RPP Bahasa Indo k13 Kelas X Revisi
RPP Bahasa Indo k13 Kelas X Revisi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA GA
Kelas/Semester : X/ Gasal
Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Materi Pembelajaran
pernyataan tesis;
argumen
kebahasaan
Komentar terhadap:
Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis).
D. Metode Pembelajaran
: Discovery Learning
E. Kegiatan Pembelajaran
Inti
Peserta didik menyaksikan tayangan video 70
tentang contoh kegiatan wirausaha hasil
peternakan sapi perah ( potensi
daerah) (Literasi Media)
Stimulation(stimulasi/pemberian Peserta didik membaca teks
rangsang) eksposisi (literasi)
Peserta didik mendiskusikan konsep
tentang struktur teks eksposisi
1. Teknik Penilaian
a. .Penilaian Pengetahuan
4) Kisi-kisi
5) Soal
6) Kunci Jawaban
7) Skor
b. Penilaian Keterampilan
c. Penilaian Sikap
2. Pembelajaran Remedial
• pembelajaran ulang
• bimbingan perorangan
• belajar kelompok
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi)
antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi,
meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
G.Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
3.2.1.1 Media : Video
3.2.1.3 Sumber Belajar :
Internet
Mengetahui ….., …………………..
Kepala ……. Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Dra. Asih
.................................................... ………………………………………..
NIP ………………………………..
BACA PANDUAN PENYUSUNAN RPP KURIKULUM 2013 REVISI 2017 (PPK, LITERASI, 4C,
HOTS)
BACA PENJELASAN / ARTI 4C
Lampiran :
1. Materi
1.1 Pengertian teks eksposisi adalah paragraf atau karangan yang terkandung sejumlah informasi
dan pengetahuan yang disajikan secara singkat, padat, dan akurat. Paragraf eksposisi ini bersifat
Ilmiah atau dapat dikatakan non fiksi.
1.2.1 Eksposisi definisi
1.2.2 Eksposisi Proses
1.2.3 Eksposisi Klasifikasi
1.2.4 Eksposisi Ilustrasi
1.2.5 Ekskposisi Perbandingan
1.2.6 Eksposisi Laporan
1.4.1 Tesis (Pembukaan)
1.4.2 Argumentasi (Isi)
Tujuan teks eksposisi adalah untuk memaparkan atau menjelaskan infomasi-informasi tertentu
sehingga pengetahuan para pembaca bertambah.
Mangga adalah tanaman buah dengan tingkat ketergantungan yang tinggi pada
agroklimat. Ada tanaman buah yang tidak begitu tergantung pada faktor agroklimat, misalnya
nangka dan alpukat. Ada juga yang tingkat ketergantungannya pada agroklimat sangat tinggi,
misalnya apel. Hampir tak ada tanaman yang dapat seratus persen bebas dari faktor agroklimat,
kecuali tanaman itu dibudidayakan dalam green house yang tersolir dari udara luar dan lengkap
dengan pengatur suhu dan kelembapan. Mangga memang tanaman buah tropis, tetapi dia justru
tidak menyukai kelembapan dan curah hujan yang tinggi. Itulah sebabnya buah itu kemudian
dibudidayakan di kawasan guru seperti Meksiko, Mesir, dan Israel, atau di kawasan subtropis
seperti Australia dan Taiwan. Pokoknya, semakin kering dan panas suatu kawasan, tanaman
mangga semakin menyukainya. Di Indonesia pun mangga hanya dapat tumbuh baik di dataran
rendah dengan curah hujan sedikit seperti Indramayu, Pasuruan, dan Probolinggo
Meskipun menyukai kawasan kering dengan udara panas, mangga tetap memerlukan
banyak air. Unsur utama untuk membentuk buah memang air, udara (CO2) dan unsur hara. Dari
tiga unsur tersebut, air diperlukan tanaman mangga dalam jumlah paling banyak. Oleh sebab itu,
meskipun udara di Pasuruan dan Probolinggo cukup panas dan kering, air tanahnya cukup
dangkal sehingga cocok untuk tanaman mangga. Di luar Jawa, kawasan yang agroklimatnya
seperti itu antara lain di daerah lembah palu.
Di dataran rendah yang kering, tanaman mangga dapat menerima sinar matahari selama
12 jam penuh sepanjang tahun. Sinar matahari berperan untuk pembentukan buah. Semakin
intensif sinar matahari, semakin manis buah yang dihasilkan. Itulah sebabnya kawasan gurun
dapat menghasilkan buah mangga yang cukup manis. Dengan sinar matahari penuh selama 12
jam, tanaman mangga dapat leluasa membentuk karbohidrat dan gula.
