Asuhan Keperawatan Flu Singapura

BAB I

PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG

Sejak beberapa tahun lalu muncul beberapa penyakit yang menimbulkan jumlah kematian

yang cukup besar. Salah satu penyakit yang menyebabkan kegemparan diseluruh dunia adalah

 penyakit yang berasal dari virus influenza termutasi. Influenza virus mempunyai RNA (Ribo

 Nucleic Acid sebagai material genetiknya. !irus ini cepat sekali bermutasi karena tidak 

memiliki enzim yang bisa memperbaiki jika seandainya ada kesalahan dalam pembacaan

material genetik dalam tubuhnya. "emampuan influenza virus untuk selalu bermutasi inilah yang

menyebabkan vaksin influenza tidak bisa hanya diterima # kali seumur hidup tapi harus

diberikan setiap tahun$ karena setiap tahun vaksin harus dibuat dengan menyesuaikan material

genetik dari virus yang sedang me%abah tahun itu.

Influenza virus dibagi menjadi & tipe$ A$ ' dan . Influenza virus tipe A dan ')lah yang

 biasanya bertanggung ja%ab menyebabkan %abah flu setiap tahun  (seasonal influenza$

sedangkan tipe  biasanya hanya menyebabkan gejala flu ringan dan jarang menyebabkan

%abah. Influenza virus tipe A merupakan penyebab utama pandemik yang belakangan ini

merebak.

B.  DESKRIPSI
 

*lu Singapore sebenarnya adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal sebagai Hand,

 Foot, and Mouth Disease (HFMD) atau dalam bahasa Indonesia disebut Penyakit Tangan, Kaki,

dan Mulut (PTKM). +enyakit ini sesungguhnya sudah lama ada di dunia. 'erdasarkan laporan

yang ada$ penyakit ini sudah ada di tahun #,- di /oronto$ "anada. Sejak itu terdapat banyak 

kejadian di seluruh dunia. 0i Indonesia sendiri sebenarnya penyakit ini bukan penyakit baru.

Istilah *lu Singapore muncul karena saat itu terjadi ledakan kasus dan kematian akibat penyakit

ini di Singapura. "arena gejalanya mirip flu$ dan saat itu terjadi di Singapura (dan kemudian

 juga terjadi di Indonesia$ banyak media cetak yang membuat istilah flu Singapore$ %alaupun ini

 bukan erminology yang baku.

1and)*oot)2outh disease adalah penyakit anak)anak yang umum terjadi. 3ejalanya berupa

luka pada mulut$ demam$ dan rash. 'iasanya disebabkan oleh co4sackievirus A#5. Akan tetapi

tidak semua anak)anak yang terinfeksi virus ini menunjukkan ketiga gejala 1and)*oot)2outh

disease ini. 1*20 sering keliru dengan penyakit *oot)and)2outh disease (1oof)and)2outh

disease yang terjadi pada lembu$ domba$ dan babi6 padahal keduanya merupakan dua macam

 penyakit yang berbeda dan tidak berhubungan$ keduanya disebabkan oleh virus yang berbeda.

2anusia tidak dapat tertular penyakit yang diderita oleh binatang dan demikian juga sebaliknya

.  Ru!usan "asalah

#.  Apa flu singapura itu7
8.  'agaimana ciri)ciri atau tanda gejala flu singapura7
&.  'agaimana cara pencegahan flu singapura7

D.  BATASAN "ASALAH

 

+ada makalah ini terbatas pada pengumpulan informasi secara deskriptif mengenai kasus

1and)*oot)2outh disease pada An.A di RSI9 +01I 9ogyakarta.

E.  TU#UAN
#.  Tu$uan %husus &
a.  Sis%a mampu melakukan pengkajian pada pasien dengan 1and)*oot)2outh disease dalam

asuhan kepera%atan
 b.  Sis%a mampu merumuskan diagnosa kepera%atan pada pasien dengan 1and)*oot)2outh

disease dalam asuhan kepera%atan.

c.  Sis%a mampu menetapkan intervensi kepera%atan pada psien 1and)*oot)2outh disease dalam

asuhan kepera%atan.
d.  Sis%a mampu mengimplementasikan 1and)*oot)2outh disease asuhan kepera%atan.
e.  Sis%a mampu mengevaluasi hasil tindakan pada pasien 1and)*oot)2outh disease dalam asuhan

kepera%atan.
f.  Sis%a mampu mengetahuin faktor pendukung dan penghambat serta solusi pemecahan

masalahnya

8.  Tu$uan u!u! &

Sis%a mampu malakukan pengkajian dan tindakan kepera%atan pada pasien dengan 1and)

*oot)2outh disease.

