktu tiga tahun.
Akan tetapi, sebelumnya mereka berharap bisa memperkecil ukuran alat agar bisa
digunakan di rumah sakit dan tempat praktek dokter.
Pembahasan
Kata berimbuhan yang salah terdapat pada kalimat 2, yaitu pada kata tercipta. Kata
tersebut memiliki imbuhan ter- yang berfungsi untuk menyatakan kondisi atau tindakan
yang dilakukan tanpa disengaja oleh pelakunya, sedangkan kalimat tersebut
menyatakan suatau benda yang memang sudah dirancang begitu lama. Dengan
demikian, kata yang tepat adalah diciptakan yang memiliki imbukan di-kan yang berarti
telah menciptakan.
Namun, tentu saja teknologi yang bertujuan untuk membantu memiliki dampak negatif
dan positifnya. Beberapa orang begitu terbuai dengan fitur-fitur dalam teknologi. Dalam
satu kali klik, semua urusan bisa terselesaikan. Beberapa yang lain bahkan merasa
resah jika satu hari dalam hidupnya terlewati tanpa teknologi komunikasi dan informasi.
Saat kita terbiasa dengan kemudahan, kita terkadang menjadi lupa bahwa hasil adalah
buah dari rangkaian proses.
Dampak positifnya, informasi, inovasi, dan inspirasi seakan mengalir begitu saja tanpa
bisa (6)dibendung. Seseorang bisa sangat berguna bagi orang lainnya melalui
tulisannya, videonya, musiknya, gambarnya, atau apa saja karyanya. Muncul istilah-
istilah baru seperti influencers, content creator, buzzer, selebgram, paid promote,
endorse, dan lain sebagainya. Umumnya, hal-hal tersebut sering dijumpai di Instagram.
Walau tidak dapat dipungkiri, setiap (7)media sosial memiliki ciri khasnya masing-
masing.
Pertimbangkan apakah kata bernomor (2) perlu diperbaiki atau tidak ....
a. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
b. dipengaruhi
c. terpengaruh
d. memengaruhi
e. berpengaruh
Pembahasan
Kata mempengaruhi memiliki kesalahan dalam penulisannya. Kata tersebut memiliki
kata dasar pengaruh. Kata dasar yang berawalan K, T, S, P dan memiliki huruf
keduanya berupa huruf vokal (a,i,u,e,o) akan lesap jikan menggunakan imbuhan me- di
awal kata. Maka dari itu, penulisan yang
tepat yaitu memengaruhi.
Namun, tentu saja teknologi yang bertujuan untuk membantu memiliki dampak negatif
dan positifnya. Beberapa orang begitu terbuai dengan fitur-fitur dalam teknologi. Dalam
satu kali klik, semua urusan bisa terselesaikan. Beberapa yang lain bahkan merasa
resah jika satu hari dalam hidupnya terlewati tanpa teknologi komunikasi dan informasi.
Saat kita terbiasa dengan kemudahan, kita terkadang menjadi lupa bahwa hasil adalah
buah dari rangkaian proses.
Dampak positifnya, informasi, inovasi, dan inspirasi seakan mengalir begitu saja tanpa
bisa (6)dibendung. Seseorang bisa sangat berguna bagi orang lainnya melalui
tulisannya, videonya, musiknya, gambarnya, atau apa saja karyanya. Muncul istilah-
istilah baru seperti influencers, content creator, buzzer, selebgram, paid promote,
endorse, dan lain sebagainya. Umumnya, hal-hal tersebut sering dijumpai di Instagram.
Walau tidak dapat dipungkiri, setiap (7)media sosial memiliki ciri khasnya masing-
masing.
Pertimbangkan apakah kata bernomor (4) perlu diperbaiki atau tidak ....
a. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
b. “literasy”
c. literasy
d. literasi
e. literacy
Pembahasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang tepat adalah literasi
yang memiliki arti kemampuan menulis dan membaca; pengetahuan atau keterampilan
dalam bidang atau aktivitas tertentu. Kata literasy bukan merupakan bahasa asing,
tetapi hanya kesalahan penulisan saja.
Namun, tentu saja teknologi yang bertujuan untuk membantu memiliki dampak negatif
dan positifnya. Beberapa orang begitu terbuai dengan fitur-fitur dalam teknologi. Dalam
satu kali klik, semua urusan bisa terselesaikan. Beberapa yang lain bahkan merasa
resah jika satu hari dalam hidupnya terlewati tanpa teknologi komunikasi dan informasi.
Saat kita terbiasa dengan kemudahan, kita terkadang menjadi lupa bahwa hasil adalah
buah dari rangkaian proses.
Dampak positifnya, informasi, inovasi, dan inspirasi seakan mengalir begitu saja tanpa
bisa (6)dibendung. Seseorang bisa sangat berguna bagi orang lainnya melalui
tulisannya, videonya, musiknya, gambarnya, atau apa saja karyanya. Muncul istilah-
istilah baru seperti influencers, content creator, buzzer, selebgram, paid promote,
endorse, dan lain sebagainya. Umumnya, hal-hal tersebut sering dijumpai di Instagram.