Kondisi agroklimat yang menguntungkan itu kadang-kadang justru bisa berbalik menjadi
ancaman. Selama ini kita selalu membanggakan tanah air kita yang subur dan makmur. Kita juga
membanggakan jumlah koleks plasma nutfah mangga kita yang mencapai peringkat nomor dua
di dunia setelah India. Akan tetapi, diam-diam Thailand, Mesir, Taiwan, dan Australia
mengebunkannya. Di Australia tersedia lahan yang sangat luas, modal yang sangat besar,
teknologi yang sangat canggih, dan agroklimat yang cocok untuk mangga.
1.6
pernyataan tesis;
argumen
kebahasaan
Komentar berisi:
Kekurangan dan kelebihan dilihat dari isi (kejelasan tesis dan kekuatan argumenuntuk
mendukung tesis).
a.Kisi-kisi
b.Kunci Jawaban
i. Teks eksposisi tentang Ekonomi
Ekonomi Indonesia
Tesis
Ekonomi Rakyat adalah “kegiatann ekonomi rakyat banyakk”. Jika dikaitkan dengan
kegiatann pertanian, maka yang dimaksudd dengan kegiatann ekonomi rakyat adalah kegiatann
pertanian, maka yang dimaksud dengan kegiatan ekonomii rakyat adalah kegiatan ekonomi petanii
atau petternak atau nelayan kecil, petani gurem, nelayan tanpa perahu, petani tanpa tanah dan
sejenisnya; dan bukan peternak besar, MNC pertanian, perkebunan dan sejenisnya.
Argumentasi
Perspektiff lain dari ekonomi rakyat ddapat pula dilihat dengann menggunakan perspektif
jargon:”ekonomi darii rakyat, oleh rakyatt, dan untuk rakyat”
“Dari rakyat”, berartii kegiatan ekonomi ituu berkaitan dengan penguasaann rakyat dan
aksesibilitas rakyatt terhadap sumber daya ekonomii. Rakyat menguasai dan memilikii hak atas
sumber dayaa untuk mendukung kegiatann produktif dan konsumtifnyaa.
“Oleh Rakyat”, berrarti proses produksi dan konsumsii dilakukan dan diputuskan oleh
rakyatt. Rakyat memiliki hak atass pengelolaan prosess produktif dan konsumtif tersebutt. Berkaitan
dengan sumberdayaa (produktif dan konsumtif), rakyat mempunyai alternatif untukk memilih dan
menentuukan sistem pemanfaatann, seperti berapa banyak jumlahh yang harus dimanfaattkan,
siapa yang memanfaatkann, bagaimana proses pemanfaatannyaa, bagaimana menjagaa
kelestariann bagi proses pemanfaatann berikutnyaa, dan sebagainya.
“Untuk rakyat”, berarti rakyat banyakk merupakan ‘beneficiaries utama dari setiapp kegiatan
produksii dan konsumsi. Rakyat menerima manfaatt, dan indikator kemanfaatan palingg utama
adalah kepentingann rakyat.
Penegasan Ulang
Dalam hal ini butuh pula dikemukakan bahwaa ekonomi rakyat bisa berkaitan dengan siapa
saja, dalam arti bahwa kegiatan transaksi bisa dilakukan juga dengan “non-ekonomi-rakyat”. Juga
tak ada pembatasann mengenai besarann, jenis produk, permodalan, sifat usaha dan sebagainya.
Ekonomi rakyatt tidak ekslusif tetapi inklusif dan terbbuka. Kendati demikian, sifat fundamental
diatas telahh pula menciptakann suatu sistem ekonomii yang terdiri darii pelaku ekonomi, norma,
kesepakatan dan mekanisme transaksi, yang umumnya telah memfasilitasi ekonomii rakyat untuk
bisa bertahan hidup dan berkembang sejalann dengan perkembangan sosiall ekonomi
masyarakatnnya.
3.2 Bersifat informatif/menjelaskan /memaparkan: teks eksposisi bertujuan memberikan informasi atau p
enjelasan dengan cara mengembangkan gagasan dengan harapan pembaca benar-
benar mengetahui informasi atau penjelasan yang disampaikan itu.
3.3 Berdasarkan fakta: teks eksposisi menggunakan fakta-fakta untuk membuat rumusan dan kaidah ya
ng dikemukakan itu lebih konkret.
3.4 Tidak memengaruhi: teks eksposisi tidak berusaha untuk memengaruhi pendapat orang lain, tetapi b
erusaha
menerangkan dan menguraikan suatu pokok pikiran yang dapat memperluas pandangan atau peng
etahuan seseorang setelah membaca uraiannya.
3.5 Sering menggunakan kata pronomina (kita atau saya).
3.6 Menggunakan istilah.
3.7 Menggunakan bahasa baku.
3.8 Akhir teks berupa penegasan: bagian akhir dari teks eksposisi berupa penguatan kembali atau pene
gasan terhadap pendapat yang telah ditunjang oleh fakta-fakta.
Gempa di yogyakarta.
c.Skor Penilaian
1) Penskoran