F. "ANFAAT

#.  2anfaat bagi profesi

Sebagai salah satu sumber literature dalam pengembangan bidang profesi kepera%atan

khususnya tentang penyakit 1and)*oot)2outh disease.

 

8. 2anfaat bagi pendidikan :;

2emberikan referensi tentang tingkat. perkembangan anak dalam dunia

 pendidikan.kepera%atan anak.

&.  2anfaat bagi penulis

2endapatkan pengetahuan dan pengalaman serta dapat menerapkan standart asuhan

kepera%atan ;untuk pengembangan praktik kepera%atan$ dan dapat mengaplikasikan ilmu yang

didapatkan selama praktikan dalam memberikan asuhan kepera%atan khususnya 1and)*oot)

2outh disease pada keluarga.

BAB II

TIN#AUAN PUSTAKA
 

A.  DEFINISI

*lu Singapore adalah penyakit yang di dunia kedokteran dikenal Sebagai Hand, Foot, and 

 Mouth Disease  (1*20 atau dalam bahasa indonesia +enyakit /angan$ "aki$ dan 2ulut

(+/"2.*lu ini adalah penyakit berjangkit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk 

alam famili  Picornaviridae$3enus  Enterovirus  (non polio.

0i Indonesia sendiri sebenarnya penyakit ini bukan penyakit baru.

Istilah <*lu Singapore= muncul karena saat itu terjadi ledakan kasus dan

kematian akibat penyakit ini di Singapura.

1and)*oot)2outh disease adalah penyakit anak)anak yang umum terjadi. 3ejalanya berupa

luka pada mulut$ demam$ dan rash. 'iasanya disebabkan oleh co4sackievirus A#5. Akan tetapi

tidak semua anak)anak yang terinfeksi virus ini menunjukkan ketiga gejala 1and)*oot)2outh

disease ini. 1*20 sering keliru dengan penyakit *oot)and)2outh disease (1oof)and)2outh

disease yang terjadi pada lembu$ domba$ dan babi6 padahal keduanya merupakan dua macam

 penyakit yang berbeda dan tidak berhubungan$ keduanya disebabkan oleh virus yang berbeda.

2anusia tidak dapat tertular penyakit yang diderita oleh binatang dan demikian juga sebaliknya.

(http:>>childrenclinic.%ordpress.com>8??,>?@>#,>flu)singapura)atau)infeksi)ktm)kaki)tangan)

dan)mulut>

B.  Eti'l'gi
1*20 adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili

+icornaviridae (+ico$ Spanyol  kecil $ 3enus Bnterovirus (non +olio. 3enus yang lain adalah

Rhinovirus$ ardiovirus$ Apthovirus.

 

0i dalam 3enus enterovirus terdiri dari o4sackie A virus$ o4sackie ' virus$ Bchovirus dan

Bnterovirus. +enyebab +/"2 yang paling sering pada pasien ra%at jalan adalah o4sackie A#5$

sedangkan yang sering memerlukan pera%atan karena keadaannya lebih berat atau ada

komplikasi sampai meninggal adalah Bnterovirus #. 'erbagai enterovirus dapat menyebabkan

 berbagai penyakit.

.  Pat'(isi'l'gi

+enyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. +/"2 adalah penyakit

yang kerap terjadi pada kelompok masyarakat yang padat dan menyerang anak)anak usia 8

minggu sampai - tahun ( kadang sampai #? tahun . Crang de%asa umumnya lebih kebal

terhadap enterovirus$ %alau bisa juga terkena.

Crang yang belum pernah terinfeksi oleh virus yang menyebabkan 1*20 beresiko untuk 

terinfeksi$ tapi tidak semua orang yang terinfeksi virus ini menderita 1*20.

1*20 paling banyak terjadi pada anak)anak berusia di ba%ah #? tahun$ tapi dapat pula

terjadi pada orang de%asa. Anak)anak lebih beeresiko untuk terkena penyakit ini karena system

imun dalam tubuh mereka masih lemah bila dibandingkan dengan orang de%asa.