Walau tidak dapat dipungkiri, setiap (7)media sosial memiliki ciri khasnya masing-
masing.
Pertimbangkan apakah kata bernomor (6) perlu diperbaiki atau tidak ....
a. TIDAK PERLU DIPERBAIKI
b. dibendung
c. dibendungan
d. membendung
e. terbendung
Pembahasan
Penulisan kata di bendung perlu diperbaiki karena kata di- diikuti dengan pembentuk
kata kerja pasif sehingga penulisannya harus disambung. Jadi, penulisan yang tepat
adalah dibendung.
"Sebab, sejumlah gempa merusak di dunia, di antaranya juga diawali dengan gejala
alamiah, yakni kemunculan cacing tanah secara masal," ujar Daryono dalam siaran
pers, April 2020.
Menurut sumber pustaka Ikeya yang diterbitkan tahun 1996, menempatkan beberapa
elektroda yang dialiri arus listrik pada permukaan tanah yang terdapat cacing tanah.
Sejumlah cacing ternyata merespon anomali kelistrikan ini dengan cara keluar dari
dalam tanah secara hampir bersamaan.
Kendati demikian, tanda gempa bumi tidak hanya berupa gejala alam yang tidak lazim,
seperti fenomena perilaku binatang maupun cacing tanah yang bermunculan di
permukaan. Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga
menandai adanya perubahan prekursor gempa, yakni kondisi lingkungan fisis yang
dapat menjadi petunjuk yang mengarah akan terjadinya gempa.
(Diadaptasi dari www.kompas.com/sains pada 23 April 2020)
Penulisan imbuhan yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang pada paragraf ketiga
adalah ....
a. mensokong
b. mentelaah
c. memelajari
d. mengkaji
e. menselidiki
Pembahasan
Penulisan imbuhan yang tepat harus sesuai dengan maksud pada kalimat rumpang
yang menunjukkan adanya sebuah penelitian. Dengan adanya penelitian, maka kata
berimbuhan yang penulisan dan maknanya tepat adalah mengkaji yang memiliki arti
memeriksa; menyelidiki; memikirkan (mempertimbangkan dan sebagainya); menguji;
menelaah.
"Sebab, sejumlah gempa merusak di dunia, di antaranya juga diawali dengan gejala
alamiah, yakni kemunculan cacing tanah secara masal," ujar Daryono dalam siaran
pers, April 2020.
Kendati demikian, tanda gempa bumi tidak hanya berupa gejala alam yang tidak lazim,
seperti fenomena perilaku binatang maupun cacing tanah yang bermunculan di
permukaan. Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga
menandai adanya perubahan prekursor gempa, yakni kondisi lingkungan fisis yang
dapat menjadi petunjuk yang mengarah akan terjadinya gempa.
(Diadaptasi dari www.kompas.com/sains pada 23 April 2020)
Penulisan kata yang salah atau tidak baku pada paragraf kelima adalah ....
a. kendati
b. lazim
c. maupun
d. ilmuan
e. fisis
Pembahasan
Penulisan kata yang salah terdapat pada kata ilmuan. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI), penulisan yang tepat adalah ilmuwan yang memiliki arti orang yang
ahli atau banyak pengetahuannya mengenai ilmu; orang yang berkecimpung dalam
ilmu pengetahuan.
"Sebab, sejumlah gempa merusak di dunia, di antaranya juga diawali dengan gejala
alamiah, yakni kemunculan cacing tanah secara masal," ujar Daryono dalam siaran
pers, April 2020.
Kendati demikian, tanda gempa bumi tidak hanya berupa gejala alam yang tidak lazim,
seperti fenomena perilaku binatang maupun cacing tanah yang bermunculan di
permukaan. Selain perilaku aneh binatang menjelang gempa bumi, para ilmuwan juga
menandai adanya perubahan prekursor gempa, yakni kondisi lingkungan fisis yang
dapat menjadi petunjuk yang mengarah akan terjadinya gempa.
(Diadaptasi dari www.kompas.com/sains pada 23 April 2020)
Pembahasan
Penulisan kata yang salah pada paragraf kedua terdapat pada kata masal. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), penulisan yang tepat adalah massal yang
memiliki arti dalam jumlah yang banyak sekali.
Pemerintah Kota Bekasi sepakat membatasi izin kegiatan yang melibatkan keramaian
di kawasannya. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi di tengah merebaknya virus
Corona. Sejumlah acara, seperti Bekasi Night Festival, Bekasi Fashion Week, Pesta
Rakyat dan Budaya, dan beberapa
acara lainnya yang hendak digelar di bulan Maret hingga April mendatang harus
ditunda.
“Berbagai event dan kegiatan yang berkaitan dengan perkumpulan massa, sementara
waktu ditunda pelaksanaannya," ujar Tri, di Bekasi pada Maret 2020. Padahal, acara
tersebut merupakan rangkaian acara puncak memperingati ulang tahun Kota Bekasi.