'ila telah terinfeksi maka pasien akan mendapatkan immunitas terhadap virus yang dapat

menyebabkan 1*20 ini. /api terdapat pula beberapa kasus dimana 1*20 dapat kembali

muncul karena infeksi oleh virus golongan enterovirus lainnya.

"asus 1*20 terjadi di seluruh dunia. +ada daerah yang beriklim hangat>sejuk$ kasus lebih

sering terjadi pada musim panas dan a%al musim gugur. Sejak tahun #,,$ kasus)kasus 1*20

yang disebabkan oleh enterovirus # telah dilaporkan terjadi di Asia dan Australia.

1*20 yang disebabkan oleh infeksi co4sackievirus A#5 merupakan penyakit yang ringan.

Dmumnya pasien dapat sembuh setelah )#? hari tanpa penanganan medis. 1*20 yang
 

disebabkan oleh enterovirus # menunjukkan insiden penyakit neurologis (sistem saraf yang

lebih tinggi. "asus encephalitis yang fatal dapat terjadi pada penyakit yang disebabkan oleh

infeksi enterovirus #.

Implantasi a%al virus pada mukosa buccal dan ileum akan diikuti dengan penyebaran ke

kelenjar getah bening dalam 8@ jam. !iremia cepat terjadi$ meluas ke mukosa mulut dari kulit.

1ari ke  terjadi peningkatan neutralizing antibody kemudian terjadi eliminasi !irus.

D.  Kasus HF"D

#.  /ahun #,,

/iga puluh empat anak meninggal di Sara%ak$ 2alaysia.

8.  /ahun #,,E

"asus 1*20 dilaporkan terjadi di /ai%an. Sekitar @?- pasien mengalami komplikasi akut$ dan

E anak meninggal. Fumlah total kasus epidemic yang terjadi telah mencapai #$- juta.

&.  /ahun 8??5

 orang meninggal karena penyakit 1*20 di "utching$ Sara%ak (sumber Ne%

Straits /imes$ #@ 2aret

@.  /ahun 8??E

0ilaporkan 8-.??? kasus infeksi 1*20 dengan jumlah korban meninggal @8

orang terjadi di *uyang$ Anhui$ hina pada a%al 2aret. 1al yang serupa juga

dilaporkan terjadi di Singapore (lebih dari 8.5?? kasus pada 8? April 8??E$

!ietnam (8.&?? kasus dengan ## kematian$ 2ongolia (#.5?? kasus$ dan 'runei

(#?-& kasus selama bulan Funi)Agustus 8??E.

-.  /ahun 8??,

 

"asus lainnya dilaporkan terjadi pada bulan April 8??,$ di kota 1eze dan provinsi

Shandong$ bagian timur hina$ dengan jumlah penderita yang meninggal

mencapai #- orang. 1ingga saat ini 0inas "esehatan +rovinsi Shandong

melaporkan -.? kasus terjadi di 1eze$ 0ari -.? kasus tersebut @.-@,

dilaporkan sembuh sedangkan &@# kasus lainnya hingga saat ini belum dapat

diatasi.

1ingga  April 8??,$ lebih dari ##-.??? kasus telah dilaporkan dan -? orang

meninggal karena infeksi ini. /etapi kebanyakan kasus hanya terjadi di daerah

 pedesaan$ di mana populasinya jarang dan hamper E?G total kasus terjadi di #?

 provinsi dan daerah otonomi mencakup 1enan$ Shandong$ Fiangsu$ 3uang4i$ dan

Hhejiang.

0i Indonesia terdapat laporan kasus infeksi ini di daerah Fakarta dan

sekitarnya. "asus yang pertama dilaporkan terjadi pada E orang anak berusia satu

sampai empat tahun. 0inas kesehatan Fakarta pada bulan April mengeluarkan

 peringatan akan bahaya 1*20 dan larangan untuk bepergian ke Singapura.

E.  ARA PENULARAN

+enularannya melalui jalur fekal)oral (pencernaan dan saluran pernapasan$ yaitu dari droplet

(butiran ludah$ pilek$ air liur$ tinja$ cairan vesikel (kelainan kulit berupa gelembung kecil berisi

cairan atau ekskreta. +enularan kontak tidak langsung melalui barang$ handuk$ baju$ peralatan

makanan$ dan mainan yang terkontaminasi oleh sekresi itu. /idak ada vektor tetapi ada pemba%a

(carrier seperti lalat dan kecoa. +enyakit ini memberi imunitas spesifik$ namun anak dapat

terkena +/"2 lagi oleh virus strain Bnterovirus lainnya. 2asa Inkubasi 8 ) - hari.
 

Infeksi ini paling menular pada satu minggu pertama. !irus yang menyebabkan 1*20

masih dapat tinggal di dalam tubuh selama berminggu)minggu setelah symptom menghilang.

'erarti penularan dari orang ke orang terjadi setelah pasien penyakit ini beranjak sembuh.

1*20 tidak ditransmisikan dari binatang ke manusia.

F.  "ani(estasi Klini% 

2ula)mula demam tidak tinggi 8)& hari$ diikuti sakit leher (faringitis$ tidak ada nafsu

makan$ pilek$ gejala seperti flu$ pada umumnya yang tak mematikan. /imbul vesikel yang

kemudian pecah$ ada &)#? ulkus di mulut seperti saria%an (lidah$ gusi$ pipi sebelah dalam terasa

nyeri sehingga sukar untuk menelan. 'ersamaan dengan itu timbul rash>ruam atau vesikel (lepuh

kemerahan>blister yang kecil dan rata$ papulovesikel yang tidak gatal ditelapak tangan dan kaki.

"adang)kadang rash>ruam (makulopapel pada bokong.

+enyakit ini umumnya akan membaik sendiri dalam )#? hari$ dan tidak perlu dira%at di

rumah sakit. 'ila ada gejala yang cukup berat$ barulah penderita perlu dira%at di rumah sakit.

#.  3ejala +rodromal (#8)&5 jam :

a.  0emam tidak tinggi&E$& derajat  selama 8)& hari

 b.  Anoreksia

c.  2alaise (feeling sick

d.   Nyeri perut

e.  Sakit pada mulut dan tenggorokan

f.  'atuk 

g.  Jesi pada tangan dan kaki6 -) hari

h.  Jesi mukosa dan kulit sembuh spontan dalam -) hari
 

i.  "adang)kadang : demam tinggi$ sangat lemah$ diare$ atralgia$ miokarditis dan pneumonia$

meaningoencephalitis.

8.  Adapun gambaran klinik Jesi di mulut :

a.  2acula$ vesikel 8)& mm dasar eritem

 b.  !esikel jarang terlihat$ segera menjadi ulkus

c.  Dlkus terasa nyeri ditambah dengan rasa tidak nyaman ketika makan

d.  Fumlah ulkus -)#?

e.  /erlihat pada palatum$ mukosa pipi$ gusi$ lidah$ uvula$ tonsil.

&.  Adapun gambaran klinik lesi di kulit :

a.  Jokasi khas yaitu tangan$ kaki$ bokong dan kadang)kadang di lengan.

 b.  Fumlah lesi di tangan K jumlah lesi di kaki

c.  Fumlah lesi di dorsal dan sisi samping jari)jariKjumlah lesi di palmar 

d.  2akula eritem 8)#? mm kemudian berubah menjadi vesikel sentral oval ber%arna abu)abu

e.  Jesi asimtomatik$ hilang &) hari

f.  88G cervikal>submandibular limfadenopati.

@.  3ejala yang cukup berat tersebut antara lain :

a.  1iperpireksia$ yaitu demam tinggi dengan suhu lebih dari &,o.

 b.  0emam tidak turun)turun

c.  /akikardia (denyut nadi menjadi cepat

 

d.  /akipnea$ yaitu napas jadi cepat dan sesak 

e.  Anoreksia$ muntah$ atau diare berulang disertai dehidrasi.

f.  Jetargi$ lemas$ dan terus mengantuk 

g.   Nyeri pada leher$ lengan$ dan kaki.