Selain itu, Pemkot Bekasi juga meniadakan Car Free Day (CFD) di Bekasi untuk
beberapa waktu ke depan. Ia belum memastikan sampai kapan kegiatan-kegiatan yang
mengundang keramaian itu ditunda. “CFD dan kegiatan yang mengundang keramaian
sementara waktu dihentikan sampai batas waktu yang belum ditentukan,” ucap dia.
Tri berharap dengan adanya pembatasan kegiatan ramai tersebut dapat mengurangi
kontak dengan masyarakat luas. Hal ini untuk meminimalisir penyebaran virus Corona
di kawasan itu.
Pembahasan
Isi teks berisi tentang kebijakan dari Pemerintah Kota Bekasi terkait dengan
pembatasan kegiatan- kegiatan yang mengundang keramaian. Dalam teks diungkapkan
tujuan dari pembatasan kegiatan tersebut, yaitu untuk mengurangi kontak dengan
masyarakat luas supaya meminimalkan penyebaran virus Corona di kawasan itu. Jadi,
tujuan teks ini adalah untuk menginformasikan imbauan dari Pemkot Bekasi terkait
pembatasan kegiatan tersebut kepada masyarakat luas, terutama yang tinggal di
Bekasi.
“Di mata masyarakat Jawa, kekayaan seseorang, khususnya pengusaha, tidak memiliki
legitimasi, artinya jelek, karena berpakta dengan tenaga halus yang jahat,” jelas Ong.
Seperti ditulis Ong Hok Ham dalam bukunya yang lain, Anti Cina, Kapitalisme Cina,
dan Gerakan Cina (2008:54), orang Jawa seringkali menciptakan semacam mitos di
sekitar orang yang berhasil dalam hidupnya. George Quinn dalam artikel “An Excursion
to Java’s Get-Rich Quick Tree” menjelaskan bahwa dalam konsep kemakmuran di
kalangan petani, proses pengumpulan kekayaan materi haruslah berwujud. Jika tidak,
seseorang akan dituduh telah mencuri. Jadi, ketika kondisi sosial-ekonomi para petani
terusik, mereka menyalahkan kaum bermodal, menuduhnya sebagai pencuri yang
bekerja sama dengan perantara yang tak kasat mata, yakni tuyul.
Alih-alih membicarakan hal-hal yang sifatnya mistis, Ong mencoba menganalisa alasan
orang Jawa percaya pada tuyul. Lebih jauh, dia berpendapat bahwa tuyul dalam tradisi
masyarakat agraris di Jawa mengilustrasikan dampak kesenjangan sosial-ekonomi
akibat akumulasi modal dan kekayaan yang dilakukan golongan pedagang pribumi
maupun minoritas. Singkatnya, mitos tuyul lahir dari rasa cemburu dan antipati terhadap
orang kaya.
(Diadaptasi dari www.tirto.id)
Berdasarkan teks tersebut, pesan tersirat yang ingin disampaikan penulis adalah ...
Pembahasan
Pesan tersirat merupakan pesan yang secara tersirat ingin disampaikan oleh
penulis kepada pembaca. Pesan tersirat dalam sebuah teks dapat diketahui dengan
membaca dan memahami keseluruhan isi teks. Secara garis besar, teks di atas
membahas mengenai pola pikir masyarakat (khususnya masyarakat Jawa) dalam
menyikapi kesenjangan sosial-ekonomi. Sesuai teks di atas, masyarakat menganggap
orang yang mendapatkan kekayaan adalah orang yang memiliki tuyul.
Dalam buku Ekologi Manusia dan Pembangunan Berkelanjutan (2017) karya Oekan
Abdullah, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di suatu negara, peran dan
partisipasi penduduk menjadi sangat penting. Hal ini karena peran dan partisipasinya
adalah sebagai subyek dan obyek dari pembangunan berkelanjutan.
Jumlah penduduk yang besar dengan pertumbuhan yang cepat, tetapi memiliki kualitas
rendah justru akan memperlambat. Sebaliknya, dengan penduduk berkualitas akan
mempercepat tercapainya kondisi ideal antara kuantitas dan kualitas penduduk dengan
daya dukung alam. Penduduk yang berkualitas memungkinkan untuk bisa mengolah
dan mengelola potensi sumber daya alam dengan baik, tepat, efisien, dan maksimal,
serta tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Pembahasan
Berdasarkan kesesuaian isi teks, pernyataan yang benar adalah peran dan partisipasi
penduduk tinggi yang dibuktikan dalam kalimat pertama paragraf kedua, yaitu
“... untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di suatu negara, peran dan
partisipasi penduduk menjadi sangat penting.” Pernyataan tingginya kuantitas dan
kualitas penduduk yang dibuktikan pada kalimat kedua paragraf terakhir “... penduduk
berkualitas akan mempercepat tercapainya kondisi ideal antara kuantitas dan kualitas
penduduk dengan daya dukung alam.” Sementara itu, pernyataan penduduk dapat
mengelola sumber daya alam yang dibuktikan pada kalimat terakhir paragraf terakhir,
yaitu “Penduduk yang berkualitas memungkinkan untuk bisa mengolah dan mengelola
potensi sumber daya
alam dengan baik ....”.