h.  "ejang)kejang$ atau terjadi kelumpuhan pada saraf cranial

i.  "eringat dingin

 j.  *otofobia (tidak tahan melihat sinar

k.  "etegangan pada daerah perut

l.  1alusinasi atau gangguan kesadaran

-.  "omplikasi pada penyakit 1*20 jarang terjadi$ tetapi bila terdapat komplikasi harus segera

ditangani. "omplikasi penyakit ini adalah :

a.  !iral atau aseptik meningitis (radang selaput otak

!iral meningitis dapat menyebabkan demam$ sakit kepala$ leher dan punggung. "ondisi ini

 biasanya ringan dan dapat sembuh tanpa penanganan.

 b.  Bnsefalitis (radang otak

0apat berakibat fatal.

c.  2yocarditis (o4sackie !irus arditis atau pericarditis

d.  Acute *laccid +aralysis > Jumpuh Jayuh Akut (+olio)like illness

e.  1ilangnya kuku jari tangan dan kaki

1anya bersifat sementara dan dan dapat sembuh tanpa pengobatan.

G.  DIAGN)STIK KLINIK 

 

'iasanya diagnosis yang ditegakkan berdasarkan dari sejarah dan pemeriksaan fisik. 0apat

dilakukan test laboratorium untuk co4sackievirus dan enterovirus lain$ tetapi biasanya tidak 

diperlukan.

+enyakit ini sering keliru dengan penyakit kerongkongan yang disebabkan oleh bakteri

tre!toccocus$ yang juga biasanya ditandai dengan demam dan sakit kerongkongan  (sore throat .

/erkadang juga keliru dengan penyakit cacar air karena keduanya menghasilkan blister>vesicle

(lepuh>tonjolan kecil pada epidermis yang mengandung cairan serosa dan dengan penyakit

e4anthema pada anak)anak (demam yang disertai dengan erupsi karena terjadi infeksi telinga

yaitu merahnya gendang telinga.

Sampel (Spesimen dapat diambil dari tinja$ usap rektal$ cairan serebrospinal dan usap>s%ab

ulcus di mulut>tenggorokan$ vesikel di kulit spesimen atau biopsi otak. Spesimen diba%a dengan

1ank !irus /ransport. Isolasi virus dengan cara biakan sel dengan suckling mouse inoculation.

Setelah dilakukan /issue ulture$ kemudian dapat diidentifikasi strainnya dengan antisera

tertentu (I+A$ /$ +R dll. 0apat dilakukan pemeriksaan antibodi untuk melihat peningkatan

titer.

#. 0iagnosa Jaboratorium 1*20 meliputi:

a. 0eteksi !irus :

#  Immuno histochemistry (in situ

8  Imunofluoresensi antibodi (indirect
&  Isolasi dan identifikasi virus.

 b. 0eteksi RNA

R/)+R +rimer : -L /A///333/3/3/3// &L

-L 333AA//3A//AA/ &L +artial 0NA sekuensing (+R +roduct

 

c.  Serodiagnosis

Serokonversi paired sera dengan uji serum netralisasi terhadap virus B!)# 'rr$ Nagoya

 pada sel !ero. Dji BJISA sedang dikembangkan. Sebenarnya secara klinis sudah cukup untuk 

mendiagnosis 1*20$ hanya kita dapat mengetahui apakah penyebabnya o4sackie A)#5 atau

Bnterovirus #.

8. 0iagnosa banding :

a.  Stomatitis aphtosa

 b.  hickenpo4

c.  Britema multiform

d.  1erpes Simple4

H.  PENG)BATAN

  'erikut ini merupakan cara M cara pengobatan penyakit 1*20:

#.  Istirahat yang cukup

8.  +engobatan spesifik tidak ada$ jadi hanya diberikan secara simptomatik saja berdasarkan

keadaan klinis yang ada.

&.  0apat diberikan:
@.  Immunoglobulin I! (I3I!$ pada pasien imunokompromis atau neonatus
-.  B4tracorporeal membrane o4ygenation.
5.  +engobatan simptomatik:
a.  Antiseptik di daerah mulut
 b.  Antipiretik 
c.  Analgesik misal parasetamol
d.  Antibiotika jika infeksi kulit
e.  airan cukup untuk dehidrasi yang disebabkan sulit minum dan karena demam
f.  +engobatan suportif lainnya

#   Nyeri : "umur air garam

 

8  Intake oral penderita : minuman dingin (semacam susu$ menghindari juice sitrus karena

<menyengat=

&  ampuran (jumlah sama : mukolitik>ekspektoran dan antasida dikumur kemudian

dibuang>diludahkan.

@  3izi$ dll.

+enyakit ini merupakan  self li"iting diseases$ yaitu penyakit yang dapat sembuh dengan

sendirinya$ dalam )#? hari. /idak ada pengobatan spesifik untuk infeksi ini$ selain dari terapi

untuk mengatai simptomnya. +asien perlu istirahat karena daya tahan tubuh menurun. +asien

yang dira%at adalah yang dengan gejala berat dan komplikasi tersebut diatas.

1al yang terpenting untuk menangani penyakit ini adalah meredakan sakit (pain relief dan

memperbanyak cairan tubuh. 'erkumur dengan air garam (#>8 sendok the garam untuk # gelas

air hangat$ es loli dan cairan dingin dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit pada

kerongkongan yang terluka.

/erapi dengan antibiotik tidak efektif pada penyakit ini. Cbat bebas terbatas (over)the)

counter medicines$ seperti /ylenol (acetaminophen dapat digunakan untuk mengatasi demam.

Aspirin dapat pula digunakan$ akan tetapi sebaiknya tidak dipakai untuk anak di ba%ah usia #8

tahun.

+astikan pasien tidak kekurangan cairan. +emberian cairan tambahan diperlukan ketika

terjadi demam.Fangan memberikan jus atau soda karena kandungan asamnya dapat menimbulkan

rasa terbakar pada ulcer.

 

I.  PENEGAHAN DAN PENGENDALIAN PEN*AKIT

+enyakit ini sering terjadi pada masyarakat dengan sanitasi yang kurang baik +encegahan

 penyakit adalah dengan menghilangkan kekumuhan dan kepadatan lingkungan6 kebersihan

(1igienis dan Sanitasi lingkungan maupun perorangan. ara yang paling gampang dilakukan

adalah misalnya membiasakan selalu cuci tangan$ khususnya sehabis berdekatan dengan

 penderita$ desinfeksi peralatan makanan$ mainan$ handuk yang memungkinkan terkontaminasi.

'ila perlu anak tidak bersekolah selama satu minggu setelah timbul rash sampai panas hilang.

+asien sebenarnya tak perlu diasingkan karena ekskresi virus tetap berlangsung beberapa

minggu setelah gejala hilang$ yang penting menjaga kebersihan perorangan. 0i Rumah sakit

Dniversal +recaution harus dilaksanakan. +enyakit ini belum dapat dicegah dengan vaksin

(Imunisasi. 'ila anak tidak dira%at$ harus istirahat di rumah karena daya tahan tubuhnya

menurun dan agar tidak menularkan ke anak lainnya.

'erbagai upaya telah dan sedang dilakukan pemerintah dalam hal ini$ seperti meningkatkan

survailans epidemiologi (perlu definisi klinik. 2emberikan penyuluhan tentang cara)cara

 penularan dan pencegahan 1*20 untuk memotong rantai penularan. 2enyiapkan sarana

kesehatan tentang tatalaksana 1*20 termasuk pelaksanaan. 2emberikan penyuluhan tentang

tanda)tanda dan gejala 1*20.

 

Fadi$ dapat disimpulkan bah%a tidak terdapat pengobatan secara spesifik untuk penyakit ini.

Adapun hal M hal yang dapat dilakukan antara lain:

#.  2enghindari kontak dengan anak)anak yang terinfeksi

8.  /idak memba%a anak yang sakit ke tempat yang padat pengunjung

&.  /idak menggunakan peralatan makan$pakaian$sepatu anak yang sakit.

@.  2encuci tangan sebelum dan sesudah makan$ buang air besar dan kontak dengan penderita

-.  'intik yang melepuh>vesikel sebaiknya dibiarkan mengering alami$ jangan dipecah karena

mengandung virus.

5.  +enderita tutup mulut dan hidung saat batuk>bersin

.  'ersihkan lantai atau barang)barang yang terkontaminasi kotoran anak dengan perklorin ?$-G

karena virus berada dalam feses dan dapat hidup beberapa lama.
 

BAB III
PE"BAHASAN KASUS
A.  F)R"AT PENGKA#IAN KEPERA+ATAN

/anggal 2asuk : #& April 8?#@

Fam 2asuk : #5.&-
Ruang>"elas>"amar : Ismail>III>&c
 No.R2 : ?5#?@
0iagnosa 2edis : 1and *oot 2outh 0isease
2etode : a%ancara dan observasi
+engkajian di lakukan oleh : Sri Agustina ahyuni
Sumber : Crang tua An.A

B.  IDENTITAS PASIEN

 Nama : An.Az
Dmur : # tahun
Fenis "elamin : Jaki)laki
Status +erka%inan : 'elum 2enikah
Agama : Islam
'ahasa : Indonesia
Alamat Rumah : /irtomartani "alasan
0okter : dr.2 $Sp.A
Ayah : /n./
Ibu : Ny.N

.  RI+A*AT KESEHATAN

#.  Ri%ayat "esehatan

Crang tua mengatakan pasien mulai panas pada sabtu malam #8 april 8?#@.+asien panas
disertai dengan saria%an.Crang tua hanya memberikan obat penurun panas tapi panas tidak 
kunjung turun.2inggu pagi pada tanggal #& april 8?#@ pasien mulai tidak mau makan$ASI tidak 
mau$'A' 84 dengan konsistensi cair ampas."arena kha%atir kondisi pasien memburuk orang
tua pasien langsung memba%a pasien ke RSI9 +01I 9ogyakarta untuk mendapatkan pera%atan
langsung secara medis.0i RSI9 +01I 9ogyakarta$dokter menyarankan orang tua An.A untuk 
 

dilakukan tindakan medis secara langsung.+asien mendapat pera%atan di 'angsal Ismail ruang
no &.

8.  Alasan 2asuk Rumah Sakit

+asien panas mulai sabtu #8 april 8?#@$saria%an$makan minum tidak mau$ASI juga tidak 
mau$'A' 84 cair.
&.  Ri%ayat "esehatan 2asa Jalu
Saat lahir pasien pernah masuk rumah sakit selama #- hari karena badannya menguning.
@.  Ri%ayat +enyakit "eluarga
/idak ada penyakit menurun atau menular dari keluarga ayah maupun ibu pasien.
-.  Ri%ayat Spiritual dan Sosial
Ibunda pasien sering mengajarkan pasien untuk menja%ab salam aLalaikumsalam jika ada
yang mengucapkan salam.+asien akan menangis dan takut jika betemu orang yang tidak 
dikenal.+asien tinggal dirumah bersama kedua orang tua dan satu kakeknya.
5.  Ri%ayat 1ospitalisasi
+asien sudah pernah masuk rumah sakit 84."eluarga mampu mengatasi masalah kesehatan
 pasien dengan baik dan tanggap.Fika kesehatan pasien mulai menurun$orang tua pasien langsung
memba%a pasien kerumah sakit terdekat untuk diperiksa keadaannya.

.  "ondisi Jingkungan Rumah

/ercukupi$bersih dan nyaman.

D. P)LA KEBIASAAN SEHARI,HARI DAN SAAT SAKIT

#.+ola Nutrisi
a.  Sebelum Sakit
+asien makan &4 sehari dengan nasi dan sayur.2inum kurang lebih & gelas air putih sehari
didampingi dengan ASI.+asien makan dan minum dibantu oleh keluarga$terutama Ibunda pasien.
 b.  SelamaSakit
8 hari sebelum masuk rumah sakit sudah mulai sulit makan.Saat diba%a ke rumah sakit
 pasien tidak mau makan hanya mau ASI.Setelah 8 hari dira%at di rumah sakit$pasien sudah mulai
makan dengan lahap &4 sehari # mangkuk bubur nasi.+asien makan dengan dibantu Ibunda
 pasien.
8. +ola Istirahat
  a. Sebelum Sakit
  +asien tidur kurang lebih E)## jam sehari./idak ada gangguan tidur.
 b.  Selama Sakit
# hari sebelum masuk RS$pasien gelisah$susah tidur.# hari di RS pasien re%el susah
tidur.0ihari kedua dan ketiga pasien mulai bisa tidur kurang lebih ), jam.Sering terbangun
namun tidur lagi.
&. +ola Bliminasi
a.  Sebelum Sakit
+asien 'A' dan 'A" hanya saat ingin saja.'A' kurang lebih 84 sehari.'A" sering$pasien
'A" menggunakan pampers.+asien 'A' dan 'A" dengan dibantu keluarga.
 b.  Selama Sakit
 

+asien 'A' dan 'A" dibantu dengan pempers.1ari pertamadi RS$pasien tidak 'A'$ hanya
'A" menggunakan pempers.2emasuki hari kedua$pasien mulai diare dengan 'A' lebih dari
&O dalam sehari$dengan konsistensi cair ampas.ajah terliahat pucat dan lemas.+asien 'A' dan
'A" dibantu keluarga.

@. +ola Sosial
a.  Sebelum Sakit
+asien mudah bergaul atau mau mengajak orang lain berinteraksi dengan ;.mainannya.
 b.  Selama Sakit
+ertama masuk RS pasien hanya menangis.Sangat takut jika pera%at datang.Namun$dihari
ketiga pasien mulai berinteraksi dan bemain ditaman bangsal dengan pasien anak)anak lain$dan
tidak lagi takut dengan pera%at.
-. +ola "ebersihan +ersonal 1ygiene
a.  Sebelum Sakit
+asien mandi 84 sehari dengan air biasa$sabun$dan sikat gigi.+asien cuci rambut 84 seminggu
menggunakan shampoo bayi.+asien dibantu keluarga.
 b.  Selama Sakit
+asien mandi 84 sehari dengan air hangat dan detol yang disediakan di bangsal ismail.+asien
di bantu keluarga.

E. PENGKA#IAN FISIK 
#.  Sistem +englihatan : Nomal$tidak ada gangguan penglihatan.'ola mata putih
;;;;;;;;;;;;..susu.
8.  Sistem +endengaran : Normal$tidak ada gangguan pendengaran./idak terdapat
;;;;;;;;;;;;..serumen.
&.  Sistem icara : Normal$tidak ada gangguan.1anya saja pasien belum bisa
;;;;;;;;;;;;.. berbicara lancar$sesuai tumbuh kembang.
@.  Sistem Integumen : /ugor jelek$tampak bintik)bintik merah dikulit seluruh
$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$tubuh.0i hari kedua$ bintik merah dikaki dan tanganruam merah
ditangan dan kaki mulai.mulai berair 
-.  Sistem Respirasi : Normal$tidak ada gangguan penafasan.Rr : &?4>menit.
5.  Sistem "ardiovaskuler : Normal$nadi #&?4>menit.
.  Sistem +encernaan : +oristalrik meningkat$diare dengan 'A' &4
;;;;;;;;;;;;..sehari$konsentrasi.ampas cair.
E.  Sistem Bndokrin : Normal$tidak ada pembesaran kelenjar tioid.

,.  +emeriksaan 0iagnostik :

+emeriksaan 1asil Nilai Rujukan Satuan

1B2A/CJC3I
1emoglobin ##.# #@.?? ) #E.?? ,>0J
1ematokit &@. @?.?? ) @E.?? G
Jeukosit #,.E @.? ) #?.- 4P&uJ
 

/rombosit 8&, #-? ) @-? 4P&uJ

Bitrosit @.@5 @.-? ) 5.?? 4#?P5>uJ

(#&  pril 8?#@ : #E.?? I'

#?.  atatan hasil pemeriksaan suhu$nadi$dan respirasi

 No /anggal Fam Suhu Nadi Respirasi

# #&>?@>8?#@ #5.@? &E.&  #&?4>menit &?4>menit

I'

8 #@>?@>8?#@ ?E.&? &.&  #8E4>menit &84>menit

I'
&.&  #8@4>menit &84>menit
#@.??
I' &.E  #854>menit &@4>menit

8#.??
I'
& #->?@>8?#@ ?,.?? &.8  #8?4>menit &?4>menit
I'
&-.  #8?4>menit &?4>menit
#@.??
I' &.#  #&?4>menit &?4>menit

8#.??
I'
@ #5>?@>8?#@ ?,.?? &5.?  #8@4>menit 8E4>menit
I'
&5.  #8@4>menit 8E4>menit
#@.??
I'

G.Terapi *ang Di-eri%an

#.  /erapi +arental
a.  Infus RJ &? tpm 2icro
 b.  Injeksin Ampicilin @48??mg

8. /erapi Cral
a. +amol ?$Ecc bila perlu
 b. Jacto ' 84# Sachet
 

&. 0iit

  'ubur nasi